Potensi Perikanan Laut
Kota Pacitan ialah ibukota dari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kabupaten Pacitan merupakan kabupaten nan lokasinya paling ujung barat daya Jawa Timur nan perbatasan dengan daerah Wonogiri, Jawa Tengah. Kota kecil ini tiba-tiba menjadi terkenal dan menjadi perhatian kalayak ramai sebab satu hal. Kota Pacitan ialah loka kelahiran Presiden Indonesia saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono.
Tempat ini mungkin juga pernah Anda dengar lewat media infotainment sebab seniman Julia Perez pernah heboh diberitakan akan dicalonkan oleh beberapa partai buat bersaing dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di sana. Politik nan oreientasinya tidak jelas terkadang hanya mengeluarkan kebijakan semu demi menjaring suara sebanyak-banyaknya.
Terlepas dari semua itu ternyata, Kabupaten Pacitan memilik sejumlah potensi sumber daya alam nan dapat diproyeksikan sebagai contributor pemasukan daerah. Misalnya dari sektor pertanian, pariwisata dan UKM.
Kota Pacitan dari bingkai geografis
Pacitan ialah salah satu kabupaten nan pendapatan daerahnya terkecil di Jawa Timur, ini dikarenakan potensi sumber daya alamnya nan belum banyak digarap menjadi sumber pemasukan. Luas daerahnya kurang lebih 1.390 kilometer persegi. Dan jumlah penduduknya sebanyak 540.881 jiwa.
Wilayah Pacitan sebagian besar berupa pegunungan kapur nan cenderung tandus, maka daerah ini kurang cocok buat ditanami padi. Dari sektor pertanian hanya mengandalkan tanaman semusim, sedangkan persawahan tergantung dari masim hujuan atau sawah tadah hujan.
Di sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Ponorogo, di sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Trenggalek, di sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Wonogiri, dan di bagian selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.
Menurut catatan sejarah dipercayai asal nama Pacitan nan berarti camilan atau makanan kecil nan tak mengenyangkan, sangat berhubungan dengan keadaan daerah ini nan tandus nan menyebabkan kebutuhan pangan masyarakatnya tak mencukupi atau tak mengenyangkan perut.
Kota 1001 Gua
Beruntung, kekurangan Pacitan akan huma pertanian nan fertile seakan tergantikan oleh wisata alamnya nan luar biasa. Siapa nan menyangka di balik gugusan pegunungan kapur nan gersang itu terdapat banyak gua nan sangat indah.
Gua-gua di Pacitan memiliki stalagtit dan stalagmit nan latif dan unik. Pcitan pun sering dijuluki sebagai Kota 1001 Gua. Inilah nan menarik banyak pengunjung buat datang ke Pacitan meskipun bukan pada hari libur.
Terlebih lagi, jalan menuju ke tempat-tempat wisata ini mulus, lebar, dan didukung oleh ketersedian transportasi nan memadai. Pembangunan hotel-hotel baru, toko suvenir, maupun rumah-rumah makan semakin membangkitkan potensi wisata Pacitan.
Gua-gua nan menjadi bagian wisata di Pacitan antara lain Gua Gong, Gua Putri, Gua Kendil, Gua Tabuhan, Gua Papringan, Gua Giritundo, Gua Pentung, Gua Somopuro, dan seterusnya. Yang paling sering dikunjungi dan paling populer ialah Gua Gong dan Gua Tabuhan nan berada di desa Bomo, sekitar 30 kilometer dari pusat kota.
Potensi Perikanan Bahari
Pacitan memilik potensi perikanan bahari nan dapat menjadi salah satu sumber pemasukan daerah. Hasil bahari nan paling banyak dihasilkan dari bahari Pacitan ialah lobster segar hasil tangkapan nelayan setempat. Udang besar ini menjadi komoditas ekspor andalan Pemda Pacitan. Jumlah tangkapan lobster setiap tahunnya mencapai angka 15.625 Kg. Jenis lobster nan dihasilkan dari perairan Pacitan antara lain lobster karang, pasiran dan lobster batu. Negara tujuan ekspor ialah Jepang, Hongkong, Singapura. Setiap tahun permintaan dari ketiga negara terus meningkat. Disisi lain nelayan ketika menangkap lobster hanya mengandalkan keramahan cuaca, dan alat tangkap nan sederhana. Inilah peluang bagi investor buat mencoba membudidayakan lobster sebagai komoditas ekspor.
Objek Wisata Pantai
Walaupun Kabupaten Pacitan wilayahnya kecil dan tanahnya tidak mendukung pembangunan pada sektor pertanian, akan tetapi ternyata potensi pariwisatanya sangat bagus dan memiliki prospek cerah buat digarap agar lebih baik. Bahkan ada sebuah pantai nan diburu oleh para surfer sebab ombaknya besar dan cocok buat menguji nyali dengan main surfing. Berikut ini sejumlah objek wisata dan loka menarik di Pacitan.
- Pantai Teleng Ria
Inilah salah satu karunia Pacitan nan diberi lokasi perbatasan dengan bahari selatan. Salah satu loka menarik nan patut di kunjungi ialah Pantai Teleng Ria. Lokasinya paling mudah dijangkau dari kota Pacitan sebab jaraknya sangat dekat, hanya 3,5 km saja.
Seperti halnya karakter pantai selatan, Pantai Teleng Ria memiliki semua panorama nan khas, yakni kontur pantainya cukup landai sehingga kondusif buat wisatawan bermain di bibir pantai, ombak besar samudra Hindia tidak sampai ke bibir pantai, sebab karakter pantai teleng memiliki wave break nan teletak ditengah pantai. Sehingga arus nan sampai ke pantai tidak begitu kuat. Jadi pantai ini dikategorikan kondusif buat bagi wisatawan nan tidak pandai berenang sekalipun. Wisatawan pun dapat menunggangi ombak dengan bodyboard nan banyak disewakan di tepi pantai.
Pantai ini memiliki wahana akomodasi nan respensentatif, antara lain ada parkir mobil nan luas, loka mandi, musola. Dan nan kedua ialah dekat dengan komplek pasar ikan segar tangkapan dari nelayan lokal.
Masih ditempat nan sama, juga terdapat camping ground, nan dapat dipakai buat kemah oleh pramuka maupun orang awam nan ingin menikmati suasana pantai satu hari penuh.
- Pantai Klayar
Pacitan memiliki banyak pantai nan latif dan menawan. Salah satunya Pantai Klayar terdapat di Kecamatan Donorejo, 35 Km dari pusat kota. Karakter ombak pantai Klayar nan memanjang dan menggulung ke samping, merupakan syarat primer bermain surfing. Itulah daya tarik pantai klayar bagi surfer lokal maupun surfer asing. Setiap hari selalu ada saja turis asing nan ingin menaklukan ombak pantai selatan ini. Namun bagi tamu awam, mereka dapat jalan-jalan dipantai nan berpasir putih, atau duduk di gardu pandang nan ada di atas karang, menikmati horizon bahari selatan.
Bagi nan Anda nan hobby mancing di laut, pantai Klayar menawarkan banyak spot mancing dengan jenis ikan nan majemuk khas ikan karang misalnya Giant Travella, baronang dan lain sebagainya.
Kondisi pantai nan relative sunyi tidak banyak turis nan datang ke sini, cocok dipakai buat refresing bersama keluarga dan teman dekat.
- Pemandian Air hangat
Salah satu alternative pilihan objek wisata di Pacitan ialah Pemandian Air hangat Tirto Husodo. Lokasi pemandian air panas / spring water berada di Kecamatan Arjosari, 15 km dari pusat kota. Dengan membayar karcis tanda masuk nan terjangkau, Anda dapat sepuasnya berendam dikolam air hangat sepuasnya.
Air panas alami berasal dari proses vulkanologi dalam perut sehingga mata air nan keluar dari dalam tanah menjadi hangat dan mengandung kadar belerang tinggi. Berendam dan mandi di air panas alami diyakini bermanfaat menyembuhkan sejumlah penyakit, seperti penyakit kulit, rematik dan melancarkan peredaran darah. Selain itu juga dapat menghilangkan rasa capek setelah melakukan aktifitas berat.
Di loka ini dibangun kolam-kolam loka berendam, dan sower alami nan dapat dipakai buat terapi pijat. Selain itu wahana pendukung lainnya ialah loka ganti pakaian nan terpisah antara pria dan wanita ; area parkir kendaraan, kios souvenir dan warung makan.
- Goa Gong
Di Gua Gong Anda akan menemukan empat sumber air. Sumber air atau sering disebut sendang ini syahdan berkhasiat membuat awet muda dan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Adapun keistimewaan Gua Tabuhan sebab stalagtit dan stalagmitnya nan bila ditabuh atau dipukul akan mengeluarkan bunyi seperti suara gamelan. Karena itulah gua ini sering dipakai buat pertunjukan seni.
Sovenir dan Masakan Khas Pacitan
Keuntungan lain dari wilayah pegunungan kapur Pacitan ialah potensi industri pengolahan batu. Batu Mulia dan Batu Serat mampu dikembangkan masyarakat menjadi produk nan layak jual. Bila Anda mencari batu akik dengan gambar-gambar unik dan istimewa, datanglah ke Pacitan.
Setelah itu jangan lupa membawa pulang oleh-oleh khasnya seperti: sale pisang, rongga di bawah rumah (terbuat dari singkong), gebing (tepung gaplek buat melumuri gorengan), dan piteng (terbuat dari rumput laut).
Demikianlah sekilas tentang Pacitan, kabupaten kecil di Jawa Timur, nan ternyata menyimpang sejumlah potensi sumber daya alam nan luar biasa banyak. Potensi nan ada di Kota Pacitan dan sekitarnya merupakan sebuah warisan nan akan dinikmati oleh generasi berikutnya.