Kandungan Telur

Telur merupakan salah satu sumber protein hewani nan dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan berbagai vitamin dan gizi nan terdapat di dalam telur sangatlah banyak. Telur mempunyai dua bagian di dalamnya. Kuning telur dan putih telur.

Kandungan gizi antara keduanya juga tak jauh berbeda. Kandungan nutrisi nan terdapat dalam kuning telur memang sudah banyak diketahui masyarakat, tetapi ternyata kandungan putih telur juga banyak bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Telur mengandung protein, vitamin A, D, E, B, fosfor, dan zinc. Kandungan lemak nan terkandung dalam telur jumlahnya juga tak terlalu banyak, berbeda dengan lemak nan terkandung dalam jenis protein hewani lainnya. Misalnya, daging merah (sapi), dan daging ayam.

Kelebihan lain nan dimiliki telur, khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga, ialah harganya nan tak terlalu mahal. Di zaman nan serba sulit ini, sepertinya siapa pun, khususnya ibu-ibu, para pengelola keuangan keluarga, harus dapat menyiasati harga barang-barang dipasaran nan terkadang sering tak masuk akal.

Sepertinya, telur merupakan jalan keluar nan sangat tepat. Dengan harga nan cukup murah, telur dapat melengkapi kebutuhan protein bagi seluruh anggota keluarga.

Meskipun demikian, tak sporadis ibu-ibu rumah tangga sering mengeluhkan Norma putra-putrinya nan tak suka mengonsumsi kuning telur. Anak-anak lebih bahagia mengonsumsi putih telur daripada kuning telur. Alasannya ialah soal cita rasa.

Kuning telur memang cenderung lebih seret ketika dikonsumsi, berbeda dengan putih telur nan teksturnya lebih seperti agar-agar. Namun, sepertinya ibu-ibu tak perlu risi mengenai hal itu sebab kandungan gizi nan ada pada putih telur ternyata juga cukup bermanfaat bagi kesehatan.

Kandungan putih telur nan bermanfaat, di antaranya zat peptide . Berkat adanya zat ini dalam putih telur, penyebaran bakteri dalam tubuh bisa dicegah. Cara kerja zat ini ialah dengan ‘memenjarakan’ bakteri E Coli sehingga bakteri tersebut tak bisa menyebar ke seluruh tubuh dengan leluasa. Putih telur sepertinya juga merupakan satu-satunya sumber protein hewani nan tak mengandung lemak sama sekali.

Mengonsumsi telur pada saat diet memang sering dianjurkan oleh beberapa pakar gizi, namun alangkah lebih baik bila telur nan dikonsumsi hanya bagian putihnya. Kandungan kalori nan terdapat pada putih telur cukup rendah, berbanding terbalik dengan kandungan proteinnya. Dengan kandungan gizi seperti itu, kita dapat merasa kenyang dalam waktu nan lebih lama.

Seringkali orang-orang mencari-cari apa sih kegunaan kandungan putih telur? Bukankah telur bisa menimbulkan alergi, bisul, gatal-gatal dan sejenisnya? Lebih banyak khasiatnya atau kerugiannya? Berikut kandungan putih telur beserta manfaatnya:

1. Dapat meningkatkan daya konsentrasi. Telur mengandung 14 nutrisi krusial plus satu telur besar mengandung hanya 5 gram lemak serta 70 kalori.

1. Dapat merangsang perkembangan otak. Zat kolin, suatu zat nan ditemukan di kuning telur, merangsang perkembangan pada otak.

1. Dapat menjaga kesehatan mata. Zat lutein dan zeaxanthin merupakan antioksidan nan ditemukan dalam kuning telur dan dipercaya bisa membantu melindungi mata terhadap kerusakan dampak radiasi ultraviolet dampak gambaran matahari.

1. Sebagai sumber energi. Kandungan protein ialah nutrisi nan paling mengisi dalam telur. Protein ini membantu mengontrol taraf di mana makanan energi (kalori) diserap oleh tubuh Anda.Sebutir telur besar mengandung 6 gram protein kualitas paling tinggi nan ditemukan dalam makanan.

1. Kaya akan multivitamin. Dengan kandungan 70 kalori dan dikemas dengan 14 nutrisi penting, nilai gizi telur sama dengan mengonsumsi multivitamin.

1. Serbaguna, diolah menjadi berbagai macam makanan. Cepat buat di masak, praktis dan mudah, serta terjangkau, hemat apalagi jika dilihat dari segi nutrisinya.

Putih telur nan terkesan kurang menggairahkan itu ternyata memiliki berbagai kandungan nutrisi nan krusial bagi kesehatan kita. Anda tak perlu risi mengonsumsi terlalu banyak kalori dari putih telur. Mau tahu apa saja kandungan putih telur nan kaya akan nutrisi buat tubuh kita?

1. Non Kolesterol

Berdasarkan hasil riset di Mayo Clinic, dalam sebutir telur itu penuh dengan kolesterol. Telur nan ukurannya besar pada umumnya memiliki kandungan kolesterol nan sudah memenuhi asupan kolesterol harian kita. Kolesterol dalam sebutir telur, senilai 213 mg, seluruhnya terdapat pada kuning telur.

Maka bila Anda hanya menyantap putih telurnya, itu artinya Anda telah menyingkirkan elemen paling merugikan dari telur. Orang nan sehat saja seharusnya tak mengonsumsi lebih dari 300 mg kolesterol dalam sehari. Sedangkan mereka nan mengidap diabetes atau penyakit kardiovaskuler lainnya tak boleh mengonsumsi lebih dari 200 mg kolesterol setiap harinya.

2. Putih Telur Kaya Akan Protein

Putih telur ialah salah satu sumber protein terbesar, diikuti oleh daging tanpa lemak, daging unggas, dan daging ikan. Lebih dari separuh kandungan protein pada telur, ada pada bagian putih telurnya. Putih telur saja, mengandung 4 gram protein – jika tanpa lemak dari kuning telur dan faktor merugikan lainnya.

Lemak pun tak akan Anda dapatkan, kecuali Anda menggoreng telur dengan mentega atau minyak. Pilih sumber-sumber protein rendah lemak sebagai bagian dari pola makan Anda, supaya dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

3. Kandungan Rendah Kalori

Dalam sebutir telur hanya mengandung 71 kalori – buat telur berukuran besar. Self Nutrition Data mengatakan, jika Anda membuang kuning telurnya, itu artinya Anda membuang 55 kalori. Artinya, putih telur saja hanya memiliki 16 kalori.

Kemudian, daripada memasak tiga omelet, lebih baik Anda membuat satu omelet nan lalu ditambahkan dua putih telur. Telur nan digunakan buat tiga omelet saja – tanpa bahan lain seperti daging, keju, dan minyak buat menggoreng – nilainya sudah 213 kalori. Sementara omelet nan dibuat dengan satu telur dan dua putih telur, nilainya hanya 103 kalori.

4. Putih Telur Kaya Akan Folat, Selenium, dan Kalsium

Masih ada lagi kegunaan putih telur ini. Bagian nan berwarna bening ini sama sekali tak berlemak – bandingkan dengan kuning telur nan mengandung 5 gram lemak, 2 gram-nya lemak jenuh. Jumlah lemak jenuh pada bagian kuning telur sudah mampu memenuhi sekitar 8 persen dari jumlah asupan nan disarankan setiap harinya. Sementara itu, putih telur juga mengandung 1,3 mcg folat, 6,6 mcg selenium, 2,3 mg kalsium, 3,6 mg magnesium, serta 4,9 mg fosfor.

Selain buat kesehatan, kandungan putih telur bermanfaat buat kecantikan. Khususnya, perawatan terhadap kulit wajah. Putih telur mengandung zat nan bisa mengangkat sel-sel kulit wafat pada wajah. Penggunaan putih telur sebagai masker bisa meremajakan dan mencerahkan kulit paras nan terlihat kusam. Salah satu kegunaan putih telur ialah dapat mengatasi jerawat dengan kandungan nutrisinya.

Telur kaya akan vitamin, di mana dapat digunakan buat mengatasi jerawat, terutama jerawat nan membandel. Vitamin B2 merupakan obat pereda stres alami dan dapat juga mencegah jerawat, sebab stres bisa meningkatkan produksi minyak nan menyebabkan jerawat.

Selain itu, kandungan telur putih juga mengandung vitamin B3 nan bisa meningkatkan genre darah dalam tubuh. Sedangkan kandungan zinc bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan luka dan membantu mengatur hormon. Semua fungsi tersebut sangat berguna buat memerangi jerawat nan membandel di wajah. Manfaat putih telur buat mengobati jerawat bisa diambil dengan cara dijadikan masker. Bagaimana caranya? Berikut cara membuatnya:

1. Anda pecahkan telur secara perlahan dan pisahkan putih dari kuning telur.
2. Kocok putih telur sampai berbusa dan berbuih.
3. Tambahkan beberapa tetes jus lemon ke putih telur.
4. Bersihkan paras dan oleskan masker putih telur dengan menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkat lembut.
5. Hindari daerah mata dan mulut.
6. Biarkan masker kering di paras dan diamkan sekitar 15 sampai 20 menit.
7. Rasakan kulit menjadi sangat ketat.
8. Bilas dengan air hangat dan biarkan kering.

Masker putih telur sangat cocok buat remaja. Masker ini bekerja lebih baik pada kulit berminyak atau kombinasi. Masker putih telur bisa digunakan sekali atau dua kali seminggu. Selain dijadikan masker, putih telur juga dapat Anda rebus dan kemudian dimakan.

Vitamin nan terkandung pada putih telur akan bekerja dari dalam ke luar tubuh, sehingga memancarkan kulit nan sehat. Selamat mencoba, dan rasakan kandungan putih telur buat kulit latif Anda.