1. Ultimate Boot CD - Software Partisi hardisk
Cara membagi partisi hardisk merupakan hal nan harus diketahui oleh pengguna komputer baik nan PC maupun laptop. Hardisk ialah sebuah komponen nan di dalamnya berisi piringan magnetis nan berguna buat menyimpan data. Perangkat keras ini didesain buat menyimpan data dengan kapasitas nan besar, sehingga ukurannya pun bermacam-macam disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Semakin banyak software nan akan kita instal dan semakin banyak data nan kita miliki, maka akan semakin besar pula ukuran hardisk nan kita butuhkan. Untuk mempermudah penempatan software dan data kita di dalam hardisk, maka kita perlu melakukan partisi. Cara membagi partisi hardisk dapat anda lakukan dengan berbagai cara dengan menggunakan ratusan software nan sudah dibuat perusahaan software.
Partisi atau dalam bahasa Inggris disebut partition, merupakan proses pembagian ruang hardisk ke dalam beberapa bagian. Selain buat mempermudah penempatan data, partisi hardisk juga berguna buat menyelamatkan data kita, jika sewaktu-waktu partisi primer (System C) diserang virus atau terjadi masalah nan mengharuskan kita buat menginstal ulang.
Nantinya, apabila kita sudah mempunyai beberapa partisi, maka partisi primer (System C) dapat kita gunakan buat sistem operasi saja, sementara partisi tambahan lainnya (D, E, F, dan sebagainya) dapat digunakan buat menyimpan data-data krusial kita.
Pada saat kita membeli komputer atau laptop baru, biasanya hardisk belum dipartisi, kecuali bila kita meminta kepada pihak penjual buat dipartisi. Namun masalahnya, seiring berjalannya waktu jumlah partisi nan sudah ada tersebut mungkin saja masih kurang.
Tenang, Anda tak perlu meminta donasi ke pihak toko lagi buat menambahkan partisi baru, karena Anda dapat melakukannya sendiri di rumah. Berikut ialah cara membagi partisi hardisk pada sistem operasi Windows Vista atau Windows 7.
Cara Membagi Partisi Hardisk Langkah Demi Langkah
- Klik kanan mouse ikon Computer pada Desktop, lalu pilih Manage.
- Di kotak obrolan Computer Management, klik pilih Disk Management.
- Kemudian klik kanan mouse pada salah satu drive nan akan dibagi (misalnya, C, D, E, dan sebagainya), lalu pada menu nan muncul pilih Shrink Volume.
- Di kotak obrolan Shrink, tentukan nilai pada kolom Enter the amount of space to shrink in MB sinkron besar ukuran nan Anda inginkan, lalu tekan Shrink.
- Partisi baru nan Anda untuk sudah jadi. Selanjutnya, klik kanan mouse pada partisi nan baru saja dibuat tersebut, lalu pilih New Simple Volume.
- Di kotak obrolan nan muncul, tekan Next.
- Jika tak ada perubahan ukuran partisi, silahkan tekan Next langsung. Tetapi apabila ingin melakukan perubahan, silahkan isi kolom Simple Volume Size in MB terlebih dahulu.
- Selanjutnya, tentukan huruf drive nan diinginkan (misalnya, G, H, dan sebagainya), lalu tekan Next.
- Langkah berikutnya, tentukan sistem arsip (NTFS atau FAT 32) pada kolom Arsip System dan nama drive pada kolom Volume Label.
- Terakhir tekan Next, dan Finish.
- Sebelum digunakan Anda harus mem-format terlebih dahulu partisi nan sudah dibuat dengan menekan Format Drive pada kotak obrolan nan muncul.
Setelah format selesai dilakukan, sekarang Anda sudah sukses melakukan langkah-langkah generik cara membagi partisi hardisk dengan tools nan ada di windows 7.
Cara Membagi Partisi Hardisk
Partisi hardisk memungkinkan anda buat mengolah data sinkron dengan keinginan. Anda tentunya akan merasakan kesulitan bila hanya mempunyai 2 drive saja, yaitu drive C dan drive D. Semakin banyak jenis data nan anda kumpulkan maka sebaiknya anda membuat banyak partisi hardisk, minimal ada 4 partisi, misalnya drive C, drive D, drive E, drive D dan Drive E.
Cara membagi partisi hardisk dapat menggunakan berbagai software nan dibuat perusahaan. Anda dapat mendapatkannya secara berbayar dan gratis. Kami akan memberikan beberapa tips menggunakan software partisi hardisk, di antaranya yaitu :
1. Ultimate Boot CD - Software Partisi hardisk
Cara membagi partisi hardisk pertama dengan menggunakan Ultimate Boot CD. Software ini memiliki beberapa kegunaan bagi anda nan tersedia dalam berbagai peralatan/program, yaitu CPU Tests, Arsip Tools, Hard Disk Low-Level Editing Tools, Partition Tools, NTFS Tools, Memory Tests, System Information, Benchmark, Hard Disk Cloning Tools Peripherals Tools, CPU Information, Network Tools, DOS Boot Disk, BIOS Tools, Hard Disk Installation Tools, Hard Disk Diagnostic Tools, Hard Disk Device Management Tools, Hard Disk Wiping Tools, Boot Managers, Anti-Virus/Malware Tools, dan Linux Boot Disks.
Salah satu nan terpenting adalah Partition Tools nan digunakan buat membagi partisi hardisk. Langkah-langkah kerjanya yaitu :
- Hidupkan atau restart pc anda.
- Masukkanlah Ultimate Boot CD.
- Setelah itu akan muncul pilihan buat booting dengan hardisk atau CD room. Pilihlah booting dengan CD room agar anda dapat menjalankan software Ultimate Boot CD.
- Setelah PC booting kemudian anda akan disuguhkan berbagai software nan disediakan oleh Ultimate Boot CD. Pilihlah Partition Tools buat masuk kedalam fitur pembagian partisi hardisk.
- Pecah hardisk anda menjadi beberapa partisi serta sesuaikan kapasitas partisi sinkron dengan kebutuhan, misalnya drive akan mebutuhkan setidaknya 20 Gb. 10 Gb buat jenis data mengetik seperti .doc, .xls, .ppt dan lainnya. Sediakan lebih dari 20 Gb buat data musik dan video.
- Setelah pembagian partisi selesai segera restart PC agar proses partisi bisa dijalankan.
2. GParted Live - Software Partisi hardisk
Software GParted Live akan memberikan kemudahan bagi anda buat mengolah data nan ada pada hardisk anda. Cara membagi partisi hardisk dengan software GParted Live sangatlah mudah, anda tinggal mengikuti langkah-langkah ada di tutorialnya. GParted Live ini pada awalnya dibuat spesifik bagi global industri, kemampuan software ini handal dalam beberapa kemampuan, yaitu :
- GParted Live sangat mudah mudah digunakan buat membuat partisi baru, bila anda menginginkan partisi nan lebih sedikit maka software ini pun mampu menggabungkan partisi dengan mudah.
- GParted Live bisa digunakan buat mendiagnosa keadaan fisik hardisk anda, bila hardisk anda mengalami kerusakan maka software ini mampu mendeteksinya. Kemampuan ini akan sangat bermanfaat dalam menemukan sektor hardisk nan rusak.
- Bila anda ingin menambah dan mengurangi kapasistas data setiap drive pada hardisk anda, maka sofware ini melakukannya dengan tak berbelit-belit. Cukup dengan menginstallnya maka anda dapat merubah kapasitas setiap drive sinkron keinginan.
- GParted Live bisa mengcopy seluruh isi data pada drive ke drive nan dituju, bahkan jenis drive dan arsip systemnya akan sama persis.
3. System RescueCD - Software Partisi hardisk
SystemRescueCd ialah sofware spesifik dibuat buat sistem operasi Linux. Software ini termasuk jenis bootable CD-ROM nan artinya harus dijalankan dengan menggunakan CD room dan PC harus direstart terlebih dahulu. SystemRescueCd sebetulnya dibuat buat memperbaiki dan mengembalikan file-file sistem operasi Linux apabila terjadi kerusakan, namun software ini telah diinovasi oleh perusahaan pengembangnya sehingga memiliki kemampuan lainnya, seperti membuat dan merubah partisi hardisk. SystemRescueCd juga akan dilengkapi dengan softwareperalatan nan banyak yaitu midnight commander, network tools, parted, partimage, fstools, editors. Cara membagi partisi hardisk dengan software ini cukuplah mudah yaitu anda tinggal merestart ulang PC kemudian program akan bekerja secara otomatis setelah anda memilih tools partisi hardisk.
4. Partition Logic - Software Partisi hardisk
Partition Logic ini bisa anda gunakan tanpa mengeluarkan biaya alias gratis. Partition Logic nan merupakan freeware akan sangat bermanfaat bagi anda nan tak mempunyai cukup uang dan perusahaan kecil atau UKM. Partition Logic ialah software nan digunakan buat partisi hardisk dan mengatur drive. Software ini memiliki kemampuan buat membuat, menghapus, memformat, merubah kapasitas, mendefrag partisi hardisk. Software ini memiliki kemampuan istimewa dibandingkan dengan software partisi hardisk lainnya yaitu dapat mengcopy seluruh isi hardisk dari satu ke nan lainnya. Kemampuan ini akan sangat bermanfaat bagi anda nan menangani PC nan banyak misalnya di warnet, perusahaan, pabrik, studio design dan lainnya. Anda tak perlu menginstall ulang PC nan mengalami kerusakan, sebab anda hanya tinggal mengunakan Partition Logic buat mengcopy dari satu komputer nan berspesifikasi sama dengan hal ini maka cara membagi partisi hardisk terasa mudah. Sebelum menggunakan Partition Logic maka ada beberapa hal nan anda ketahui, yaitu
- Partition Logic tak dapat digunakan pada hardisk nan bertipe SATA.
- Partition Logic dengan partisi bios nan berjenis DOS/Windows-style MBR.
- Partition Logic tak dapat digunakan buat mempartisi drive jenis NTFS walaupun dapat digunakan buat merubah kapasitas drive jenis NTFS.
- Partition Logic tak dapat merubah kapasitas drive berjenis FAT.
Itulah cara membagi partisi hardisk dengan berbagai software nan dapat didapatkan dengan berbayar maupun gratis. silahkan anda memilih software mana nan anda sukai.