>Jurus Mencari Jodoh

>Jurus Mencari Jodoh

Bagi nan telah menginjak usia dewasa, dua hal nan seringkali memusingkan ialah masalah mencari pekerjaan dan mencari jodoh . Dalam urusan mencari jodoh seperti juga mencari pekerjaan, kita dihadapkan pada contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari. Ada orang nan hidupnya linier tapi juga ada nan berliku-liku. Orang-orang nan garis hidupnya linier, baik dalam mencari jodoh maupun mencari pekerjaan, lurus-lurus saja.

Artinya selesai sekolah atau kuliah, kemudian mendapatkan pekerjaan, lalu mendapat jodoh atau dalam variasi lain misalnya bisa jodoh lebih dahulu, baru kemudian bisa pekerjaan. Tapi tidak sedikit orang-orang nan dalam hal mencari jodoh dan mencari pekerjaan harus berliku-liku terlebih dahulu, sekalipun pada akhirnya sama-sama bisa pekerjaan dan jodoh.

Urusanjodoh seperti juga umur dan rejeki, semuanya ada dalam kekuasaan Allah Swt. Kita tidak akan pernah tahu apakah dalam mencari jodoh dan pekerjaan itu akan linier seperti keinginan kebanyakan orang atau harus menempuh jalan nan berliku-liku terlebih dahulu. Sama sekali kita tak tahu.

Karena kita tak pernah tahu, maka nan harus kita tempuh baik dalam urusan mencari pekerjaan maupun dalam urusan mencari jodoh ialah terus berusaha tanpa lelah. Kita tak akan pernah tahu dari usaha manakah nan akan menemukan jalan itu. Barangkali apabila telah sampai pada pemahaman seperti ini, maka urusan mencari pekerjaan dan mencari jodoh, selayaknya tak menjadi beban pikiran apalagi sampai menjadi beban hati.

Bagi sebagian orang, mencari jodoh ialah pilihan nan paling sulit dibanding mencari pekerjaan atau meniti karier eksklusif hingga menjadi orang terkenal misalnya. Ada juga nan demikian gampang menemukan jodoh, sementara baginya mencari pekerjaan justru masalah nan sangat sulit.

Begitulah hayati ini bhineka seperti ketika dilahirkan tidak ada nan sama persis wajahnya buat nan kembar sekalipun. Tapi di sanalah kekuasaan Allah Swt nan semestinya menjadi pelajaran. Artinya, bagi nan sulit mencari jodoh, belajarlah kepada orang nan gampang menemukan jodoh. Siapa tahu ada jalan sama nan dapat ditempuh.

Demikian pula bagi orang nan gampang mencari pekerjaan tapi sulit mencari jodoh, berbagilah tentang bagaimana mencari pekerjaan kepada orang nan sulit mencari pekerjaan. Sekalipun majemuk orang dan forum nan menawarkan bimbingan mencari jodoh, tapi sebenarnya semua itu semata-mata bagian dari usaha, bukan memberikan agunan atau kepastian. Karena dalam hal mencari jodoh, tidak ada rumus baku, tidak pernah ada mata pelajaran atau mata kuliah bagaimana mencari jodoh.



>Mencari Jodoh Online

Sebelum adanya teknologi internet, forum nan memberikan bimbingan atau konsultasi dalam urusan mencari jodoh kita kenal sebagai Biro Jodoh. Dan secara perorangan atau pribadi nan membantu mencarikan jodoh, kita kenal sebagai mak comblang. Dan dalam zaman teknologi internet sekarang ini, dengan gampang kita menemukan Jodoh Online.

Baik Biro Jodoh maupun Jodoh online, sebenarnya pelembagaan dari nan namanya mak comblang. Tekniknya tidak jauh berbeda dengan orang nan jadi mak comblang, yakni mencarikan jodoh nan sekiranya paling mendekati dengan kriteria nan diinginkan.

Bedanya Biro Jodoh dan Jodoh online dengan mak comblang, sebab lebih terlembaga dan terstruktur, kedua forum pencari jodoh ini bekerja secara sistematis. Punya data ratusan bahkan ribuan anggota nan mencari jodoh. Lalu data-data itu dipublikasikan baik ke intern anggota maupun kepada publik luar.

Dari sinilah akan menemukan data-data nan mendekati kriteria sang pencari jodoh. Lalu, bila dinilai secara data-data ada kecocokan, mak comblang dalam bentuk Biro Jodoh dan Jodoh online tersebut mengatur pertemuan, sehingga saling bertemulah kedua pihak nan sedang mencari jodoh.

Baik mak comblang perorangan maupun mak comblang terlembaga, keduanya sama-sama bekerja dan semata-mata berupaya buat mencari jodoh bagi kliennya, bukan agunan akan dapat menemukan jodoh nan cocok buat sang pencari jodoh. Eksekusi tetap berada di tangan pencari jodoh masing-masing. Cocok teruskan, tak cocok selesai.

Salah satu mak comblang terlembaga nan melayani dan memanfaatkan teknologi internet ialah Jodoh-Jodoh.com. Setiap hari selalu saja ada ratusan nan mengunjungi laman ini. Bila Anda sedang mencari jodoh dan berminat menjadi anggota dari Jodoh-Jodoh.com ini, ada beberapa persyaratan nan perlu Anda perhatikan.

Karena forum ini bersifat serius dan beranggapan nan menjadi anggota pun sama-sama serius sedang mencari jodoh, mensyaratkan usia minimal nan dapat diterima menjadi anggota ialah 18 tahun. Usia ini dianggap telah dapat bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, termasuk dalam menentukan kapan dan dengan siapa akan menikah dan membina rumah tangga.

Syarat lain buat menjadi anggota Jodoh-Jodoh.com ketika akan mencari jodoh secara online , ialah senantiasa menjaga sopan santun dalam berbahasa, tak akan menyebarkan informasi buat keperluan lain dan atau melakukan perbuatan nan melanggar susila. Begitu pula informasi dan seluruh data diri nan dilampirkan dalam keanggotan ialah sahih dan bisa dipertanggung jawabkan. Tentu saja tak diperkenankan menambah atau mengurangi data-data diri tersebut.

Selain itu disyaratkan pula agar para anggota tak menggunakan data-data anggota lain buat perbuatan melawan hukum, tujuan komersial, dan keperluan-keperluan lain nan bertentangan dengan hukum dan kebiasaan nan berlaku. Pelanggaran terhadap peraturan dan persyaratan tersebut, dapat mengakibatkan dicabutnya keanggotaan bahkan harus berhubungan dengan pihak berwajib. Selain itu, upaya buat mencari jodoh pun akan gagal.

Dalam menjalankan roda organisasi, Jodoh-Jodoh.com berhak menolak keanggotan seseorang nan dianggap memberikan data nan tak sahih atau terindikasi ada tujuan-tujuan lain nan bertentangan dengan tujuan organisasi ini. Begitu pula pihak penyelenggara membebaskan diri dari tanggung jawab dan tuntutan-tuntutan pihak ketiga nan timbul dari kegiatan percomblangan secara online ini. Sehingga upaya mencari jodoh bisa berjalan lancar.



>Jurus Mencari Jodoh

Seperti juga urusan umur, rejeki, jodoh pun mendapat agunan dari Allah Swt bahwa semua akan mendapatkan pasangan. Hal ini merupakan salah satu cara agar seluruh umat manusia menyadari akan kebesaran Allah Swt. Dalam hal ini, mencari jodoh ialah upaya nan dapat dilakukan manusia selain berdoa.

Hukum berpasangan memang telah dijamin, hanya saja waktunya kapan, itu menjadi misteri Allah Swt. Namun satu hal nan perlu selalu kita sadari bahwa sesungguhnya Allah Swt akan memberikan apa nan kita butuhkan dan bukan apa nan kita inginkan. Kepastian inilah nan menjadi semakin rahasia, sebab kita sendiri sering tak jelas apakah kita mencari jodoh itu benar-benar sebab membutuhkan atau baru pada termin menginginkan. Hukum berpasangan dalam bentuk perkawinan ialah sunatullah nan ketetapannya berlaku buat semua makhluk.

Ada ilustrasi menarik tentang urusan mencari jodoh ini. Ketika Anda mencari ikan, dapat saja memancing di danau, sungai, kolam ikan bahkan di dalam selokan. Tapi jika benar-benar ingin mencari ikan dengan memancing, Anda harus pergi ke kolam pemancingan nan di dalamnya banyak ikan dan sedang butuh makan.

Apa nan dapat kita pelajari dari ilustrasi di atas? Ketika mencari jodoh, sebagai bagian dari usaha ialah bagaimana kita mencari loka nan cocok sinkron dengan kriteria nan ingin kita dapatkan. Ketika kita mendambakan pasangan kita ialah seorang nan santri, jangan mencari di mall atau pasar malam, tapi datanglah ke pesantren atau tempat-tempat pengajian misalnya. Faktor lingkungan memang berpengaruh terhadap usaha mencari jodoh.

Kedua, kurang tepat dalam menentukan kriteria calon pasangan nan diinginkan. Kurang tepat dalam arti terlalu generik atau justru terlalu sangat khusus sehingga sulit dicari. Kriteria nan terlalu melebar membuat nan sedang mencari jodoh kebingungan memilih, sedangkan terlalu menyempit kriteria itu juga sama sulitnya.

Langkah kedua dalam mencari jodoh inilah nan harus Anda perbaiki bagi para pencari jodoh. Rumuskan baik-baik, jelas, tak terlalu khusus dan juga tak terlalu melebar.

Langkah ketiga dalam mencari jodoh yaitu mencoba memikirkan dan mencari tahu, di mana tempatnya calon pasangan nan memenuhi syarat-syarat atau sinkron dengan kriteria nan telah ditetapkan tadi. Terus berusaha atau mencari lingkungan lain nan sekiranya menjadi loka keberadaan calon pasangan nan sinkron dengan kriteria itu berada. Mencari beberapa loka sebagai alternatif, akan memberi keleluasaan kepada pencari jodoh atau setidak-tidaknya menjadi bahan perbandingan.