Metode Penulisan Makalah Presentasi

Metode Penulisan Makalah Presentasi

Sering kali ada tugas nan harus Anda penuhi saat duduk di bangku sekolah itu berupa makalah. Namun ada nan belum dapat menyusun makalah nan baik dan benar. Maka dibuatlah artikel mengenai metode penulisan makalah .

Anda tak usah bingung buat mencari langkah pembuatan makalah nan benar. Dengan perkembangan zaman nan disertai dengan teknologi nan semakin modern menjadikan semuanya akan terasa lebih mudah. Contohnya Anda dapat browsing di internet mengenai langkah nan harus Anda lakukan agar penyusunan makalah tersebut benar.

Namun sebelum mengetahui bagaimana tatacara penulisannya Anda harus mengetahui dulu apa itu makalah? Biasanya tulisan nan dimuat di makalah itu merupakan literature nan ada dari hasl kajian nan mencakup ruang lingkup dari permasalahan nan ada. Bila Anda nan sedang menjalani proses belajar sebagai mahasiswa dapat jadi masalah nan akan di untuk sinkron dengan kegiatan nan ada di kuliah Anda.

Fungsi nan di ambil dari penyusunan makalah ini yaitu pemaparan serta kajian nan di untuk oleh penulis atau mahasiswa nan dijadikan tolak ukur dalam kemampuan ilmu pengetahuan nan mereka miliki. Hal ini dapat terlihat dari permasahan nan diteliti dengan prinsip nan digunakan sinkron dengan mekanisme dari segi teoritisnya.

Lalu biasanya nan di muat did lam makalah itu ialah hasil tulisan nan telah didapatkan dari berbagai macam sumber nan ada nan di sesuaikan dengan permasalahan nan di angkat. Nmaun hasil dari penulisan tersebut juga harus berstruktur serta mencakup holistik informasi nan diperlukan agar pembaca bisa mudah mengerti isi makalah tersebut.

Pwngetahuan serta pemahaman nan cukup luas sangat diperlukan dalam membantu Anda dalam proses penyusunan makalah nan baik dan benar. Lalu berbagai data nan telah di dapatkan dari sumber-sumber juga tak ditulis dengan sembarangan. Namun harus memiliki kompeten dalam hal penulisan dari permasalahan tersebut.

Anda di haruskan buat bekerja keras dalam mencari maupun menggali lebih dalam mengenai permasalahan nan ada bukan memperluas dari permasalahan tersebut. Jadi makalah nan disusun bukan hanya bagus dari segi penyusunan namun saat di baca pun akan dimengerti dengan mudah. Dalam penyusunan ada berbagai tahapan nan harus Anda lakukan antara lain ialah sebagai berikut.



Metode Penulisan Makalah - Memilih Topik

Kadang dosen atau guru memperbolehkan Anda buat memilih topic mana nan akan digunakan dalam pembuatan makalah tersebut. Namun ada juga nan telah menetapkan topic mana nan harus di ambil dengan begitu tak mungkin lagi Anda memilih sinkron keinginan Anda.

Tapi bukan berarti Anda langsung saja mencari data-darta nan sinkron dengan topic itumelainkan tipe naskah juga harus Anda pikirkan agar mempermudah dal;am penulisan makalah nantinya.

Tipe penulisan nan akan Anda pakai analisis topic nan dilakukan secara spesifik atau mungkin berupa tinjauan secara generik saja. Anda kan dapat langsung ke termin nan selanjutnya bila tipe nan Anda pilih ialah tinjauan secara umum.

Namun Anda harus mempersiapkan topic tersebut secara khusus nan sahih bila nan Anda pilih dalam tipe enulisan itu aalah analisis secara khusus. Namun Anda dapat melakukan langkah buat mempersempit dari topic nan ada tersebt jika topic itu masih terasa sangat umum.

Misalnya topic nan Anda dapatkan itu ialah mengenai negara Indonesia nan merupakan topic nan sifatnya umum. Bila dalam penulisan makalah ini nan Anda inginkan ialah overview atau citra nan hanya secara generik , maka rasanya Anda tepat dalam memilih langkah tersebut.

Akan tetapi bilaAnda akan mempersingkat dala bentuk analis Anda tinggal membuat topic ini sempit dengan menggunakan " Kekayaan Indonesia " atau munkin lebih ke keadaan nan ada di forum politik nan ada di Indonesia. Selanjutnya jika tulisan nan akan Anda susun pada makalah sudah terpikirkan maka langkah berikutnya dapat Anda lakukan.



Metode Penulisan Makalah - Tentukan Tujuan

Langkah nan selanjutnya harus Anda lakukan yaitu menentukan tujuan esai terlebih dahulu dalam makalah nan akan Anda tulis. Apa tujuan nan Anda tonjolkan ialah membahas permasalahan tersebut atas kejadiannya ? Atau agar orang-orang nan membaca mendapatkan gagasan, pengetahuan atau ide baru ? Atau buat membuat orang percaya dengan data-data nan Anda sajikan did lam makalah Anda. Namun hal ini kembali lagi dengan topic nan Anda pilih nan akan menjadi landasan tujuan nan kan di ambil.



1. Pelengkap Pendahuluan

Pelengkap pendahuluan dalam metode peulisan ilmiah meliputi, halaman sampul dan halaman judul nan memuat judul atau nama karya tulis ilmiahnya, kata pengantar, dan daftar isi.

Halaman judul mencantumkan nama karangan, klarifikasi adanya tugas, nama pengarang atau penyusun, kelengkapan bukti diri (nomor induk, kelas, atau nomor absen), nama unit studi dan nama forum (jurusan, fakultas, universitas, atau sekolah), nama kota dan tahun penulisan.

Yang perlu diperhatikan dalam menyusun judul karangan ialah judul harus menggambarkan holistik isi karangan, sehingga pembaca mempunyai anggapan mengenai permasalahan nan dilaporkan atau nan akan dibahas. Pengetikan judul menggunakan huruf kapital.

Kata pengantar ialah bagian metode penulisan ilmiah karangan nan berisi klarifikasi latar belakang mengenai penulisan karangan tersebut. Kata pengantar bersifat formal dan ilmiah. Maka, kata pengantar harus ditulis dengan bahasa Indonesia nan baku, baik, dan benar.

Daftar isi ialah bagian pelengkap pendahuluan nan berisi informasi halaman karangan ilmiah secara lengkap. Daftar isi berfungsi buat merujuk nomor halaman judul bab, subbab, dan unsur lainnya.



2. Naskah Primer Karangan

Bagian ini meliputi pendahuluan, pembahasan masalah, dan kesimpulan.

• Pada pendahuluan terdapat latar belakang masalah nan disajikan, tujuan penulisan makalah tersebut, ruang lingkup masalah nan dibahas, landasan teori, sumber data penulisan, teknik dan metode penulisan makalah, serta sistematika penulisannya.

• Pada pembahasan masalah terdapat klarifikasi mengenai inti permasalahan nan dibahas dan merupakan klarifikasi nan rinci dari judul. Yang harus diperhatikan dalam bagian ini ialah ketuntasan pembahasan masalah, kejelasan pembahasan secara detil, cara penyajian informasi nan berasal dari kebenaran fakta sumber, dan pengetikan. Kesalahan pemilihan kata atau pengetikan bisa menghasilkan multitafsir atau makna ganda, sehingga hal ini harus dihindari.

Kesimpulan merupakan bagian metode penulisan makalah krusial sebuah karya ilmiah. Konklusi menyajikan citra isi karangan nan telah dibahas dan diuraikan dalam bab-bab sebelumnya secara singkat dan meyakinkan.

Kesimpulan atau simpulan merupakan bagian krusial sebuah Karya tulis ilmiah. Pembaca nan tak memiliki cukup waktu buat membaca naskah selengakapnya cenderung membaca bagian-bagian krusial saja, antara lain kesimpulan. Oleh sebab itu, konklusi harus disusun sebaik mungkin.

Kesimpulan berupa interpretasi atas hasil analisis, bisa berupa inferensi dan bisa pula berupa implikasi. Inferensi ialah konklusi berdasarkan referensi, tak melibat data secara langsung, sedangkan akibat ialah konklusi nan melibat data.

Kesimpulan bisa disajikan dalam bentuk paragraf semacam esai dan bisa pula berupa butir-butir rincian. Jika rumusan masalah dalam pendahuluan ada dua butir, konklusi sekurang-kurangnya juga dua butir.

Dalam skripsi, judul konklusi diawali dengan bab menjadi bab konklusi ditulis dengan huruf modal seluruhnya. Dalam makalah, judul tanpa bab, langsung kata kesimpulan.



3. Pelengkap Penutup

Bagian pelengkap epilog dalam metode penulisan makalah ini meliputi daftar pustaka, riwayat hidup, dan lampiran. Setiap karya ilmiah harus dilengkapi dengan daftar pustaka dan bagian epilog lainnya.

Khusus buat riwayat hidup, dalam makalah ilmiah berisi informasi nama, loka dan tanggal lahir, pendidikan formal, pengalaman kerja, dan karya ilmiah nan terkait dengan materi makalah.

Dengan demikian, makalah merupakan karya ilmiah nan mempunyai kecenderungan dengan jenis karya ilmiah lainnya. Namun, dalam sistematika penulisannya, makalah lebih sederhana dan lebih mudah.

Hanya saja, perlu diperhatikan penggunaan dan pemilihan kata dalam menulis makalah sinkron dengan kaidah tata bahasa nan berlaku, serta sinkron dengan bidang ilmu tertentu.

Semoga dengan adanya artikel ini Anda mengetahui cara mudah dalam metode penulisan makalah.



Metode Penulisan Makalah Presentasi

Menulis merupakan salah satu ketrampilan dan kemampuan dasar nan harus dimiliki siapapun dengan profesi apapun juga. Melalui sebuah karya tulis itu pula kita dapat menyampaikan buah pikiran kita agar dipahami dan dimengerti oleh pihak lain. Begitu juga ketika kita diminta melakukan suatu presentasi dalam sebuah seminar atau rendezvous bisnis, tentu kita diminta buat membuat naskah berdasarkan suatu metode penulisan makalah .

Makalah presentasi biasanya dibuat buat menjadi acuan bagi peserta seminar atau peserta rendezvous tentang materi nan akan atau sedang disampaikan seorang nara sumber. Melalui makalah itu pula para peserta rendezvous mendapatkan input tentang tema nan diangkat atau dibicarakan. Sehingga diharapkan pada akhir ceramah akan terjadi obrolan nan bergerak maju buat lebih mempertajam pembahasan terhadap tema.



Berdasarkan TOR

Penulisan makalah presentasi biasanya dilakukan berdasarkan term of reference (TOR) nan diberikan oleh panitia penyelenggara seminar. Kalaupun makalah itu dibuat buat suatu rendezvous bisnis, acuan atau TOR biasanya berasal dari pihak nan memiliki kepentingan. Tanpa adanya TOR akan sulit seorang nara sumber membuat makalah. Apalagi kalau sekedar disodori tema secara umum. Karena pembahasan dapat menjadi melebar dari nan diinginkan.

TOR merupakan uraian tentang maksud dan tujuan suatu kegiatan dan berisi surat keterangan tentang tema atau topik nan diangkat. TOR biasanya juga membagi secara tegas tema nan diangkat ke dalam pembahasan ke beberapa sub topik nan berbeda. Sehingga melalui TOR nan ada inilah kita dapat membuat makalah nan berbeda dengan pembicara atau nara sumber lain.



Pembagian Uraian

Metode penulisan makalah buat suatu presentasi sebenarnya tak ada anggaran standar nan memikat. Apalagi ini bukan suatu karya akademis nan harus mengikuti kaidah ilmiah nan ketat. Begitu juga menyangkut anggaran tentang jenis huruf nan digunakan, jumlah kata, jeda naskah dengan garis tepi, dan berbagai hal teknis bukanlah hal nan perlu dipermasalahkan sebab bukan hal nan penting. Namun secara umum, teknik penulisannnya setidaknya memuat tiga bagian besar, yaitu

1. Pendahuluan

Pada bagian ini, penulisan disampaikan dengan memberikan citra secara generik tentang topik atau tema nan diangkat. Karena bersifat umum, uraian tak perlu terlalu panjang atau detail. Yang penting, pembaca memperoleh citra tentang topik atau tema nan dibahas.

2. Uraian Penjelasan

Pada bagian ini, klarifikasi disampaikan secara detail dan terperinci. Untuk memudahkan pembaca menangkap isi tulisan, ada baiknya pembahasan dibagi kedalam sub tema dan juga sub-sub topik. Melalui uraian ini, klarifikasi terhadap berbagai hal nan terkandung dalam tema dilakukan secara bagian perbagian dan terperinci.

3. Kesimpulan

Bagian ini berisi resume atau rangkuman terhadap tema nan dibahas. Namanya juga rangkuman, maka uraian cukup dilakukan secara singkat dan padat. Pada bagian ini, ada juga metode penulisan makalah presentasi nan menganggap perlu buat menyampaikan adanya rekomendasi, saran, kritik, ataupun usulan terhadap tema atau topik nan diangkat.