Proposal Kegiatan Usaha Makanan Surabi Rasa Buah
Contoh proposal wirausaha makanan ? Terbayang seperti apa? Wirausaha makanan atau biasa juga disebut bisnis masakan memang sedang booming saat ini. Banyak mahasiswa dan ibu rumah tangga menjajal bisnis ini dari nol.
Biasanya bermula dari sekedar hoby jenis-jenis makanan tertentu. Bisnis UKM masakan ialah jenis usaha nan paling banyak dilirik mahasiswa. Apalagi sekarang, selembar ijazah saja tak cukup buat mendapatkan pekerjaan.
Alternatifnya mereka mencoba berwirausaha. Jika Anda ingin menggeluti bisnis kuliner, selain memilih loka nan strategis buat usaha, juga tidak kalah krusial ialah menyajikan menu nan kreatif, mencoba hal-hal nan baru dan servis pelanggan dengan baik.
Bisnis masakan memang tidak ada matinya, walaupun sebagian orang gagal menjalaninya. Namun dalam berbisnis kegagalan ialah hal nan biasa terjadi. Seorang pengusaha harus berani mengambil resiko.
Usaha makanan ini sangat banyak macamnya, kita tinggal memilih nan sinkron dengan hoby dan kemampuan kita. Jika sudah bertekad, kita akan menjalaninya dengan bahagia hati. Sebaliknya pekerjaan nan dilakukan setengah–setengah tak akan maksimal dan hasilnya mengecewakan.
Persaingan nan ketat dalam bisnis ini, menuntut kita sebagai pelaku bisnis buat terus berinovasi menciptakan hal-hal nan baru dan unik. Salah satu nan harus diperhatikan tatkala kita mau membuka atau memulai usaha ialah membuat proposal.
Membuat proposal ini menjadi krusial jika kita hendak mengembangkan usaha dan butuh kapital nan cukup lumayan besar. Kita dapat mengajukan proposal ini kepada forum keuangan seperti Bank atau kepada pemerintah setempat buat mendapat donasi kapital .
Membuat proposal diperuntukkan bagi orang nan kesulitan dalam hal permodalan. Meskipun sebetulnya lebih kondusif kalau kapital itu milik sendiri sebab akan terasa enak hasilnya buat dinikmati tanpa terbebani utang.
Namun jika memang kita tak ada kapital sama sekali atau punya kapital tapi tak cukup, barulah membuat proposal donasi modal. Agar lebih mantap niat serta tekad, ada baiknya mulai membaca-baca contoh proposal wirausaha makanan nan dapat dicari di internet.
Yang harus diperhatikan dalam membuat proposal ialah citra tentang usaha nan akan kita jalani, rincian permodalan, kelebihan usaha kita dibanding dengan usaha lain, dan kelengkapan dokumen. Seperti foto kopi KTP dan kartu keluarga si pemohon, nomor NPWP dan surat izin mendirikan usaha.
Sebaiknya sebelum mengirimkan proposal anda cek dulu kelengkapan data-data dan jangan lupa jilid dengan rapi dan semenarik mungkin buat menarik perhatian.
Untuk memudahkan Anda memuat proposal, berikut aku berikan contoh proposal wirausaha makanan. Bentuk ini tak standar dan masih dapat dikembangkan sinkron dengan usaha apa nan akan digeluti. Yang akan aku paparkan di bawah ini ialah contoh proposal makanan Surabi rasa buah.
Proposal Kegiatan Usaha Makanan Surabi Rasa Buah
I. Latar Belakang
Saat ini banyak sekali jenis makanan di pasaran. Karena banyaknya kita harus selektif dalam memilih atau membeli makanan, apakah kondusif dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan. Jangan hanya enak di mulut saja. Saya ingin menciptakan makanan nan bukan hanya enak di mulut, tapi juga mengandung gizi dan vitamin nan bermanfaat bagi tubuh.
Jenis makanan ini sudah banyak di pasaran, termasuk kategori makanan tradisional, yaitu surabi rasa buah. Asalnya, makanan ini ialah khas dari Sunda, namun aku akan menambahkan buah-buahan, seperti stroberi, pisang , apel, anggur dan lain-lain sebagai penambah cita rasa.
Makanan tradisional ini sangat cocok buat sarapan pagi, atau camilan di sore hari menemani saat santai sekeluarga dengan hidangan teh hangat.
Cara pembuatannya pun sangat sederhana, tetapi lebih hiegenis dibandingkan produk serupa di pasaran, apalagi akan disajikan semenarik mungkin. Saya akan mencoba menjual dengan harga bervariasi antara Rp 2.000 – Rp.3000 per buah. Harga nan cukup terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah sebagai sasaran primer penjualan saya.
Surabi sebagai makanan tradisional sudah terkenal dengan rasanya nan gurih dan enak. Saya berpikir usaha ini layak dikembangkan dengan krativitas rasa dan kemasan. Saya konfiden sekali usaha ini akan berkembang menjadi usaha masakan alternatif.
II. Tujuan
Tujuan kami memilih usaha makanan Surabi buah ini adalah:
- Memperoleh laba sebanyak-banyaknya dengan kapital sedikit.
- Memperkenalkan Surabi Buah sebagai makanan tradisional kepada masyarakat luas.
- Mencapai sasaran pemasaran atau penjualan maksimal.
III. Segmentasi Produk
1. Menganalisa tentang potensi pasar
Sebelum memulai usaha kita harus mengetahui potensi pasar supaya bisnis nan akan kita rintis bisa diterima di semua kalangan masyarakat.
2. Menentukan objek
Dalam menjalankan sebuah usaha, menentukan atau memilih objek pasar sangatlah penting. Hal ini dilakukan buat meningkatkan penjualan dengan menggunakan taktik nan cukup mudah terjangkau oleh konsumen.
IV. Keunggulan Produk
Keunggulan atau kelebihan dari produk ini, cara pembuatan nan mudah dan memiliki aneka rasa, dengan pemilihan bahan nan tepat akan menciptakan produk nan lebih enak dibanding produk sejenis.
V. Analisis SWOT
Untuk memulai kegiatan usaha , perlu diadakan analisis swot nan meliputi:
1. Strenght (kekuatan)
Kekuatan atau strength dari produk ini yaitu bahan bakunya mudah diperoleh dan cara pembuatannya begitu sederhana.
2. Weakness (kelemahan)
Produk ini memiliki kelemahan, yakni tidak bertahan lama (cepat basi) dan mudah ditiru oleh pesaing.
3. Opportunity (peluang)
Pemilihan loka strategis, memberi kemasan nan menarik
4. Treath (ancaman )
Banyaknya pesaing nan meniru dan menjualnya lebih rendah.
VI. Analisis 4P
1. Product (Produk)
Produk nan akan dijual adalah "Surabi Rasa Buah" sebagai camilan buat makanan sehari-hari
2. Price (Harga)
Harga perbuah Rp 2.000-3.000
3. Promotion (Promosi)
Untuk promosi aku akan memberikan diskon sebesar 10 persen buat pembelian di atas 20 buah Surabi Rasa buah
4. Place (Tempat)
Pemilihan loka nan strategis sangat mendukung, oleh karena itu aku memilih Jl. Raya Rancaekek No. 18 depan Griya Mart
VII. Aspek Keuangan
1. Apsek Modal
Bahan Baku
1. Tepung beras 2 kg Rp 10.000
2. Kelapa 1 buah Rp 5.000
3. Aneka buah 3 Kg Rp 10.000
4. Air Rp -
5. Garam Rp 2.000
6. ----------
2700
Modal
Bahan standar + Ongkos angkut Rp
27.000 + 20.000= 47.000
2. Perhitungan Keuntungan
Harga penjualan: Rp 2000 x 100 buah = Rp 200.000
Harga Pokok Produk per unit:
Harga beli bahan standar RP 500
Ongkos pengangkutan Rp 200
---------
Rp 700
Jumlah Hpp: Rp 1.300 x 100 porsi = Rp 130.000
Laba kotor = Rp 130.000
Biaya penjualan:
Biaya buat transportasi RP 10.000
Biaya buat sewa loka Rp 15.000
Biaya buat listrik dan air Rp 10.000
Biaya buat komunikasi Rp 10.000
Biaya lain Rp 10.000
---------
Rp 55.000
laba higienis : Rp 75.000
Perhitungan margin keuntungan
Rp 75.000
---------- x 100% = 46,66%
Rp 130.000
VII. Penutup
Harapan aku makanan tradisional Surabi Rasa buah ini dapat berkembang pesat dan disukai oleh konsumen. Untuk ke depannya aku ingin membuka otlet-otlet buat usaha franchisenya. Demikian proposal ini aku buat, mudah-mudahan dapat ditindak lanjuti. Yang awalnya surabi rasa buah ini ada di jawa barat, dapat mendunia atau go internasional.
Mudah-mudahan contoh proposal wirausaha makanan di atas bermanfaat bagi Anda nan ingin mengembangkan usahanya di bidang kuliner. Apapun jenis usaha masakan nan akan digeluti, cara pembuatan proposal dapat mengacu seperti contoh tersebut. Selamat mencoba, semoga sukses!