Aku Termasuk Anak Sehat Generasi Bangsa Kuat

Anak Sehat ialah dambaan setiap orang tua manapun. Kebahagiaan orang tua ialah ketika melihat anak-anaknya sehat tak mengalami gangguan kesehatan sedikit pun. Sejak kecil saya anak sehat nan secara intens mendapatkan perlakuan sehat dari ibu dan bapakku.

Kesehatan bagi anak ialah hal primer nan akan dipilih para orang tua. Banyak hal dilakukan agar anak selalu sehat. Pilihan makanan terbaik, suplemen, susu, sampai segala hal nan menyangkut kebutuhan anak diupayakan selalu nan terbaik. Berapa pun jumlah uang nan dikeluarkan tak menjadi masalah asalkan kesehatan anak terjaga.

Orang tua akan sangat senang jika bisa mendengarkan anaknya menyanyikan lagu...aku anak sehat tubuhku kuat.... dalam arti nan sesungguhnya yaitu anak sehat niscaya dapat menyanyi dengan riang dan gembira sebagai ungkapan anak tersebut benar-benar sehat.

Itulah sebabnya mengapa orang tua menempatkan kesehatan anak pada fokus primer disamping kebutuhan lainnya. Pemerintah pun juga turut serta dengan kolaborasi nan baik bersama masyarakat buat mengembangkan program kesehatan anak secara serentak di seluruh wilayah.

Aku anak sehat ialah tema nan banyak diusung oleh pemerintah baik sebagai program nasional maupun program nan bekerjasama dengan Liga Bangsa-Bangsa. Jadi, program ini sebenarnya mencakup skala internasional. Adapun tindak lanjut pencerahan mewujudkan anak-anak nan sehat tersebut ialah memasukkan program saya ialah anak sehat pada sekolah taraf taman kanak-kanak sampai Sekolah Dasar.

Wujud dari program tersebut ialah berbagai bentuk kerjasama dan fasilitas diberikan buat anak-anak.Pemenuhan gizi, dengan pemberian susu kotak secara berkala, kacang hijau sampai telur rebus.Inilah citra program tersebut menuju anak sehat dari segi nutrisi anak.

Selain itu, juga ada program nan lain yaitu program sikat gigi bersama dengan membagikan pasta dan sikat gigi gratis. Cuci tangan pakai sabun sampai dicanangkan hari cuci tangan pakai sabun. Begitulah beberapa hal nan langsung berbentuk kegiatan pada target buat mewujudkan saya ialah anak sehat.

Program tersebut tak bisa dianggap remeh atau malah dilupakan oleh pihak keluarga si anak. Utamanya ialah peran kedua orang tuanya. Ayah dan Ibu sudah sepantasnya mengagendakan program ini di jadwal keseharian anak setelah melakukan program tersebut.

Poster Aku Anak Sehat

Meskipun program saya ialah anak sehat Indonesia dilaksanakan dengan wujud kegiatan nyata, namun itu belum bisa memberikan hasil maksimal jika tak dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Sebab, sebuah program apapun tetap membutuhkan hal seperti itu, jika tak maka program akan berhenti dan hilang tanpa meraih sasaran nan direncanakan sebelumnya.

Poster pendukung program menuju saya termasuk anak sehat banyak kita temui di Puskesmas, Posyandu, UKS, Sekolah Dasar, dan loka strategis berkumpulnya anak-anak atau ibu-ibu. Loka nan dipilih memang harus memenuhi kriteria tersebut agar target dari program sukses dipengaruhi dengan baik.

Tujuan dibuat dan ditempelkan poster-poster tersebut ialah buat memberi edukasi serta contoh secara tak langsung agar muncul pencerahan guna mengikuti seperti apa nan ada di dalam poster. Tentu saja hal-hal nan diinformasikan serta nan tertempel dan mudah dilihat. Poster termasuk salah satu wahana nan dapat digunakan disamping wahana lainnya buat menyemarakkan program ini.

Poster saya ialah anak sehat memberi contoh nan secara generik konduite menjaga kesehatan. Menggosok gigi dua kali, mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas, membuang sampah di loka nan disediakan, rajin minum susu dan sebagainya. Sebenarnya seiring dengan kemajuan teknologi layaknya saat ini, maka wahana lain buat mensosialisasikan program ini bisa dilakukan melalui global maya.

Alasannya tentu saja dengan semakin aktifnya peran ibu-ibu dalam kehidupan. Hingga pada akhirnya, program ini semakin dikenal dan diikuti oleh masyarakat dari semua wilayah nan menjadi target program. Jika program ini digalakkan semakin gencar, maka anak-anak Indonesia akan berperan aktif buat menjaga kesehatannya dengan dibimbing kedua orang tuanya.

Program Aku menjadi anak sehat nan dirintis dan diterapkan pada anak Indonesia di taraf anak sekolah taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar bukan tanpa tujuan.
Melalui generasi bangsa nan paling kecil ini diharapkan tertanam Norma positif nan nantinya agar bisa dilakukan secara terus menerus sampai kelak mereka dewasa. Selain itu, program tersebut juga memiliki tujuan agar mampu memberi contoh pada generasi berikutnya pentingnya kesehatan.

Tujuan mewujudkan generasi sehat sangatlah krusial bagi kelangsungan hayati generasi bangsa.Hal itu tentu saja sahih sebab masa depan bangsa ini berada di tangan mereka. Wajar jika kesehatan mereka pun diprioritaskan hingga ada program tersendiri. Generasi bangsa juga akan mengisi tanah airnya ini dengan hal-hal positif menuju peradaban serta kemajuan nan gemilang.

Jika generasi bangsa sehat,negara akan maju dan kuat sebab mereka generasi bangsa mampu mengisi dan melaksanakanpembangunan di negaranya dengan sebaik-baiknya.Tentu saja pembangunan di segala bidang kehidupan. Semua negara di global ini tentu bersaing dengan kualitas generasinya dalam melakukan upaya pembangunan.

Masing-masing negara juga memiliki program spesifik generasinya. Namun demikian, setiap program nan dilakukan buat generasi bangsanya, tentu memiliki tujuan nan sama. Mencetak generasi berkualitas dengan keunggulan kemampuan nan mereka miliki guna membantu proses pembangunan. Proses tersebut tentunya mengarah pada kemajuan bangsa di segala bidang.

Usaha mewujudkan saya termasuk anak sehat, ialah program nan memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Hal itu tak memandang SARA maupun hal lainnya dalam masyarakat. Semua memiliki tanggung jawab nan sama tanpa kecuali. Jika program tersebut sudah menjadi bagian dari masing-masing elemen masyarakat, tentu hasil nan ditargetkan bisa diraih secara mudah dan ringan.

Mewujudkan saya termasuk anak sehat bukan sebatas pada kesehatan jasmaninya saja. Namun juga sehat komprehensip nan meliputi kesehatan jasmani dan rohani.Kedua kriteria sehat tersebut sebaiknya seiring sejalan, saling mendukung dan berhubungan erat. Ketika jasmani anak sehat, tentu ia akan bahagia melakukan majemuk perbuatan buat mengokohkan rohaninya, begitupula sebaliknya.

Jika kesehatan jasmani terwujud, maka kesehatan rohani juga harus diwujudkan dengan berbagai macam terobosan nan harus dilakukan lewat wahana nan bervariasi. Wahana itu bisa dimulai dari pendidikan, keluarga, pemuka agama, lingkungan, pemerintah maupun para pemimpin-pemimpin bangsa.

Intinya pada semua orang tua dan pemimpin mampu memberi keteladanan hayati sehat dalam arti nan menyeluruh. Memberi contoh konduite terpuji dan dapat dipercaya atau amanah sehingga akan mudah menjadikan anak-anak bangsa dapat berpikir dan berperilaku sehat.

Anak-anak bangsa tak hanya dibekali dengan materi sebatas teori tanpa ada aplikasi di dalamnya. Oleh sebab itu, anak-anak bangsa akan lebih cepat dan mudah menyerap ilmu melalui keteladanan serta bimbingan.