Beberapa Jenis Pelanggaran Sepak Bola

Offside jenis pelanggaran dalam pertandingan sepak bola nan sering terjadi. Selama masih dalam batas wajar, maka pelanggaran-pelanggaran tersebut hanya cukup mendapatkan teguran dari wasit.

Apabila muncul tindakan nan sudah dianggap membahayakan maka pelaku akan mendapatkan peringatan keras berupa pemberian hukuman kartu kuning atau kartu merah.

Ketegasan seorang wasit merupakan salah satu kunci apakah sebuah pelanggaran akan berlanjut atau tidak. Biasanya, hal ini tergantung dari sudut pandangnya dalam menentukan apakah sebuah tindakan dalam pertandingan sepak bola dapat dikategorikan sebagai pelanggaran atau bukan. Begitupun dalam hal pemberian sanksi, apakah sebuah pelanggaran cukup diberikan teguran atau layak diberikan hukuman berupa kartu kuning atau merah.

Peranan wasit dalam sebuah pertandingan sepak bola memang sangat sentral. Tanpa wasit nan tegas, maka sebuah pertandingan dapat berujung pada tindakan brutal dari para pemain.

Dengan dipimpin wasit nan tegas, maka pertandingan akan berjalan dengan seimbang tanpa ada protes dari pemain nan merasa dirugikan oleh keputusan wasit.

Dalam permainan sepak bola dikenal beberapa jenis pelanggaran. Berikut beberapa jenis pelanggaran nan sering terjadi:

1. Handball atau tangan menyentuh bola. Jika seorang pemain selain kiper menyentuh bola dengan tangan nan bergerak aktif, maka hal tersebut tergolong pelanggaran. Apabila terjadi di luar kotak penalti , maka pelanggaran tersebut diganjar dengan tendangan bebas. Namun, jika terjadi di dalam kotak penalti, maka ganjarannya ialah tendangan penalti.
   
   
2. Offside . Jika seorang pemain berada di belakang pemain terakhir versus dan menerima bola pada posisi tersebut, maka ganjarannya ialah tendangan bebas.
   
   
3. Sliding tackle . Adalah menendang pemain versus tanpa menyentuh bola. Jika dilakukan dengan menggunakan dua kaki, maka ganjarannya ialah kartu kuning. Namun, jika dilakukan dari belakang lawan, maka dapat mendapat sanksi kartu merah.
4. Mengangkat kaki terlalu tinggi. Pemain dilarang mengangkat kaki terlalu tinggi atau setinggi kepala. Karena hal ini dapat membahayakan keselamatan pemain lainnya. Jika dilakukan, maka pemain versus berhak mendapatkan tendangan bebas.
5. Back pass dengan kaki nan ditangkap kiper menggunakan tangan. Jika ini dilakukan, maka hukumannya ialah tendangan bebas tidak langsung nan dilakukan di dalam kotak penalti.