Jangan Takut Kemalaman di Kaliurang Yogyakarta

Kaliurang Yogyakarta berada pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Terletak 25 kilometer di sebelah utara kota Yogyakarta. Memiliki pemandangan pegunungan nan latif dengan kontur lembah menawan nan dibelah oleh Sungai Boyong dan Kali Kuning.
Kedua sungai ini merupakan jalur lahar Gunung Merapi menuju ke selatan, kita masih dapat menyaksikan batu-batu gunung berukuran besar nan berserakan di sepanjang kedua sungai itu.

Kaliurang Yogyakarta, sejak awal abad 19 sudah dijadikan sebagai loka pelesir kaum Belanda dan keluarga bangsawan Kasultanan Yogyakarta nan ingin menghirup udara segar dan menikmati kesejukan hawa pegunungan.

Sepanjang perjalanan menuju Kaliurang, kita juga akan disuguhi dengan estetika panorama sawah nan menghampar luas di kiri kanan jalan dengan latar Gunung Merapi.
Hingga kini, Kaliurang masih menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Yogyakarta. Di obyek wisata Kaliurang ini juga terdapat dua sarana rekreasi spesifik bagi anak-anak dan keluarga, dengan fasilitas aneka permainan anak-anak, flying fox, bahtera kayuh, dan lain sebagainya.

Namun Sayang, estetika panorama dan kesejukan udara Kaliurang ini kurang didukung dengan wahana transportasi generik nan memadai. Bus dengan trayek Yogya – Kaliurang hanya ada setengah sekali. Jadi wisatawan nan akan ke Kaliurang harus menunggu lama. Selain itu terkadang angkutan ini hanya berhenti di Pakem, setelah itu terpaksa penumpang ganti lagi angkutan lain nan menuju objek Kaliurang.

Dulu tahun 80 sampai 90 an ada PO. Baker, bus generik nan rutenya dari terminal ke Kaliurang lewat dalam dalam kota. Namun sekarang bus tersebut menghentikan operasinya.
Selain menggunakan armada kendaraan nan sudah tua, rute ini juga hanya dilayani hingga jam 4 sore. Jadi agak merisaukan bagi wisatawan nan datang dengan mengunakan kendaraan umum. Apalagi bus way tidak menjangkau Kaliurang, hanya sampai perempatan ringroad Kentungan. Selebihnya kalau sore hanya dapat spekulasi.

Demikian juga dengan wisatawan nan hendak pulang dari Kaliurang, kalau sudah jam 16:00 harus siap-siap turun kalau tidak mau ketinggalan bus terakhir nan menuju Yogyakarta.
Minimnya transportasi generik di Yogyakarta menunjukan bahwa pemerintah kota terutama pemerintah Provinsi kurang tanggap terhadap kebutuhan transportasi umum, terutama moda transportasi wisata.

Jangan risi jika kemalaman di Kaliurang. Sebab di loka ini, selain terdapat ratusan pondok wisata nan menyewakan kamar-kamar sederhana juga terdapat puluhan hotel. Hotel di Kaliurang menyewakan kamar dengan harga nisbi murah, mulai dari 70 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah semalam.

Fasilitas kamarnya pun sudah cukup representatif, dengan harga segitu kita sudah dapat menikmati fasilitas kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin, pesawat TV, dan welcome drink.

Apabila harga tersebut masih dirasa mahal, kita dapat mengalihkan pilihan dengan beristirahat di pondok wisata nan bertarif lebih murah, yaitu berkisar antara 30 – 50 ribu rupiah. Dengan harga ini, kita sudah dapat beristirahat semalaman dengan nyaman, tetapi jangan berharap buat bisa menikmati mandi pagi dengan air hangat.

Keberadaan pondok wisata bertebaran hingga masuk ke perkampungan di kiri kanan Kaliurang. Jadi jangan cemas akan kehabisan kamar. Bahkan, ada kalanya kita akan bisa pelayanan layaknya anggota keluarga sendiri jika menginap di pondok wisata Kaliurang.

Hal ini dikarenakan kebanyakan pengelola pondok wisata ialah warga orisinil Kaliurang nan menyewakan kamar kosong nan ada di rumahnya. Terkadang mereka hanya menyewakan 2 atau 3 kamar saja, dengan demikian keheningan dan kenyamanannya dapat terjaga.

Kawasan wisata Kaliurang merupakan loka wisata favorit masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Pada liburan akhir pekan kawasan wisata ini ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun turis asing.

Mereka banyak nan menghabiskan malam minggu dengan menginap di Kaliurang. Pasalnya di sini menawarkan suasana sejuk, udara paginya segar dan hening. Di kawasan ini ada berbagai jenis penginapan seperti hotel bintang tiga, villa, losmen dan penginapan sederhana.

Banyak sekali acara-acara formal nan digelar di kawasan Kaliurang, misalnya perusahaan BUMN kerap memakai ruang rendezvous pada sebuah hotel buat kedap atau acara seminar. Selain acara formal, Kaliurang kerap dipakai buat acara outbond, family gathering dan lain sebagainya.

Di kawasan kaliurang terdapat objek wisata nan dapat Anda datangi. Semua menawarkan sensasi nan berbeda :

1. Telaga putri

Salah satu objek wisata nan patut dikunjungi ialah Telaga Putri. Tempatnya tidak jauh dari kawasan parkir wisata. Untuk mencapai Telaga putih pengunjung harus menaiki tangga, sebab tempatnya agak ke atas. Di sana pengunjung disajikan pemandangan air terjun nan tingginya sekitar 20 meter. Genre air ini ditampung pada sebuah telaga nan luas.

Kawasan air terjun ini berupa taman nan ditumbuhi dengan tanaman hias, pohon-pohon besar tumbuh dengan baik. Kesannya sangat hijau dan rindang. Memasuki telaga putri penjunjung harus membayar tiket tanda masuk sebesar 2000 pada hari biasa, sedangkan hari minggu dan liburan tiketnya naik menjadi 3000.

Didepan loket banyak dijumpai pedagang nan menjual jadah dan tempe bacem. Jadah merupakan makanan tradisonal khas Kaliurang nan terbuat dari beras ketan. Sedangkan kondimennya ialah tempe bacem.

1. Kolam renang belerang

Di Kaliurang juga terdapat kolam renang. Kolam renang ini lain dari kolam renang biasanya. Sumber mata air kolam renang ini berasal dari perut gunung Merapi. Airnya hangat dan mengandung belerang. Proses vulaknik dan geothermal ini menyebabkan air nan dikeluarkan terasa panas.

Air belerang sangat bermanfaat buat menghaluskan kulit, mengobati penyakit kulit seperti kadas, panu dan kurap. Selain itu berendam di air panas, juga bermanfaat melancarkan peredaran darah, melemaskan otot-otot nan pegal. Media terapi bagi penderita stroke.

Tak heran kolam renang ini selalu ramai didatangi oleh pengunjung dari berbagai daerah. Harga tiketnya pun murah, cukup membayar 5000, pengunjung dapat sepuasnya berlama-lama berendam di kolam air hangat.

1. Volacano tours

Volcano tour ialah objek wisata baru nan banyak diminati turist. Sebenarnya wisata ini merupakan berkah dari bala erupsi Merapi nan pernah menerjang kawasan lereng Merapi pada akhir tahun 2010. Korban jiwa mencapai ratusan orang sedang korban luka-luka juga jumlahnya sama. Terjangan wedus gembel atau awan panas menggulung ribuan rumah, tidak berbekas. Bala ini memaksa penduduk eksodus ketempat nan aman. Kerugian material tidak terhitung jumlahnya, rumah, ternak kebun semua menjadi arang.

Di balik bala alam ada hikmah nan luar biasa nan diambil oleh masyarakat sekitarnya. Lokasi bala nan sekarang mirip padang pasir, mulai banyak dikunjungi orang buat melihat dasyatnya wedus gembel. Peluang bisnis pun muncul di sini. Kawasan ini sekarang menjadi objek wisata baru, dan pengurusannya dikelola oleh penduduk setempat.

Di sini pengunjung dapat melihat bekas rumah Mbah Maridjan, juru kunci Merapi nan juga tewas menjadi korban awan panas. Selain itu pengunjung diajak berjalan-jalan menyusuri kawasan nan berpasir tandus.

1. Jeep tracking

Masih pada kawasan volcano tour, di sana ada paket tracking nan menggunakan jeep. Dengan membayar uang sewa sebesar 250 rb, pengunjung dapat menyusuri kawasan Kali Kuning nan dulunya jurang sekarang rata tertimbun material lahar dingin.

Ada sensasi petualang nan mengasyikan ketika jeep menerjang gundukan pasir, dan menyusuri medan off road alami.
Tawaran lain ialah sewa motor kisi-kisi dengan medan orisinil diatas lahar dingin nan berpasir dan berbatu. Pengunjung nanti diakan disertai oleh pemandu lokal. Wisata petualang ini sangat menyenangkan dan disukai oleh turis asing.

Mencicipi masakan lokal ialah acara wajib ketika berkunjung ke objek wisata. Di Kaliurang menawarkan masakan tradisional nan rasanya enak.

1. Jadah tempe

Pangan nan wajib dicicipi ialah jadah dan tempe bacem. Makanan ini terbuat dari beras ketan campur perasan air santan, dan parutan kelapa, kemudian dikukus sampai setengah matang, kemudian ditumbuk sampai halus, dan kembali dikukus lagi hingga matang.

Jadah enaknya dimakan bareng dengan tempe bacem dan Lombok rawit. Bagi nan tidak suka tempe pacem ada empal bacem, iso bacem dan babat. Enaknya dimakan dalam kondisi hangat-hangat.

1. Pisang mas

Di kawasan Kaliurang terdapat banyak penjual nan menjajakan pisang emas. Pisang jenis ini ialah orisinil dari Kaliurang. Bentuk pisang emas itu kecil-kecil , tapi rasanya manis. Kalau makan satu rasanya belum puas, biasanya makan dua sampai lima biji. Pedagang pisang menjual dalam bentuk tandan, dan disisir, harga satu tandan paling mahal 40 ribu.
Selain pisang emas dan jadah tempe, masih ada sate kelinci, tongseng kambing, semua masakan ini wajib dicoba. Selamat menikmati.
Demikianlah sekilas tentang wisata di Kaliurang Yogyakarta, semoga bermanfaat.