Warna Hijau
Sebagian orangtua mungkin pernah mengalami hal mengkhawatirkan, seperti berat badan bayi tak naik secara signifikan, padahal sang bayi terus menyusu. Bukan hanya itu, Anda pun mungkin pernah menemukan feses bayi berwarna kehijauan. Sebenarnya apa nan terjadi?
Sebagai seorang ibu, Anda mungkin sudah mengenali kapan bayi Anda merasa kenyang menyusu, atau belum. Tentunya, pengalaman telah mengajari Anda tentang hal itu. Anda tahu bahwa ketika bayi Anda nan baru berusia beberapa bulan itu sering pipis, setidaknya enam sampai delapan kali sehari, berarti mereka cukup ASI.
Akan tetapi, mungkin Anda belum mengetahui bahwa perubahan rona feses pada bayi juga dapat dijadikan petunjuk apakah bayi Anda cukup ASI atau tidak.
Warna Feses Bayi
Salah satu hal nan mugnkin membuat banyak orang tua risi mengenai kesehatan anaknya ialah masalah buang air besar, atau sering disebut juga dengan feses.
Orang tua sering mengkawatirkan rona dan bentuk feses anaknya nan tak sinkron dengan kebanyakan anak sehingga muncul praduga bahwa anak mereka terkena suatu penyakit atau kelainan eksklusif nan membuat feses bayi mereka menjadi berubah.
Selain itu, frekuensi buang air besar seorang bayi pun seringkali menjadi sesuatu nan mencemaskan apabila terjadi terlalu sering dengan bentuk nan tak sama dengan bentuk feses pada orang dewasa.
Oleh karena itu, orang tua , terutama ibu, harus mengetahui bentuk, warna, dan frekuensi buang air nan baik pada bayi agar tak terjadi kekhawatiran nan hiperbola bila kotoran pada bayi tak sama dnegan kotoran bayi pada umumnya.
Berikut ialah jenis rona fese pada bayi nan biasa ditemui.
Warna Kuning
Warna kuning atau cokelat pada fese bayi menunjukkan bahwa bayi Anda termasuk normal. Sistem pencernaannya tak terganggu sehingga Anda boleh tenang jika feses bayi Anda berwarna kuning. Rona feses tersebut juga dapat membuktikan bahwa seorang bayi disusui secara tertentu oleh ibunya.
Bayi nan diberikan ASI tertentu akan memiliki fese berwarna cerah dibandingkan bayi dengan konsumsi susu formula. Rona kuning nan terdapat pada kotoran bayi tersebut disebabkan oleh proses pencernaan lemak nan dibantu oleh cairan empedu.
Cairan empedu nan dibuat di dalam hati tersebut kemudian didiamkan selama beberapa waktu sampai akhirnya dikeluarkan. Jika di dalam usus terdapat lemak nan berasal dari zat makanan, maka kantung empedu akan mengecilkan ukurannya dan memeras cairan empedu buat keluar. Cairan inilah nan nantinya akan memecah lemak dan diserap oleh usus.
Sementara itu, bayi nan mengonsumsi susu campuran ASI dan susu formula, atau nan mengonsumsi susu formula saja, akan memiliki feses nan berwarna gelap, seperti kuning tua, cokelat tua, cokelat kehijauan.
Warna Hijau
Apabila Anda menemukan feses berwarna hijau pada bayi, Anda tak perlu risi sebab hal itu masih menandakan sistem pencernaan bayi nan normal. Namun, rona hijau pada