Manfaat Minyak Misik

Aroma wewangian (misik) selalu memiiki nilai tersendiri bagi penggunanya. Apalagi wangian nan berasal dari minyak misik atau musk oil, nan kerap dilekatkan dengan wangi kasturi. Ada misik putih dan hitam. Minyak misik sangat digemari Rasulullah buat digunakan sebagai pengharum tubuh. Dalam sabdanya: “ Sebaik-baik wangian ialah minyak misik/kasturi” (HR Muslim).

Tapi, lain dulu lain sekarang. Zaman sekarang, minyak misik justru cenderung dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis. Belum diketahui validitas nilai mistisnya, tapi banyak kalangan paranormal atau mereka nan getol dengan mitos-mitos sering menggunakan minyak ini. Misalnya, buat memandikan keris atau benda-benda nan dianggap keramat.

Islam telah mengharamkan praktek klenik semacam itu. Sebab, mendekati kesyrikan dan hukumannya ialah dosa besar sebab dinilai menyekutukan Allah Ta’ala. Nah, terlepas dari kajian agama, ada hal menarik sebagai tambahan wawasan ihwal minyak misik tersebut. Baik nan putih maupun hitam.

Minyak misik sering digunakan di global mistis atau klenik. Minyak tersebut dioleskan pada benda keramat atau senjata nan dimitoskan penggunanya. Konon, hal itu dapat memberi pengaruh kekuatan supranutaral terhadap objek eksklusif nan dioleskan. Misik nan berwana hitam sangat pekat, tapi tak berbentuk cair.

Selain buat mengoleskan senjata atau benda keramat, minyak ini berpengaruh pula melanggengkan sebuah interaksi dan dianggap dapat meredam emosi nan menggunakannya. Ada pula nan menganggap dapat membangkitkan birahi, jika digunakan dalam takaran tertentu. Berbicara khasiat dan mitos minyak ini, banyak hal unik nan kadang di luar logika kita.

Wangi minyak misik ini sangat menyengat. Harum dan tahan lama. Sayang rasanya jika digunakan buat hal-hal mistis. Baik hitam dan putih, sebaiknya perlu kita gunakan sinkron fungsinya, minyak wangi. Spesifik minyak misik putih memiliki khasiat lebih banyak dibanding misik hitam dan minyak wangi lainnya.

Belum ada penelitian atau jurnal ilmiah nan membahas spesifik ihwal minyak misik ini. Namun, ada informasi nan menyebutkan jika minyak misik berasal dari peluh atau keringat kijang jantan gunung. Butiran peluhnya mengkristal. Butiran ini hitam keemasan dan berkilau. Jika terkena sorotan cahaya akan menjadi butiran nan menempel di pundak kijang.

Selain di pundak, butiran keringat tersebut juga menempel di bagian tubuh kijang antara perut dan ke bawah. Peluh tersebut sering muncul ketika sang kijang jantan mengalami masa birahi. Peluh itu dapat memantik perhatian betina. Lantas, akan terlepas dengan sendirinya dan terserak seperti kerikil.

Keringat nan tercecer itu berwarna hitam dan keras. Jika ditekan dengan keras atau diketuk-ketuk kuat, akan muncul butiran kecil. Nah, disebut-sebut bahan inilah nan dicampur bersama minyak buat dijadikan wewangian. Hal ini telah dilakukan sejak ratusan silam buat membuat wangi-wangian.

Peluh kijang inlah nan kerap dijadikan bahan primer buat membuat berbagai jenis wewangian, termasuk minyak misik nan wanginya seharum kasturi. Istilah kasturi sendiri merujuk dari kandungan nan terdapat dalam peluh kijang jantan tersebut. Banyak hadits nan menyebut jika minyak kasturi nan berasal dari hewan ini termasuk wangian nan memiliki keharuman terbaik di global dan akhirat.

Di global ini hanya ada lima jenis hewan nan menghasilkan misik, yakni kijang jantan, lembu, musang, kura-kura, dan tikus. Tetapi, nan paling generik dan terkenal ialah misik kijang jantan nan hayati di kawasan pegunungan Himalaya.

Selain digunakan sebagai wewangian dan poin-poin klenik di atas, ada sumber nan menyebut aroma misik punya daya tarik buat memikat versus jenis. Juga, ada juga nan menggunakannya buat membuka aura, menjaga stabilitas energi, bahkan buat memunculkan wibawa. Dapat bermanfaat sebagai obat pula.

Dari sejumlah literasi, beberapa kegunaan minyak misik, yakni:

- Menghilangkan sesak nafas.
- Menghilangkan letih.
- Menghilangkan perasaan gelisah.
- Membantu menyadarkan oang nan pingsan.
- Membantu menenangkan jiwa.
- Meningkatkan kecerdasan akal dan pikiran.
- Memperkuat organ luar maupun organ dalam tubuh.
- Dan lain-lain.

Konon, zaman dahulu bahan standar minyak misik nan berasal dari peluh kijang jantan ini harganya sulit dijangkau masyarakat kebanyakan, lantaran sangat mahal. Disebut-sebut, buat memperoleh 1 kg sari minyak misik dibutuhkan sekitar 30-50 kijang jantan. Di masa itu harga satu kilo minyak misik dapat senilai 2 kg harga emas. Wow!

Minyak misik beraroma kasturi punya harga jual dan kegunaan nan tinggi. Banyak orang mencarinya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Minyk misik sendiri diyakini sebagai penawar ajaib bagi masyarakat konvensional di Pakistan, Mongolia, Nepal, dan Siberia.

Bahkan di India digunakan sebagai pengobatan Ayurveda. Dalam praktek pengobatan ini diyakini mampu meredakan penyakit asma, ekzema, demam, sakit kepala dan ulser. Nah, selain misik ada majemuk minyak nan fungsinya macam-macam.

Bahkan, ada nan sulit dinalar logika dan kerap dikaitkan pada hal klenik atau mistis. Beberapa di antaranya dapat dbilang sudah langka. Seperti:

- Minyak Makkah Sulaiman.

Minyak ini tergolong langka. Mengandung aroma wangi nan tajam. Dapat berfungsi sebagai terapi kelelahan dan memantik ketenangan. Jika diakitkan dengan hal klenik, sama dengan minyak misik, dioleskan ke benda keramat atau senjata pusaka, dan sejenisnya.

- Minyak Ponibasalwa.

Ada dua jenis, besar dan kecil. Untuk ukuran kecil punya lima warna. Merah, hijau muda, kuning, hujau tua, biru. Lekat sekali dengan hal-hal mistis. Sering digunakan supranatural atau mereka nan mempercayai mitos. Ada nan buat pesugihan, ruawatan, dan lainnya. Syahdan minyak ini termasuk favorit bagi jin. Sering dipakai dalam ritual memanggil jin. Bagi masyarakat umum, tak dianjurkan. Apalagi nan beragama Islam. Dapat terjebak syirik. Tapi, kalau sekadar digunakan sebagai mewangian biasa, tak ada larangan.

- Minyak 1000 Bunga.

Warnanya hijau muda dan memiliki aroma nan khas dan dapat tahan lama. Campuran minyak 1000 kembang ini terdiri dari minyak mawar, minyak melati dan minyak Cendana. Ketiganya dicampur dalam komposisi sama.

- Minyak Bayi Kelinci.

Diambil dari keringat di kening bayi kelinci nan baru lahir. Dalam global klenik dimanfaatkan bagi kebutuhan paras agar paras terlihat imut. Kerap pula digunakan sebagai pelet dan pengasihan.

Minyak misik dan minyak-minyak serupa nan dikaitkan dengan hal-hal misitis, tentu berbeda dengan minyak wangi umum. Bedanya, minyak wangi generik atau parfum lekat dengan gaya hayati dan sekadar memenuhi kebutuhan tubuh agar wangi. Tanpa dikaitkan dengan hal lain apalagi nan berbau jin.

Sedangkan minyak misik dan minyak di atas, tidak hanya digunakan buat wewangian. Tapi, lebih pada hal mistis. Keberadaannya cenderung dibilang lebih langka dan sulit didapatkan dibanding minyak wangi umum. Rasulullah sendiri tegas mengharamkan penggunaan minyak misik atau minyak wangi lain nan dikaitkan dengan praktek kemusyrikan.

Rasulullah sering menggunakan minyak misik dalam kehidupannya sehari-hari. Sebagai umatnya, kita pun dianjurkan menggunakan wewangian, misalnya, buat keperluan:

- Shalat di Masjid
- Membaca Al Quran
- Bercengkrama dengan istri/suami
- Bertemu dengan seseorang
- Bekerja
- Kuliah, sekolah atau kegiatan menuntut ilmu
- Shalat Jumat
- Menyambut Idul Fitri atau Idul Adha
- Maupun dalam kondisi santai lainnya

Wabil spesifik minyak wangi atau parfum nan digunakan buat gaya hidup, saat ini begitu mudah dan banyak ditemui di pasaran. Mulai kelas Rp 10 ribu sampai jutaan. Bahkan, ada sejumlah merek nan menjadi tren di dunia.

Antara lain, Hierry mugler Angel, Burberry the beat, Burberry London, Hugo Boss, Paco Rabanne, Gucci, Guerlain, Donna trussardi, Naomi campbell, dan sejenisnya. Merek-merek ini sering digunakan kalangan middle up.

Nah, bagi Anda nan bahagia menggunakan minyak wangi semprot atau spray, ada beberapa tips nan perlu diperhatikan agar memperoleh wangi nan tahan lama. Yakni:

- Semprotkan pada tubuh, bukan di kain. Sebab, ada beberapa merek nan justru meninggalkan corak atau noda nan sulit dihilangkan. Nah, semprotkan saja ke bagian tubuh Anda, misalnya, di belakang telinga, pergelangan tangan, leher, atau dada.

- Gunakan secukupnya. Jangan menyemprotkan terlalu berlebihan. Selain boros, ada sejumlah merek nan punya wangi tajam. Tentu saja jika penggunaannya berlebih dapat menganggu orang. Anda sendiri pun malah tak nyaman.

- Semprot, tinggal. Maksudnya biarkan minyak wangi Anda kering sendiri. tidak perlu digosok-gosok. Karena dapat menyebabkan wanginya pudar dan tak tahan lama. Sebaliknya, jika Anda biarkan kering sendiri, minyak wanginya akan memiliki aroma nan lebih tahan lama.

Oya, meski merek-merek di atas menjadi tren dan populer di dunia, Anda tak harus menggunakan merek tersebut. Minyak wangi nan lebih mahal belum menjamin aromanya sinkron dengan Anda. Tidak pula menjamin punya kekuatan wangi nan tahan lama.

Jadi, pilih saja minyak wangi sinkron selera, dan tentunya nan pas dengan kantong Anda. Dan hindari penggunaan minyak wangi buat hal-hal berbau mistis. Gunakan minyak wangi sebagaimana mestinya. Dapat buat obat atau hal positif lain. Simpelnya, gunakan saja buat kebutuhan tubuh agar wangi dan sinkron Sunnah Nabi. Bagaimana?