Kelebihan dan Kekurangan Layout Facebook Timeline

Layout Facebook akhir tahun lalu kembali berganti dengan tampilan baru. Kali ini, layout- nya dinamakan timeline . Fitur ini hadir dalam tampilan nan menarik. Jika dilihat sepintas, tampilannya mirip sebuah blog atau website pribadi. Namun, kehadirannya mengundang banyak tanggapan dari para penggunanya di seluruh dunia.

Pada 22 September 2011, di Konferensi F8 nan bertempat di San Francisco, Amerika Serikat, layout Facebook timeline kali pertama diperkenalkan. Bertempat di San Francisco Design Center, para developer dikumpulkan buat berdiskusi soal perubahan nan akan Facebook lakukan.

Konferensi F8 ( Feit ) merupakan sebuah kegiatan nan diselenggarakan setiap tahun oleh Facebook dan bertempat di San Francisco, California. Konferensi F8 bertujuan buat menyatukan visi dan misi para pengembang dan pengusaha nan mendukung Facebook.

Timeline tidak cuma menampilkan profil pengguna Facebook, tapi menampilkan segala sesuatu tentang "kehidupan" si pengguna Facebook. Sebelumnya, Facebook sempat melakukan uji coba buat seluruh penggunanya di Selandia Baru. Setelah diluncurkan, layout ini sempat menuai pro-kontra.

Baru sekira satu tahun lalu, Facebook meluncurkan layout New Facebook Profile . Sekarang, muncul kembali layout baru nan terlihat lebih rumit. Oleh sebab itu, banyak nan menganggap, jejaring sosial protesis Mark Zuckerberg ini melakukan pemaksaan terhadap pengguna buat beralih ke layout baru bernama timeline ini. Jejaring sosial raksasa ini dicap tak memedulikan keinginan para penggunanya.

Para pengguna nan kontra atau keberatan dengan tampilan baru ini beralasan bahwa Facebook sudah melanggar hak privasi mereka. Perubahan nan paling terlihat pada layout timeline ini adalah, terkuaknya semua sejarah penggunaan akun Facebook si penggunanya secara kronologis alias berurutan.

Mereka merasa terganggu dengan munculnya hal apa pun nan pernah mereka lakukan di Facebook, seperti postingan foto, video, dan aktivitas mereka dari tahun ke tahun, pindah rumah, dan kelahirannya. Postingan ini akan muncul dalam satu layar.

Situs www.slashgear.com telah melakukan survei mengenai hal ini. Dari hasil survei nan dilakukan terhadap para pengguna Facebook muda, sembilan puluh persen responden menyatakan kurang menyukai layout Facebook timeline .

Yang lebih ekstrem, dengan emosional mereka berjanji akan menutup akun Facebook-nya dan beralih ke Google+ sebab Google+ lebih rapid dan sopan dibandingkan Facebook. Responden nan lain menerima dan akan mencoba layout baru tersebut.

Alasan mereka merasa terganggu ialah sebab masalah privasi nan "diumbar" dan dapat dibaca orang banyak, rasanya kurang dapat diterima karena setiap orang masih dapat mengatur ( setting ) privasi sinkron keinginan kita melalui tombol-tombol nan disediakan di dalamnya. Bahkan, jika kita berniat menyembunyikan ( hide ) beberapa postingan nan terlalu pribadi, kita pun dapat melakukannya.

Jika sekali saja kita mengaktifkan layout timeline ini, akibatnya Facebook kita tak akan pernah tampil lagi seperti semula alias berubah permanen. Masalah ini juga nan menjadi alasan para "penentang" layout Facebook timeline .

Memang benar, hingga hari ini layout timeline belum bisa dinikmati secara otomatis bagi seluruh pengguna Facebook. Facebook belum melakukan penyeragaman layout-nya kepada seluruh penggunanya di dunia.

Untuk mendapatkan layout Facebook timeline , kita harus mengaktifkannya sendiri. Caranya, kita harus mengunjungi halaman www.facebook.com/about/ timeline atau masuk ke halaman akun teman nan sudah memilih layout timeline .

Setelah masuk ke halaman tadi, tarik terus ke bawah. Di sana, kita akan menemukan tombol "get timeline ". Siapa saja teman nan sudah mengaktifkan timeline juga terlihat di sana. Rencananya ke depan, Facebook akan otomatis mengubah layout lama ke layout timeline secara serempak.

Menyangkut layout timeline ini, Mark Zuckerberg menyatakan argumennya. Mark Zuckerberg menyatakan bahwa tampilan baru di Facebook timeline dapat menggambarkan kisah kehidupan kita dari awal hingga sekarang.

Segala hal nan berubah, niscaya ada kelebihan dan kekurangannya. Begitu pula dengan perubahan layout Facebook ini. Ada beberapa kelebihan layout baru Facebook ini. Berikut beberapa kelebihannya.

1. Secara artistik, tampilan layout baru ini terlihat lebih unik dan menarik, sekilas mirip sebuah blog pribadi. Ini dampak pengaruh foto header berukuran besar nan terpampang paling atas halaman akun. Untuk memajang foto/gambar di header akun ini, kita cukup mengunggahnya dari album foto kita di Facebook dan memilah dari komputer atau laptop kita. Foto ukuran apa pun dapat dipajang. Kalau kita kurang suka, dapat dihapus. Selain menjadi ajang narsis , bagi nan berbisnis, header foto tadi dapat dijadikan media promosi, contohnya memajang gambar produk nan kita jual.


2. Facebook timeline dapat membagi kisah hayati dengan lebih lengkap. Salah satu fitur dalam layout timeline nan mendukung hal ini ialah life event. Untuk memanfaatkan life event , kita dapat membagi acara nan sedang atau ingin kita lakukan, contohnya piknik, dengan menempatkan foto, video, dan cerita di satu kronologi. Ada pula fitur peta nan memungkinkan kita membagi informasi sedang di mana kita berada, apa nan kita lakukan di loka itu, bersama siapa kita di sana, lengkap dengan nama loka dan waktunya.


3. Privasi bisa dijaga dengan lebih baik. Kita dituntut lebih selektif dalam membagi sesuatu dan kepada siapa saja kita membaginya. Kita dapat memilih buat membagikan atau menyembunyikan aktivitas kita dari teman. Ada dua cara buat membagikan aktivitas kita. Pertama, membaginya buat kelompok teman nan sudah kita atur atau untuk sebelumnya. Kedua, dengan cara manual, menentukan beberapa orang nan diizinkan melihatnya.


4. Tampilannya lebih fleksibel. Di salah satu fitur primer timeline , yakni activity log , kita dapat mengatur apa nan muncul di timeline , posting an eksklusif dapat dinaikkan statusnya dan postingan lain dapat diturunkan. Kotak dalam layout timeline bisa diedit dengan mengeklik ikon pena pada kanan atas kotak kemudian akan muncul pilihan sembunyikan dari timeline, unlike , atau laporkan sebagai spam.

Kekurangan layout Facebook timeline nan dapat kita lihat jelas ialah kecepatan koneksinya melambat saat menggunakannya. Dibandingkan layout nan lama, tampilan layout baru terasa berat ketika di- load .

Membagi semua aktivitas, seperti share foto, video, dan momen ternyata dapat memakan bandwidth kita karena semua aktivitas itu terkirim ke halaman akun kita secara kronologis. Hal Ini sangat mengganggu bagi kita nan masih memiliki kecepatan rata-rata internet kurang baik.

Pertanyaannya, apakah pihak Facebook sudah melakukan uji kelayakan atau survei pada layanan internet di beberapa negara nan masih terbilang lambat dalam hal akses internetnya? Facebook nan memiliki pengguna sekira 900 juta tentu saja sudah memikirkan baik-baik perihal perubahan layout mereka.

Walau terkesan rumit, pelan-pelan pengguna melakukan adaptasi juga. Beberapa fitur dan tombol nan berpindah loka mungkin menjadi salah satu perubahan nan harus dipelajari lagi.

Selain itu, layout Facebook timeline memudahkan kita buat menelusuri aktivitas teman secara cepat. Seleksi teman itu perlu. Kita pun dapat memasukkan mereka dalam kotak kelompok teman dengan mencantumkan keterangan, misalnya "teman dekat", "keluarga", "tidak dikenal" atau apa pun sinkron pengelompokan nan kita inginkan.

Masalah selera memang tidak dapat dipaksakan. Munculnya layout Facebook timeline ini telanjur mendapat tanggapan positif dan negatif. Tetap saja pilihan ada di tangan penggunanya: tinggalkan Facebook atau manfaatkan secara lebih dewasa.