Borong Pesawat

Maskapai penerbangan domestik dalam kurung waktu 10 tahun terakhir sangatlah marak. Berbagai maskapai penerbangan domestik menawarkan variasi harga dan pelayanan nan menarik calon penumpang.

' We Make People Fly ' benar-benar jargon Lion Air nan sangat menggembirakan masyarakat menengah ke bawah nan selama ini menganggap pesawat terbang hanya milik orang kaya. Persepsi di tengah-tengah masyarakat saat ini sudah berubah. Mereka sudah familiar dengan bandar udara dan pesawat terbang.

Sebenarnya ada beberapa maskapai penerbangan domestik milik partikelir lainnya nan beroperasi di Indonesia, sehingga Garuda Indonesia tak lagi menjadi operator tunggal nan melayani penerbangan domestik di nusantara ini.

Setelah pemerintah membuka regulasi anggaran mengenai operator penerbangan di Indonesia, maka pertumbuhan operator maskapai penerbangan di Indonesia mulai marak. Ada Lion Air nan fenomental, Wing Air, Adam Air nan sudah tutup seiring kecelakaan nan dialami oleh pesawat-pesawtnya, Sriwijaya Air, Riau Air, Mandala, Citylink, dan masih banyak lagi maskapai penerbangan lainnya.

Lion Air ialah operator maskapai penerbangan partikelir nan sangat cepat mendapatkan simpati dari masyarakat. Walaupun di awal-awal mengalami berbagai kendala hingga sering delay berjam-jam, namun dengan cepat dan sigap Lion Air menjalankan program inovatif.

Dari sisi harga tiket, Lion Air ialah pionir dalam sistem promo tiket pesawat. Coba bayangkan harga tiket Promo buat penerbangan dari dan ke Jogjakarta – Jakarta. Harganya hanya dipatok di sekitar Rp 250.000. Padahal harga regular sekitar Rp 400.000, Rp 600.000 sampai dengan Rp 700.000. Harga ini sangat kompetitif dibanding harga tiket buat maskapai nan dikenal lebih bonafid, seperti Garuda.

Tahun 2010 Lion Air telah memecahkan rekor internasional dengan membeli pesawat Boing 737 tipe penumpang dengan teknologi tercangging di global dengan jumlah nan tak sedikit. Syahdan kabarnya pesawat-pesawat tipe MD nan selama dipakai telah digudangkan dan sebagian hanya buat penerbangan-penerbangan jeda pendek.

Inilah kehebatan maskapai penerbangan Lion air. Dengan harga tiket nan murah tetapi telah menggunakan pesawat terbang nan berteknologi tercangging di dunia. Bercirikan rona merah menyala dengan logo khas nan ujungnya ditekuk sekitar 90 derajat, telah menjadi daya tarik spesifik bagi calon penumpang Lion Air.

Interior pesawat pun sangat menawan, kursi-kursi terpelihara dengan baik, pelayanan pramugarinya pun mampu memukai penumpang, khususnya penumpang kawula muda. Para pilot pun telah menjalani tes dan seleksi nan ketat. Secara periodik para pilot menjalani tes kesehatan serta training di unit training spesifik nan dimiliki oleh Lion Air.

Gaya penerbangan pilot Lion juga telah dikenal masyarakat sehingga penumpang dengan nyaman terbang bersama Lion Air. Cara take off , landing maupun saat menghadapi awan tebal di angkasa juga telah mampu membawa hati penumpang lebih nyaman. Maka tak heran jika Lion akan mampu merajai bisnis penerbangan domestik dengan harga nan lebih terjangkau.

Sudah jamak dimaklumi, bahwa kasus jelek Lion Air nan hingga kini masih pembicaraan masyarakat ialah seputar delay (penundaan) penerbangan. Untuk penerbangan di pagi hari, Lion Air memang tidak pernah mengalami penundaan. Namun bila di siang hari acapkali terjadi delay . Tentunya, sebagai penumpang kita mesti bijak mencari alternatif kegiatan selama penundaan. Melalui artikel ini, penulis ingin memberikan beberapa masukan nan dapat sobat Ahira lakukan.

1. Membaca

Bagi nan hobi membaca, penundaan penerbangan Lion Air dapat dijadikan wahana buat menuntaskan bacaanya. Apalagi bagi para peresensi atau resentator buku. Penundaan penerbangan kerap digunakan buat menuntaskan buku nan belum selesai dibacanya. Sehingga, ketika sampai di rumahnya, ia dapat dengan mudah menuliskan apa nan dibacanya.

Bagi Anda nan tak suka membaca buku, namun beragama muslim, maka Anda dapat memanfaatkan mushalla nan terdapat di lantai bawah ruang tunggu atau dekat dengan Toilet sebagai loka buat membaca al-Qur'an.

Sehingga waktu menunggu tersebut bisa dilakukan dengan aktivitas nan bermanfaat. Jika orang lain sibuk menggerutu, maka Anda sibuk mendapatkan kebaikan. Yang membaca buku menjadi bertambah informasi nan dimilikinya sedang nan membaca al-Qur'an maka bertambah pahalanya.

Aktivitas ini persis seperti pepatah Arab, "khairu jalisin kitabun" (Sebaik-baik teman duduk ialah buku). Masa menunggu umumnya dilakukan dengan duduk, maka gunakanlah masa duduk-duduk tersebut dengan membaca buku.

2. Menulis

Bagi Anda nan tak hanya hobi membaca, tapi juga memiliki hobi menulis, maka delay dapat dijadikan jalan buat menuangkan gagasan. Bila ada tulisan nan belum selesai, maka dapat diselesaikan saat delay . Jika pun tak ada, maka Anda pun dapat memanfaatkan saat-saat delay buat membuat tulisan. Termasuk tulisan di saat delay .

Umumnya, para cerpenis suka memanfaatkan masa delay buat menulis. Ia bahkan bisa menuliskan kisah delay tersebut. Penulis sendiri pernah melakukan ini. Di saat itu, penulis tidak memiliki naskah nan belum selesai ditulis. Artinya, penulis mesti membuat tulisan baru. Maka penulis mencoba membuat cerpen nan temanya tentang delay Lion Air.

Penulis ceritakan apa nan dialami penumpang nan duduk di samping penulis. Ia mengeluhkan apa saja nan terjadi di saat delay . Penulis jadikan keluhannya tersebut sebagai isi cerpen. Penulis bersyukur, sebab dapat memanfaatkan masa menunggu dengan menulis dan tulisan tersebut ternyata menghasilkan uang.

Setibanya penulis di rumah, coba edit artikel cerpen tersebut. Setelah itu, penulis kirimkan ke surat kabar. Tanpa diduga, tulisan penulis dimuat pada hari minggunya. Penulis tidak menduga, ternyata delay Lion Air nan dialami mengandung nikmat. Yaitu, mendapatkan ide dan honor tulisan.

Bagi Anda nan berprofesi sebagai editing, di saat delay juga dapat dimanfaatkan. Pasalnya, masa menunggu nan terjadi umumnya berkisar antara 30-1 jam. Jika melakukan pengeditan, maka dapat mendapatkan berlembar-lembar halaman. Tentu saja, tugas edit Anda pun menjadi lebih ringan. Meski berada di bandara, Anda masih dapat melakukan pekerjaan nan belum tentu dapat dilakukan oleh orang-orang nan bekerja di perkantoran.

3. Bermain Game

Bagi Anda nan memiliki hobi bermain game, maka waktu delay dapat dimanfaatkan buat main game. Apalagi sekarang hampir semua handphone memiliki game. Bahkan ada IPad juga nan banyak juga digunakan oleh sebagian orang sebagai media buat bermain game.

Bagi nan sudah terbiasa bermain game, maka game nan terdapat di handphone tidaklah tepat digunakannya lagi. Ia niscaya memilih buat bermain game nan menggunakan laptop atau Ipad. Maka dari itu, tidak mengherankan kenapa banyak orang sekarang menggunakan IPad. Penggunaan IPad tidak selamanya buat bekerja saja seperti nan dilakukan oleh para eksekutif. Tapi banyak juga dipakai oleh para pengguna game.

Dari pada berbicara nan tak baik di saat delay nya penerbangan Lion Air, maka menggunakannya buat bermain game ialah nan lebih baik. Dapat membuat Anda merasa sedang refreshing. Otot saraf Anda tak tegang seperti nan dialami oleh kebanyakan orang nan stres lantaran delay .

4. Menelepon atau BBM-an

Ini umumnya dimanfaatkan oleh kebanyakan orang tua. Mereka lebih suka menghabiskan masa waktu naik ke pesawat dengan menelepon keluarga nan dituju. Tujuannya, buat mengabarkan bahwa keberangkatannya ditunda. Sehingga bila dijemput harus menunggu seukuran waktu naik ke pesawat.

Meski terkadang nan melakukan teleponan tidak sekedar buat mengabarkan penundaan. Ada juga eksekutif muda nan memanfaat masa menunggu buat menelepon kliennya. Ada juga nan menelpon rekannya nan sudah lama tidak berkomunikasi dengannya.

Bagi nan memakai ponsel BlackBerry, masa menunggu dapat juga dimanfaatkan buat BBM-an dengan teman. Ini juga termasuk hal nan banyak ditemukan di ruang tunggu. Bahkan terkadang, tidak mengherankan bila melihat seseorang ada nan senyum-senyum sendiri memandang ponsel BlackBerrynya. Ternyata, ia tengah asyik bercanda dengan mengggunakan ponsel BlackBerrynya.

Fasiltas BlakcBerry tidak hanya buat BBM-an saja, tapi juga dapat dimanfaatkan buat facebook, twitter dan social media. Ini juga lebih baik dilakukan daripada berongsang lantaran terjadinya penudaan. Namun jangan juga menulis status facebook tentang delay nan dialami. Pasalnya, ini akan memancing timbulnya tegangnya urat saraf ketika ada nan mengomentari secara negatif.

Inilah artikel sederhana tentang Lion Air sebagai maskapai penerbangan domestik . Semoga artikel sederhana ini bermanfaat buat sobat Ahira.