Kuntilanak Orisinil Hanya Dapat Dilihat oleh Teman Kuntilanak
Kuntilanak orisinil itu tak akan menampakkan dirinya di tengah keramaian. Itu nan dipercaya oleh orang kebanyakan. Kuntilanak orisinil itu bersuara seperti wanita tertawa cekikikan. Gaya tertawa nan akan membuat orang takut dan lari tunggang langgang. Itu hanya sebagian sifat dan karakteristik kuntilanak asli.
Pertanyaan nan fundamental ialah apakah ada khasiatnya melihat atau tanpa sengaja terlihat seekor atau sebuah kuntilanak asli? Apakah semua keraguan nan mempertanyakan satu rekaman atau satu gambar kuntilanak ialah orisinil adanya, akan membawa kegunaan berlimpah pada manusia dan kehidupannya?
Apakah semua diskusi mengenai kuntilanak orisinil itu akan membawa laba materi? Laba materi mungkin hanya akan didapatkan oleh stasiun televisi nan menanyangkan program kekuntilanakan dan meraup laba dari kebodohan manusia nan mencari hiburan dari sifat takut nan dimiliki oleh manusia tanpa karakter.
Coba perhatikan apa nan didapatkan oleh orang-orang nan begitu peduli dengan kuntilanak orisinil atau tidak? Apakah ada perubahan fundamental pada orang tersebut? Apakah orang itu mendapatkan sebuah mobil mewah dan apakah orang tersebut menjadi semakin cerdas dengan selalu bercerita tentang kuntilanak asli?
Ketakutan manusia ialah sesuatu nan normal. Tetapi kalau takut dengan kuntilanak apalagi katanya kuntilanak asli, itu ialah satu hal nan di luar nalar. Kuntilanak orisinil itu ialah jin nan mempunyai global lain nan sangat beda dengan global manusia. Para kuntilanak orisinil dan teman-temannya seperti gendruwo, sundal bolong, wewe gombel, suster ngesot atau hantu atau tuyul ialah mahluk nan diberi nama jin.
Para jin ini pada dasarnya sangat takut kepada manusia. Namun sebab manusia ternyata takut kepada mereka, akhirnya mereka menjadi berani dan semakin meningkat keberaniannya ketika manusia ternyata sangat sibuk membicarakan mereka dan sangat ingin melihat keberadaan mereka.
Kuntilanak orisinil nan tertangkap kamera itu mungkin saja memang ialah kuntilanak orisinil nan ingin numpang tenar. Karena rasanya agak sulit saja bagi para kuntilanak orisinil tersebut buat mengaku orisinil sebab bentuk mereka nan sama dan sangat mirip satu sama lainnya. Kasihan juga dengan para kuntilanak orisinil ini. Kemiripan satu sama lainnya membuat mereka sulit buat tenar. Para kuntilanak orisinil ini pun tak mempunyai nama. Jadi semakin sulitlah bagi mereka buat terkenal.
Kuntilanak orisinil ini pun ternyata tak kreatif. Dari dahulu hingga sekarang bentuk kuntilanak orisinil itu masih saja sama dan dengan penampakan nan sama juga. Belum ada bukti kalau kuntilanak itu telah berupa wujud dan menjadi semakin cantik sebab sudah terkenal. Tampaknya di global kuntilanak sana, mereka tak mempunyai desainer atau tukang salon nan dapat membentuk rambut hitam mereka. Mereka juga tak punya produk kain nan baru nan dapat menggantikan baju kuntilanak orisinil nan sudah tampak semakin lusuh itu. Kasihan juga kuntilanak orisinil ini.
Kuntilanak Orisinil Itu Memang Tidak Cantik
Rambut panjang, pakaian daster putih, pandangan mata sayu penuh harap, kaki melayang, ialah ciri-ciri kuntilanak orisinil nan sering juga digambarkan di film-film bercirikan kekuntilanakan. Seolah tak punya karakter lain saja nan lebih membumi buat dijadikan karakter primer dalam sebuah film. Tapi itulah nasib kuntilanak asli.
Keberadaan mereka dimanfaatkan sebasar-besarnya oleh orang-orang nan memainkan rasa takut nan inheren di hati manusia-manusia nan tak konfiden kalau sesungguhnya mereka jauh lebih baik dalam penciptaan makhluk.
Bila ada nan mengatakan kalau dia hanya takut kepada Allah tapi tetap takut dengan kuntilanak asli , maka kata-katanya itu hanyalah imbasan jempol. Ketakutan itu dapat dikatakan normal kalau hanya bentuk rasa kaget tapi setelah itu, rasa takut tak ada lagi sebab dia tahu kalau kuntilanak orisinil atau palsu itu tak dapat menyakitinya tanpa izin Allah.
Lalu untuk apa menyakiti jiwa dengan monoton berdiskusi tentang kuntilanak orisinil dan terus mencoba mencari keberadaan kuntilanak asli? Rasa penasaran itu tak akan membawa kegunaan kepada manusia buat lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Ingatlah kalau kuntilanak nan pada dasarnya ialah bangsa jin dapat melihat manusia. Tapi manusia tak dapat melihat mereka kecuali orang nan telah dirasuki oleh jin itu sendiri.
Kuntilanak Orisinil Hanya Dapat Dilihat oleh Teman Kuntilanak
Bukankah hanya sesama teman nan dapat melihat temannya? Kalau ingin terus dapat melihat kuntilanak asli, ya, teruslah bergaul dengan kuntilanak orisinil itu. Kalau terus bergaul dengan kuntilanak, niscaya tak dapat bergaul dengan orang-orang sholeh.
Kalau tak dapat bergaul dengan orang-orang sholeh, bagaimana dapat meningkatkan keimanan nan sering turun naik itu? Yakinlah kalau kuntilanak orisinil itu tak akan memberikan kegunaan apa pun kepada manusia. Hanya di jalan Allah-lah semua kegunaan dapat didapatkan.
Wajah kuntilanak orisinil nan terlihat menyeramkan tersebut diciptakan bukan sebagai teman manusia. Kalau kuntilanak orisinil itu sangat cantik, maka niscaya banyak laki-laki nan tergoda oleh kecantikannya. Kalau hal ini terjadi, itu artinya hukum alam telah dilanggar. Kalau hukum alam dilanggar, niscaya ada dampak nan tak baik. Keturunannya nan akan menanggung derita.
Makhluk nan berasal dari global nan berbeda tak boleh bercampur dan tak boleh hayati bersama. Bumi memang satu tapi ada banyak global di atas bumi ini. Masing-masing global tak boleh saling mengganggu dan saling menggoda apalagi saling serang dan saling mengusir.
Allah menciptakan mahkluk jin termasuk kuntilanak orisinil buat dapat hayati di mana pun, terutama di tempat-tempat gelap, di atas atap bangunan, di kamar mandi, di rumah kosong, di gedung nan tidak dihuni, dan di tempat-tempat seperti hutan dan kuburan.
Kemampuan jin buat hayati di loka nan dianggap aneh oleh manusia itu ialah hal nan sangat menguntungkan bagi manusia. Dapat dibayangkan kalau jin juga membutuhkan loka tinggal seperti manusia? Itu artinya manusia harus berebut loka dengan para jin.
Memang ada sebagian manusia nan ingin sekali dapat melihat jin termasuk kuntilanak orisinil dan bergaul dengan jin. Ketahuilah bahwa jin nan mengganggu manusia atau jin nan mau bergaul dengan manusia bukanlah jin nan baik. Jin nan baik seperti manusia nan baik nan tak akan mengganggu keberadaan masing-masing. Jin nan dursila mempunyai sifat seperti setan nan ingin mencari teman sebanyak-banyaknya di neraka nanti.
Orang nan bergaul dengan kuntilanak orisinil atau bentuk jin lainnya tentunya harus melakukan hal-hal nan dilarang Allah. Kalau dia tak menuruti permintaan teman jinnya tersebut, maka dia merasa akan dibinasakan oleh jin temannya itu.
Pertemanan seperti apa nan mensyaratkan perbudakan seperti itu? Pertemanan sejati tak akan bersyarat apa pun. Dari pembahasan ini saja terlihat bahwa tak ada kegunaan apa pun nan akan didapatkan oleh manusia dari bangsa jin tersebut termasuk kuntilanak asli.
Jadi berhentilah berharap dapat melihat kuntilanak orisinil dan mengambil gambar kuntilanak. Apalagi kalau sampai berburu kuntilanak orisinil ke wilayah-wilayah nan diperkirakan ada kuntilanak orisinil nan akan berkeliaran dan mau diajak bekerja sama dalam pembuatan sebuah film atau sebuah acara televisi. Hal ini hanya akan memberikan kebodohan kepada para penontonnya.
Pasti masih ada acara nan lebih bermanfaat nan dapat dibuat selain membuat film kuntilanak asli. Sebuah acara nan tak hanya memberikan kegunaan kepada jiwa tapi juga kegunaan kepada karakter kebangsaan Indonesia.