Glodok Elektronik - Sebuah Nama Toko

Jika menyebut nama Glodok elektronik , tentu ingatan kita akan melayang pada suatu loka di Jakarta. Loka itu bernama Glodok. Letaknya di daerah Jakarta Barat dan menjadi daerah Pecinan di Indonesia sejak zaman penjajahan Hindia Belanda. Kini, daerah Glodok dikenal sebagai salah satu sentra perdagangan elektronik terbesar di Indonesia nan disebut Glodok elektronik.

Glodok elektronik memang identik dengan daerah Glodok. Di sana memang tersedia aneka barang elektronik nan banyak dibutuhkan masyarakat, mulai dari televisi hingga ponsel. Mulai dari aneka gadget sederhana hingga perlengkapan kantor. Semua disediakan di sana. Cukup menyebut nama Glodok elektronik, itu sudah merupakan kata kunci nan langsung diketahui orang maknanya.

Glodok elektronik dianggap sebagai barometer harga dan tren dari barang-barang elektronik di Indonesia. Pembelinya pun beragam, tak hanya datang dari area Jakarta. Orang-orang dari luar kota hingga luar negeri pun berkunjung ke sini. Umumya mereka ingin mencoba berbelanja di salah satu pusat perdagangan elektronik terbesar di negara ini.

Di zaman nan serba maju ini, Glodok elektronik tentu saja mendapat perhatian khusus. Segala jenis barang elektronik ada di sini dengan harga nan sinkron dengan nan berlaku di pasaran. Model-model paling gres nan dikeluarkan dan siap bersaing bisa Anda temukan di sini.

Elektronik ialah kebutuhan nan sangat vital saat ini. Yang paling populer tentu saja ponsel dan pemutar musik MP3. Kini, hampir setiap orang punya salah satunya. Ponsel memegang peranan nan sangat krusial di zaman ini. Komunikasi dirasa sudah begitu mendominasi kehidupan keseharian kita. Tanpa ponsel, bagaimana dapat berhubungan dengan banyak orang di luar sana?

Apalagi ada jejaring sosial nan siap menghubungkan Anda dengan banyak teman. Ponsel menjadi salah satu kebutuhan krusial masa kini. Glodok elektronik menjadi surganya belanja bagi para pencari ponsel. Ingin nan mahal dengan fitur lengkap? Atau ingin membeli ponsel berharga murah dengan koneksi internet nan handal? Atau justru tertarik pada ponsel dengan kelebihan tertentu? Anda dapat memilih di loka ini.

Ada banyak toko nan siap melayani dan memenuhi keinginan Anda. Dapat dibayangkan betapa banyaknya pilihan nan dapat didapat di Glodok elektronik, kan? Apa nan sedang tren di masyarakat tentu dapat didapat di sini. Harganya? Tentu saja bersaing.

Datang ke loka ini niscaya akan membuat Anda terpesona dengan berbagai barang elektronik. Mungkin malah dapat membuat bingung ingin memilih nan mana. Kecuali Anda sudah punya pilihan niscaya sebelumnya.

Apa nan sebaiknya Anda lakukan sebelum pergi ke Glodok elektronik nan super lengkap itu? Sebaiknya, ketahui dulu apa nan ingin dan memang Anda butuhkan. Jika ingin membeli televisi, ingin nan seperti apa? Mulai modelnya, harganya, hingga ukurannya. Setelah Anda tahu nan ingin dibeli, silakan ke Glodok dan memilih barang nan Anda inginkan.

Jika harga tak cocok di satu toko, Anda dapat beralih ke toko lain. Yang repot, jika Anda tak tahu ingin membeli model apa. Bisa-bisa seharian Anda akan terjebak di sana sebab bingung tak dapat memutuskan. Pilihan barang di sana nan sangat banyak dengan masing-masing kelebihan, dapat membuat mumet, lho !

Memang saat ini sudah sangat banyak loka atau harta benda nan meniru konsep di Glodok elektronik . Akan tetapi, loka ini tampaknya tak tergoyahkan. Namanya terlalu besar buat ditumbangkan begitu saja. Glodok mempunyai pembeli dengan kesetiaan tinggi.

Bagi mereka, Glodok elektronik ialah surganya buat para penggemar barang-barang elektronik. Semua dapat didapatkan dengan datang ke loka ini. Glodok sudah menjadi ikon global elektronik di Indonesia selama puluhan tahun. Tidak akan mudah buat menggeser posisi ini.

Glodok Elektronik juga merupakan sebuah toko nan menjual aneka barang. Pemiliknya Budy Zakaria. Gerai Glodok Elektronik kini tersebar di beberapa loka di Jakarta, namun uniknya tak ada satu pun nan berada di daerah Glodok.

Gerai ini menjual berbagai barang. Awalnya memang hanya menyediakan barang-barang elektronik saja. Namun kemudian toko Glodok Elektronik pun mulai merambah ke berbagai bidang di luar elektronik. Peralatan kantor dan pelengkapan rumah tangga, misalnya. Kini sudah tersedia di gerai-gerai berlabel Glodok Elektronik.

Glodok Elektronik berpusat di kawasan Kelapa Gading. Secara fisik, bangunannya sangat mencolok mata. Sehingga siapa pun nan sedang lewat di depannya, mau tak mau akan memalingkan paras dan melirik bangunan tersebut. Temboknya berwarna kuning cerah, dilengkapi dengan aneka motif meteor. Tentu itu sangat mencolok, kan? Lalu masih ditambah dengan merek Glodok Elektronik nan ukurannya cukup besar.

Glodok Elektronik merupakan gedung nan memiliki dua tingkat. Lantai satu hanya diperuntukkan bagi perkakas teknik. Lantai dua lebih beragam, berisi peralatan kantor, mainan anak-anak, hingga komputer. Berbagai merek pun tersedia di sana, mulai dari merek top kelas global hingga merek lokal nan mulai bergaung.

Di satu toko ini Anda dapat membeli banyak jenis barang. Semuanya tersedia lengkap dengan harga nan fleksibel. Artinya, Anda dapat menawar harga di sini. Jadi, Glodok Elektronik tak menetapkan harga wafat nan haram buat dikurangi. Anda dapat bernegosiasi di sini jika menginginkan suatu barang.

Glodok Elektronik memang telah menjadi gerai nan cukup besar di masa kini. Bahkan kini sudah mempunyai beberapa cabang nan tersebar di wilayah Jabodetabek. Ini tentu menunjukkan kalau toko ini sudah sangat maju dan mempunyai banyak pelanggan.

Untuk memenuhi permintaan pembeli nan makin meningkat, makanya dibuka beberapa gerai baru nan diawasi oleh sang pemilik. Budy Zakaria sendiri mempunyai pengalaman nan cukup panjang dan berliku dalam global bisnis. Tidak serta-merta dia meraih kesuksesan seperti sekarang. Ada jatuh-bangun nan harus dilaluinya dalam menjalankan usahanya. Ada pengalaman getir juga dan menuntut pengorbanan nan besar. Namun, semuanya bisa dilalui dengan baik dan terbayarkan oleh kesuksesan.

Glodok Elektronik dijadikan nama mungkin buat mengenang usaha awal sang pemilik. Tadinya Budy dan beberapa saudaranya mendidikan toko elektronik di kawasan Glodok. Nama tokonya ialah “Pandawa Lima”. Toko ini pun mulai berkembang, pelan tapi pasti. Hingga akhirnya sukses membuka beberapa cabang. Namun semuanya menjadi musnah ketika terjadi kebakaran besar-besaran di tahun 1983.

Budy tak patah arang. Dia kemudian mendirikan toko Glodok Elektronik pertama nan berada di kawasan Kelapa Gading nan saat itu masih sepi. Pelan tapi pasti, usahnya terus berkembang.

Budy Zakaria akhirnya bekerja sama dengan Matahari. Mereka mendirikan beberapa gerai elektronik di beberapa departement store berlabel Matahari. Hasilnya? Cukup sukses. Belakangan, Hero dan Ramayana juga tertarik melakukan kerjasama dengan Glodok Elektronik. Pada 1993, gerai Glodok Elektronik telah mencapai 25 unit. Tahukah Anda berapa omset tiap unitnya kala itu? Dapat mencapai 300 juta per bulan! Angka nan menggiurkan, bukan?

Namun, kerusuhan Mei membuat barang-barang milik Glodok Elektronik dijarah tanpa sisa. Peristiwa itu membuat Budy Zakaria mengalami kerugian nan luar biasa besar. Namun itu tak membuatnya kapok. Dia kembali menangani dengan serius Glodok Elektronik di Kelapa Gading. Perlahan tapi pasti, usahanya kian maju.

Kini, Glodok Elektronik mempunyai web nan sangat gampang diakses. Sehingga memudahkan orang melakukan pemesanan meski tinggal di luar pulau, misalnya. Pembayaran pun bisa dilakukan dengan cara kredit, hasil kerjasama dengan sebuah perusahaan pembiayaan. Jatuh bangun nan dialami pemiliknya, membuat Glodok Elektronik justru makin siap menghadapi persaingan ketat di global bisnis.