Cara Berbisnis Online - Sebuah Solusi
Bagaimana cara berbisnis online ? Bisnis online saat ini memang seperti cendawan di musim hujan. Menjamur di mana-mana. Layaknya tren baru, bisnis online banyak diminati siapa saja. Alasannya cukup logis, bisnis ini mudah dijalankan dan menjanjikan prospek cerah. Walhasil, banyak di antara pebisnis, baik pemula maupun nan sudah profesional, akhirnya berbondong-bondong belajar cara berbisnis online dan mengais peruntungan bisnis ini.
Perlu diketahui, bisnis online sebenarnya sebagaimana bisnis pada umumnya. Selalu mengandung risiko atau unsur ketidakpastian. Artinya, bisnis ini tak menggaransi seratus persen keberhasilan. Dengan demikian, peluang gagal selalu terjadi kapan saja. Oleh sebab itu, bila termasuk salah satu nan berminat menekuni bisnis ini, ada baiknya memahami terlebih dulu seluk beluk bisnis online sebelum mencoba peruntungan dalam bisnis tersebut.
Cara Berbisnis Online - Sebuah Solusi
Bisnis online memang menjadi alternatif baru saat ini. Bisnis ini memberikan kesempatan bagi para pebisnis dengan kapital minim. Meskipun demikian, tak bisa diartikan bisnis online sebagai cara meraup laba dengan cara instan melalui internet. Sama sekali tak demikian. Hanya saja, bisnis online juga sebagaimana bisnis pada umumnya, tetap berpeluang menghasilkan laba berlimpah.
Bisnis online berbeda dengan bisnis offline (dunia nyata). Bisnis ini memanfaatkan jaringan internet. Oleh sebab itu, transaksi nan terjadi dalam bisnis ini dilakukan secara online . Jadi, tak mensyaratkan antara pembeli dan penjual harus bertatap muka sebagaimana dalam bisnis offline .
Sebagaimana bisnis offline , bisnis online juga menawarkan produk maupun jasa. Ragam produk nan ditawarkan sangat bervariasi, mulai dari sepatu, tas, pakaian, perhiasan, alat elektronik, hingga peralatan rumah tangga seperti perkakas dapur, peralatan bersih-bersih, dsb. Demikian pula dengan jasa. Ada banyak jasa nan saat ini ditawarkan dalam bisnis online . Misalnya jasa iklan, penulisan, survei, dll.
Jika bisnis online serupa dengan bisnis offline , lalu apa nan membedakan keduanya? Pertama, sistim transaksi . Sinkron namanya, sistim transaksi dalam bisnis ini dilakukan secara online . Oleh sebab itu, baik penjual ataupun pembeli nan ingin melakukan transaksi, maka keduanya harus terhubungkan dengan jaringan internet. Karena secara online , transaksi ini dapat dilakukan oleh kedua pihak kapan saja dan di mana saja.
Kedua, fleksibel. Fleksibel dalam hal ini ialah pebisnis online tak harus memiliki lapak sebagaimana dalam bisnis offline . Lalu, bagaimana cara pebisnis online menawarkan produk atau jasanya? Sebagai penggantinya, lapak pebisnis online bukan berupa toko, supermarket, butik, atau nan sejenisnya, melainkan berupa web, blog, atau diistilahkan sebagai toko online . Karena toko ini ada di global maya, berarti pemiliknya tak perlu mempunyai sebuah loka spesifik buat membuka gerai. Ia dapat menampung produk nan hendak dijual cukup di rumahnya sendiri.
Selain itu, fleksibel juga dapat dimaknai dari sisi waktu dan tempat. Bisnis ini tak mengenal hari libur. Bahkan, akan terus berjalan selama 24 jam non stop. Selama kedua pihak, yakni antara penjual dan pembeli terhubung dengan jaringan internet, maka transaksi dalam bisnis online akan terus berjalan.
Itulah sekilas informasi mengenai cara berbisnis . Lalu, bagaimana cara bisnis online ? Kita simak terus klarifikasi berikutnya.
Cara Bisnis Online
Jika di antara kita bermaksud menekuni bisnis ini, krusial sekali memahami cara-cara memulai bisnis tersebut. Hal ini bertujuan buat meminimalisasi risiko, yakni sebisa mungkin mengurangi potensi kerugian selama menjalankan bisnis online . Sebab, siapa pun tentu tak ingin merugi ketika menjalankan sebuah bisnis, bukan?
Nah, bagaimana cara memulai bisnis online ? Berikut ini panduannya.
1. Menentukan Produk atau Jasa
Produk atau jasa apa nan hendak kita jual? Galilah ide sebanyak mungkin. Buatlah list produk atau jasa nan layak dijual dan tentunya diminati oleh konsumen saat ini. Untuk mengetahui hal ini, kita dapat melakukan survei kecil-kecilan. Kita dapat memanfaatkan keberadaan mesin pencari buat mengetahui minat pasar saat ini. Misalnya, kita bermaksud membuka bisnis di bidang kecantikan, kira-kira produk kecantikan apa nan paling laku. Apakah pelangsing, kosmetik , ataukah nan lainnya.
2. Kompetitor
Dalam bisnis ini, kita juga perlu memerhatikan kompetitornya. Apakah kompetitor buat produk atau jasa homogen sudah banyak tersedia? Jika sudah, apa nan harus kita lakukan? Kita harus dapat memberikan nilai plus dari produk atau jasa nan ditawarkan bahwa produk atau jasa ini berbeda dari nan sudah ada di pasaran. Produk atau jasa tersebut memiliki kelebihan dibandingkan produk atau jasa lain nan sejenis. Caranya? Coba lihat pada poin berikutnya.
3. Toko Online
Lapak dalam bisnis online berupa website atau blog. Di sinilah loka konsumen mengenal produk atau jasa nan ditawarkan. Agar dapat menjaring calon konsumen nan banyak, pastikan penampilan toko online tersebut menarik, baik dari desainnya maupun kontennya.
Pastikan dengan mengunjungi toko online tersebut, konsumen mendapatkan banyak kegunaan sekaligus informasi nan mereka butuhkan. Jadi, deskripsikan produk atau jasa dengan jelas. Buatlah jadwal buat meng- up date konten website atau blog kita. Ini buat mencegah agar konsumen tak bosan bila mereka suatu saat berkunjung kembali.
4. Pelayanan
Konsumen ialah raja. Mereka harus mendapatkan pelayanan terbaik. Baku ini rupanya masih akan terus berlaku. Demikian halnya dalam bisnis online . Selain produk atau jasa nan ditawarkan, aspek krusial nan menjadi catatan primer bagi konsumen ialah pelayanan. Sekalipun produk atau nan ditawarkan sama dengan nan sudah ada di pasaran, namun kita mampu memberikan pelayanan nan lebih memuaskan, pasti itu menjadi nilai plus bagi konsumen.
5. Kepercayaan
Meraih kepercayaan konsumen dalam bisnis online bukan perkara mudah. Apalagi jika kita masih pendatang baru dalam bisnis ini. Lalu, bagaimana caranya? Pastikan display produk atau jasa nan ditawarkan ialah riil, artinya sinkron dengan aslinya. Jangan pernah buat memanipulasi. Sekali konsumen merasa tertipu, maka sulit buat mendapatkan kembali kepercayaan mereka.
Selain itu, juga dalam hal pelayanan. Pastikan produk atau jasa nan dipesan konsumen sinkron dengan permintaan mereka. Sebagai contoh, konsumen memesan pakaian berukuran L. Maka, pastikan produk nan dikirim ialah berukuran L, bukan berukuran lainnya. Oleh sebab itu, kita perlu memastikan kondisi produk atau jasa tersebut memang sinkron dengan nan mereka pesan. Jika memiliki komitmen nan kuat dalam hal ini, perlahan-lahan kita dapat meraih kepercayaan konsumen.
6. Motivasi
Jangan bayangkan meraih laba dalam bisnis ini secepat membalikkan tangan. Mindset ini harus diubah. Segala sesuatu itu butuh proses. Demikian halnya dalam menjalankan bisnis online . Kita harus sabar menjalani setiap prosesnya. Bahkan, kita harus siap jika suatu saat mengalami kegagalan. Namun demikian, jangan pernah berputus harapan jika kegagalan melanda. Jadikan semua itu sebagai pelajaran berharga. Teruslah belajar. Tumbuhkan keyakinan nan kuat bahwa kita pun mampu meraih berhasil besar suatu saat nanti.
7. Berdoa
Kekuatan doa jangan pernah disepelekan. Doa akan membawa perubahan besar dalam hayati kita. Doa ialah pengiring kesuksesan hidup. Oleh sebab itu, sempatkan waktu buat selalu berdoa. Sebab, Tuhanlah Sang Pemilik Kesuksesan itu. Jadi jika kita ingin sukses, jangan pernah ragu buat meminta kepada-Nya.
Demikianlah cara berbisnis online . Semoga informasi tadi bermanfaat bagi kita!