Macam-macam iguana
kwd]Iguana[/kwd] sekarang ini bukan reptile nan asing di mata penggemar hewan eksotis. Hewan ini sudah banyak nan memeliharanya, bahkan ada penggemar iguana nan sukses membudidayakannya.
Meski secara sekilas penampilan menakutkan sperti kadal nan ganas, tapi reptile karakternya jauh dari kesan menyeramkan. Sifatnya nan tenang, tidak suka bersuara, gerakaannya lamban dan tak agresif. Kelebihan ini nan menjadi alasan mengapa banyak orang nan getol memeliharanya sebagai hewan kesayangan.
Tentang iguana
Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana memelihara hewan eksotis ini lebih lanjut, ada baiknya mari kita mengulas sedikit seluk beluk reptile hijau ini.
Hukumnya wajib bagi penggemar iguana buat mempelajari lebih lanjut tentang asal muasal hewan ini, Norma –kebiasaan dan pola makannnya. Semata-mata agar nanti dapat merawat dengan benar, serta tak ada kesalahan ketika memeliharanya.
Iguana nan nama latinnya iguana iguana ini ialah homogen kadal darat nan berasal dari Amerika Selatan, Brazil, Venezuela, dan Amerika Tengah. Reptil ini juga ada di kepulauan Karibia.
Ciri –ciri iguana antara lain, tubuhnya berwarna hijau muda, pada bagian bawah kepala terdapat gelambir, memanjang hingga pangkal leher. Pada bagikan punggung ditumbuhi semacam duri lunak memanjang dari kepala hingga ekor. Seperti reptile lainnya iguana tidak memiliki gigi, maka dari itu dia hanya memakan vegitasi saja. Pada ekornya terdapat garis belang-belang hitam.
Kulitnya nan berwarna hijau merupakan alat kamuflase buat menyembunyikan diri dari agresi predator. Sedangkan senjata andalannya ialah sabetan pada ekornya nan dapat melumpuhkan musuhnya.
Panjang tubuh iguana dewasa dapat mencapai 1, 8 meter, dengan berat badan sekitar 8 kg. Umur reptile ini cukup panjang, dapat mencapai 15 tahun, asalkan jika dipelihara dengan baik. Sedangkan masa produktif antara umur 1 tahun hingga 5 tahun.
Habitatnya lebih banyak di daratan, padang rumput dan pohon-pohon rindang. Kadal ini tergolong hewan herbivora, pemakanan tumbuhan-tumbuhan dan buah-buahan. Di alam liar dia menyukai dedaunan segar, bunga sepatu, rumput. Sedangkan ketika dia dipelihara, hewan ini diberi pakan sayuran dan bunga sepatu.
Karakter dan sifat
Karakter hewan ini ialah soliter, kemana-mana selalu sendirian, tapi ketika musim kawin indukan jantan bergerak mencari pasangannnya. Kita musim kawin,sang jantan menggerakan kepalanya sambil memamerkan jenggernya. Aktifitas lebih banyak dilakukan di siang hari.
Reptil ini menyukai tempat-tempat kering, walaupun hewan ini perenang ulung, tapi lebih suka menghindari air, dan loka -tempat lembab. Dia getol berjemur di pagi hari, hingga berjam-jam.
Macam-macam iguana
Di habitat aslinya ada sejumlah iguana nan dikenal, antara lain :
Iguna Hijau, nan populer di budidayakan buat pelihara. Kemudian ada juga iguana kuning, nan berasal dari Venezuela. Kemudian ada nan jenis albino, nan sekujur tubuhnya berwarna putih kekuningan. Jenis ini sangat langka dipasaran dan tentu kalau ada harganya mahal.
Sedangkan jenis nan paling dicari ialah nan berwarna biru. Reptil nan rona badannya biru muda ini harganya relative mahal.
Jenis lain nan sulit dipelihara ialah iguna bahari dan iguana gurun, populasinya ada terbetas dan sulit beradaptasi ketika dipelihara oleh manusia.
Dari semua jenis reptile eksotik ini kebanyak nan dipelihara ialah iguana hijau.
Iguana hewan peliharaan
Kalau di alam bebas, iguana lebih banyak hayati di pepohonan (arbicole) dan selalu hayati di dekat air. Tapi, iguana juga dapat dipelihara di dalam kandang. Hewan ini masuk ke Indonesia dan diperkenalkan di masyarakat, pada awal 1990an.
Reptil ini diimpor langsung dari Brazil, dan Thailand, dan diperjual belikan di Indonesia. Kehadiran reptile ini mendapat sambutan positif di kalangan pencinta reptile eksotis. Selain itu iklim Indonesia relative cocok buat tumbuh kembangnya hewan ini, sehingga mudah dibudidayakan.
Pelan-pelan, ada nan mencoba membudidayakan, dan berhasil. Sehingga sekarang ini tidak perlu lagi mengandalkan pasokan anakan dari luar negeri.
Syarat-syarat memelihara
Iguana merupakan hewan liar nan sebenarnya butuh waktu buat dijinakan. Walaupun demikian ketika si pemilik tidak pandai merawatnya, iguana bukannya jinak malahan stress atau sakit dan akhirnya wafat sia – sia.
Berikut ini ialah hal –hal nan perlu diperhatikan ketika memelihara hewan eksotis dari Amerika Selatan :
- Kandang
Kandang merupakan benda nan harus disediakan, kalau tak mau hewan Anda lepas berkeliaran. Disarankan kandang nan ideal buat reptile ini ukurannya harus cukup besar. Ukurannya persegi panjang Minimal, panjang 1 meter, lebar 80 cm, tinggi 70 cm.
Sebaiknya kandang harus terbuat dari material nan kuat. Anda dapat membeli kandang jadi, toko burung, atau jika ingin ekonomis dapat dibikin sendiri dari kayu dan dawai kassa.
Kandang hewan ini harus memiliki kaki –kaki agar ada jeda antara alas dan lantai.
Pada kandang sebaiknya diberi alas berupa karton atau kertas koran, maksudnya buat menampung kotoran.
- Tenggeran
Benda nan wajib ada di dalam kandang ialah tenggeran nan terbuat dari potongan kayu besar, atau kalau tidak ada dapat di pilih bongkahan batu apung nan ukuraan besar.
Tenggeran ini di letakan di tengah kandang, atau pinggir teralis. Hewan ini bahagia sekali bertengger di kayu, sambil berjemur. Hewan ini juga suka memanjat, maka pasang satu lagi tenggeran kayu di bagian atas kandang.
Selain tenggeran,jangan lupa menaruh wadah plastik loka air minum. Ketika siang hari atau sewaktu udara panas, iguna sering minum buat menurun suhu tubuhnya.
- Pakan
Pakan hewan ini cukup mudah didapat dan murah. Hewan ini ialah pemakan vegetasi, organ pencernaan di rancang buat mencerna tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Maka dari itu setiap hari selalu sediakan sayuran seperti daun kangkung, sawi hijau, pakcoy, sawi putih, bunga sepatu. Namun jangan sekali –kali memberikan iguna dengan daun singkong segar. Dapat menyebabkan hewan kesayangan Anda keracunan.
Pakan sayuran sebaiknya dicuci dulu sebelum disajikan, dan setelah itu baru di pangkas kecil-kecil.
Sedangkan buah-buahan nan disukai ialah buah papaya, belimbing, apel, peer dan metimun. Demikian juga dengan buah-buah, sebaiknya disajikan sudah dalam bentuk potongan kecil-kecil, agar hewan ini dapat melahapnya.
Jangan sekali-kali memberikan pakan hewan ini dengan makanan protesis buat anjing atau pakan kucing. Organ pencernaan hewan ini tidak dapat mencerna makanan protesis nan mengandung bahan pengawet.
- Minuman
Air minum reptile ini harus bersih, jangan memberikan minum dengan air mentah, atau PDAM. Biasakan memberikan minuman matang agar hewan ini tidak sakit sebab keracunan.
Pentingnya Kebersihan Kandang Iguana
Reptil termasuk jenis hewan nan mudah stress. Jika ia dipelihara di dalam kandang, maka kandang biasanya penyebab utamanya stress. Oleh sebab itu, krusial menjaga kebersihan kandangnya. Jika kandangnya sudah terlihat kotor segeralah buat membersihkannya.
Selain itu, kotornya kandang juga dapat menyebabkan iguana mudah terserang penyakit. Di antara penyakit nan sering diderita iguana ialah sariawan dan cacingan.
Memperhatikan Makanannya
Agar iguana tak mudah terserang penyakit dan juga tak ganas, maka memberi makanan iguana harus diperhatikan. Jangan pernah Anda memberikan daging atau makanan hewan liar lainnya kepada iguana. Karena hal ini, akan menyebabkan dapat menjadi ganas. Usahakan selalu memberikan sayuran dan buah-buahan nan segar, seperti sawi, kangkung, pepaya dan pisang.
Selain itu, usahakan memberi makannya di loka nan sangat mudah di jangkaunya. Dan usahakan iguana tak kesulitan dalam memakan makanannya. Maka, sebelum Anda memberinya makan, sayur-sayuran nan diberikan harus sudah diiris-iris dengan potongan nan besarnya sinkron dengan ukuran mulut iguana.
Ciri-Ciri Iguana Stres
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa iguana termasuk hewan nan mudah stres. Karena itu, krusial bagi Anda mengenal ciri-ciri iguana ketika stres. Gejala iguana stres umumnya tak nafsu makan, galak, rona kulit tubuhnya terkesan gelap, dan kerap bertingkah kasar.
Untuk solusinya, Anda harus memperhatikan lebih dahulu makanannya. Barangkali makanan nan Anda berikan kurang menarik baginya. Selain itu, Anda dapat dapat lakukan dengan memindahkannya ke loka nan lebih tenang, beri ia minum dan suplemen nan ditaburkan di atas makanan dan minumannya. Harapannya, agar ia tak stres dan energiyang dikeluarkannya saat stress kembali lagi.
Tentunya, merawat iguana dibutuhkan kesabaran dan perhatian nan lebih sehingga ia benar-benar menjadi hewan nan jinak. Jangan lupa juga buat rutin memberikan vitamin. Dan jangan dekatkan dengan hewan penggangu seperti tikus, kucing dan anjing.
Demikianlah sekilas tentang iguana dan cara merawatnya. Semoga bermanfaat.