Angelina Sondakh. Apa Artinya Bagi Kita?

Hampir semua orang tahu bahwa warta indonesia mutakhir tidak luput dari pembicaraan kasus korupsi. Mulai dari Nazaruddin hingga Angelina Sondakh. Kasus-kasus korupsi nan menjadi perbincangan publik tidak luput dari kasus korupsi bagi mereka nan pernah aktif di Partai Demokrat. Sehingga, dapat menimbulkan tanda tanya kenapa harus aktivitis partai politik tersebut nan terlibat?

Inilah berita Indonesia terkini. Warta nan menuntut publik buat lebih memahami, sebenarnya apa artinya Nazaruddin dan Angelina Sondakh bagi rakyat Indonsia? Pertanyaan ini memang sederhana tapi bermakna penting. Pasalnya, media pemberitaan, baik online maupun offline , menilai Angelina Sondakh kini sudah menjadi juru kunci buat mengungkap kasus korupsi nan melibat para pengurus Partai Demokrat.

Koran Tempo pada Sabtu tanggal 5 Mei 2012 memberitakan, bahwa ada 8 hal nan dapat diungkapkan Angelina Sondakh buat mengungkap tiga praktek korupsi di negeri ini. Ini warta nan terbaik, jika sahih Angelina Sondakh mau mengungkapkannya. Apa saja itu? Genre dana dari Grup Permai, Badan Aturan (Banggar) DPR, dan genre dana proyek hambalang.

Jika digabungkan, ada lima praktik korupsi nan diketahui Angelina Sondakh. Selain tiga praktik korupsi di atas, ditambah dua lagi nan menyeret Angelina Sondakh. Kasus tersebut ialah kasus suap Wisma Atlek dan proyek universitas. Ini benar-benar warta terbaik. Pasalnya, isteri almarhum Adjie Massaid ini dapat menjadi pintu bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buat mencari tahu siapa saja pihak nan terlibat.

Dikatakan, Angelina Sondakh sebagai kunci lantaran keterangan para saksi di persidangan Angelina Sondakh menerima suap dalam pembahasan aturan di Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) mengenai proyek Wisma Atlet sebesar Rp. 191 miliar. Proyek pengadaan alat-alat laboratorium di beberapa universitas tinggi sebesar Rp. 600 miliar. Inilah warta Indonesia terbaru ihwal korupsi.

Setelah Angelina Sondakh menjadi tersangka, kini tinggal menunggu apakah KPK mampu mengungkap ketiga kasus praktik korupsi berikutnya nan diduga Angelina Sondakh mengetahuinya? Jika berhasil, maka warta terbaru mengenai korupsi akan menjadi terang benderang.

Berdasarkan keterangan para saksi, ada 8 hal nan diketahui oleh Angelina Sondakh. Anda ingin tahu? Berikut ini penjelasannya.

1. Pertemuan di 11 Mei 2011. Nazarudin membeberkan informasi usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada 21Desember 2011, bahwa Angelina Sondakh pernah bercerita telah menerima uang sebesar Rp. 9 M. Ia bercerita di depan Tim Pencari Fakta (TPF) di ruang Fraksi Demokrat. Saat Nazarudin menyangkal dirinya terlibat korupsi pada desember 2011lalu, ia juga menyatakan Angelina Sondakh telah menerima uang Rp. 9 M dari Andi Mallarangeng buat dibagi-bagikan kepada petinggi Demokrat. Ini warta Indonesia terbaru, bahwa apa yag diungkap Nazaruddin ternyata benar.

1. Ketika Merancang Proyek Hambalang. Saat menjadi saksi dalam kasus Nazarudin pada 17 Februari 2012, Mahyuddin nan merupakan Ketua Komisi Olahraga DPR membenarkan bahwa Angelina Sondakh dan Nazarudin ikut dalam rendezvous di kantor Kementerian Olahraga nan dihadiri oleh Menpora, Andi Mallarangeng, Wafid dan Mahyuddin. Ini bagian warta Indonesia terbaru, bahwa kasus wisma atlet masih memiliki calon tersangka baru.

1. Angelina Sondakh Pernah Sebut “Bos Besar” dan “Ketua Besar”. Pada Rabu 25 April 2012, Mindo Rosalina Manulang, diperiksa KPK sebagai saksi terhadap kasus Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Angelina Sondakh. Rosalina menyatakan bahwa Angelina Sondakh pernah meminta “apel” buat “bos besar” dan “ketua besar”. Dalam keterangan Rosalina, “ketua besar” nan dimaksud ialah Wakil Ketua Badan Aturan dari Fraksi Demokrat, Mirwan Amir. Sedangkan “bos besar” nan dimaksud ialah Anas Urbaningrum dan “apel” nan dimaksud ialah uang. Jelas sekali, ini ialah warta indonesia terbaru mengenai korupsi Wisma Atlet seputar ketua besar dan bos besar.
   

1. Istilah Apel Malang dan Apel Washington Ala Angelina Sondakh. Dalam sidang Nazarudin pada 16 Januari 2012, Rosalina nan menjadi saksi pada waktu juga sudah menyebut apel ala Angelina Sondakh. Ada dua istilah apel nan dipakai Angelina Sondakh kepada Rosalina. Apel malang dan apel washington. Apel malang maksudnya ialah buat uang rupiah, sedangkan apel washington ialah buat uang dolar Amerika. Disebut dengan menggunakan apel, tujuannya ialah agar tak terkesan vulgar. Ini juga menjadi warta indonesia terbaru. Apel ala Angelina Sondakh.

1. Angelina Minta Fee 5 Persen. Dalam sidang Rosalina pada 10 Agustus 2011, Yulianis nan menjabat sebagai Wakil Direktur Keuangan Grup Permai menyatakan bahwa ia pernah menyerahkan uang fee 5 persen dari nilai proyek Rp. 191 M ke DPR. Uang tersebut diserahkannya kepada Rosalina, lalu Rosalina menyerahkannya kepada dua anggota Badan Aturan DPR dari komisi olahraga yaitu Angelina Sondakh dan Wayan Koster. Ini juga berita Indonesia terbaru terhadap praktik korupsi nan melibatkan Angelina Sondakh.

1. Kardus, Luthfi Ardiansyah, dan Angelina Sondakh. Warta ini masih berkaitan dengan Grup Permai, meski kesaksian nan diberikan di persidangan nan berbeda yaitu dipersidangan kasus Nazarudin pada tanggal 28 Januari 2012. Pemberi kesaksian bernama Luthfi Ardiansyah. Ia ialah supir Yulianis. Ia diminta mengantarkan kardus nan berisi uang 3 miliyar ke ruangan Wayan. Saat Luthfi meninggalkan ruangan, ia berpapasan dengan Angelina Sondakh. Ini juga menjadi warta indonesia terkini. Pasalnya, bukan sekali Angelina meminta dikirimi “apel”.

1. Dari Angelina hingga Anas Urbaningrum. Sebelum rendezvous Tim Pencari Fakta nan dilakukan di rumah Jafar Hafsah, Nazarudin mendapat kabar dari Mirwan tentang telah diserahkannya uang sebesar Rp. 7 M kepada Anas Urbaningrum sebagai uang pengaman terhadap media. Saat itu, nan hadir bukan Nazarudin sendiri, tapi bersamanya ada juga Mirwan, Jafar dan Angie. Ini menjadi warta Indonesia terkini, bahwa nan menikmati fee wisma atlet dari Angelina Sondakh hingga Anas Urbaningrum.

1. Pengadaan Alat Laboratorium. Inilah kasus kedua nan menjadikan Angelina Sondakh sebagai tersangka. Keterangan ini diperoleh dari klarifikasi Rosa. Saat itu, Rosa menanyakan proyek di Halu Oleo, oleh Angelina Sondakh dikatakan kondusif dan sudah menjadi urusannya. Pada saat Rosa menanyakan tentang proyek pengadaan alat laboratorium USU, Angelina Sondakh menjawab dapat, tapi kecil. Hanya 5 saja. Inilah menjadi warta Indonesia terkini, buat pengadaan alat laboratorium pendidikan saja mau melakukan praktik korupsi.

Sejatinya, menjadi warta Indonesia juga ialah tentang kasus Angelina Sondakh ini. Artinya, apa pentingnya muncul kasus nan menimpa Angelina bagi publik Indonesia? Jawabannya, konduite Angelina Sondakh tersebut mencerminkan tidak sedikit politisi di negeri ini bermental pebisnis.

Jika pebisnis memakai mental pebisnis niscaya memberikan akibat positif. Tapi jika, politisi memakai mental pebisnis, maka nan terjadi akibat negatif yaitu kehancuran. Inilah warta Indonesia terkini. Negeri ini hancur oleh konduite para koruptor.

Dari kasus Wisma Atlet nan menyeret Angelina Sondakh menjadi tersangka, menjadi jelas bahwa terjadinya korupsi di negeri ini lantaran sistem pemerintahan saat ini selalu mengambil keputusan dengan melibatkan anggota dewan. Sehingga para anggota legeslatif merasa berkuasa.

Di sinilah menjadi azas kegunaan mengembalikan ongkos politik nan digunakan buat mengantaraknnya menjadi anggota. Ini jelas menjadi warta terkini. Rakyat ditipu dengan kata “oleh rakyat, buat rakyat, demi rakyat”.

Maka sahih sekali apa nan dikatakan Abraham lincoln, “Sekali kau mengkhianati kepercayaan saudara-saudara sebangsamu, kau tidak akan pernah lagi dapat mendapatkan rasa hormat dan rasa percaya mereka. Mungkin kau dapat mendustai semua orang sekali waktu, bahkan mungkin kau dapat mendustai beberapa orang setiap waktu. Tapi, kau tidak akan dapat mendustai semua orang setiap waktu.”

Perkataan Abraham Lincoln ini menjadi warta Indonesia bahwa dulu saat meninggal Adjie Massaid, Angelina Sondakh begitu dipuja. Apalagi pada iklannya, “Katakan tak pada korupsi.” Namun kita, tidak pernah lagi ia mendapatkan rasa hormat dan percaya dari masyararakat.

Jika nantinya Angelina Sondakh membeberkan siapa saja rekan separtainya nan terlibat menikmati fee Wisma Atlet. Maka apa nan pernah dikatakan, politikus Amerika “ Aku selalu bilang bahwa dalam politik musuh-musuhmu tidak dapat melukaimu, tapi teman-temanmu akan membunuhmu ,” akan dirasakan Angelina Sondakh. Nantikanlah berita Indonesia berikutnya praktik korupsi nan melibatkan petinggi Partai Demokrat.