Wisata Kuliner
Bukit Tinggi Padang ialah kota nan sangat kaya akan objek wisata. Ia dikenal juga dengan kota pusaka nan sejuk dan sangat bersahabat. Wajar saja jika banyak wisatawan nan membutuhkan banyak informasi mengenai kota ini. Majemuk loka wisata bisa ditemui di sana. Di sepanjang kota kita akan disuguhi dengan majemuk objek wisata nan menarik. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata masakan bahkan wisata belanja nan menarik.
Masing-masing wisata alam ini memiliki kelebihan sehingga menarik perhatian para pengunjungnya. Bukan hanya terbatas pada laki-laki ataupun perempuan, tapi semua usia bisa menikmati loka wisata itu. Anak-anak akan menyukai suasana wisata tersebut hingga tak mudah melupakan, begitupula orang dewasa dan orang tua.
Segala persiapan wisata pun senantiasa direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga berkunjung ke beberapa loka wisata tersebut nyaman dan menyenangkan. Orang melakukan kunjungan wisata, tentu saja buat menyegarkan suasana atau ada kemungkinan berkumpul bersama orang-orang tercinta. Namun ada juga dalam rangka bisnis serta tujuan wisata lainnya. Berikut ulasan masing-masing loka wisatanya.
Wisata alam
- Panorama bukit tinggi
Kota Bukit Tinggi Padang terkenal dengan estetika panorama alamnya. Udara nan sejuk serta perpaduan bukit dan lembah nan hijau membentuk variasi panorama alam nan indah. Deretan sawah nan menghijau sangat latif terlihat dari bukit.
Sementara rimbunan pohon dan hijaunya hutan nan diselimuti awan putih di ketinggian bukit, gunung dan dataran tinggi tampak sangat eksotik dan memanjakan mata.
- Ngarai Sianok
Ngarai Sianok merupakan lembah curam atau jurang dengan kedalaman mencapai 100 meter. Ngarai atau jurang ini membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 20 meter. Letaknya sangat strategis yaitu di jantung kota bukit tinggi.
Jika mengunjungi wisata sejarah lobang (goa) Jepang maka, di ujung mulut gua Anda bisa melihat estetika ngarai ini. Di lembah ngarai terdapat Sungai Sianok nan mengalir jernih. Istimewanya, di sini masih ditemukan flora dan fauna langka seperti kembang raflesia, tumbuhan obat-obatan, monyet ekor panjang, rusa, tapir, dan lain-lain.
Itulah beberapa wisata alam nan memikat perhatian para wisatawannya. Mulai dari wisatawan dalam negeri hingga luar negeri. Semua akan merasakan estetika maupun kenyamanan. Wajar saja jika wisata alam ini tetap dikenal oleh para wisatawan hingga kini. Masyarakat sekitar serta pemerintah tentunya bekerja sama dengan baik dalam pengembangan wisata alam ini. Lalu, bagaimana wisata sejarah dan wisata lainnya?
Wisata Sejarah
Bukit Tinggi Padang merupakan kota pusaka nan menyimpan begitu banyak catatan sejarah. Ia pernah menjadi pusat pemerintahan sementara Negara Kesatuan Republik Indonesia pada masa awal kemerdekaan RI. Tidak dipungkiri juga begitu banyak pusat-pusat peninggalan sejarah perjuangan kemerdekaan nan terdapat di sana diataranya yaitu:
- Benteng Fort de Kock
Benteng Fort de Kock merupakan benteng pertahanan peninggalan pemerintahan Hindia Belanda. Pada masa itu, benteng ini merupakan benteng pertahanan tentara belanda dalam melawan pasukan paderi pimpinan Tuanku Imam Bonjol (1821-1827).
Seperti khasnya benteng pertahanan, Anda dapat melihat meriam-meriam antik peninggalan tentara Belanda di sekeliling benteng. Selain itu, dari halaman benteng Anda juga dapat menikmati pemandangan alam kota Bukit Tinggi di Padang nan terkenal latif dan sejuk.
Namun sayangnya jika berkunjung ke sini, Anda tak diperkenankan masuk ke atas benteng, mengingat usia benteng nan sudah tua. Jadi para pengunjung harus puas melihat benteng dari bawah.
- Lobang Jepang
Lobang Jepang merupakan lorong bawah tanah dengan ukuran panjang hingga mencapai 1,47 km. Disamping lorong utama, terdapat lorong-lorong kecil nan merupakan cabang dari lorong primer sebanyak 21 lorong.
Lorong-lorong kecil ini, masing-masing memiliki fungsi spesifik pada masanya, seperti lobang pengintaian, dapur, penjara, ruang makan romusa, ruang sidang, bilik serdadu, ruang penyiksaan, penyimpanan amunisi, ruang penyergapan dan pintu pelarian.
Lobang Jepang ini dibangun pada masa pendudukan Jepang (1942-1945). Konon, menurut catatan sejarah lobang pertahanan ini dibangun dengan peralatan seadanya oleh rakyat Indonesia nan ditawan oleh pemerintahan Jepang. Mereka dipaksa menembus bebatuan cadas Ngarai Sianok dengan cangkul dan peralatan seadanya.
Wisata sejarah tersebut tentu saja bisa menambah wawasan sejarah para pengunjungnya mengenai tempat-tempat tersebut. Jadi, selain berwisata menjadikan suasana senang, wawasan terus bertambah di manapun tempatnya. Meski tak semua orang menyukai wisata sejarah, tapi loka wisata ini tetap dikunjungi banyak wisatawan dari mana saja asalnya.
Wisata Kuliner
Tidak dipungkiri Bukit Tinggi Padang khususnya dan Sumatra Barat umumnya memiliki aneka jenis makanan nan sangat khas dan terkenal di mana-mana. Salah satu jenis makanan nan sangat terkenal dan pas buat oleh-oleh ialah kerupuk sanjai. Yaitu salah satu jenis makanan nan terbuat dari ubi kayu nan diiris tipis memanjang.
Di Bukit Tinggi di Padang, Anda akan menemukan makanan ini di mana-mana. Di pasar-pasar tradisional hingga mall bertingkat, di toko-toko pinggir jalan, di pusat objek wisata bahkan di pinggir jalan sangat mudah menemukan makanan ini. Hal inilah nan dijadikan pilihan primer ketika melakukan wisata masakan di kota terkenal ini.
Wisata nan menyenangkan sebab memiliki majemuk kesempatan menikmati makanan khas kota ini. Selain itui juga bisa dimungkinkan mengetahui bagaimana membuatnya sehingga akan terkenang ketika berada di daerah asal jika bahan pembuatannya ada. Setiap wisatawan memiliki selera masing-masing. Oleh itulah, wisata masakan ini juga disesuaikan dengan keinginan serta kenyamanan. Jangan sampai hanya sebab salah memilih menu masakan membuat perjalanan wisata terganggu atau mungkin tak nyaman hingga perjalanan kembali ke daerah asal/
Wisata Belanja
Bagi nan hobi berbelanja dan berburu baju dan aksesoris nan murah, Bukit Tinggi di Padang merupakan surganya belanja. Pasar tradisonal nan cukup terkenal di kota Bukit Tinggi ialah pasar Aur Kuning, Pasar Atas dan Pasar Bawah. Loka tersebut bisa dijadikan tujuan menjelang waktu kepulangan menuju daerah asalnya. Alasannya tentu berkaitan dengan oleh-oleh nan akan dibawa pulang bagi keluarga nan belum ikut hadir di wisata kota ini.
Pasar tradisional ini merupakan pusat grosir nan terkenal cukup murah di Sumatra Barat. Di pasar ini beraneka ragam jenis barang tersedia. Mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, buku, aksesoris, kebutuhan harian rumah tangga dan lain sebagainya. Harga majemuk sehingga membutuhkan kejelian pilihan loka serta barang nan sinkron buat oleh-oleh.
Menariknya, di sini pembeli bebas membeli dengan cara eceran atau grosir. Setiap para wisatawan nan datang ke Bukit Tinggi niscaya menyempatkan diri buat berbelanja di sini minimal buat membeli oleh-oleh dan cendramata. Harganya jauh lebih murah dibanding langsung membelinya di pusat objek wisata di atas.
Nah, Anda tertarik melancong ke Bukit Tinggi Padang? Sempatkan sejenak menikmati murahnya berbelanja di pasar tradisional ini! Demikianlah ulasan mengenai kota terkenal ini. Semoga bisa dijadikan acum nan tepat ketika menentukan loka wisata keluarga, rekan bisnis atau peserta wisata lainnya.