Pentingnya Memilih Bra nan Tepat

Pentingnya Memilih Bra nan Tepat

Salah satu jenis baju nan sangat dibutuhkan wanita ialah bra alias BH. BH berfungsi buat menyangga dan menjaga estetika payudara. BH juga diperlukan buat alasan kesopanan, agar bagian payudara bisa tertutup dengan baik. Oleh sebab itu, setiap wanita niscaya membutuhkan BH. Bra berasal dari kata brassiere , dari Bahasa Prancis, nan merujuk kepada baju nan menutupi, menyangga, dan menaikkan posisi payudara. Sejak akhir abad ke-19, BH semakin populer sebagai pengganti korset nan semula dijadikan baju dalam primer wanita.

Selain menutupi, menyangga, dan menaikkan payudara, wanita memakai BH buat berbagai tujuan. Di antaranya, membuat payudara tampak lebih besar dan menarik, menahan konvoi ketika melakukan aktivitas nan bergerak maju (misalnya, berolahraga), memperindah bentuk payudara, atau membantu kegiatan menyusui. Untuk memenuhi fungsi-fungsi utama, BH dirancang agar pas di badan dan mampu menaikkan posisi payudara dan tak menghambat gerakan tubuh. Para pembuat BH menggunakan bahan-bahan spesifik supaya BH menjadi fungsional sekaligus latif dipandang.



Bra: Feminin dan Sensual

Mengapa BH harus menarik secara estetika? Karena, bagi sebagian besar orang, BH telah identik dengan sifat feminin dan sensual, sehingga bentuk dan rupanya menimbulkan kesan erotis. Secara kultural, kesan tersebut mungkin timbul sebab BH biasa dipakai oleh perempuan-perempuan nan telah dewasa. Dengan demikian, BH kemudian dihubungkan dengan keseksian tubuh wanita.

Seperti beberapa jenis baju lain, pemilihan ukuran BH harus benar-benar sinkron dengan tubuh pemakainya. Ukuran BH ditentukan berdasarkan lingkar dada dan besar atau kecilnya payudara. Ukuran payudara akan menentukan ukuran cup (mangkuk) BH, nan berkisar mulai dari A, B, C, D, sampai ukuran dobel. Apabila seorang wanita memiliki lingkar dada 34 cm dan ukuran cup C, maka ukuran BH nan diperlukannya ialah 34 C. Sebelum membeli BH, sebaiknya para wanita mencobanya terlebih dahulu supaya mendapat ukuran nan sinkron dan BH dapat berfungsi secara maksimal.



Variasi Jenis Bra

BH umumnya terbuat dari katun atau poliester dengan tambahan bahan-bahan lain, seperti spandex dan renda. Cup BH dapat ditopang dengan dawai berbalut plastik pada bagian bawahnya buat membantu menaikkan payudara. Tidak semua BH dilengkapi tali bahu. BH jenis tersebut disebut strapless dan mengandalkan keberadaan dawai buat menopang payudara. Sementara, BH nan tak diberi dawai diperkuat dengan cup nan lebih besar dan kuat, serta tali lingkar dada nan lebar. Wanita masa kini semakin leluasa dalam memilih BH sebab terdapat serangkaian jenis-jenis BH dengan aneka model dan gaya. Tersedia macam-macam BH nan sinkron buat berbagai bentuk tubuh, situasi pemakaian, dan baju luar nan melengkapinya.

Bentuk cup pun semakin bervariasi seiring berkembangnya fungsionalitas, unsur mode, penggunaan bahan, dan warna. Ada cup nan menutupi hampir holistik payudara, ada pula nan hanya menutupi sebagian (dari bawah hingga setengah payudara ke atas, melewati putting). Cup nan menutupi payudara secara utuh biasanya tampak lebih membusung sehingga sinkron jika dipadankan dengan blus, kebaya, dan gaun. Sementara, cup nan menutup sebagian cocok buat memakai kaus, kemeja, dan pakaian-pakaian nan ketat. Untuk kesempatan olahraga, para wanita disarankan buat menggunakan sportsbra nan lebih kuat menahan guncangan.



Pentingnya Memilih Bra nan Tepat

Memilih bra bukan sekadar soal memilih desain dan motif. Memilih BH berarti memilih penopang nan tepat buat payudara Anda. BH nan tepat akan membuat Anda lebih nyaman. Pasalnya, payudara ialah kumpulan lemak nan berat; nan jika tak disangga dengan sahih akan merusak tekstur tulang punggung dan membuat postur tubuh menjadi bungkuk. Ada banyak keluhan kesehatan nan disebabkan oleh pemilihan BH nan tak tepat, selain merasa mudah lelah dan pegal-pegal.

Banyak wanita di global tak memakai ukuran dan jenis BH nan tepat. Sebagian besar disebabkan sebab ketidaktahuannya tentang jenis-jenis BH dan fungsinya serta kriteria BH nan baik. Namun, ada beberapa indikasi nan dapat menjadi ciri-ciri pemilihan BH nan tak tepat, seperti:

  1. Payudara menonjol keluar dari dalam BH sampai terlihat ‘tumpah’.

  2. Bagian tengah payudara (kain di antara kedua cup -nya) tak menyentuh tulang dada Anda.

  3. Tali di bagian belakang BH cenderung terlalu naik.

  4. Muncul tanda kemerahan di kulit, terutama di bagian bahu setelah seharian menggunakan BH.

  5. Bentuk payudara saat menggunakan BH terlihat kendur dan tak pada tempatnya.

  6. Muncul rasa tidak nyaman yakni bahu seperti ditarik ke depan.

  7. Kain di bagian dalam cup BH Anda menjadi kusut.

  8. Tali pengikat BH terlihat menonjol saat digunakan.

  9. Kawat pada BH (jika Anda menggunakan BH berkawat) melukai kulit Anda.

  10. Tali BH mudah lepas terjatuh dari bahu.

Apabila Anda merasakan satu atau lebih dari poin-poin di atas, artinya Anda telah salah memilih BH, baik dari segi ukuran cup maupun panjang talinya. Jika BH tetap digunakan dalam waktu lama dan Anda mengabaikan keluhan tak nyaman di dada, punggung, dan bahu, bukannya tidak mungkin hal jelek bisa mengganggu kesehatan tubuh Anda.



Langkah-Langkah Memilih Bra nan Tepat

Karena itulah BH harus dipilih dengan benar-benar teliti dan pertimbangan nan matang. Jika Anda masih bingung bagaimana caranya, di bawah ini ditampilkan kiat langkah-langkah memilih BH nan tepat sehingga Anda tak perlu risi memilih ukuran BH nan salah; nan akan membuat Anda tak nyaman.

1. Menentukan ukuran BH buat payudara Anda

Dengan menggunakan meteran, ukur bagian dada di bawah payudara Anda ( bustline ). Saat sedang mengukur, usahakan buat rileks dan jangan tegang sebab akan berpengaruh pada ukuran nan dihasilkan. Jika hasilnya angka genap, tambahkan empat (misalnya, jika ukurannya 34” berarti Anda harus menggunakan BH ukuran 38”). Sementara itu jika hasilnya ganjil, tambahkan tiga (misalnya jika ukurannya 31” maka Anda harus menggunakan BH ukuran 34”).

Setelah itu ukurlah lingkar puncak payudara Anda, melingkar dari puting hingga punggung. Kurangi hasil ukuran lingkar puncak payudara ini dengan perhitungan nan pertama. Misalnya jika pada pengukuran bustline Anda mendapatkan angka 38” dan pada pengukuran lingkar puncak payudara ini Anda mendapatkan angka 40”, berarti 40 - 38 = 2. Ini menentukan ukuran cup Anda. Jika hasilnya 1, berarti Anda menggunakan cup A; jika hasilnya 2, berarti cup B, dan seterusnya. Dalam contoh di atas, berarti Anda menggunakan cup B. Maka ukuran akhir BH Anda ialah 38B.

2. Pilih desain sinkron kebutuhan

Ada banyak desain BH, mulai dari BH cup penuh, BH cup setengah, BH dengan busa, BH olahraga, BH nan membuat payudara terlihat lebih kecil atau lebih besar, BH buat ibu mengandung atau menyusui, BH tanpa tali, dan sebagainya. Pilih nan paling tepat sinkron kebutuhan dan keinginan Anda.

3. Coba BH tersebut

Jangan segan-segan mencoba BH saat sedang membelinya. Saat mencoba, pasangkan kaitan nan paling dalam (ukuran terkecil) buat mengantisipasi kemungkinan bertambahnya lemak di dada Anda. Namun jika bahan BH terlihat mudah melar, coba dengan pasangkan kaitan terluar. Coba bernapas dalam-dalam. Jangan sampai BH tersebut membuat Anda sesak napas. Perhatikan juga panjang tali BH. Pastikan BH terasa nyaman dan membuat Anda terlihat cantik.

Itulah informasi dan tips seputar bra. Semoga bermanfaat!