Kegiatan Selama Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan nan terkadang diawali dengan berkirim ucapan selamat ramadhan, merupakan salah satu bulan nan ditunggu kedatangannya bagi umat muslim. Pada bulan tersebut, umat muslim akan berbondong-bondong pergi ke masjid buat bisa meningkatkan kualitas ibadah mereka. Malam sebelum datangnya bulan ramadhan, mereka mengawali ibadah mereka dengan salat taraweh.
Bisa dibilang, salat taraweh nan dilakukan menjelang bulan Ramadhan tersebut digunakan sebagai pengingat kewajiban berpuasa Ramadhan pada esok harinya. Karena tanpa ada pengingat bahwa esoknya wajib melakukan puasa, terkadang seseorang lupa tak berniat sejak awal.
Jika dilihat dari asal almanak bulan Ramadhan tersebut, ternyata penentuan bulan ramadhan didasarkan pada kalender hijriyah nan memiliki urutan sebagai berikut nan dimulai dengan bulan Muharram, Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah, dan Dzulhijjah. Dari urutan tersebut, bisa dilihat bahwa posisi bulan ramadhan berada sebelum bulan syawal.
Bagi Anda nan belum terlalu familiar dengan sebutan bulan Syawal, maka akan dijelaskan bahwa bulan syawal merupakan bulan kemenangan bagi umat Islam, di mana sebulan sebelumnya umat Islam telah melakukan ibadah puasa sebulan penuh buat mengekang hafa nafsu mereka. Sehingga, mereka akan merayakannya pada bulan Syawal atau nan lebih dikenal dengan istilah idulfitri.
Hal menonjol nan mungkin sering kita temukan menjelang bulan Ramadhan ialah munculnya majemuk ucapan selamat ramadhan, baik dari teman, kerabat, maupun saudara. Terkadang, ucapan selamat ramadhan itu tak hanya dikirimkan melalui surat. Akan tetapi, dengan semakin canggihnya teknologi, mereka lebih sering mengirimkan ucapan selamat ramadhan melalui SMS.
Tidak hanya itu saja, dengan meningkatnya penggunaan internet, ucapan selamat ramadhan terkadang mereka kirimkan melalalui email nan berupa kalimat ucapan selamat ramadhan. Namun, ada juga sebagian dari mereka nan ingin mengkhusukan bulan Ramadhan tersebut maka secara spesifik mereka membuat desain buat pengiriman ucapan selamat ramadhan.
Memang, gema dari bulan Ramadhan tersebut sudah mulai bisa kita rasakan seminggu sebelum datangnya bulan Ramadhan dengan bertebarnya berbagai macam ucapan selamat ramadhan di handphone maupun email kita.
Makna Ramadhan bagi Umat Muslim
Jika disinggung mengenai makna bulan Ramadhan bagi umat muslim, akan muncul majemuk jawaban dari tiap-tiap umat muslim. Ada sebagian orang nan memaknainya dengan sangat dalam. Ada lagi nan memaknainya dengan biasa saja. Namun, ada juga nan menyambutnya dengan sedih hati. Semua bentuk pemaknaan dari setiap individu tersebut dapat kita gunakan buat mengetahui kadar kecintaannya kepada sang Maha Pencipta.
Bentuk ucapan selamat ramadhan nan bertebaran sebelum datangnya bulan Ramadhan tersebut tak akan bermakna apa-apa sebelum kita memaknai bulan Ramadhan sebagai salah satu bulan nan berharga bagi hayati kita. Dapat kita bayangkan saja disparitas antara bulan Ramadhan dengan bulan-bulan nan lain, di mana amalan ibadah kita akan meningkat dikarenakan kemuliaan bulan Ramadhan.
Hal tersebut dapat kita lihat ketika kita melakukan sahur sebelum menjalankan puasa. Ketika kita memilih buat melakukan sahur maka sudah tercatat amalan kita dalam menjalani sunah puasa. Kemudian, dengan adanya sahur tersebut, kita akan lebih mudah menjalankan salat malam dan lebih tepat waktu dalam melakukan salat Subuh. Sehingga, makna bulan puasa tersebut sudah sangat terasa dengan kita lebih mudah buat menjalankan perintah Allah.
Hal lain nan juga tak kalah krusial ketika kita menjalankan ibadah puasa ialah kita lebih mampu menahan hawa nafsu kita sehingga kita lebih mudah menerapkan tuntutan agama mengenai kesabaran. Selain itu, hal lain nan sering dilakukan namun tak terasa memiliki makna nan mendalam ialah dengan adanya bulan Ramadhan kita lebih mudah buat berkumpul dengan teman ataupun keluarga kita. Sehingga, bulan Ramadhan ini juga akan mempererat tali silaturahmi antara kita dengan kerabat dan sanak saudara.
Memang jika direnungkan secara mendalam, banyak hal positif nan dapat diperoleh tatkala kita menjalankan ibadah puasa secara sahih sinkron dengan tuntunan agama. Kita tak hanya sekadar mengirimkan ucapan selamat ramadhan , tetapi lebih dari itu.
Hal lain nan lebih fundamental dalam menyambut bulan kudus tersebut ialah bertambahnya rasa keimanan kita kepada sang pencipta sehingga kita akan lebih mudah menjalankan seluruh perintahnya baik nan wajib maupun sunah. Sehingga banyak hikmah besar nan dapat kita ambil baik sebelum maupun sesudah menjalankan ibadah puasa.
Kegiatan Selama Bulan Ramadhan
Banyak hal nan dapat kita lakukan, mulai dari penyambutan bulan puasa, pada saat bulan puasa, maupun setelah berakhirnya bulan puasa. Sebagaimana nan telah dibahas sebelumnya, bentuk penyambutan pada bulan puasa dapat dilakukan melalu berkirim ucapan selamat ramadhan kepada keluarga, sesama saudara, maupun kepada kerabat kita.
Bentuk ucapan tersebut selain mengingatkan kepada datangnya bulan Ramadhan juga memiliki fungsi ganda sebagai penyambung tali silaturahmi nan mungkin sudah merenggang.
Selain saling berkirim ucapan selamat ramadhan, hal lain nan sering kita temui ketika menyambut datangnya bulan Ramadhan ialah bermunculannya majemuk selebaran, baliho buat mengucapkan selamat ramadhan dan berbagai macam bentuk kajian nan dapat Anda ikuti di masjid-masjid setempat. Memang, gaung datangnya bulan Ramadhan tersebut akan semakin menambah persiapan kita buat menjalani puasa di bulan Ramadhan.
Kegiatan lain nan dilakukan tepat pada malam menjelang satu Ramadhan, para kaum muslim, baik wanita, pria, dan anak-anak berbondong-bondong mendatangi masjid atau mushola di dekat rumah mereka buat melakukan salat taraweh nan pertama kali. Biasanya, hari pertama ketika melakukan salat taraweh tersebut akan dipadati oleh para jamaah nan antusias buat menyambut ibadah puasa.
Salat taraweh itu sendiri dapat dilakukan dengan majemuk jumlah rakaat, mulai dari 8 rakaat, maupun 24 rakaat nan diakhiri dengan salat witir. Salat witir tersebut dapat diartikan sebagai salat epilog nan biasa jumlah rakaatnya sebanyak 3 rakaat. Semuanya bebas dipilih tergantung kesanggupan maupun Norma nan ada pada lingkungan dinamakan salat taraweh dilakukan.
Mungkin sebagian Anda masih ada nan merasa asing dengan nama rakaat pada salat. Sebenarnya, rakaat dalam ibadah islam berarti jumlah dalam aplikasi salat. Mungkin bagi Anda nan masih tetap belum mengerti dapat mempelajarinya lebih lanjut pada bahasan salat dalam Islam. Sehingga, tulisan kali ini dapat digunakan sebagai langkah primer nan akan membuka keingintahuan Anda mengenai ibadah salat nan dilakukan oleh kaum muslim.
Hal lain nan dapat dilakukan selama bulan Ramadhan pastinya meningkatkan kualitas puasa nan kita lakukan. Sehingga, kita tak hanya sekadar berpuasa, namun lebih dari pada itu. Kita dapat merasakan kenikmatan dari puasa itu sendiri. Banyak kalangan nan berpendapat bahwa strata dalam menjalani ibadah puasa itu terbagi menjadi tiga waktu nan meliputi 10 hari pertama, 10 hari ke dua, dan sepuluh hari terakhir.
Semua waktu tersebut bisa dianggap sebagai strata dalam menjalankan ibadah puasa, di mana semakin hari akan semakin berat dengan taraf pahala nan semakin menigkat. Mungkin Anda bertanya-tanya alasan meningkatnya pahala tersebut lebih dikarenakan pada 10 hari terakhir merupakan waktu turunnya Lailaul Qadar atau malam seribu bulan. Sehingga, ketika kita sukses bertemu dengan malam tersebut maka pahala ibadah kita bisa dilipatkan seperti 1000 bulan.
Namun nan perlu diingat dalam hal ini, buat mendapatkan malam lailatul qadar bukan merupakan perkara nan mudah. Sehingga, kita harus konsisten menjaga kualitas amalan kita sejak 10 hari pertama bulan puasa hingga puasa usai. Dalam hal ini, bukti jika amalan puasa kita diterima oleh Allah ialah semakin baiknya kualitas ibadah kita dan tingkah laku kita pada sesama. Semoga dengan tulisan in bisa menyadarkan kita bahwa ada hal nan lebih krusial dari sekadar ucapan selamat ramadhan.