Pengertian Tanaman Obat Tradisional Dan Khasiatnya

Tanaman merupakan salah satu makhluk hayati nan hayati berdampingan dengan manusia. Manusia dapat mengambil berbagai kegunaan dari tanaman mulai dari sebagai bahan makanan sampai obat parah. Artikel kita kali ini akan secara mendalam membahas pengertian tanaman, fungsi dan khasiatnya.

Apa nan terlintas di benak Anda ketika ditanya pengertian tanaman ? Tanaman ialah makhluk hayati nan termasuk dalam kerajaan Plantae. Apa saja nan termasuk di dalamnya? Tidak hanya pepohonan nan besar. Lumut, alga atau ganggang hijau, rumput, dan lain-lain, termasuk dalam keluarga Plantae.

Seperti halnya manusia, tanaman pun membutuhkan nutrisi agar dapat tumbuh. Terkadang, sebab suatu hal, seperti penyakit, hama tanaman, dan kondisi huma nan kurang subur, tanaman tersebut gagal tumbuh dengan baik. Bahkan, beberapa di antaranya mati. Nah, mendeteksi urusan nan satu ini ternyata gampang-gampang susah. Namun, ada beberapa cara buat mengetahui bahwa tanaman nan Anda tanam masih hayati atau sudah mati.

Mendeteksi Kehidupan Tanaman

Mungkin Anda pernah mengalami hal tak mengenakkan seputar tanaman nan Anda miliki. Misalnya, tanaman nan baru Anda tanam dan usianya masih sangat muda dipetik oleh anak tetangga sehingga daun tanaman nan tersisa menjadi kuning. Mungkin juga Anda pernah memindahkan tanaman dari huma biasa ke dalam pot, namun saat mencabut tanaman tersebut, akarnya ikut terpotong.

Akibatnya, tanaman nan akan Anda tanam tadi layu. Padahal, sudah Anda siram dan pupuk. Yang lebih ekstrem lagi, tanaman Anda terlihat kering dan seluruh daunnya berguguran. Sebenarnya, Anda tak usah panik jika melihat tanaman, bahkan nan dari penampilan luarnya tampak mati, seperti daun berguguran atau sebagian malah membusuk.

Mendeteksi Tanaman

1. Lihat Akarnya

Beberapa tanaman boleh saja membusuk, bahkan seluruhnya dan kemudian mati. Akan tetapi, sebagian lain ketika berada di dalam kondisi tersebut, ternyata hayati sebab masih memiliki akar nan bagus. Hal seperti ini kerap terjadi pada tanaman, seperti kuping gajah dan lidah buaya. Bahkan, sekalipun bagian atasnya membusuk, tanaman ini akan mudah tumbuh kembali beberapa saat.

Secara global, jika mendapati tanaman kesayangan Anda berada dalam kondisi seperti ini, langkah awal nan perlu dilakukan ialah memangkas batangnya 3 kali sehari. Anda mungkin akan mendapati semakin dipangkas hingga antara batang dan akar semakin dekat, kemungkinan Anda akan mendapatkan batang baru (batang nan terlihat hidup).

Pindahkan tanaman ke loka nan memungkinkannya buat hidup, seperti huma nan fertile dan sinar matahari nan cukup. Air hanya diperlukan ketika musim kering atau tanah terlihat kering. Jika tanaman menunjukkan kondisi membaik, kemungkinan besar tanaman Anda akan hayati dan menghasilkan batang baru dalam waktu 1-2 bulan. Jika tidak, cek kembali akarnya. Apakah tanaman Anda telah benar-benar wafat atau tidak.

2. Lihat Batang atau Tangkainya

Ketika mendapati tanaman kesayangan Anda masih memiliki batang nan bagus, kemungkinan tanaman tersebut masih hidup. Namun, bagaimana jika batangnya busuk dan tanaman terlihat benar-benar mati? Jika mendapati tanaman Anda dalam kondisi menyedihkan seperti itu, langkah nan sebaiknya Anda tempuh ialah memindahkan tanaman ke loka nan fertile (banyak kandungan unsur hara dan mendapat sinar matahari cukup).

Anda baru bisa memberinya air jika memang tanaman tersebut tampak membutuhkannya, seperti saat musim kering. Terlalu banyak air juga tak bagus buat pertumbuhan tanaman. Dalam waktu 3-4 minggu atau bahkan kurang dari itu, Anda akan mendapatkan tanaman tersebut mengeluarkan batang. Bahkan, daun. Ketika batang dan daun mulai tumbuh, potong bagian nan tak “memproduksi” batang atau daun.

Tanaman hias banyak ditanaman oleh ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga memang memiliki hobi merawat tanaman hias dan bunga. Selain sebagai pemanis ruangan, ternyata mereka bisa mengurangi stres dengan hobi ini.

Pengertian tanaman hias yaitu tanaman nan unik dan khas nan berfungsi memperindah dan mempercantik rumah atau ruangan. Tanaman hias memiliki ciri mudah dirawat dan tahan terhadap perubahan cuaca.

Selain itu masih ada beberapa fungsi lain dari tanaman hias,yaitu :

1. Mengurangi Polusi Udara

Menurut penelitian nan dilakukan forum resmi NASA di Amerika Perkumpulan menunjukkan bahwa manusia hidupnya rentang terkena racun di loka tinggalnya, entah itu rumah, apartemen, perkantoran, gedung dan lainnya. Racun tersebut dihirup manusia dari gas-gas polutan nan berterbangan, contohnya seperti emisi kendaraan, barah kompor di dapur serta zat beracun lainnya nan ikut terbawa angin.

Untuk mengatasi hal tersebut disarankan buat menanam tanaman hias dalam rumah, bukan tanaman hias nan terbuat plastik melainkan tanaman nan hidup/asli. Beberapa jenis spesies tanaman sangat tepat buat mengatasi gas polutan yaitu Dracaena, Sansevieria, Palm dan lainnya.

2. Mengurangi Debu Dalam Rumah

Udara nan memiliki kadar debu nan tinggi tak baik bagi manusia nan menghirupnya. Sering kali kita membersihkan rumah tetapi keadaan rumah cepat menjadi kotor, penyebabnya ialah udara di luar rumah sangat kotor. Debu-debu tanah di pinggir jalan mudah terbang ke dalam rumah kita sebab ada angin, kendaraan nan lewat dan lainnya.

Selain debu tanah ternyata udara juga tercemari oleh bulu hewan peliharaan (misalnya kucing, burung, anjing dll), sisa-sisa makanan, serta rontokan dari dari karpet, kelambu, sofa dan lainnya.

Udara penuh debu ini bila terhirup oleh pernapasan manusia akan sangat berbahaya bagi kesehatan, sebab dapat jadi debu itu suda berubah menjadi kuman atau bakteri jahat. Kuman dursila tersebut akan menimbulkan berbagai penyakit misalnya penyakit kulit, pernapasan, alergi, iritasi mata dan lainnya.

Cara nan paling mudah buat mengurangi debu dalam rumah ialah dengan menanam tanaman hias dengan jumlah cukup, jangan sekedar menanam satu tanaman hias, usahakan menanam lebih dari 5. Daun-daun tanaman hias nan lebar akan menjadi sebuah filter hayati bagi rumah Anda. Tempatkanlah tanaman hias di depan pintu rumah, di luar rumah tepatnya di sekitar jendela, di ruang tamu dan ruang tengah.

Bila Anda mempunyai cukup tanah kosong maka jadikanlah kebun nan dipenuhi tanaman hias. Semakin banyak tanaman hias nan ditanam maka udara nan masuk ke dalam rumah semakin higienis dan segar. Kadar oksigen pada udara juga akan semakin meningkat pada waktu pagi, siang dan sore hari.

Orang sakit dilarang ke rumah sakit, itulah pendapat nan sering muncul dari masyarakat. bagaimana tak ? Untuk mendapatkan pelayanan nan baik atau berobat penyakit nan parah dan kronis, masyarakat dituntut buat mengeluarkan uang ratusan ribu bahkan jutaan rupiah buat berobat ke rumah sakit.

Hal ini memang menjadi bertentangan dengan harapan nan miris pada masyarakat tanah air, namun ada beberapa orang nan pintar dalam menyelesaikan masalah mahalnya berobat ke rumah sakit. Obat-obat nan mahal di rumah sakit sekarang dapat diganti dengan tanaman obat tradisional.

Tanaman obat tradisional sudah banyak dikembangkan di masyarakat dari dahulu, namun sebab kalah opini dengan pemasaran obat kimia modern maka masyarakat pun lupa dengan obat alami dan murah ini.

Pengertian tanaman obat tradisional ialah jenis tanaman lokal nan memiliki khasiat eksklusif buat menyembuhkan penyakit atau buat menjaga kebugaran tubuh. Tanaman obat tradisional mengandung kandungan zat-zat nan bisa membantu tubuh manusia segera sembuh dari penyakit.

Berbagai metode pengobatan dengan tanaman obat tradisional telah dikembangkan oleh para pakar kesehatan. Cara pemakaiannya pun majemuk ada nan dibuat lulur, diminum sarinya, sebagai campuran air mandi dan lainnya.

Berikut ini beberapa khasiat dari tanaman obat tradisional, di antaranya yaitu :

1. Jahe.

Jahe ialah tanaman obat nan terpopuler di tanah air. Jahe biasanya dijadikan berbagai minuman nan enak dan menyehat, misalnya STMJ (susu telur madu jahe), minuman jahe hangat, kopi jahe dan lainnya. Jahe juga sering menjadi bumbu dalam beberapa kuliner nusantara. Jahe memiliki kandungan berupa senyawa oleoresin atau gingirol nan akan berfungsi antidioksidan bagi tubuh manusia. Jahe dapat mengobati beberapa penyakit seperti masuk angin, batuk, kepala pusing, mabuk perjalanan, penambah stamina dan terkilir/kesleo.

2. Jeruk Nipis

Jeruk nipis identik dengan minuman dingin nan menyegarkan, biasanya minuman es jeruk nipis akan menjadi favorit di warung dan restoran. Buah bundar dan hijau ini mengandung vitamin C nan tinggi. Kandungan lain vitamin C yaitu kalsium, glukosa, lemak fosfor, belerang, asam sitrun, minyak atsiri, dan asam amino. Vitamin C sangat baik buat menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit.

Jeruk nipis bisa menyembuhkan banyak penyakit , yaitu disentri, flu, demam, , sembelit, ambeien, haid tidak teratur, difteri, amandel, mimisan, jerawat, kepala pusing atau, batuk, bau badan, vertigo, suara serak, ketombe, dan radang hidung

Itulah beberapa pengertian tanaman nan dapat Anda pahami. Banyak kegunaan nan dapat kita peroleh dari tanaman. Selamat bercocok tanam !