Olahan Semur daging

Daging menjadi makanan nan masih sangat digemari hingga saat ini. Daging nan biasa dimakan, yaitu daging sapi, daging kambing, daging ayam, dan lain-lain. Meskipun mengandung banyak lemak dan bisa menyebabkan kolestrol, berbagai aneka olahan daging semakin banyak macamnya dan semakin digemari.

Untuk mengimbangi kandungan lemak pada daging ini, sajian aneka daging ini biasanya dilengkapi dengan sayur-sayuran dan karbohidrat . Hal ini berfungsi buat menetralisir lemak nan terkandung dalam daging.

Bisnis masakan semakin merajalela nan menyajikan menu olahan daging. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai macam-macam olahan daging nan biasa ditemui sehari-hari.

Rendang merupakan kuliner khas Minangkabau nan saat ini sudah dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia. Bahan primer pembuatan rendang ialah daging sapi atau daging kerbau nan dimasak dengan santan kelapa.

Daging tersebut dimasak sedemikian rupa, sehingga menghasilkan sebuah kuliner nan luar biasa nikmat. Selain daging sapi dan daging karbau nan sering dimasak menjadi rendang, daging-daging lain, seperti ayam, bebek, telur, dan sebagainya juga dapat dimasak menjadi rendang.

Cara memasak rendang cukup mudah dilakukan. Hal nan paling krusial buat diketahui ialah kandungan rempah-rempah dari rendang nan sangat kaya. Rempah-rempah tersebut antara lain, serai, lengkuas, cabai, kunyit, jahe, bawang merah, dan bawang putih.

Campuran rempah-rempah tersebut menghasilkan rasa pedas pada rendang. Rempah atau bumbu-bumbu tersebut merupakan bumbu-bumbu alami nan bersifat membunuh bakteri patogen di mana ini berfungsi sebagai pengawet alami.

Maka dari itu, rendang ialah makanan nan tahan lama nan bisa disimpan sampai kurang lebih satu minggu. Rendang juga menggunakan santan kelapa sebagai bahannya.

Memasak rendang memang cukup mudah dilakukan, namun membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Hal ini dikarenakan proses pemasakan rendang membutuhkan waktu nan lama, yaitu sekitar 4 jam.

Semua bahan mulai dari daging, santan kelapa, dan bumbu-bumbu tadi dimasak menjadi satu dalam suatu loka dengan barah nan tepat. Kemudian mixer terus campuran tadi hingga mendidih. Setelah mendidih, barah dikecilkan dan terus diaduk hingga bumbu teresap seluruhnya dan santan mengering.

Sebagai makanan tradisional, rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minangkabau. Filosofi ini bisa dilihat dari empat bahan pokok dalam membuat rendang dan melambangkan tentang masyarakat Minangkabau .

Yang pertama ialah daging. Daging melambangkan para pemimpin suku adat atau nan disebut dengan niniak mamak . Kemudian kelapa merupakan lambang dari kaum intelektual atau disebut juga cadiak pandai.

Selanjutnya cabai merupakan lambang ulama nan mengajarkan syarian agama. Dan, nan terakhir ialah bumbu nan melambangkan holistik masyarakat Minangkabau.

Rendang dapat kita temui di mana-mana sebab di setiap daerah cukup banyak terdapat restoran kuliner Padang. Rendang ini merupakan salah satu olahan daging nan sangat digemari terutama oleh masyarakat Indonesia sebab penggunaan renpah-rempah nan beraneka ragam tersebut menghasilkan cita rasa nan khas dan unik.

Sate merupakan salah satu olahan daging nan cukup banyak dijumpai di berbagai tempat. Ada berbagai jenis sate, di antaranya sate Madura, sate padang, sate lilit dari bali dan lan-lain.

Namun, di antara banyak jenis sate, nan paling terkenal ialah sate Madura. Sate biasanya dibuat dari daging kambing atau dagng ayam. Cara membuat sate cukuplah mudah dan mungkin kita sendiri juga sering melihat proses pembuatannya langsung dari penjualnya.

Pertama-tama daging dipotong kecil-kecil atau dipotong dadu. Daging ini ada nan sebelumnya direbus terlebih dahulu, namun ada juga nan langsung dipotong tanpa direbus lagi.

Selanjutnya daging tadi ditusuk dengan menggunakan tusuk sate dan dibakar pada bara barah sampai matang. Sate ini juga disajikan dengan bumbu. Bumbunya terbuat dari kacang tanah nan digoreng kemudian ditumbuk sedikit kasar. Kemudian diberi kecap manis, bawang gorang, dan sedikit cabai.

Bumbu kacang merupakan bumbu buat sate khas Madura, sedangkan sate khas daerah lain memiliki bumbu nan berbeda. Misalnya, buat sate padang menggunakan bumbu, seperti kare nan bewarna kuning dan rasanya pedas. Hal ini tentu berbeda dengan sate khas Madura nan bercita rasa lebih manis. Selain bumbu tertentu, sate ini biasanya juga dilengkapi dengan acar.

Sate ini merupakan hidangan nan masih sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, di Negara-negara lain banyak hidangan nan mirip dengan sate , seperti halnya di Jepang, China, Malaysia, Thailand, dan lain-lain. Di Indonesia sendiri berbagai olahan sate sedikit berbeda antara daerah nan satu dengan daerah lainnya.

Semur daging merupakan kuliner sehari-sehari nan sering disajikan sebagai menu utama. Semur daging juga dapat berbahan standar daging sapi, daging ayam, ikan, dan sebagainya. Bahkan jengkol juga sering menjadi bahan standar primer pembuatan semur.

Bahan-bahan membuat semur antara lain, daging, jahe, bawang putih, merica, margarin, bawang merah, kecap manis, kayu manis, pala, cengkeh, tomat, dan lain-lain.

Pembuatannya juga cukup mudah, yaitu dengan memotong-motong daging dengan ukuran tertentu, kemudian melumurinya dengan jahe dan bawang putih halus nan juga ditambah dengan merica.

Selanjutnya diamkan sebentar sampai bumbu meresap. Kemudian panaskan margarin dan tumis irisan bawang putih dan bawang merah. Masukkan irisan daging nan telah dilumuri bumbu tadi.

Setelah daging berubah warna, masukkan air secukupnya dan tambahkan bumbu-bumbu lain, seperti kecap manis, kayu manis, cengkeh, dan lain-lain. Yang terakhir tinggal memasukkan merica dan tomat serta tunggu daging sampai matang dan kuahnya sedikit mengental.

Steak merupakan olahan daging khas Amerika nan saat ini tengah digandrungi masyarakat Indonesia dan cukup digemari. Sebutan lain buat steak ini ialah daging panggang .

Saat ini, cukup banyak terdapat restoran steak nan menghidangkan aneka olahan steak atau daging panggang nan bermacam-macam. Steak biasanya berasal dari daging sapi, namun kini daging ayam juga banyak dijadikan steak.

Daging tersebut dibakar sampai matang kemudian disajikan dengan saus eksklusif dan terkadang juga dilengkai dengan kentang goreng. Steak ini disajikan diatas piring batu nan panas, sehingga daging tersebut selalu hangat. Setiap restoran akan menghidangkannya dengan menggunakan garpu dan pisau.

Steak menjadi makanan nan cukup popular saat ini. Bukan hanya di Indonesia saja nan sudah mulai menggemari makanan khas Amerika ini, negara lain seperti Prancis, Korea, dan Jepang juga memiliki makanan nan serupa dengan steak.

Dendeng merupakan olahan daging dengan cara memotong daging menjadi sangat tipis kemudian dikeringkan. Daging nan telah dipotong tipis ini sebelumnya dibumbui asin, asam, atau manis dan selanjutnya dikeringkan dengan cara dijemur atau menggunakan barah kecil.

Pengeringan ini dimaksudkan agar daging tak ditumbuhi bakteri . Daging nan digunakan biasanya ialah daging sapi, namun ada juga nan membuat dendeng dari daging kambing dan daging lainnya. Selanjutnya daging nan telah dikeringkan tadi bisa diolah kembali dengan dimasak menggunakan bumbu-bumbu tertentu.

Demikianlah aneka olahan daging nan banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia ini. Bagi Anda penggemar daging, sudah niscaya menjadikan olahan tersebut sebagai menu sehari-hari. Namun, konsumsi daging nan hiperbola harus diimbangi dengan serat agar tak timbul berbagai penyakit dampak kandungan daging nan kaya lemak.