Ciri-Ciri Majalah Spesifik Lelaki

Majalah lelaki itu berbeda. Niscaya tak lucu sama sekali jika memandang seorang lelaki nan maskulin namun di tangannya dia membawa majalah nan ditujukan buat pembaca wanita. Niscaya lelaki ini akan merasa tak percaya diri. Walaupun sebenarnya tak menjadi masalah bil aseorang laki-laki nan benar-benar laki-laki membaca majalah wanita. Niatnya nan perlu dilihat dan bukannya perpektif nan lain nan dipertimbangkan. Mungkin saja sang laki-laki sedang mempertimbangkan membelikan sesuatu buat wanita nan disayangi dan dihormatinya.

Bisa juga sebab sang lelaki sedang mempelajari jiwa wanita sehingga ia dapat memperlakukan wanita sinkron dengan keinginan wanita. Meskipun wanita ini mungkin dianggap mahluk misterius dan terkadang sulit ditahlukan, usaha buat melakukan pendekatan tetap saja harus ada. Tanpa adanya usaha mengetahui sasaran, bagaimana mau dam mampu membuat target. Secara naluri, mungkin saja laki-laki dapat menahlukan wanita sebab memang ia terlahir niscaya dari rahim wanita.

Namun, kalau pendekatan itu dengan taktik nan logis, mungkin akan lebih cepat mendapatkan wanita nan didamba. Bukankah masih ada juga laki-laki nan bekerja buat majalah wanita itu. Mereka dapat bekerja sama dengan para wanita. Laki-laki nan mempunyai usaha dekat dengan bidang kewanitaan juga perlu membaca majalah wanita. Hal ini agar ia tahu produk nan seperti apa nan diinginkan oleh para wanita.

Itu baru tentang laki-laki nan membaca dan mempelajari majalah wanita. Bagaimana dengan majalah nan spesifik buat laki-laki. Ini nan lucu. Kalau majalah wanita, sampul depannya jarang, sangat sporadis atau tak pernah gambar seorang laki-laki macho dengan pose nan menantang. Sedangkan sampul muka buat majalah laki-laki herannya, biasanya gambar wanita dengan pose dan dandanan nan menantang. Seksi, menarik perhatian, dan mungkin juga sangat seronok. Tentu saja majalah ini laku.

Wanita juga ternyata tak malu buat membaca majalah bagi kaum Adam ini. Ini juga nan membuat heran. Laki-laki malu-malu membaca majalah wanita tetapi wanita dapat menikmati membaca majalah buat laki-laki. Gambar dan majalah spesifik laki-laki ini biasanya sangat besar dengan pose nan bhineka nan menonjolkan tubuh wanita dengan bagian tubuh terbuka. Bahkan buat bagian-bagian nan dianggap meningkatkan syahwat laki-laki, seperti bagian dada dan paha, ditampilkan dengan corak dan fokus nan sangat luar biasa agar mata para laki-laki puas melihatnya.

Majalah-majalah ini bahkan memberikan citra nan tak jauh dari permasalahan seks. Tidak dipahami mengapa begitu banyak laki-laki nan bahagia memanjakan mata dan hatinya melihat gambar nan tak seharusnya dilihat itu. Bahkan anak-anak remaja tanggung pun dengan malu-malu membeli dan bahkan menyimpan guntingan gambar nan luar biasa tak sopan itu di kantung celana atau di loka nan dianggapnya aman.

Mungkin laki-laki merasa bahwa hidupnya kurang lengkap tanpa hal-hal nan berbau tubuh wanita. Mereka merasa sangat puas dapat menikmati tubuh wanita. Tidak heran kalau akhirnya di negara-negara tertentu, majalah spesifik laki-laki seperti Playboy, Penthouse, dilarang beredar. Ada banyak bahaya nan terselip dibalik pendayagunaan gambar tubuh wanita nan luar biasa itu. Taraf kejahatan berupa perkosaan dapat meningkat.

Apa nan terjadi dengan seorang gadis dari India nan diperkosa di bis secara beramai-ramai, merupakan salah satu contoh betapa bejadnya pikiran laki-laki nan telah terkotori oleh gambar-gambar tak bermoral itu. Tidak hanya memperkosa, mereka juga merusak vagina sang gadis dengan besi hingga ususnya keluar. Setelah itu, tubuh telanjang sang gadis dilempar dari bis. Tubuh nan sekarat itu dibiarkan begitu saja di jalan.

Inilah suatu kebiadaban nan tiada tara. Namun, apa mau dikata. Oplah majalah spesifik laki-laki dewasa nan sangat tak senonoh itu sangat tinggi dan dapat membuat pemiliknya menjadi kaya raya. Lihatlah bos Playboy nan mempunyai sebuah mansion dan halaman rumah nan sangat luas. Ia hayati bagai seorang raja nan dikelilingi oleh para wanita nan siap melayani nafsu syahwatnya. Usianya pun tak muda lagi. Di umur nan lebih dari 82 tahun, ia dengan bangganya memamerkan koleksi wanita nan dapat dikatakan teman zinanya.

Tuhan mungkin telah membiarkan laki-laki ini menikmati apa nan dapat dinikamti di global sebab tempatnya nanti akan di neraka. Kehidupan nan tak karuan itu diekspos dengan luar biasa di majalah Playboy. Padahal, menurut penelitian, para laki-laki nan sering melihat gambar porno itu akan mengalami kepikunan dan lupa lebih cepat daripada laki-laki normal nan tak membiarkan mata dan hatinya berbuat sesuatu nan menambah dosa.

Namun demikian, sebenarnya tak semua majalah buat laki-laki ini nan berisi hanya tentang wanita dan gambar wanita tidak karuan. Masih ada majalah nan diperuntukan bagi laki-laki nan memuat persoalan nan baik dan cocok buat laki-laki. Walaupun tentu saja ada gambar wanita sebagai selingan. Tetap saja bahwa dalam majalah buat laki-laki itu, wanita hadir sebagai hiburan.

Selain itu dengan membaca majalah lelaki, mereka akan mendapat pengetahuan dan berbagai macam informasi nan berhubungan dengan global laki-laki. Tentang pekerjaan, olahraga, hobi, pengetahuan generik populer, petualangan dan segala hal nan bersifat maskulin. Juga trend atau perkembangan global laki-laki saat ini, serta isu-isu menarik lainnya seputar kehidupan global mereka. Ilmu pengetahuan ini krusial bukan saja buat pergaulan, tetapi juga sebagai peningkatan kualitas diri.

Itulah beberapa alasan kenapa ada majalah spesifik nan ditujukan buat pria. Meski sebenarnya bukan hanya nan berjenis kelamin laki-laki saja nan punya hak buat membaca majalah tersebut. Isinya memang disesuaikan dengan kebutuhan para laki-laki buat mengahdapi dunianya. Global nan berbeda dengan global wanita ini membaut laki-laki membutuhkan masukan dan ilmu pengetahuan tersendiri. Mereka harus dapat berdikari dan tampil sebagai pemimpin nan baik.

Sebagaimana media terbitan maupun majalah nan lain, majalah lelaki nan muncul juga membawa karakter dan karakteristik tersendiri. Di antaranya yaitu, penampilan majalahnya terlihat jantan, terutama pada rona dan desainnya. Model covernya selalu menampilan sosok laki-laki nan tangguh, kuat dan kekar. Namun ada kalanya majalah buat lelaki juga memunculkan sosok berjenis kelamin perempuan. Namun ditampilkan dengan tampilan nan elegan, bukan keibuan atau terlihat feminim.

Materi atau isi majalah juga selalu mengupas segala hal nan berhubungan dengan global laki-laki. Misalnya olahraga petualangan, wisata di alam terbuka, otomotif dan lain-lain. Demikian pula dengan iklan-iklannya. Selalu memunculkan produk-produk nan memang ditujukan buat kaum laki-laki. Bahasan isu-isu mutakhir nan dikupas selalu lebih berani, jujur dan gamblang apa adanya serta tak ada nan ditutup tutupi.

Selain punya ciri-ciri nan disebut di atas, dalam setiap majalah lelaki niscaya juga terdapat rubrik-rubrik nan membahas:

* Percintaan. Tentu saja nan dimaksud percintaan di sini ialah cara menggaet seorang wanita nan sedang diincar buat dijadikan teman dekat atau pacar. Juga tempat-tempat kencan nan romantis sinkron dengan selera lelaki.

* Seksologi. Ini juga ada hubungannya dengan cinta, namun ke dalam interaksi nan lebih intim lagi. Berbagai masalah interaksi pribadi antara laki-laki dan pasangannya sering dibicarakan rubrik ini.
* Wanita idola. Yang paling sering dimunculkan ialah wanita nan berpenampilan cantik, punya kepribadian nan baik serta prestasi dan berpenampilan sinkron dengan karakter nan diidamkan oleh kebanyakan lelaki.

* Teknologi. Tentu saja teknologi nan ditampilkan pada majalah lelaki juga selalu teknologi nan berhubungan dengan global laki-laki.

* Politik. Meski majalah lelaki tersebut merupakan majalah hiburan, namun selalu ada warta atau artikel nan berhubungan dengan global politk. Namun bahasannya tak terlalu mendalam dan serius. Bahkan bila memuncukan tokoh politik, topik wawancaranya juga niscaya berhubungan dengan global laki-laki.