Ibu Wajib Menjaga Janin
Apakah Anda termasuk wanita nan sedang melakukan persiapan melahirkan? Artikel ini akan membahas beberapa persiapan nan bisa dilakukan menjelang kalahiran. Menjadi seorang ibu ditandai dengan kehamilan pada seorang wanita.
Hal ini menjadi hal nan luar biasa ketika kehamilan itu diharapkan oleh kedua belah pihak, laki-laki dan perempuan nan sudah resmi menikah. Tapi menjadi aib nan memalukan kala kehamilan terjadi pada wanita nan belum menikah.
Dengan tujuan buat menutupi malu, ada nan segera melangsungkan pernikahan dengan pasangannya. Ada juga nan tega menggugurkan janinnya, membuang bahkan membunuh anak nan sudah dikandungnya. Tindakan itu sangat tak dibenarkan oleh agama dan negara. Ada hukumnya di negara ini.
Kodrat Seorang Ibu
Menjadi seorang ibu memang repot sebab ibu harus mengurus anak mulai dari mengandung, persiapan melahirkan sampai menyediakan keperluan sehai-hari. Mulai dari bangun pagi sampai malam hari pun tetap harus memperhatikan anak dan membantu segala keperluannya.
Sudah menjadi kodrat ibu repot begitu. Bahkan seorang Ibu juga sering kali disalahkan jika terjadi sesuatu dengan anaknya. Sebagai wanita, belum lengkap kalau kita belum menjadi seorang ibu. Memiliki anak sebenarnya anugerah dari Tuhan. Anak ialah rezeki dari Sang Maha Pencipta.
Dengan memiliki anak akan muncul dengan sendirinya sifat keibuan kita. Niat mengurus, persiapan melahirkan dan semangat bekerja buat mencukupi kebutuhan keluarga. Dikaruniai anak berarti kita sudah dianggap mampu dititipi buat menjaga, menafkahi, mendidik dan merawat seorang anak. Tanggung jawab mengurus dan mendidik anak bukan buat Ibu saja, melainkan ayah juga memiliki kewajiban nan sama.
Kata orang dahulu banyak anak banyak rezeki. Tapi seiring berjalannya waktu memiliki anak banyak terasa berat dan berisiko. Banyak buktinya, nan memiliki dua anak lebih baik kehidupannya daripada nan memiliki banyak anak. Biaya hayati sekarang tinggi, temasuk biaya persiapan melahirkan, biaya pendidikan, biaya kesehatan, dan biaya mengurus anak banyak.
Bahkan para Ibu nan bekerja di luar rumah harus memiliki pembantu buat mengurus dan menjaga anak selama ditinggal bekerja. Rata-rata tarif pengasuh anak sekarang ini paling murah lima ratus ribu rupiah per bulan buat pembantu biasa. Apalagi menggunakan jasa baby sitter niscaya jauh lebih mahal.
Ikuti Program Pemerintah
Seperti nan sedang digalakkan pemerintah melalui kader-kadernya. Disarankan bahwa hendaknya hamil pada masa usia nan ditentukan yaitu pada usia dua puluh hingga dua puluh lima tahun. Jangan pada usia muda tujuh belas tahun ke bawah dan jangan di usia tua yaitu empat puluh tahun ke atas. Memiliki dua anak cukup. Jeda kelahiran tak boleh terlalu dekat, dan setelah melahirkan ikutilah program KB.
Pemerintah sendiri sudah memberi perhatian kepada para ibu, dengan membiayai biaya persalinan pada rumah sakit eksklusif nan ditunjuk. Membuat UU tentang KDRT dan UU tentang anak. Dengan demikian, negara ini sudah menjamin kelangsungan hayati para Ibu dan anak-anaknya.
Ibu Wajib Menjaga Janin
Pada kehamilan nan diharapkan maupun tidak, janin harus tetap dipertahankan. Selama sembilan bulan sepuluh hari, seorang calon ibu harus sabar mengandungnya, membawa kemanapun kita pergi dan beraktifitas. Seorang bayi tak bersalah, makanya apapun harus dilakukan buat menjaga keselamatannya.
Persiapan melahirkan sangat krusial dilakukan seperti melakukan inspeksi kandungan secara rutin, makan makanan nan bernutrisi buat Ibu dan bayi. Selain itu, seorang ibu juga harus menjaga kesehatan selama masa hamil, memberi sentuhan afeksi dan rangsangan buat perkembangan janin.
Mintalah donasi kepada suami dan keluarga besar kita buat membantu kita. Jangan menggunakan sepatu tinggi sebab takutnya jika terpeleset jatuh akan terjadi hal nan tak diinginkan pada janin nan masih ada dalam kandungan.
Jika kita divonis oleh dokter memiliki kandungan nan lemah maka banyaklah beristirahat. Ambil perlop kerja atau keluar dari pekerjaan dulu. Selain itu seorang ibu hamil juga lebih baik tak mengendarai motor atau menyetir sendiri.
Ibu nan tak bertanggung jawab seperti menggugurkan janinnya atau membuangnya setelah melahirkan, apalagi membunuhnya bisa di laporkan pada pihak berwajib. Ia dapat dihukum nan seberat-beratnya sebab didakwa dengan sengaja menghilangkan nyawa seseorang dan merenggut hak dari si jabang bayi.
Tips Persiapan Melahirkan
Bagi ibu hamil berikut tips persiapan melahirkan nan harus di lakukan.
Tips Persiapan Melahirkan - Periksa Kehamilan
Memeriksakan kehamilan seminggu sekali hinga umur kehamilan memasuki usia sembilan bulan. Menentukan loka buat bersalin kalau perlu sudah pesan loka terlebih dahulu. Mengenal dokter nan akan menangani kita/ dokternya sudah tahu riwayat kesehatan kita.
Tips Persiapan Melahirkan - Menyiapkan Tas
Seroang ibu hamil hendaknya mempersiapkan tas nan berisi keperluan buat bayi. Keperluan bayi tersebut antara lain : popok, gurita, pakaian bayi, kaos kaki, sarung tangan, selimut, kain buat membungkus bayi, kain gendong, topi bayi, bedak bayi, parfum bayi, baby oil , minyak telon, shampo bayi, dan sabun bayi.
Selain itu, perlu juga dipersiapkan perlengkapan buat ibu yaitu pakaian ibu (pilih pakaian nan longgar, nyaman, jangan ketat, jangan celana jins), pembalut setelah bersalin, korset, dan gurita buat ibu. Jika hari melahirkan tiba, maka dengan persiapan melahirkan nan sudah dilakukan kita tinggal berangkat.
Tips Persiapan Melahirkan - Persiapan Dana
Sebagai calon orang tua, hendaknyaAnda mempersiapkan dana buat lahiran dan buat menyelenggarakan syukuran, antara lain :
- Mapati yaitu syukuran nan dilakukan oleh ibu nan sedang hamil pada saat usia kehamilan 4 bulan.
- Mitoni atau Pitonan
Mitoni atau Pitonan adalah syukuran nan dilakukan saat kehamilan menginjak usia 7 bulan. Dalam acara Mitoni biasanya diadakan pengajian nan diikuti oleh tetangga-tetangga sekitar rumah. Surat-surat nan biasa dibaca ialah Al Faatihah, QS. Yusuf, QS. Maryam, dan Asmaul Husna.
Harapannya ialah semoga janin nan di kandung akan di beri kemudahan saat lahir. Menjadi anak nan sempurna. Pintar, sehat dan bisa menjadi anak nan sholeh. Berguna bagi agama, masyarakat dan keluarga.
- Brokohan yaitu syukuran nan dilakukan tepat setelah kelahiran si jabang bayi. Sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan serta doa sebab si bayi telah lahir dengan selamat dan sang ibu juga sehat.
- Puputan yaitu syukuran setelah tali pusar sang bayi putus.
- Selapanan , dilakukan saat usia bayi menginjak 40 hari, biasanya diadakan pengajian berupa Asrokolan dan tradisi pangkas rambut bayi, sebelum bayi di pangkas gundul.
- Turun Tanah atau Tedhak Lemah yaitu saat bayi mulai dititah atau belajar jalan pada usia tujuh atau delapan bulan.
- Ulang tahun yaitu saat anak menginjak usia 12 bulan atau 1 tahun.
Untuk orang jawa, adat istiadat syukuran tersebut diatas sangat penting. Merupakan doa buat kelangsungan hayati bayi. Tapi biasanya wajib bagi anak pertama dan kedua saja, dan tidak wajib bagi anak berikutnya.
Tips Persiapan Melahirkan - Peralatan dan Perlengkapan Bayi
Ini nan tak boleh tertinggal. Persiapan baju bayi, kamar bayi, perabotan, lantai dan atap harus dibersihkan agar tak berdebu. Selain itu, hal lain nan juga harus dipersiapkan ialah kereta dorong, termos air panas, kerodong bayi agar tak di gigit nyamuk saat tidur, popok-popok, baju, sabun cuci, dan pewangi.
Tips Persiapan Melahirkan - Persiapan Fisik
Selain persiapan nan tadi disebutkan, Anda juga harus mempersiapkan hal-hal berikut.
- Mempersiapkan fisik kita dengan olah raga ringan, melatih nafas, berjalan-jalan, tak melakukan pekerjaan berat nan menguras tenaga, emosi dan pikiran.
- Membersihkan punting susu Ibu sebagai persiapan buat memberi ASI ekslusif.
- Menjaga penampilan agar badan juga paras tampak segar tak kusut, berfikir positif dan jangan berpikir macam-macam. Tenangkan pikiran dan rileks. Fokus pada kesehatan ibu dan anak nan di kandungan.
Tips Persiapan Melahirkan - Persiapan Lain
Mintalah seseorang buat membantu kita buat mengurus pekerjaan rumah, saat kita di rumah sakit, mau melahirkan dan buat membantu mengurus bayi selama kita belum sembuh. Jika perlu menggunakan jasa baby sitter .
Selain itu, Anda juga harus mempersiapkan nama buat anak sebab nama nan baik mengandung doa nan baik bagi sang anak. Selain nama, kita juga harus mempersiapkan planning masa depan buat anak. Misalnya ikut asuransi jiwa atau asuransi pendidikan bagi anak.
Banyaklah membaca buku-buku tentang persiapan melahirkan dan merawat bayi. Dari memandikan, pijat, mengganti popok, baju, memahami apa nan harus dilakukan ketika ada keadaan darurat. Tahu apa nan tak boleh di berikan pada bayi.
Sampai dengan cara memberi afeksi nan lembut pada bayi. Pengetahuan tentang bayi dapat juga di bisa dari Ibu-ibu lain nan sudah pernah memiliki bayi. Jangan malu bertanya pada nan lebih berpengalaman.
Itu tadi persiapan melahirkan nan dilakukan menjelang kelahiran bayi kita. Semoga tips nan diberikan dapat bermanfaat bagi calon ibu dan bayi dalam kandungan.