Persiapan Pidato
Berpidato merupakan kegiatan nan membutuhkan latihan dan keberanian. Tidak semua orang dapat berpidato dengan baik. Mereka nan mampu berpidato dengan baik merupakan orang-orang terlatih dan memiliki kepercayaan diri tinggi. Bagi Anda nan baru pertama kali berpidato, mungkin hasilnya tidak akan sebaik nan sudah sering melakukannya.
Untuk itu, kehadiran naskah teks pidato sangat diperlukan, terlebih bagi para pemula. Misalnya, Anda akan membawakan pidato tentang dunia warming di hadapan guru dan siswa nan berada dalam satu ruangan kelas nan sama. Agar saat berpidato dapat tampil maksimal, Anda harus memerhatikan beberapa hal penting, yakni sebagai berikut.
- Tampil percaya diri.
- Fokus pada materi nan akan dibawakan.
- Tidak perlu intermezo, kecuali jika perlu.
Naskah Pidato
Fungsi primer naskah pidato ialah agar Anda tetap fokus dan tak membicarakan hal-hal lain di luar topik. Nah, sebelum membuat naskah pidato, Anda harus mengetahui struktur naskah pidato nan baik itu seperti apa. Sederhananya, struktur naskah pidato harus terdiri atas beberapa bagian, yakni bagian pembukaan, bagian isi, dan bagian penutupan.
Membuat Naskah Pidato Tentang Dunia Warming
Pembuatan naskah pidato tentang dunia warming tak hanya berlaku ketika Anda hendak berpidato tentang dunia warming ini. Semua topik nan akan dibahas dalam pidato, baik pidato resmi maupun tak resmi, sebaiknya dibuat naskahnya terlebih dahulu. Untuk jenis pidato apapun, struktur naskahnya pun sama.
a. Bagian Pembukaan Pidato
Dalam berpidato, bagian pembukaan biasanya hanya berupa ucapan terima kasih kepada Tuhan, penghormatan kepada hadirin nan dituakan, kemudian salam kepada para hadirin. Misalnya sebagai berikut.
Assalamualaikum wr.wb
Puji Syukur aku panjatkan kehadirat Illahi Robi nan telah memberikan kesehatan kepada aku khususnya dan kepada Anda semua pada umumnya sehingga kita memiliki kesempatan buat berkumpul di loka ini.
Terima kasih aku sampaikan kepada Bapak Kepala Sekolah beserta ibu/bapak guru lain nan telah hadir dalam acara ini. Tak lupa, terima kasih aku sampaikan kepada seluruh siswa nan hadir di sini.
b. Bagian Isi
Bagian isi merupakan topik primer nan akan dibicarakan dalam pidato. Buatlah daftar hal menarik nan merasa perlu disampaikan. Misalnya, dalam pidato tentang gobal warming berikut.
Hadirin nan aku hormati, seperti nan kita ketahui bersama, saat ini dunia warming telah menjadi isu global nan paling banyak menyita perhatian. Mengapa dunia warming menjadi sesuatu nan harus mendapatkan perhatian lebih dari seluruh warga dunia? Karena dunia warming merupakan tanggung jawab seluruh umat manusia nan tinggal di muka bumi, tidak terkecuali di Indonesia.
Global warming atau pemanasan dunia ialah peristiwa meningkatnya suhu bumi sebab berbagai hal hasil perbuatan manusia. Lapisan ozon rusak, suhu bumi tak terkontrol, cuaca ekstrem, dan sebagainya, ialah sesuatu nan harus segera diperbaiki. Caranya? Mari kita sayangi bumi ini...
Pada bahasan selanjutnya, sebaiknya Anda membahas tentang apa itu dunia warming, sebab-akibat dunia warming, dan solusi buat mengurangi dunia warming.
c. Bagian Penutup
Bagian epilog dalam sebuah pidato tak jauh berbeda dengan bagian pembuka pidato. Bedanya, dalam penutupan pidato, biasanya ada sebuah doa dan asa atas apa nan tengah dibahas dalam pidato bersangkutan.
Persiapan Pidato
Sebelum Anda akan menyampaikan pidato tentang dunia warming ini dihadapan khalayak, ada beberapa persiapan nan harus Anda lakukan. Persiapan buat menyampaikan pidato ini tak saja dilihat dari naskah pidatonya. Dengan kata lain naskah pidato memang krusial tetapi tak akan bermakna jika tak didukung dengan persiapan nan lainnya.
Sebagai pembicara nan baik, idealnya sudah melakukan berbagai persiapan nan matang. Jika tak ada persiapan nan matang bukan tak mungkin Anda akan menjadi gugup atau tegang pada saat akan berorasi. Jika kita melihat pembicara nan sudah piawai dalam menyampaikan pidato, sepertinya mudah saja berpidato, tetapi sebenarnya tak semudah nan kita kira.
Persiapan nan harus Anda perhatikan selain dari naskah pidato ialah persiapan teknisnya. Yang termasuk dalam persiapan teknis di sini ialah materi pidato nan akan Anda sampaikan. Materi dunia warming merupakan materi nan sedang hangat diperbincangkan sebab semua orang di global ini sedang berjuang supaya tak terjadi pemanasan dunia nan akan berdampak jelek bagi bumi. Materi tersebut sebaiknya Anda untuk sebaik dan semenarik mungkin.
Selain materi nan juga berhubungan dengan persiapan naskah pidato, Anda juga harus memperhatikan siapa nan akan menjadi pendengar atau khalayak ketika Anda akan berpidato kelak. Mengapa pendengar atau khalayak ini penting? Pidato Anda dikatakan bagus jika mendapat respon nan baik dari pendengar atau khalayak.
Pendengar pidato kita terdiri dari berbagai orang dengan latar belakang nan berbeda, baik itu latar belakang pendidikan, status sosial, agama, pekerjaan, usia, jenis kelamin, dan sebagainya. Semua itu harus Anda perhatikan. Hal ini terkait dengan isi naskah atau materi pidato nan akan Anda buat. Tidak ada salahnya Anda bertanya pada panitia siapa saja nan akan menjadi pendengar ketika Anda berpidato tentang dunia warming.
Mengetahui latar belakang pendengar pidato Anda akan memudahkan penyampaian pidato Anda kelak. Percuma saja isi naskah atau materi pidato nan Anda sudah untuk itu bagus dan berbobot, tetapi penyampaian Anda tak dapat ditangkap atau dicerna dengan baik oleh pendengar. Jadi, latar belakang pendengar harus Anda perhatikan betul.
Persiapan Penampilan Berpidato
Bahasa tubuh ialah hal pertama nan dilihat oleh orang lain, serta nan menjadi kunci berhasil dalam berkomunikasi dengan orang lain. Penampilan merupakan bagian dari bahasa nonverbal. Seorang pembicara akan menjadi pusat perhatian pendengar, dan penampilan nan akan disorot terlebih dahulu.
Seorang pembicara sebaiknya memiliki wibawa, dalam arti Anda sebisa mungkin terlihat berwibawa. Hal ini dilakukan supaya pendengar merasa konfiden jika Anda memang layak buat didengar. Dalam ilmu komunikasi, pembicara disebut dengan istilah komunikator. Seorang komunikator harus memperhatikan penampilannya sebelum berbicara dengan orang lain. Hal itu dipandang sebagai bentuk penghargaan kita kepada orang lain.
Penampilan pembicara juga berhubungan dengan kredibilitasnya. Penampilan dapat mendukung seseorang terlihat meyakinkan dan terlihat kredibel, sehingga pendengar juga merasa konfiden apa nan akan disampaikan oleh pembicara memang pantas buat didengar. Penampilan di sini termasuk bagaimana cara memilih pakaian, bagaimana cara menampilkan gaya atau style Anda. Menggunakan baju nan rapi merupakan syarat absolut jika ingin menyampaikan pidato.
Jika penampilan sudah Anda persiapkan, Anda juga harus dapat menata penyampaian Anda, atau teknik berorasi. Setiap orang tentu saja memiliki cara dan tekniknya sendiri dalam menyampaikan sebuah pidato, termasuk pidato tentang dunia warming. Ada nan memiliki gaya khas dengan penyampaian nan cepat, dalam tempo nan sedang bahkan ada nan dalam tempo nan lambat. Di sisi lain ada juga pembicara dengan penyampaiannya nan selalu diselingin dengan humor.
Cara Anda menyampaikan pidato tentang dunia warming ini juga dapat menjadi salah satu evaluasi apakah materi pidato Anda dapat diterima dengan baik atau tak oleh pendengar. Penyampaian pidato ini terkait dengan apakah dapat terima oleh semua kalangan atau tidak. Ingat meskipun hanya sebuah pidato, tetap apa nan akan Anda sampai itu nantinya akan menjadi sebagai sebuah masukan, imbauan, ada unsur pengetahuan dan sebagainya, jadi perhatikan penyampaian Anda.
Kiat Berpidato Tanpa Grogi
Terkadang ada suatu waktu kita merasa grogi berbicara di muka umum, sekalipun kita sudah sering menyampaikan pidato di hadapan orang banyak. Terutama bagi mereka nan belum banyak jam terbang menyampaikan pidato, apalagi pidato tentang dunia warming nan menjadi pembicaraan hangat dewasa ini, sudah tentu grogi tak dapat dihindari. Namun, bila Anda sudah membuat persiapan nan baik, tak usah takut dengan grogi, sebab rasa grogi dapat Anda atasi dengan cara:
- Tidak ada salahnya meskipun ini buat nan kesekian kalinya Anda berpidato dihadapan publik, Anda berlatih berpidato seorang diri.
- Sebaiknya Anda tetap berlatih sebelum menyampaikan pidato, minimal sehari sebelumnya. Hal ini dilakukan buat menghindari rasa nervous dan kurang percaya diri.
- Ada baiknya Anda berlatih pidato dengan menggunakan cermin besar. Dengan donasi cermin besar Anda dapat melihat bagaimana penampilan Anda, bagaimana aktualisasi diri paras dan kontak mata Anda.
- Tidak ada salahnya juga jika Anda seolah-olah berpidato dihadapan khalayak di depan cermin. Anggap saja di depan Anda ada puluhan bahkan ratusan pasang mata nan memandang Anda, sehingga akan mengikis rasa gugup.
- Bisa saja Anda membawa naskah pidato tentang dunia warming Anda sewaktu berpidato. Tidak usah takut dikatakan tak menguasai materi, cara ini hanya sebagai teknik supaya Anda tak gugup. Hanya saja, jangan terlalu sering melihat ke naskah, seolah-olah Anda memang tak menguasai materi pidato. Tetap pertahankan kontak mata dengan pendengar.