Awal Karier Sinetron

Kehidupan para pesohor negeri ini selalu menarik buat disimak. Tidak ada nan terlalu mengerti mengapa begitu banyak orang ingin tahu tentang kehidupan mereka. Padahal dengan mengetahui kehidupan mereka pun tak memberikan kegunaan apa-apa. Beda kalau seorang wartawan atau penulis. Dengan mengetahui keadaan atau perkembangan kehidupan seorang artis, seorang penulis dapat mendapatkan ide. Bagaimana dengan orang biasa? Manfaat apa nan mereka dapatkan dari perkembangan kehidupan seorang artis? Mungkin rasa miris dan prihatin dapat dijadikan pelajaran. Kisah kehidupan seniman muda Poppy Bunga nan cukup dinamis, misalnya. Gaya berteman gadis satu ini cukup mengkhawatirkan.

Dibandingkan dengan nama-nama pemain sinetron baru nan banyak bertaburan di alam jagad tanah hiburan, sosok satu ini sudah tak terlalu sering terdengar. Tetapi jejak rekamnya cukup menghebohkan. Ia bahkan sangat berani berpose nan menantang. Beradegan berani pun dilakoninya. Dalam fil Bidadari Jakarta, gadis berambut panjang ini sangat panas. Tuntutan skenario menjadi satu alasan buat melakukan hal-hal nan seharusnya tak dilakukan. Mungkin mereka mengira bahwa skenario itu ialah Tuhan nan harus dituruti.

Kalau skenario tak dituruti, mereka akan wafat atau tidak akan bisa rezeki. Pemikiran nan seperti inilah nan banyak menjebak para gadis muda dan cantik seperti Poppy. Tubuhnya nan latif dan masih mulus, dijual dengan sangat murah. Dia tak menyadari bahwa apa nan dilakukannya akan membawa akibat nan tak sedikit terhadap para penonton. Ynag ada di benak mereka hanyalah popularitas dan uang, uang, dan uang. Bagi mereka, uang ialah pendorong buat melakukan apa saja asal masih ada nan mau membayar. Resiko lain nan mungkin dialami atau pengaruhnya nan akan membuat orang lain melakukan sesuatu nan dilarang agama, hal itu bukan urusan mereka.

Padahal kalau mereka tahu dan ingin sedikit mengetahui bahwa apa nan mereka lakukan itu mengandung dosa, maka mereka akan segera bertaubat dan tak lagi mau melakukan adegan nan membuat buluh kuduk itu berdiri. Mereka akan mencari film nan lebih baik nan akan membuat orang melakukan kebaikan. Sebuah film nan akan mendorong terjadinya satu kebaikan buat orang banyak. Film seperti ini akan dapat menjadi sebuah warisan nan baik ketika sudah tak berada di global lagi.

Mungkin, Poppy Bunga lebih dikenal publik sebab interaksi percintaannya nan sering berganti-ganti dengan beberapa artis. Yang lebih menggelitik, proses gonta-ganti pacarnya itu dilakukan dalam usia nan masih sangat muda. Seorang gadis muda nan digosipkan sudah begitu banyak pacar, niscaya akan menjadi bahan pembicaraan. Bagi para orangtua, keadaan ini sangat mengkhawatirkan. Mereka miris melihat dan mendengarnya. Mereka berdoa dalam hati bahwa anak keturunannya tak ada nan berbuat seperti itu.

Bagi anak muda nan lain, mereka mungkin juga ingin meniru. Hayati santai saja dan tak terlalu dipikirkan. Pacaran biasa saja dan putus dengan nan satu, langsung saja cari penggantinya agar tak terlalu lama sendiri. Cinta tidak harus terlalu dirasakan. Kebersamaan lebih penting. Jadi kalau tak bersama dengan nan satu, dapat bersama dengan nan lain. Kebersamaan itu memberikan kehangatan. Oleh sebab itu, kalau tak cocok dengan nan satu, cari saja nan cocok agar hayati tak sepi dan tak penuh dengan kesedihan.

Kesimpulan kehidupan seperti itulah nan mungkin membuat Poppy merasa tak bersalah dan tak berdosa kalau harus ganti-ganti pasangan dalam waktu nan sangat cepat. Pikirannya mungkin telah jauh melebihi usianya. Ini juga mungkin merupakan pengaruh nan ia dapatkan dari lingkungannya, baik lingkungan kerja, keluarga, maupun masyarakat sekelilingi. Dapat jadi juga bahwa apa nan dilihat orang dan apa nan ditonton orang itu tak seperti itu kejadian nan sebenarnya. Hal itu hanyalah sesuatu nan dilakukan buat menaikkan pamor atau popularitas. Duni seniman itu ialah global nan apapun dapat terjadi.

Poppy pertama kali dikenal publik ketika menjadi kekasih salah satu seniman asal Bandung, Dwi Andhika. Meskipun lebih dikenal setelah menjadi pacar Dwi Andhika, Poppy sudah memulai debut keartisannya sejak menjadi salah satu finalis dalam ajang Cover Girl Aneka 2004. Selepas mengikuti ajang tersebut, putri bungsu dari pasangan Susi Hendiyati dan Usman HM ini mulai mendapat tawaran sinetron dan iklan.

Wajahnya nan imut dengan tubuh kecilnya, membuat banyak orang mudah mengenal gadis satu ini. Permainan dan aktingnya tak terlalu jelek. Ia juga tak arogan dan cukup akrab dengan para wartawan. Ketika dikonfirmasi tentang foto-fotonya nan cukup panas dengan seorang pengusaha bernama Edwin Abeng, Poppy mengakuinya tanpa canggung sedikit pun. Ia mengatakan kalau foto itu diambil ketika ia sedang di Bali merayakan ulang tahun ayahnya.

Foto memang dapat berkata banyak dan juga dapat membuat orang menafsirkan macam-macam. Tetapi, nan tahu keadaan nan sebenarnya ialah orang nan ada di foto itu sendiri. Mengapa orang harus sibuk dan sangat ingin tahu? Kalau negara saja tak dirugikan, mengapa harus ribut? Masalahnya apa kalau bahkan misalnya, si Poppy ini berfoto telanjang? Kalau foto itu tak tersebar, tak menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalh foto syur Poppy itu tersebar di global maya. Hal ini dianggap sebagai foto nan kurang baik nan dapat memberikan pengaruh nan tak baik kepada anak muda lainnya.

Sinetron pertama Poppy ialah Kafir nan tayang di SCTV. Namun, nama Poppy mulai melejit setelah membintangi Sinetron Putri pada 2009 nan sama-sama tayang di SCTV. Dalam sinetron Putri , Poppy Bunga berperan sebagai Lia. Dalam sinetron itu, Poppy bermain dengan beberapa seniman terkenal.

Artis-artis pendukung sinetron Putri ialah Desy Ratnasari (Dina), Gary Iskak (Rio), Thalita Latief (Putri), Rezky Aditya (Rama), dan Fandy Christian. Yang membuat gadis kelahiran Jakarta pada 26 Oktober 1990 ini semakin dikenal sebab sinetron Putri hampir tayang setiap hari. Akting Poppy Bunga pun cukup merebut perhatian. Ia terlihat bermain sangat alami. Hal inilah nan membuat orang mulai bahagia dengan gadis bertubuh kecil ini.

Tidak puas dengan sinetron, Poppy mulai mengepakkan sayap aktingnya ke global layar lebar atau film. Film pertama nan dibintangi Poppy ialah Bidadari Jakarta pada 2010. Masih di tahun nan sama, gadis nan memiliki tinggi badan 165 cm dan berat 48 kg ini membintangi dua film lain, Pemburu Hantu The Movie dan Pasangan Romantis.

Film-film nan dibintanginya menuntutnya buat berpakaian terbuka dan sangat menantang. Poppy merasa tak mempunyai apapun nan harus memberatkannya membuka auratnya di dalam film. Ia dengan enteng memamerkan seluruh tubuhnya ke para penonton.

Seperti nan telah disebutkan, Poppy boleh dikatakan mulai terkenal setelah menjadi kekasih Dwi Andhika. Sayangnya, jalinan asmara keduanya harus kandas. Tak lama berselang setelah putus dari Dwi Andhika, gadis nan bertato di punggung ini kembali merajut cinta dengan mantan pacarnya, yaitu Mandala Abadi Shoji nan berprofesi sebagai presenter.

Dengan Mandala, Poppy nan masih sangat belia kala itu sempat membicarakan tentang pernikahan. Bahkan, mereka pun digosipkan telah bertunangan dan tinggal satu rumah. Ya. Bagaimana tidak, di mana ada Mandala, di situ ada Poppy. Mereka pun sering menghabiskan waktu liburan berdua, misalnya ke Thailand. Lagi-lagi, interaksi asmara nan telah memasuki jenjang keseriusan ini pun kandas. Alasannya beragam. Namun, nan lebih santer diberitakan ialah keduanya sama-sama berselingkuh. Poppy dan Mandala Shoji resmi berpisah pada pertengahan bulan Januari 2009.

Beberapa bulan selepas putus dengan Mandala Shoji, foto-foto mesra Poppy Bunga dengan anak salah satu pengusaha terkenal, Edwin Abeng, beredar pada awal Juni 2009. Beredarnya foto-foto mesra Poppy dan Edwin semakin menegaskan bahwa interaksi Poppy dan Mandala benar-benar kandas dampak perselingkuhan.

Akan tetapi, Poppy Bunga membantah bahwa kedekatan mereka merupakan sebuah interaksi asmara. Poppy mengaku bahwa Edwin hanya sebagai sahabat. Merasa gerah dengan pemberitaan publik nan menuduhnya berselingkuh dengan Edwin, Poppy akhirnya memproklamirkan kekasih barunya nan merupakan seniman pendatang baru, Meidian Muladi Fasha.

Itulah sekilas biografi Poppy Bunga nan lebih lekat dan terkenal dampak interaksi asmaranya dengan beberapa pria di usia nan masih belia.