Kano dan Snorkeling di Pantai Mutun

Jika Anda menempuh perjalanan dari kota Bandar Lampung menuju Bakauheuni, sekitar setengah jam dengan kecepatan sedang, Anda akan menemukan pertigaan dengan papan petunjuk menuju Pantai Mutun di pinggir jalan. Berbeloklah dan susuri jalan itu sekitar satu kilometer kemudian. Anda akan menyaksikan estetika hamparan pasir putih Pantai Mutun nan masih alami.

Pantai Mutun sedang dikembangkan menjadi objek wisata andalan Lampung. Karena itu, di lokasi pantai sudah mulai dibangun fasilitas dan prasarana pendukung, seperti kantor pengelola, toilet, dan sebagainya. Kombinasi alam perawan dan bahari tenang indah, membuat pantai ini seperti gadis cantik berkulit putih nan usai berdandan.

Pesona wisata nan ditawarkan ialah hamparan pasir putih latif dan lautan tenang nan menggoda pengunjung buat berenang-renang. Seiring dengan promosi wisata nan tengah digencarkan pengelola, Pantai Mutun mulai menarik minat pengunjung terutama pada hari libur akhir pekan.

Pantai Mutun terbentang dalam lekuk landai nan menghadap ke Selat Sunda. Di masa lalu, Pantai Mutun empati terjangan tsunami dalam ledakan Krakatau 1883. Selebihnya, bahari di Pantai Mutun menyajikan ketenangan dan kedamaian nan berlangsung konstan. Hanya ombak-ombak kecil nan mencolek hamparan pantai, karena ombak besarnya telah takluk dipecah oleh Pulau Tangkil nan mengapung tidak jauh dari permukaannya.

Di sepanjang garis batas pantai, pohon-pohon menghijau menari perlahan bersama hembusan angin laut. Ritmis dan dinamis. Anda dapat merasakan iramanya dalam ketenangan sakral nan membawa perenungan betapa agungnya karya sang Pencipta.

Kombinasi bahari damai dan hutan perawan inilah nan disadari pemerintah setempat dalam menggali potensi daerah berupa wisata alam. Dan diharapkan mampu menjaring wisatawan domestik maupun mancanegara. Terutama dengan akses jalan nan sudah cukup baik, tersusun dari batu dan aspal dengan bahu nan mulus, membuat perjalanan Anda menjadi cukup nyaman.

Sebagai pantai nan tengah dikembangkan menjadi objek wisata nasional, Pantai Mutun telah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung. Promosinya dirangkai dengan berbagai lokasi wisata di sekitar Panta Mutun, seperti Pulau Tangkil, Pantai Kalianda, maupun objek wisata penangkaran gajah di Way Kambas.

Di Pantai Mutun, Anda dapat menikmati sensasi petualangan dengan kano, atau merasakan gejolak adrenalin dengan banana boat . Banana boat ialah fasilitas wisata nan digemari di Pantai Mutun. Anda akan menaiki semacam pelampung berbentuk pisang ( banana ) dan ditarik speed boat berkecepatan tinggi menuju lepas pantai. Lalu... Anda 'ditenggelamkan' di sana!

Wow…! Benarkah?

Ya! Tapi jangan khawatir, itu hanya pilihan nan dapat saja tak Anda ambil jika nyali tidak begitu besar. Kalaupun Anda memilih buat ditenggelamkan, itu pun tidak perlu Anda risaukan karena permainan banana boat telah dirancang sedemikian rupa dan menjamin keselamatan.

Caranya, banana yang Anda tumpangi akan ditarik lurus dengan speed boad dalam kecepatan tinggi. Kemudian speed boat melakukan manuver berbelok secara dramatis, dan banana oleng. Penumpangnya terhambur ke laut.

Tenggelam?

Tidak akan! Sebelum naik banana boat, Anda diwajibkan mengenakan pelampung dan peralatan keamanan lainnya. Saat terlempar ke laut, Anda hanya perlu melemaskan otot, menghilangkan ketegangan dan kepanikan. Secara otomatis tubuh Anda akan mengapung tenang di atas permukaan air. Setelah itu, Anda akan 'dipungut' petugas dan diangkat dari laut.

Fasilitas wisata lainnya nan ditawarkan Pantai Mutun ialah olahraga kano, bahtera kecil dan sempit berujung lancip dengan bagian atas terbuka, nan digerakkan dengan tenaga manusia. Biayanya cukup murah, cukup dengan uang 20-30 ribu per jam. Sangat murah buat membayar pengalaman unik nan akan sangat sulit Anda dapatkan di loka lain.

Di beberapa bagian dengan perairan nan lebih dalam, Anda dapat menikmati snorkeling untuk mengeksploitasi estetika biota bahari nan berenang-renang tenang. Snorkeling berarti 'selam permukaan' atau 'selam dangkal'. Anda akan berenang dan menyelam sedikit dalam dengan perlengkapan nan sudah dirancang sedemikian rupa buat keamanan dan kenyamanan.

Anda tak dapat berenang? Jangan khawatir, snorkeling bisa dilakukan semua orang baik nan mahir berenang maupun nan hanya mampu menyelam 'gaya batu'. Sudah ada petugas spesifik nan akan membawa ada menyelam dan memperhatikan estetika akuarium alam raya.

Kalau Anda ingin menyeberang ke Pulau Tangkil, tidak perlu biaya mahal. Cukup Rp. 5000 hingga Rp.10.000 saja Anda akan diantarkan dengan bahtera pulang dan pergi. Pulau Tangkil sendiri sebuah objek wisata nan tergabung dalam paket Pantai Mutun. Berdiri di atas pulau kecil nan dikelilingi laut, Anda boleh merasakan sensasi keterasingan atau mengasingkan diri dari keramaian.

Keadaan Pantai Mutun memang sangat cocok buat berenang sebab cukup aman, termasuk buat anak kecil. Air di Pantai Mutun pun cukup dangkal, yaitu sekitar 30cm dari bibir pantai. Kedalaman ini tak akan membuat orang dewasa nan tingginya 1,7 meter tenggelam. Oleh sebab itulah, hampir semua wisatawan menyempatkan diri buat berenang. Anak-anak dan balita juga dapat ikut berenang di sini.

Agar lebih kondusif saat berenang, para pengunjung bisa menyewa ban dengan harga lima ribu buat ukuran kecil dan sepuluh ribu buat ukuran besar. Fasilitas lain selain banana boat, di Pantai Mutun para pengunjung bisa menikmati fasilitas bahtera nan digunakan buat menuju Pulau Tangkil. Di sana ialah loka nan cocok buat memancing sebab banyak terdapat ikan kerapu. Jika tak berminat mengunjungi Pulau Tangkil, bahtera ini dapat juga digunakan hanya buat mengelilingi pulau tersebut.

Water boom ialah sarana nan paling banyak dikunjungi di sekitar Pantai Mutun sebab letaknya nan langsung mengarah ke Pantai Mutun. Di sepanjang pantai pun tersedia pendopo nan terbuat dari bambu. Pendopo ini ialah loka berteduh dan acara makan-makan bersama keluarga dan dapat disewa dengan harga 50 ribu sampai 100 ribu rupiah, bergantung ukurannya.

Bagi para wisatawan nan berasal dari luar Lampung, Anda bisa berbelanja oleh-oleh di sekitar kawasan wisata Pantai Mutun, yaitu berupa kerajinan dari kulit kerang. Di sini juga tersedia penginapan dengan tarif nan cukup terjangkau, yaitu sekitar 150 ribu per malam.

Walaupun pengelolaannya sudah cukup baik, Pantai Mutun memerlukan pembenahan sebab para wisatawan nan berenang masih menyatu dengan kapal nan akan menyeberang ke Pulau Tangkil. Keadaan ini mengganggu kenyamanan para pengunjung nan sedang berenang. Sebaiknya, pengelola loka wisata Pantai Mutun menempatkan kapal-kapal terpisah dari loka berenang. Mudah-mudahan, di masa datang, Pantai Mutun bisa dikelola dengan lebih baik sehingga semain banyak waisatawan nan berkunjung ke sana.

Jalan menuju Pantai Mutun juga sebagian masih rusak, berlubang, dan aspal nan mengelupas. Selain itu, ruas jalan menuju Pantai Mutun banyak tanjakan curamnya sehingga saat musim libur tiba, stagnasi panjang sering terjadi di jalan ini. Potensi Pantai Mutun nan sangat menjanjikan ini seharusnya didukung juga dengan infrastruktur memadai.