Manfaat Hipnotis
Hipnotis banyak dipersepsikan negatif. Hal ini wajar sebab teknik ini sering diasosiasikan dengan tak kejahatan. Banyak perampokan nan menggunakan teknik hipnotis. Dalam sulap, hipnotis pun sering digunakan. Karena tujuannya hiburan, sering dipakai buat mengerjai seseorang. Namun sebenarnya, banyak tujuan positif dari hipnotis. Jadi, tak ada salahnya jika kita ingin menguasai cara menghipnotis orang.
Pengertian Hipnotis
Sebenarnya, apa arti hipnotis itu? Hipnotis berasal dari kata hypnos nan dapat diartikan dengan tidur. Namun sebenarnya, hipnotis bukanlah tidur dalam arti sebenarnya. Ketika dihipnotis, orang tampak seperti tidur. Ketika itu, alam bawah sadar menjadi sangat waspada dan mengambil peran. Karena itu, alam sadar berkurang peranannya.
Pada dasarnya, pikiran dibagi menjadi tiga, yaitu alam sadar, alam bawah sadar, dan alam tak sadar. Alam bawah sadar ini nan sebenarnya memegang peranan krusial dalam membentuk karakter seseorang. Alam bawah sadar ini juga lebih berperan dalam menentukan sikap seseorang. Alam sadar banyak digunakan sebagai fungsi logis buat menyaring informasi nan masuk.
Alam bawah sadar dapat dibilang tak dapat membedakan empiris dan imajinasi. Alam bawah sadar sering bisa diakses jika seseorang dalam keadaan rileks. Jadi, sebab menyimpan banyak kreasi, khayalan dan kreativitas banyak keluar saat seseorang dalam keadaan nyaman. Kondisi ini saat seseorang menjadi sangat mudah dipengaruhi. Hal ini sebab alam sadar nan seharusnya menjadi penyaring, tak ada lagi peranannya.
Namun, jangan salah menyangka bahwa kondisi ini membuat orang tak fokus. Sebaliknya, saat dalam keadaan terhipnotis, seseorang menjadi sangat fokus dan awas. Konsentrasi orang nan sedang terhipnotis menjadi sangat kuat. Karena itu pada prinsipnya, hipnotis merupakan proses nan membuat otak seseorang memindahkan fokus dari eksternal ke internal.
Karena itu, kondisi orang nan dihipnotis sangat mudah menerima sugesti. Sugesti ini nan nantinya membedakan hasil hipnotis tersebut. Saat dalam keadaan terhipnotis ini, manusia akan menjadi nyaman dan rileks sekaligus sangat fokus. Otak siap menerima input dan masukan apa saja dari luar. Terutama biasanya dari orang nan menghipnotis.
Dengan berbagai dampaknya hipnotis dapat digunakan buat bermacam-macam. Banyak nan terlintas di benak kita, hipnotis banyak digunakan buat kejahatan. Hal ini nan membuat gambaran dari hipnotis menjadi buruk. Korban perampokan dengan cara hipnotis memang banyak. Pelaku mengacak pikiran korban lalu memasukkan sugesti-sugesti nan merugikan. Ada juga dengan membuat korban fokus ke suatu hal sehingga gampang buat dimasukkan ke alam bawah sadar.
Namun tak semua hipnotis itu bertujuan buruk. Malah sebenarnya, kebanyakan hipnotis itu digunakan buat sesuatu nan lebih bermanfaat. Misalnya, hipnotis nan digunakan dalam terapi dan kesehatan. Seseorang nan takut akan hal tertentu, dapat diubah lewat proses hipnotis.
Orang juga dapat memperbaiki kualitas diri dengan cara hipnotis ini. Hipnotis dapat membuat seseorang menjadi lebih rajin, bersemangat, atau ceria. Hal ini sering disebut juga dengan hipnoterapi.
Cara Menghipnotis Orang
Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami hipnotis. Misalnya, terhipnotis saat menyaksikan film atau membaca novel. Jadi hipnotis bukanlah ha nan asing dalam kehidupan kita. Saat menonton film atau novel, kita akan berkonsetrasi penuh terhadap jalan cerita.
Kadang hal nan terjadi di sekitar tak kita rasakan. Atau mungkin ketika kita menonton film nan mengharukan. Tanpa disuruh, kadang kita juga merasa sedih. Rasa haru, senang, dan takut merupakan hipnotis atau trance ringan.
Hal ini menunjukkan kerja alam bawah sadar dan alam sadar. Alam bawah sadar menuntun kita marah dan emosi saat menonton film tertentu. Padahal alam sadar kita tahu bahwa adegan dakam film hanya sebuah skenario. Hal ini berlaku juga dalam keadaan lain, misalnya sedang mendengarkan musik atau mungkin saat kita sedang menyetir kendaraan.
Hipnotis juga dapat dilakukan terhadap diri sendiri. Namun hal ini perlu latihan nan rutin sebelum mahir memainkannya. Hal ini sering digunakan dalam hipnoterapi. Menghipnotis diri sendiri ini kadang menggunakan suara rekaman, dapat suara kita atau orang lain, sebagai wahana buat membantu proses hipnotis.
Cara menghipnotis orang menjadi sesuatu nan sering ingin diketahui. Teknik nan dilakukan dalam menghipnotis orang lain dapat bermacam-macam. Namun pada prinsipnya, bertujuan sama, yaitu masuk ke dalam alam bawah sadar manusia dan mengontrolnya. Berbagai teknik nan dapat digunakan ialah teknik relaksasi, teknik penggunaan energi, teknik visualisasi, dan teknik verbal.
Pendekatan nan dipilih biasanya disesuaikan dengan tujuan dan kondisi. Dapat juga dengan melihat orang nan dihipnotis. Dalam proses hipnotis nan baik, kita harus mencocokkan teknik ini dengan kondisi orang nan akan dihipnotis. Hal ini tentu tak akan dilakukan jika Anda ingin menggunakan teknik hipnotis buat sesuatu nan jahat.
Mungkin Anda dapat menggunakan teknik berbicara dengan nada suara nan lembut dan nyaman. Atau dapat dengan menggunakan visualisasi nan distimulikan kepada orang nan akan dihipnotis.
Semua cara ini tak hanya disesuaikan dengan orang nan akan dihipnotis, tapi juga Anda sebagai nan menghipnotis. Teknik nan membuat Anda nyaman lebih baik digunakan. Hal ini buat memberikan kesan positif dan percaya diri. Dua hal tersebut merupakan syarat awal buat sukses menghipnotis orang.
Cara menghipnotis orang memang gampang-gampang susah. Makin banyak latihan, Anda akan lebih mahir dalam menghipnotis orang lain. Berikut ini beberapa syarat dan dasar cara menghipnotis orang:
1. Percaya
Hal ini tak hanya berlaku bagi diri sendiri, namun juga bagi orang nan akan dihipnotis. Orang nan dihipnotis harus percaya kepada Anda. Pelaku kejahatan sukses menghipnotis korbannya sebab dia secara paksa membuat korban percaya. Namun bagi hipnotis nan benar, kepercayaan itu penting.
Untuk mencapai hal tersebut, Anda harus dapat meyakinkan orang nan akan dihipnotis. Karena dengan berbagai persepsi negatif, banyak orang nan enggan buat dihipnotis. Tetapkan tujuan hipnotis ini secara bersama dan yakinkan bahwa Anda akan melakukannya. Semua ini bisa tercapai jika Anda juga bisa menunjukkan rasa percaya diri. Tidak ada hipnoterapis nan tak percaya diri.
2. Gaya Berbicara
Gaya berbicara sangat krusial dalam proses hipnotis. Anda dapat menggunakan nada bicara nan terus-menerus dan datar. Dapat juga dengan nada bicara nan bergelombang, rendah tinggi-lemah keras. Gaya bicara ini disesuaikan dengan kondisi orang nan akan dihipnotis.
Namun nan terpenting, sesuaikan gaya bicara ini dengan kepribadian dan kenyamanan Anda. Selanjutnya, perhatikan ritme bicara. Biasanya, ritme ini disesuaikan dengan napas orang nan akan dihipnotis. Anda dapat membimbing orang itu buat memperlambat napasnya.
Biasanya, orang nan sedang dalam keadaan trance hipnotis, napasnya akan lambat. Sekali lagi sesuaikan ritme bicara Anda dengan nafas orang nan akan dihipnotis.
3. Mencapai Alam Bawah Sadar
Inilah nan paling sulit dalam cara menghipnotis orang . Setelah mengarahkan pola bernapas dan lain-lain, kita dapat membimbing orang lain mencapai trance . Dalam sulap kita bisa melihat salah satu teknik. Seorang pesulap akan menanyakan hal-hal rutin, atau menyuruh orang menghitung, lalu akan melakukan tindakan mendadak sehingga orang itu trance .
Tindakan itu dapat berupa menjentikkan jari atau menepuk pundak. Hal ini dilakukan jika penghipnotis sudah mahir, berpengalaman, dan percaya diri. Pelaku kejahatan juga sering menghipnotis dengan cara ini. Intinya, membuat orang terfokus perhatiannya (melamun) atau sebaliknya, dibuat bingung.
Setelah itu baru memasuki alam bawah sadar dengan kalimat-kalimat sugestif. Cara membuat bingung ini dapat dengan memberi informasi nan bertubi-tubi sehingga otak menjadi bingung. Untuk dapat pandai memasuki alam bawah sadar lain ini diperlukan latihan nan sering. Perlu juga kolaborasi dari orang tersebut.
Setelah masuk ke alam bawah sadar, nan terpenting ialah mempertahankan keadaan trance itu. Dapat diberikan kalimat-kalimat sugesti nan menyuruh orang nan terhipnotis membayangkan sesuatu. Misalnya, menyuruh dia membayangkan sedang menuruni tangga atau turun dari lift. Hal ini digunakan agar trance orang tersebut semakin dalam.
Setelah itu, baru dimasukkan kalimat-kalimat sugesti sinkron dengan tujuan hipnotis. Hipnoterapi ini mungkin tak akan membuat seseorang langsung melaksanakan perubahan dengan langsung. Namun kadang perlu dilakukan secara rutin dan berulang. Hal ini sebab kasusnya berbeda antara satu tujuan dan lainnya.
Setelah merasa cukup, Anda dapat membimbing orang tersebut kembali ke alam sadar. Kalimat-kalimatnya disusun buat mengarahkan orang buat sadar. Misalnya, menghitung angka, atau meminta orang tersebut membayangkan naik tangga.
Manfaat Hipnotis
Cara menghipnotis orang memang bisa digunakan dalam berbagai macam kebutuhan. Banyak nan berpendapat negatif. Namun sebenarnya, banyak kegunaan dari hipnotis. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, hipnotis bisa digunakan buat terapi. Misalnya, meluruskan lagi orang nan mengalami defleksi psikologis, seperti trauma dan fobia. Dapat juga buat persuasi, contohnya orangtua nan mempengaruhi anaknya.
Cara menghipnotis orang juga sering digunakan dalam bidang kesehatan. Misalnya, mambantu pasien saat akan melakukan operasi atau melahirkan. Dapat juga hipnotis dilakukan dalam bidang penegakan hukum. Misalnya, buat mengetahui informasi tentang kejahatan tertentu. Namun, buat hal ini sporadis digunakan buat tersangka kejahatan sebab tentu dia akan menolak. Dan tak ada kekuatan hukum nan bisa memaksanya.
Jadi sebenarnya, hipnotis banyak digunakan buat hal nan positif. Tidak melulu hipnotis itu digunakan buat gendam kejahatan dan merampok orang. Karena banyak khasiatnya ini banyak orang nan ingin mengetahui cara menghipnotis orang.
Bahkan, banyak orang nan bersedia membayar mahal buat bisa. Karena itu, jika Anda sudah menguasai cara menghipnotis orang, sebaiknya digunakan buat sesuatu nan bermanfaat, dan bukan buat merampok mini market .