Sikap Seorang Teknisi Setelah Kursus Teknisi Komputer

Pernahkah Anda kursus teknisi komputer? Siapa nan tak ingin menjadi teknisi komputer nan profesional atau setidaknya dapat memperbaiki komputer sendiri? Jawabannya? Kenapa tidak.

Coba bayangkan seandainya tiba-tiba komputer nan Anda pakai rusak atau mengalamai kerusakan software , padahal kita sedang mengerjakan tugas, entah tugas kantor, sekolah, ataupun tugas kuliah. Di saat nan bersamaan, waktu menunjukkan jam malam. Artinya, toko atau loka reparasi komputer sudah tutup.

Hal ini tentu membuat kepanikan sebab pekerjaan Anda harus dikerjakan esok hari. Tugas pun akhirnya terbengkalai sebab Anda tak punya pengetahuan apa pun tentang bagaimana memperbaiki komputer.

Padahal seandainya kita dapat memperbaikinya, tentu tak ada kejadian seperti di atas. Coba seandainya kita punya kemampuan profesional atau setidaknya punya pengetahuan sedikit bagaimana memperbaiki komputer nan rusak, tentu kejadian seperti itu tak perlu terjadi.

Dengan dapat memperbaiki sendiri, kita tak perlu membawanya ke loka reparasi komputer dan menghemat pengeluaran, bukan? Untuk dapat memperbaiki komputer, dibutuhkan skill serta pengetahuan seputar komputer, baik hardware maupun software . Untuk mendapatkan skill , kita dapat kursus teknisi komputer di forum kursus ataupun belajar otodidak, ditambah dengan banyak membaca juga mencari pengetahuan di banyak tempat.

Dengan mengikuti kursus teknisi komputer, kita ditargetkan dapat menjadi teknisi tangguh nan mampu mengatasi berbagai kerusakan hardware maupun software, troubleshooting , dan menyelamatkan data nan hilang di komputer. Selain itu, juga mempunyai kemampuan instalasi serta konfigurasi jaringan internet berbasiskan kabel maupun wireless . Satu hal lagi, kita juga nantinya mampu merakit komputer.

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan banyaknya penjualan nan ada, dibutuhkan teknisi komputer profesional nan andal. Pekerjaan ini tentunya sangat menjanjikan buat masa depan. Ada pertanyaan nan mungkin terlontar seputar bagaimana dapat menguasai semua pengetahuan itu. Apakah dapat kami menguasai semuanya?

Semua itu terserah Anda nan menjawabnya. Asal Anda punya keinginan kuat buat belajar, semuanya niscaya ada jalan keluarnya. Salah satunya ialah dengan kursus teknisi komputer di berbagai forum nan menyediakan kursus di bidang ini.

Berkembangnya teknologi komputer tiap dekadenya, tentunya berkembang pula pemasalahan nan timbul bila terjadi permasalahan pada komputer, baik hardware maupun software . Oleh sebab itu, seorang teknisi komputer selain mendapatkan pengetahuan di loka kursus, teknisi komputer haruslah sering mengikuti pekembangan nan ada dengan belajar mendapatkan pengetahuan dari sumber lain.

Hal nan harus diperhatikan dalam kursus teknisi komputer ini ada banyak hal Se.mua harus dipelajari sungguh-sungguh sehingga Anda nantinya mendapatkan pengetahuan mendalam bagaimana seharusnya teknisi komputer itu dan mampu menangani berbagai permasalah nan timbul.

Berikut ini hal nan harus diperhatikan juga kemampuan nan didapatkan setelah mengikuti kursus.

1. Mampu memahami dan mengerti tentang software juga hardware komputer. Seorang teknisi dapat juga mendapatkannya dari loka kursus, teman-teman teknisi, dari buku-buku komputer, majalah, serta dapat mendapatkan pengetahuan dengab browsing di internet. Selain itu, dapat juga mengikuti perkembangan dari komputer tiap saat sebab tiap tahunnya selalu mengalami perubahan, baik software maupun hardware .

1. Memliki berbagai software instalasi nan diperlukan dalam memperbaiki komputer bila mengalami kerusakan sistem. Ini wajib hukumnya. Selain itu, mampu mengetahui bagaimana menggunakannya sinkron dengan mekanisme nan diperlukan dalam memperbaiki kerusakan sistem komputer.

1. Mampu memasang hardware sinkron dengan mekanisme pemasangan sebab komponen komputer sudah disesuaikan dengan mekanisme baku pembuatan hardware komputer sinkron dengan letaknya. Ketika memasang, lakukan dengan santai tanpa perlu tenaga nan hiperbola sebab dapat merusak komponen itu. Bila kita mengikuti mekanisme nan berlaku, kemungkinan mendapat kesulitan tak akan ada.

1. Mampu merakit komputer sinkron dengan jenis hardware nya arkena hardware komputer belum tentu sama, seperti hardware antara Pentium IV dan Pentium 3 tentu beda jenisnya. Oleh sebab itu, kita harus dapat membedakan supaya tak terjadi kesalahan.

1. Mampu mengetahui kerusakan komputer dengan mendiagnosa penyebab kerusakan nan terjadi sehingga mampu mengatasi kesalahan-kesalahan nan terjadi pada komputer.

Hal nan terpenting dari semua itu Anda harus belajar sungguh-sungguh di loka kursus teknisi komputer buat menjadi teknisi nan profesional atau setidaknya buat Anda sendiri. Pantang menyerah, semangat, maju terus pantang mundur, dan juga selalu belajar.

Peralatan kerja seorang teknisi diperlukan buat membongkar pasang berbagai komponen komputer. Tanpa peralatan, seorang teknisi tak akan dapat bekerja maksimal. Kalaupun tak punya peralatan baku kelengakapan teknisi, asal dapat memperbaiki, itu sudah cukup.

Berikut peralatan nan diperlukan dalam kursus teknisi komputer.

1. Obeng. Berbagai obeng dengan ukuran juga bentuk diperlukan buat membuka maupun menutup komponen computer, seperti obeng plus, minus, serta bintang.

1. Tang. Berbagai bentuk tang sinkron fungsinya seperti tang standar, tang pemotong, tang pemipih, dan lain sebagainya.

1. Solder. Solder digunakan buat memanaskan timah buat memasang maupun melepaskan komponen.

1. Multimeter. Digunakan buat mengecek berbagai komponen apakan berfungsi dengan baik atau tidak.

1. Pisau service . Berbagai bentuk dan macam pisau service digunakan sinkron dengan fungsinya.
2. Tang cimping. Gunanya buat memasang konektor pada kabel lan.

1. Kabel tester. Gunanya buat mengetes jaringan kabel lan apakah sudah tersambung dengan baik atau belum.

Itulah peralatan baku kerja nan digunakan teknisi komputer dan masih banyak lagi peralatan lainnya, disesuakan dengan fungsi serta kebutuhan.

Sebagai seorang teknisi, selain mendapatkan pengetahuan seputar komputer di loka kursus teknisi komputer, Anda juga harus mempunyai sikap nan diperlukan dalam berinteraksi dengan sesama teman teknisi dan pelanggan, antara lain sebagai berikut.

1. Sikap nan sabar dalam menghadapi pelanggan sebab pelanggan itu mempunyai berbagai macam sifat nan perlu dipahami.

1. Sikap rendah hati sebab pelanggan ialah raja. Ini merupakan kunci krusial dalam melayani seorang pelanggan. Anda diharuskan dapat melayani pelanggan dengan baik.

1. Sikap sopan sebab kesopanan akan membuat para pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan.

1. Bekerja dengan sungguh-sungguh dan terperinci dalam memperbaiki komputer nan dipercayakan pelanggan kepada Anda, tak sembarangan bekerja dalam memperbaikinya, serta melakukan mekanisme pemugaran nan benar. Dengan demikian, hasil nan diperoleh tak mengecewakan pelanggan Anda.

1. Berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sebab itu merupakan bentuk tanggung jawab Anda kepada pelanggan. Dengan cara ini, pelanggan puas dengan pelayanan nan Anda lakukan.

1. Mampu menentukan prioritas pekerjaan nan Anda lakukan, mana nan terlebih dahulu buat dilakukan.

1. Mampu berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan teman-teman sesama teknisi juga orang generik lainnya.
   

1. Selalu menambah pengetahuan mengenai perkembangan komputer setiap saat.

Semua sikap itu Anda perlukan sebagai teknisi profesional nan baik. Hal itu akan meninggalkan kesan positif dari pelanggan kepada Anda. Kepuasan pelanggan ialah laba Anda. Pelanggan nan puas dengan pekerjaan nan Anda lakukan akan merekomendasikan Anda kepada teman-temannya bahwa Anda teknisi nan baik dan memuaskan pelanggannya.

Belajar teori memang dapat didapatkan di loka kursus teknisi komputer, buku, membaca buku-buku komputer, dan sebagainya. Tapi buat mahir, diperlukan praktik langsung dengan menangani berbagai keadaan serta kondisi komputer nan mengalami kerusakan. Dengan menangani berbagai hal itu, kemampuan Anda akan semakin terasah baik.