3 Lagu Indo Oleh Penyanyi Asing
Masyarakat pada zaman sekarang ini atau dengan zaman nan lalu pastilah menyukai lagu. Untaian kata-kata nan membentuk syair dengan latif mampu membuat pendengarnya kembali memutar lagu tersebut. Lagu semakin ke sini memang banyak berkembang, buat genrenya sendiri seperti pop, rock, jazz, reggae, gospel, blues, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia sendiri, lagu nan sering diperdengarkan adalah lagu indo , nan kependekan dari lagu Indonesia, lagu barat, lagu sunda, lagu jawa, dan sebagainya. Mendengarkan lagu memang akan menjadikan pikiran serta hari-hari menjadi lebih ceria. Apalagi jika nan didengarnya ialah lagu indo, selain sebab kita tinggal di Indonesia, tentu akan lebih mengerti bahasa nan dikeluarkan oleh penyanyinya.
Banyak masyarakat Indonesia nan sudah hafal dengan lirik-lirik lagu indo. Bukan hanya orang dewasa, bahkan anak kecil pun kini telah mengenal dengan baik lagu indo nan bercerita tentang orang dewasa. Memang bukan masa nan tepat buat anak kecil mengenal lagu indo dengan tema seperti itu, tapi itu tak dapat disalahkan kepada mereka. Itu menjadi pekerjaan rumah orang tua nan seharusnya tak membiarkan mereka memahami lagu indo nan tak semestinya.
Tidak seperti zaman dahulu, lagu indo anak-anak nan memang diperuntukkan buat anak-anak, sebut saja Enno Lerian, Trio Kwek-Kwek, Tasya, Bondan Prakoso, Agnes Monica, dan masih banyak lagi.
Apabila membicarakan masa lalu tentang lagu indo, tentu orangtua kita pun pernah memiliki kenangan tentang lagu indo pada masanya. Lagu indo era 70-80-an pernah inheren dipikiran mereka. Bahkan, buat mengembalikan memori terdahulunya, ada stasiun televisi partikelir nan menayangkan satu program tentang lagu klasik, termasuk lagu indo. Sebut saja acara "Tembang Kenangan" dan "Zona Memori".
Lagu indo memang sangat kaya, dari dahulu hingga kini. Telah banyak musisi-musisi kita nan menghasilkan karyanya dengan syahdu. Karya mereka tak akan pernah tergantikan dengan apa pun. Meskipun kini telah ramai pembajakan dan lagu indo menjadi korbannya, tapi itu tak pernah menyurutkan tekad para musisi buat tetap berkarya.
Lagu Indo Era 90-an
Musisi nan terlahir dengan karyanya kontemporer sangatlah majemuk serta banyak. Disebut majemuk sebab banyak genre nan memang menjadi hit. Seperti kita tahu musisi nan tergabung ke dalam bentuk band dan berkarya dengan lagu indo adalah Dewa 19, Gigi, Protonema, Boomerang, Edane, Java Jive, Kla Project, Stinky, Kahitna, Slank, dan masih ada lagi.
Lain lagi dengan musisi solo nan berperan besar dalam menyanyikan lagu indo, yakni Ruth Sahanaya, Atiek CB, Vina Panduwinata, Anang, Ita Purnamasari, Conny Dio, Anggun C. Sasmi, Nicky Astria, Andy Liani, Mei Shandy, juga masih banyak lagi. Karya-karya mereka sungguh menakjubkan dalam membawakan lagu indo nan selalu berbekas di hati para pecintanya.
Selain itu, apakah Anda masih ingat dengan Trio Libels, Coboy, juga AB Three? Mereka ialah musisi nan tergabung ke dalam olah vokal. Kualitas mereka tak perlu diragukan lagi sehingga bisa berbicara banyak di pentas-pentas level Asia sekalipun. Hasilnya lagu indo banyak bergaung di sana dengan sukses.
Lagu Indo Masa Kini
Masa kini ialah masanya bagi lagu indo buat berada pada masa nan dapat dikatakan suram. Meskipun tak semua musisi dengan karya lagu indonya nan mendapat label seperti itu. Maraknya pembajakan, serta hilangnya pencerahan dari masyarakat buat menghargai karya anak bangsa sebagai pencipta lagu indo berkualitas dapat menjadi tolak ukur kemerosotan.
Memang semakin ke sini banyak bermunculan musisi nan menelurkan lagu indo, mulai dari penyanyi debutan, seniman nan sedang naik daun, hingga nan terkenal melalui global maya, seperti Youtube. Kehadiran mereka memang tak dapat dipungkiri buat membuat rona lebih bagi lagu indo itu sendiri. Akan tetapi, di satu sisi membuat lagu indo semakin tak mempunyai karakteristik khas nan dapat membuat kenangan latif bagi pendengarnya.
Rasanya tak adil memang jika memutuskan mayoritas lagu indo tak memiliki sentuhan lagi. Tetapi pada buktinya, masih ada musisi nan sukses dan tetap konsisten menghasilkan karya lagu indonya. Band-band seperti Ungu, Wali, Nidji, D’Masiv, Peterpan, Armada, ST 12, Kerispatih, Sheila on 7, serta masih banyak lagi nan senantiasa memberikan menghangatkan belantika lagu indo.
3 Lagu Indo Oleh Penyanyi Asing
Lagu indo selain menjadi tuan rumah di negeri sendiri, juga menjadi daya tarik bagi negeri nun jauh dari Indonesia. Ada beberapa lagu indo nan dinyanyikan kembali oleh penyanyi luar, baik itu dengan mengubah liriknya atau tetap menyanyikan dengan lirik aslinya.
Wali ialah band dengan lagu indo andalannya “Cari Jodoh” menjadi band nan banyak dikagumi oleh penikmat lagu indo khususnya. Rupanya lagu indo kebanggaan Wali serta masyarakat Indonesia terdengar oleh benua Eropa.
Fabrizio Faniello ialah penyanyi berkebangsaan Malta nan menyanyikan ulang lagu indo tersebut dalam versi bahasa Inggris. Judul nan dipakai menjadi “I No Can Do”. Aransemen terhadap lagu tersebut mendapat loka di khalayak luar. Sebagai bukti, lagu nan dinyanyikan ulang oleh Fabrizio menempati urutan puncak 20 tangga lagu versi Eurovision.
Semua niscaya sudah mengenal dengan lagu “Nina Bobo”, lagu indo nan familiar ketika kita anak-anak ialah lagu indo nan selalu terngiang. Mempunyai lirik nan sangat pendek, tetapi mempunyai beribu kenangan. Siapa sangka lagu indo tersebut sampai juga ke negeri luar, tepatnya negeri Kincir Angin, Belanda.
Di sana lagu indo nan ditujukan buat anak-anak agar mau tidur ini dinyanyikan dengan konsep orkestra. Orkes nan membawakan lagu “Nina Bobo” ini dipimpin oleh Claudia Patacca dan Gerret Ellen. Mereka beserta peserta orkesnya membuat suara nan merdu dalam membawakan lagu indo “Nina Bobo”. Suara nan dihasilkan berupa seriosa membuat takjub bagi nan mendengarkannya.
Patut diberi apresiasi sebab mereka menyanyikan lagu indo ini dengan tak mengubah liriknya sedikit pun. Meskipun hingga saat ini belum ada nan tahu mengenai asal usul lagu indo nan tak pernah wafat oleh zaman ini.Masih ada lagu indo nan diaransemen oleh penyanyi luar.
Salah satu lagu indo andalan band Andra and The Backbone, “Sempurna”, pernah dinyanyikan oleh penyanyi asal Negeri Jiran, Malaysia, Nicholas Teo. Nicholas Teo, pria nan terkenal di Taiwan ini mampu membuat estetika melalui liriknya dengan bahasa Mandarin.
Lagu indo “Sempurna” ini dibawakan dengan penuh keutuhan dengan bahasanya, hanya judulnya saja nan tetap menggunakan bahasa Indonesia. Mengambil video klip dengan alam, dipadukan dengan penampilan Nicholas Teo nan “lembut” khas orang Asia menjadikan lagu indo ini terdengar begitu serasi.
Apabila ditilik lebih jauh lagi, masih banyak lagu indo nan dinyanyikan oleh penyanyi luar. Dengan begitu, lagu indo memang mempunyai daya tarik tersendiri di mata mereka.
Dengan kualitas nan tak perlu diragukan lagi, lagu indo nan dipantau oleh penyanyi luar akan sangat bagus buat lagu indo itu sendiri. Penyanyi nan menyanyikan kali pertama, pihak rekaman, juga masyarakat Indonesia akan sangat menguntungkan. Jika dari penyanyi dan pihak produser akan mendapatkan royalti, juga kita sebagai warga akan merasa bangga dengan lagu indo nan kita miliki.
Banyaknya lagu indo nan dinyanyikan ulang oleh penyanyi luar, seharusnya itu dapat menjadikan penyanyi dalam negeri buat dapat mendunia. Hal ini tak dapat terlepas dari peran pemerintah sendiri nan harus menghargai setinggi mungkin dan melindungi lagu indo tersebut dari tindakan-tindakan kriminal nan bisa merusak keharmonisan musik Indonesia. Banggalah dengan lagu indo sebab itu nan akan mejadi kekuatan kita di mata dunia.