Cerita Mistik - Ratih Disetubuhi Makhluk Halus

Banyak orang nan percaya tak percaya ketika ada seseorang nan menceritakan sebuah cerita mistik , baik nan dialaminya sendiri ataupun nan pernah didengarnya. Namun, terlepas dari itu semua, ternyata kisah mistik memang kerap menghiasi kehidupan masyarakat Indonesia.

Harus diakui keberadaan cerita gaib sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Terutama masyarakat Indonesia nan tinggal di daerah-daerah. Cerita mistik sudah bukan lagi menjadi cerita nan asing bagi mereka.

Mendengarkan atau mengetahui cerita dari alam mistik cukup menarik bagi sebagian orang. Dengan rasa takut ditambah penasaran, cerita mistik nyatanya tetap memiliki banyak penggemar.

Cerita mistik biasanya datang dari mereka nan pernah mengalami langsung kejadian-kejadian gaib. Dari mulai melihat langsung penampakan makhluk gaib, hingga pengalaman mistik lainnya nan lebih berat, seperti "diguna-guna".

Cerita mistik nan menyeramkan tersebut semakin menjadi ketika dilengkapi dengan aktualisasi diri nan mendukung, serta ilustrasi nan jelas. Orang nan tak mengalami peristiwa mistik pun seakan turut empati suasana menyeramkan tersebut.

Tuhan menciptakan manusia dengan keragaman karakter dan bakat, semuanya dilengkapi dengan logika dan perasaan. Umumnya penciptaan manusia ialah normal, tetapi hanya segilintir insan ditetapkan buat menjadi terpilih menerima talenta alami nan tak biasa, ia memiliki kemampuan buat menjangkau dua dunia, yaitu konkret dan gaib. Manusia itu terpilih buat bisa "menyaksikan" cerita mistik nan terjadi di sekitarnya.

Kemampuan penjangkauan alam mistik dan menangkap cerita mistik nan terjadi ini dikenal dengan istilah six sense (indera keenam). Melalui ketajaman indera inilah manusia bisa merasakan berbagai kenyataan gaib. Melalui indera ini jugalah manusia menjadi saksi dari cerita gaib.

Kemampuan itu dimiliki oleh seorang wanita bernama Ratih. Ratih ialah seorang gadis berusia 28 tahun, bertubuh sintal dan ideal, rambutnya ikal, berkulit putih dan cantik. Tetapi cerita mistik ini mulai menimpanya pada 2007 di saat ia mulai menghuni sebuah kost nan terletak tak jauh dari tempatnya bekerja. Sebuah rumah besar nan mewah dan diperuntukkan buat kost wanita.

Di kamar nan telah dihuninya selama tiga tahun Ratih merasakan perasaan nan sangat nyaman. Cerita mistik ini pada awalnya sama sekali tak ia alami. Namun lama kelamaan Ratih sering mengalami hal nan ganjil. Ia menghabiskan waktunya di dalam kamar hanya dengan menangis dan sedih berkepanjangan tanpa ia tahu sebabnya.

Cerita mistik penuh keanehan lainnya pun bermunculan, tetapi nan paling signifikan ialah rasa pegal pada sekujur tubuhnya nan terjadi setiap hari saat ia bangun tidur. Sebenarnya, pekerjaan di kantornya sebagai sekretaris tak banyak menyita tenaga. Perjalanan dari rumah menuju kostnya bisa dijangkau dalam 15 menit.

Terkadang ia bermimpi bersetubuh dengan sosok asing, cerita mistik nan ia alami ini sangat mengganggu secara psikologis. Ratih benar-benar merasakan ketidaknyamanan di kamarnya tersebut.

Cerita gaib dari Ratih pun berlanjut. Sebulan lalu, Ratih berkunjung ke rumah saudaranya nan dipanggil Umi. Namun respon Umi saat melihat Ratih sangat membingungkan, tak henti-hentinya Umi menyebut asma Tuhan dan memalingkan wajahnya saat menatap Ratih.

Sosok perempuan berusia empat puluh tahun itu melihat ada sesuatu hal nan sangat tragis terjadi pada Ratih. Umi tak banyak bercerita, ia memperingatkan Ratih buat tak kembali ke kost, bahkan buat mengambil barang-barang pun harus dilakukan oleh keluarganya tanpa memerlukan kehadiran Ratih di sana. Secara tak langsung, saudaranya itu juga mengetahui cerita mistik nan sedang dialaminya.

Mengetahui cerita mistik nan dialami Ratih, saudaranya itu hanya berkata "kalau kamu tak mau sakit lagi, jangan pernah kembali ke kost itu, walau hanya menginjakkan kakimu di depan pintu gerbangnya".

Sudah sebulan lebih Ratih beranjak dari kost lamanya. Ratih tak mengerti mengapa ia tak boleh kembali ke loka tersebut. Cerita mistik ini membuat Ratih merasakan kehilangan, ruang jiwanya sangat hampa, seperti baru putus cinta dan sudah bercerai, padahal ia masih berstatus belum menikah dan tak memiliki kekasih.

Sinyal buat kembali ke kost lamanya semakin menguat, ia sangat merindukan kamarnya itu. Ia seperti tak memedulikan cerita mistik nan dialaminya. Bahkan, ia sudah menghubungi penjaga kost lamanya buat tetap mengosongkan kamar tersebut, sebab ia akan kembali menghuni kamar itu.

Kebimbangannya selama ini terjawab dengan kehadiran Sarah ke kost Ratih. Sarah ialah teman satu kostnya dulu. Sarah menyarankan agar Ratih berjumpa dengan sahabatnya nan bernama Nadia.

Kebetulan Nadia memiliki kemampuan buat bersentuhan dengan alam mistik dan mampu membaca pikiran orang lain melalui citra nan dilihatnya. Entah darimana, Nadia pun tahu perihal cerita mistik nan dialami Ratih.

Akhirnya mereka bertiga berjumpa di loka nan telah ditentukan.
Sesaat menatap Ratih, Nadia sangat terkejut sebab apa nan terjadi pada gadis itu sangat tak wajar. Cerita mistik nan Ratih alami benar-benar mengerikan. Secara detil ia menjelaskan bahwa Ratih telah disetubuhi makhluk halus.

Hal tersebut berlangsung setiap hari, mahluk itu senantiasa mencumbu dan menyentuh tubuhnya, bahkan Jin nan terlihat tanpa busana dan menyeramkan ini tak pernah melepas Ratih sedetik pun jika ia sedang berada di dalam kost. Sungguh cerita mistik nan menjijikan.

Setiap Ratih meninggalkan kost, mahluk mistik ini selalu menanti Ratih buat pulang, menghitung setiap langkah saat ia menjauh dan mendekati area kost. Jin ini sangat menyukai tubuh Ratih dan menjadikannya sebagai media pelampiasan hasrat birahinya. Hal inilah nan menyebabkan Ratih selalu letih dan pegal setiap hari.

Hubungan seperti suami-istri menjadikan mereka satu jiwa dan tak terpisahkan. Nadia mendeskripsikan mahluk halus nan mendiami kamar Ratih ialah sosok Jin nan sangat menyeramkan, kulitnya bertekstur kasar dan kotor, rambutnya kusut tergerai seperti habis tersengat listrik, matanya hitam pekat dan besar, hidungnya menyerupai hidung babi, bibir tebal, gigi hitam, dan tubuhnya berbau busuk.

Mendengar dan membayangkan cerita mistik nan dialaminya tersebut membuat Ratih sangat terkejut dan wajahnya berubah pucat, ketakutan dan merasa jijik. Nadia memperingatkan Ratih buat tak kembali ke loka tersebut.

Jin berbau busuk nan mengganggu Ratih merupakan mahluk nan telah dikucilkan oleh komunitasnya. Ia tak memiliki kekuatan buat beranjak ke mana pun dan sudah terkunci di loka itu. Sebagai kekasih nan bersifat gaib, Ia hanya mampu memancarakan frekuwensi nan mampu diterima Ratih buat mengarahkannya kembali ke pelukannya.

Pengobatan secara spiritual pun dijalani Ratih agar terlepas dari gangguan jin nan terkutuk itu. Ia mengikuti saran dari beberapa kerabatnya buat tak lagi kembali ke kamar kostnya tersebut. Atas konservasi Tuhan, pancaran frekuwensi dari mahluk mistik calon penghuni neraka itu dapat dihindarkan dan tak berarti lagi.

Pada dasarnya manusia diciptakan buat berpasangan dengan manusia. Tuhan telah memilih keturunan Adam sebagai mahluk nan memiliki derajat dan prestise nan tertinggi di antara mahluk kreasi lainnya. Cerita gaib nan dialami Ratih ini cukup memberikan kita pelajaran bahwa pertolongan dari Allah ialah pertolongan nan paling mujarab, dan bahwa makhluk mistik itu ada.