Profil Negara Jepang - Sistem Pemerintahan Jepang

Tahukah Anda profil negara Jepang? Jepang merupakan sebuah negara kepulauan nan terletak di kawasan Asia Timur. Negara nan beribukota di Tokyo ini pernah menjajah Indonesia selama 3,5 tahun. Jepang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik, bahari Jepang, China, dan Rusia. Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita simak profil negara Jepang secara umum.

Negara nan berjulukan negeri Matahari Terbit itu terdiri dari 6.852 pulau. Pulau-pulau besar nan membentuk Jepang antara lain Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Keempat pulau besar itu merupakan sebagian besar daratan nan merupakan wilayah Jepang. Di Jepang pun terdapat gunung-gunung berapi. Perlu diketahui bahwa gunung paling tinggi di Jepang ialah Gunung Fuji.

Dalam profil negara Jepang, penduduk nan mendiami wilayah Jepang ada sekitar 128 juta orang. Jumlah penduduk Jepang tersebut termasuk ke dalam peringkat 10 negara nan memiliki penduduk terbanyak di dunia. Secara de facto , Tokyo menjadi ibu kota Jepang dan memiliki kedudukan sebagai prefektur. Tokyo pun disebut sebagai kota megapolitan terluas di global dengan jumlah penduduk sekitar 30 juta jiwa.

Karena terletak di daerah lempengan bumi, Jepang sering mengalami bala gempa bumi, mulai dari kekuatan nan kecil sampai gempa bumi dengan skala besar. Terkadang, sering juga muncul bala gunung meletus sebab masih banyak gunung berapi nan maih aktif. Gempa bumi nan terjadi di Jepang sering megakibatkan bala tsunami.

Berdasarkan profil negara Jepang , wilayah negara Jepang berada di kawasan nan beriklim sedang dengan pembagian empat musim. Meskipun demikian, ada disparitas iklim nan mencolok antara wilayah selatan dengan wilayah utara. Pada musim dingin, Jepang bagian utara, seperti di Hokkaido, mengalami musim salju. Akan tetapi sebaliknya, wilayah Jepang bagian selatan beriklim tropis.

Perlu diketahui, iklim di Jepang pun dipengaruhi oleh tiupan angin msim nan bertiup di benua Asia ke Bahari Pasifik pada musim dingin. Begitupun sebaliknya terjadi pada musim panas.

Berikut in pembagian iklim di Jepang nan terbagi menjado 6 zona iklim.

Kawasan Jepang paling utara ini beriklim sedang dengan musim dingin nan lebih panjang dan musim panas nan sejuk. Di kawasan ini, salju lebih banyak turun ketika musim dingin.

Di pantai barat Pulau Honshu, tiupan angin dari bara bahari membawa salju nan sangat lebat. Sementara itu, pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan pasifik. Meskipun demikian, suhu di kawasan itu terkadang menjadi sangat tinggi dampak kenyataan angin fohn.

Wilayah ini memiliki iklim nan sangat ekstrem sebab suhu rata-rata pada musim panas dan musim dingin sangat mencolok. Selain itu, disparitas suhu antara siang hari dan malam hari pun cukup ekstrem.

Wilayah ini terdiri dari barisan pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku. Oleh sebab itu, tiupan angin tertahan dan mengakibatkan iklim sedang sepanjang tahun.

Kawasan pesisir bagian timur Jepang ini mengalami musim dingin nan ekstrem. Akan tetapi, salju tak banyak turun. Sebaliknya, pada musim panas, suhu menjadi lembab dampak tiupan angin dari tenggara.

Kepulauan nan berada di barat daya Jepang ini memiliki iklim subtropis, hangat saat musim dingin dan suhu nan tinggi pada musim panas.

Negara Jepang menganut sistem negara berbentuk monarki konstituional. Artinya, konstitusi Jepang membatasi kekuasaan kaisar. Saat ini, kaisar Jepang dipegang oleh Kaisar Akihito. Kedudukan kaisar diatur secara konstitusi sebagai pemersatu rakyat dan simbol negara.

Sementara itu, kekuasaan pemerintah Jepang berada di tangan perdana menteri nan dipilih parlemen Jepang, sedangkan kedaulatan berada di tangan rakyat. Perlu diketahui, kaisar Jepang bertugas sebagai kepala negara dalam urusan diplomatik.

Secara politik, sistem pemerintahan Jepang memiliki sistem legislatif berbentuk parlemen dengan susunan majelis tinggi dan majelis rendah. Majelis rendah Jepang terdiri darai 480 anggota. Anggota majelsi rendah dipilih langsung oleh rakyat Jeoang setiap 4 tahun sekali.

Sementara itu, majelis tinggi Jepang beranggotakan sebanyak 242 anggota dengan masa jabatan 6 tahun. Anggota majelis tinggi ini pun dipilih langsung oleh rakyat. Warga negara Jepang nan memiliki hak pilih berusia 20 tahun.

Kabinet Jepang dipimpin oleh seorang perdana menteri dan beranggotakan para menteri. Biasanya, perdana menteri ialah seorang anggota parlemen dari partai nan bekuasa di dalam majelis rendah. Perdana menteri Jepang bertindak sebagai kepala pemerintahan. Pengangkatan seorang perdana menteri Jepang dilakukan melalui pemilihan di antara anggota parlemen.

Berbicara soal kekaisaran, Jepang dipimpin oleh seorang kaisar nan bernama Akihito. Kaisar Akihito naik tahta sebagai kaisar Jepang ke-125 menggantikan ayahnya nan bernama Kaisar Hirohito. Kaisar Hirohito meninggal pada 7 Januari 1989, kemudian pada 12 November 1990, Kaisar Akihito dilantik sebagai Kaisar Jepang.

Kaisar Akihito memiliki putra nan menjadi putra mahkota. Putra mahkota Jepang itu bernama Naruhito. Putra Mahkota Naruhito menikah dengan Putri Masako nan berasal dari kalangan rakyat biasa.

Jepang dikenal sebagai negara dengan sistem ekonomi nan maju di global dan kawasan Asia. Ekonomi Jepang pun tercatat sebagai perekonomian nan paling besar di global setelah Amerika Serikat. Pertumbuhan ekonomi di Jepang pun sangat cepat. Diperkirakan, Jepang memiliki PDB nominal 4,5 triliun.

Kemajuan ekonomi di Jepang pun berimbas pada sektor pendukung lainnya. Hal ini dikuatkan dengan Jepang memiliki industri nan menerapkan teknologi tinggi, misalnya industri otomotif, elektronik, dan industri lainnya. Selain sektor industri nan maju, Jepang pun memiliki sektor perbankan, asuransi, properti, telekomunikasi, dan konstruksi. Selain itu, bidang teknologi pun sangat maju di Jepang.

Di Jepang pun, ada banyak merek terkenal dalam berbagai bidang. Contohnya, Toyota, Mitshubishi, Nintendo, dan perusahaan besar lainnya. Perusahaan besar asal Jepang ini pun selain terkenal di Jepang, juga terkenal di seluruh penjuru dunia.

Berbicara soal sektor ekspor, pasar ekspor terbesar Jepang ialah Amerika Serikat, Uni Eropa, China, Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong. Produk ekspor nan menjadi andalan antara lain kendaraan bermotor, alat transportasi, elektronik, dan lain sebagainya. Sementara itu, jumlah impor terbesar Jepang berasal dari China, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara lain nan menjalin kolaborasi ekspor impor antarnegara.

Sektor lain nan mendukung perekonomian Jepang adalan pertanian. Namun sekarang, sektor ini sudah kurang diminati oleh para penduduk Jepang. Sebagian orang nan berprofesi sebagai petani ialah orang nan sudah berusia lanjut.

Penduduk Jepang berbicara bahasa Jepang sebagai bahasa ibu. Penduduk Jepang terkenal dengan semangat workaholic . Perlu diketahui bahwa bahasa Jepang bisa ditulis dengan menggunakan huruf katakanta, huruf hiragana, dan hurup kanji. Penduduk Jepang pun dikenal dengan masyarakat nan workaholic dan kreatif.

Selain bidang-bidang nan disebutkan tai, Jepang pun dikenal dengan kebudayaan nan tinggi. Contoh dari kebudayaan Jepang antara ain kimono, kabuki, tarian tradisional, dan budaya-budaya lainnya.

Nah, itulah klarifikasi mengenai profil negara Jepang. Semoga klarifikasi nan disampaikan bisa bermanfaat bagi Anda.

Selamat membaca!