Kamus BIologi - Istilah dari Huruf Z
Kamus biologi dalam global pendidikan sangat krusial dan dibutuhkan agar siswa paham akan istilah dan pengertiannya. Secara umum, pengertian kamus ialah buku nan menjadi acum di mana di dalamnya menerangkan arti atau pengertian dari suatu kata. Kamus biologi dapat berisi mengenai sebutan/istilah, etimologi nan menjelaskan mengenai asal-usul suatu kata, dan juga bagaimana kata tersebut digunakan.
Dalam penulisan kamus, biasanya diurutkan berdasarkan Abjad atau huruf nan berurutan, dari A sampai dengan Z. Hal ini gunanya buat memudahkan pencarian. Banyak kamus-kamus nan dapat didapatkan. Misalnya saja kamus Bahasa Indonesia, kamus Bahasa Inggris, Kamus matematika, kamus biologi, dan sebagainya.
Dalam bahasan kali ini, akan diuraikan mengenai kamus biologi, berupa kata dan istilahnya juga, nan dibarengi dengan pembahasannya. Seperti nan sudah diketahui, biologi ialah ilmu nan mempelajari dan membahas tentang makhluk hayati nan ada dimuka bumi ini, baik manusia, tumbuh-tumbuhan ataupun hewan.
Dalam ilmu biologi, banyak istilah-istilah nan sangat susah diingat. Oleh karenanya, kehadiran kamus menjadi sangat krusial dalam memperkenalkan dan memahami suatu kata atau nan menjadi bahasan dalam ilmu biologi. Beberapa kegunaan nan dapat didapat dengan memperkenalkan kamus, khususnya kamus biologi pada para siswa dan siswi ialah sebagai berikut.
- Memperkenalkan istilah biologi.
- Membantu memahami ilmu biologi.
- Membantu apa nan sedang dicari agar dengan mudah dan cepat bisa ditemukan.
- Membantu dalam menulis.
- Mengasah otak dan menambah kosakata.
Berikut ialah istilah-istilah nan terdapat pada kamus biologi dari huruf A dan Z nan dilengkapi pembahasannya.
Kamus Biologi - Istilah dari Huruf A
1. Abdomen
Adalah bagian tubuh nan posisinya terletak di antara dada dan pinggul, pada jenis-jenis vertebrata eksklusif nan lebih rendah, abdomen di antara jantung dan ekor. Abdomen juga merupakan bagian tubuh nan berada di bagian belakang dada atau toraks, pada Arthopoda, abdomen biasanya terdiri atas 10 ruas, pada serangga kurang dari 10, sedangkan pada kepiting biasanya berjumlah 7 ruas atau kurang.
2. Adaptasi
Adalah proses penyesuaian diri makhluk hayati dengan lingkungannya, atau adaptasi dengan cara hidupnya. Adaptasi dilakukan oleh makhluk hidup, hal ini dilakukan agar bisa terus melangsungkan hidupnya dan mampu mempertahankan diri.
Proses adaptasi pada tubuh berlangsung melalui perubahan nan terjadi pada organ-organ tubuh tertentu. Misalnya saja, berbentuk paruh burung penghisap madu nan bentuk paruhnya seperti pembuluh.
3. Adenosina Difosfat
ADP atau adenosine diphosphate , ialah suatu koenzim nan berhubungan dan berkaitan dengan ATP dalam kerja pemindahan energi nan terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.
4. Adenosina trifosfat
ATP atau adenosine triphosphate ialah koenzim nekleotida yang memiliki peran pada proses berbagai reaksi kimia pada makhluk hidup. Koenzim di loka ini menyediakan sumber energi buat berbagai kegiatan di dalam sel.
5. Adrenalin
Adalah hormon nan dihasilkan oleh kelenjar suprarenal. Terbentuk dari asam amino tirosin. Adrenalin bisa meningkatkan energi dalam tubuh, meningkatkan kecepatan pada pernapasan, tekanan darah.
6. Aerob
Adalah merujuk kepada sifat makhluk hayati nan membutuhkan oksigen buat kelangsungan hidupnya. Aerob dapat juga diartikan sebagai lingkungan nan kaya dengan kandungan oksigen. Misalnya, pada bakteri aerob, ialah nama penggolongan bakteri nan di kelompokkan berrdasarkan kebutuhan hidupnya terhadap oksigen.
7. Agmogenesis
Adalah proses perkembangbiakan tumbuhan secara tak kawin, pada tumbuhan dapat ditemukan pada tumbuhan atau kembang nan tak memiliki putik, benang sari, atau biji-biji nan sebenarnya.
8. Aglutinasi
Adalah pembentukan gumpalan sel-sel nan diperlakukan dengan antibodi tertentu.
9. Aglutinin
Adalah antibodi nan terdapat dalam plasma darah nan bisa menyebabkan penggumpalan pada sel-sel darah merah nan tipe aglutinogennya berlawanan.
10. Aglutinogen
Adalah sel darah merah nan terdiri dari dua jenis glikoprotein, nan kita kenal dengan tipe A dan tipe B. Aglutinogen dipakai sebagai dasar buat menggolongkan jenis darah, apakah A, B, AB, atau O; terdapat pada plasma darah nan pada sel darah merahnya mempunyai atau mengandung aglutinogen dengan tipe A terdapat antibodi terhadap tipe B, juga sebaliknya.
11. Antibodi
Adalah homogen protein (globulin) nan merupakan reaksi nan dihasilkan dampak infeksi; antibodi berfungsi buat menetralkan toksin, mengumpulkan bakteri atau sel, dan mengendapkan antigen nan terlarut dalam tubuh.
12. Antibiotik
Adalah senyawa kimia nan dihasilkan oleh makhluk hayati nan beracun bagi jenis-jenis lainnya; contohnya: penicillium yang digunakan buat mengobati penyakit pada sifilis, pneumonia dan luka pada kulit.
13. Autogami
Adalah pembuahan atau perkawinan sendiri, tanpa donasi nan lain, yaitu penyerbukan pada kembang nan memiliki kepala putik dan serbuk sari. Autogami dapat juga dijadikan istilah buat konjugasi atau peleburan antara inti sel atau dua sel nan terjadi pada homogen jamur ataupun protozoa.
14. Autotrofik
Adalah kemampuan dalam memenuhi kebutuhan makanan sendiri dengan menggunakan karbondioksida atau karbonat sebagai satu-satunya sumber karbon dan senyawa nitrogen anorganik dalam sistem metabolisme.
Kamus BIologi - Istilah dari Huruf Z
1. Zigogami
Adalah perkawinan antara dua gametangium nan bergabung menjadi satu dan kemudian akan membentuk zigospora. Hal ini dapat terjadi pada jamur zygomycetes .
2. Zigomorf
Bentuk kembang nan simetri dan hanya bisa dibagi sekali, dengan membahinya menjadi dua bagian nan setangkup, misalnya pada kembang kecipir dan kembang anggrek kalajengking.
3. Zigospora
Adalah sel nan terbentuk sebab adanya perpaduan antara dua gamet nan sejenis, contohnya pada tumbuhan ganggang dan jamur tertentu. Biasanya zigospora merupakan spora nan memiliki dinding tebal nan sedang dalam keadaan atau fase istirahat.
4. Zigosporangium
Adalah kantung spora nan di dalamnya terdapat zigospora.
5. Zigot
Adalah sel telur nan sudah mengalami proses pembuahan, namun belum mengalami proses pembelahan. Ada beberapa istilah nan berhubungan pula dengan zigot. Salah satunya ialah Zygote intrafallopian transfer, adalah sebuah mekanisme atau cara reproduksi dengan donasi teknologi, yaitu pembuahan nan prosesnya di mana telur diambil dari ovarium, dan dibuahi di luar tubuhnya.
6. Zigoten
Adalah proses pembagian pertama pada meiosis, mengikuti leptogen pada waktu kromosom-kromosom nan homolog mulai berpasangan dan membentuk bivalen.
7. Zoidifili
Adalah proses perkawinan pada tumbuhan, nan prosesnya dibantu oleh binatang.
8. Zoofit
Adalah binatang bahari nan tak memiliki tulang belakang, bentuknya bercabang nampak menyerupai kembang karang teripang.
9. Zoogeografi
Adalah ilmu nan mempelajari penyebaran berbagai jenis binatang, susunanya, produktivitasnya dan sebab-sebanya nan menemukan hal-hal tersebut diatas.
10. Zoologi
Adalah ilmu mengenai kehidupan semua hewan-hewan dan pengklasifikasian jenis hewan.
11. Zooplankton
Hewan didalam air nan renik, nan dikategorikan ke dalam organisme kecil nan masuk ke dalam protozoa kecil dan metazoa besar.
12. Zoospora
Adalah spora nan dibentuk dengan cara tak melalui perkawinan, zoospora dilakukan oleh ganggang-ganggang eksklusif dan jamur-jamur nan bisa bergerak sebab adanya flagela. (zoologi) pada tumbuh-tumbuhan nan sangat kecil nan memiliki bentuk flagela atau dikenal dengan amoeba nan bergerak-gerak, merupakan hasil sporokista dari protozoa tertentu.
Uraian mengenai kamus biologi dari huruf A dan Z di atas hanyalah sebagian kecil dari sekian banyaknya istilah-istilah biologi nan ada. Dalam global pendidikan, kamus memang harus menjadi bacaan nan dikenal dan diakrabi.
Ada sebagian anak nan anti dan tak suka dengan pelajaran biologi, sebab istilah-istilahnya nan susah diingat dan dipahami. Ada beberapa hal nan perlu diperhatikan agar anak menyukai kamus biologi, yaitu: dengan memilih kamus bergambar, atau kamus nan pemamparannya melalui cerita.
Kamus bergambar sangat cocok buat anak, di samping melatih kecerdasan membaca dan menulis, si anak akan menjadi paham pula dan mengenali secara visual benda-benda nan ada di dalam kamus biologi. Di samping itu, kamus bagi anak mampu meningkatkan kecerdasan motorik.
Mudah -mudahan dengan adanya pembahasan mengenai kamus biologi di atas, dapat menambah surat keterangan dalam mengenai istilah-istilah biologi dan pengertiannya.