Lalu Lintas Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk
Banyuwangi ialah kota nan berada di ujung timur Jawa, dan tentu saja dari klarifikasi daerah tersebut, kota tersebut bisa ditemukan di Jawa Timur. Kota ini terkenal sampai ke mancanegara sebab menjadi kota penghubung antara Pulau Jawa dan Bali, tepatnya di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi . Dengan menggunakan kapal ferry , Anda bisa melakukan perjalanan dari Ketapang ke Gilimanuk, di Bali.
Walaupun menjadi transit, sebenarnya, daerah tersebut memiliki lebih banyak atraksi buat ditawarkan, dan bisa menjadi blessing in disquise tersendiri bagi kota kecil Banyuwangi. Kota tersebut menjadi loka transit para turis, apalagi turis nan ketinggalan ferry , dan sebab ada badai bahari atau hal lainnya.
Barangkali, penataan nan tepat bagi Banyuwangi kelak bisa menjadi daya tarik buat mendapatkan lebih banyak pengunjung, selain wisatawan nan transit ke Pulau Bali saja. Faktanya, Banyuwangi juga merupakan pintu gerbang ke beberapa pemandangan wisata nan menakjubkan.
Mmisalnya, wisata Gunung Barah di Dataran Tinggi Ijen dan adanya jalur akses primer buat Taman Nasional Baluran, nan terletak di paling ujung Timur Pulau Jawa, menandingi Ujung Kulon Jawa Barat. Selain itu, daerah tersebut terkenal di global surfing dengan adanya G-Land (Grajagan), dan Taman Nasional Alas Purwo.
Jika Anda hendak mencari Informasi lebih lanjut buat para wisatawan, Anda bisa mengunjungi Dinas Pariwisata, Banyuwangi Jalan Ahmad Yani 78, telfon 02 333 424172, e - mail : pemasaran@banyuwngitourism.com .
Jika Anda tersesat ada alamat lain nan bisa Anda kunjungi, yaitu Tourist Information Centre , di ASDP, Jalan Gatot Subroto, Ketapang. Selain itu, Anda bisa melakukan reservasi loka ke Alas Purwo National Park Office di Jalan Ahmad Yani 108, telfon 02 333 428675.
Menuju Banyuwangi
1. Dengan kereta barah Stasiun kereta barah Banyuwangi Baru, telfon 02 333 510396, nan dekat dengan pelabuhan Ketapang Banyuwangi, sekitar 300 m ke arah barat laut.
2. Dengan bus ,terminal bus primer ialah Terminal Sri Tanjung, telfon 02 333 510635, 2 km sebelah selatan dari Ketapang pelabuhan. Surabaya ialah 285 km melalui jalan darat, dan bus memakan waktu sekitar 6 jam.
3. Dengan ferry pulang-pergi dari Gilimanuk di Bali ke Ketapang setiap 30 menit/pemberangkatan, dan dioperasikan 24 jam sehari. Perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit, meskipun bongkar muat bisa memakan waktu lebih lama lagi bagi Anda nan membawa kendaraan. Harga tiket Rp7.000,00 buat penumpang non -kendaraan. Operator ferry ASDP, telfon 02 333 413730.
Transit ke Ketapang
Sebagaimana nan telah dikabarkan melalui Jakarta Post , Ketapang merupakan pelabuhan utama, dan satu-satunya, pelabuhan ferry nan menghubungkan Jawa dengan Bali. Dari pelabuhan tersebut, rata-rata 2.000 penumpang diberangkatkan dan 1.000 kendaraan menggunakan jasa ferry dari Ketapang, dan ujung lainnya di Pulau Bali, yakni Pelabuhan Gilimanuk, sehari-hari pulang-pergi.
Namun, dengan hanya ”bersenjatakan” lima kapal dalam operasi, tiga di antaranya milik BUMN Perusahaan Angkutan (ASDP), dan dua lainnya milik perusahaan partikelir nan berbasis di Banyuwangi.
Terminal bus primer di Banyuwangi terdapat di terminal ferry Ketapang. Dari sana, Anda dapat menggunakan berbagai angkutan kota, dari bemo berwarna kuning atau shuttle bus buat dapat mengantar Anda ke banyak tujuan. Jika Anda transit dari satu terminal ke terminal lain, yakni antara terminal bus Sri Tanjung dengan Brawijaya. Jika Anda di dalam kota, maka Anda bisa mengandalkan becak.
Sebagian besar, peselancar lebih tertarik menuju G-Land dibandingkan Bali, dan berupaya mencari transportasi nan tepat dan meminta jasa travel . Namun, jika tak menggunakan travel , Anda bisa mencapai G-Land dengan bus dari terminal Sri Tanjung ke Benculuk (sekitar satu jam), dan Anda dapat berganti kendaraaan buat naik bus lain ke Grajagan (sekitar 30 menit).
Anda pun bisa menyewa jip pribadi dengan sopir sewaan di Banyuwangi. Dengan jeep sewaan, Anda dapat melakukan penjelajahan ke wilayah wisata vulkanik Kaldera Ijen atau buat menjelajahi bagian-bagian terpencil di taman selatan timur pesisir Nasional.
Stasiun Banyuwangi Baru, Banyuwangi
Stasiun ini merupakan stasiun kereta barah satu nan berada di Ketapang, Kalipuro, dan terletak di sebelah utara Banyuwangi. Stasiun ini ialah stasiun nan berada di paling ujung timur Pulau Jawa nan berbatasan langsung dengan Selat Bali dan hanya berjarak 300 meter dari Pelabuhan Ketapang.
Apabila Anda menarik kompas ke segala arah, Stasiun Banyuwangi Baru sebenarnya hanya sekitar 10 km dari arah kota ke utara, jeda nan tak begitu jauh. Stasiun Banyuwangi Baru pun dibangun sebenarnya buat memenuhi kebutuhan transportasi nan lebih sinergis antara kereta barah dengan penyeberangan kapal ferry . Selain itu, stasiun tersebut bermanfaat bagi mereka nan pergi tanpa membawa kendaraan sendiri.
Lalu Lintas Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk
Jika Anda bepergian ke Bali dengan aturan ketat, bepergian dengan ferry di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ialah cara alternatif transportasi buat mencapai Bali, selain menggunakan pesawat menuju Ngurah Rai. Ferry menyeberang dari Ketapang di Pulau Jawa menuju Gilimanuk di barat Bali setiap 15 menit, dalam 24 jam sehari.
Harga tiket kapal sangat murah dan menuju tujuan hanya memakan waktu 30 menit. Ada juga feri generik dari Lembar, Lombok, ke Padang Bai setiap beberapa jam, dengan perjalanan mengambil perjalanan sekitar 3 sampai 4 jam. Layanan ini tak begitu baik buat wisatawan nan kurang bertanya.
Ada pun pelabuhan ferry Gilimanuk berada di ujung Bali barat, yaitu 88 km dari Singaraja dan 134 km dari Denpasar, menjadi penghubung Bali dengan Jawa Timur dan melalui setiap lima ferry nan ada di selat nan sempit, yakni Selat Bali.
Di Gilimanuk sendiri tempatnya tak begitu atraktif nan dapat ditawarkan pada wisatawan, dan biasanya wisatawan nan turun dari ferry atau mendarat tongkang dari Jawa akan pergi langsung ke Denpasar atau Lovina.
Dari Stasiun Gilimanuk, ada angkutan secara teratur nan berangkat ke Denpasar sampai selama tiga jam perjalanan, atau 134 km. Angkutan generik juga bepergian secara teratur ke Singaraja melalui Lovina sampai sekitar jeda 88 km, kira kira 2 Jam. Dengan angkutan perjalanan dapat jjuga dilanjutkan dari Singaraja atau Lovina ke Ubung Denpasar.
Pertimbangkan pendekatan nan berbeda dengan menuju Jalur Pantura Bali, sambil cuci mata melihat beberapa pantai nan paling tenang di pulau ini. Jalan antara Gilimanuk dan Singaraja berjarak 88 km juga memberikan suasana buat bersepeda santai, sebagian besar jalurnya datar dengan hanya beberapa bukit dan tak sebagai jalur lalu lintas seperti di jalan Gilimanuk-Denpasar.
Adapun dalam arus balik, Anda akan menyeberang dari Gilimanuk yaitu di atas Selat Bali ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi di sisi Jawa dan bisa memakan waktu 30 menit. Ferry berangkat 24 jam sehari setiap 20 menit sepanjang hari dan dalam rentang setiap 30 menit di malam hari. Persimpangan memakan waktu hanya 30 menit termasuk pemuatan dan waktu bongkar muat.
Bis nan berangkat ke Surabaya menempuh waktu lima jam perjalanan, dan tentu saja ada saja bis nan menunggu penumpang di jalan. Jika Anda bepergian tanpa travel . Agen bis seluruh Bali sebenarnya akan menjual tiket ke setiap titik di Jawa nan meliputi penyeberangan ferry .
Di Banyuwangi, delapan km sebelah selatan dari Ketapang, ada terminal bus utama. Jika Anda tak ingin kehilangan kesempatan naik bus lintas Jawa di Ketapang buat kembali ke rumah Anda di Pulau Jawa.
Demikianlah artikel seputar pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Semoga bermanfaat.