Memasak Adalah Seni

Memasak merupakan salah satu hobi dari kebanyakan ibu-ibu rumah tangga. Mencoba resep baru bahkan menjadi rutinitas sehari-hari. Mula dari resep sayuran, lauk-pauk hingga kue kering. Apalagi menjelang momen-momen eksklusif seperti hari raya Lebaran. Kue kering Lebaran pun menjadi resep nan banyak dipraktikkan di dapur-dapur setiap rumah tangga.

Jangan sangka, diam di rumah tanpa melakukan apa pun ialah sesuatu nan menyenangkan. Maka dari itu, jangan salah kan juga jika istri Anda bahagia berbelanja bahan-bahan makanan. Karena, belanja, juga memasak ialah salah satu upaya buat menghindarkan diri dari kebosanan. Toh Anda juga akan ikut bahagia sebab istri Anda menjadi pintar masak . Makan menjadi kegiatan nan menyenangkan sebab kuliner istri Anda bercitarasa lezat. Iya, kan?

Sehubungan dengan hal ini, muncul sebuah pandangan bahwa masak hanya mungkin dilakukan oleh wanita-wanita rumah tangga nan tak memiliki kesibukan di luar rumah, sementara wanita bekerja, tak mungkin dapat masak. Karena, sebagian besar waktu mereka dihabiskan di luar rumah.

Sebenarnya, pandangan tersebut tak sepenuhnya salah. Karena faktanya, ada beberapa wanita nan seperti itu. Sibuk di luar sehingga tak sempat buat sekadar menjenguk dapur. Tetapi, pendapat tersebut juga dapat saja salah, sebab walau pun tak banyak, wanita karir nan tetap menyempatkan diri buat memasak, jumlahnya cukup banyak. Sekali pun kuliner nan diolah benar-benar praktis dengan menggunakan aneka bahan instant.

Memasak sejatinya merupakan kegiatan nan menyenangkan. Anda dapat bereksplorasi dengan ragam bahan dan bumbu. Jika mengacu pada hal ini, masak tak berbeda jauh dengan melukis, menciptakan lagu atau kegiatan-kegiatan kreatif lainnya. Karena sama-sama menciptakan sesuatu. Sama-sama menggunakan pikiran dan perasaan buat menciptakan sebuah masterpiece.

Para chef nan mendedikasikan hidupnya buat menciptakan resep-resep baru sebenarnya tak berbeda jauh dengan para pelukis . Mereka sama-sama berkreasi meski pun berjalan di jalur nan berbeda.

Jika Anda getol menyaksikan acara-acara masak, atau perlombaan masak nan digelar di salah satu stasiun televisi , bagaimana masak ialah sebuah pekerjaan nan melelahkan sebab mengerahkan segenap kemampuan otak buat berimajinasi niscaya dapat Anda rasakan. Soal citarasa, soal penyajian dan lain sebagainya, semua itu membutuhkan kemampuan khusus.

Jadi, berilah apresiasi pada istri Anda nan pintar masak atau pintar membuat aneka olahan. Jangan mencibirnya dengan mengatakan menghambur-hamburkan uang, sebab ketahuilah, makanan nan enak tak mesti harus dibayar dengan harga nan mahal. Yang harus Anda ketahui juga adalah, wanita memiliki talenta penawar nan hebat. Jadi, harga bahan-bahan makanan nan dibelinya niscaya lah sudah merupakan harga nan paling rendah. Tidak percaya? Tanyakan saja pada istri Anda!

Di luar makanan jenis apa nan disajikan oleh istri Anda, dan nan menjadi keahliannya, memasak ialah sebuah kegiatan nan positif. Daripada bergosip dengan ibu-ibu tetangga, lebih baik istri Anda sibuk di dapur mencoba berbagai resep baru .

Menyajikan aneka resep kue kering dapat menjadi salah satu “cabang” keahlian nan dimiliki oleh wanita. Karena memang seperti itu. Ada ibu-ibu nan pakar memasak lauk-pauk dengan bumbu-bumbu nan rumit dan cara memasak nan perlu teknik tinggi, dan ada juga ibu-ibu nan pakar dalam berurusan dengan terigu, ragi, telur dan margarine. Entah kenapa, hal-hal seperti itu seolah ada bagiannya.

Tetapi, meski pun demikian, takjarang banyak ibu-ibu nan seolah tanpa lelah buat mencoba berbagai resep kue kering. Apalagi jika mendekati hari raya Lebaran. Kue kering Lebaran protesis sendiri, seperti harus tersaji di meja buat disuguhkan kepada para tamu. Masalah enak tak enak, sepertinya menjadi urusan belakangan, sebab selera tamu nan datang akan berbeda-beda, nan niscaya kepuasan pribadi sudah tercapai.

Zaman memang sudah semakin mudah. Anda nan berpikiran praktis, rasanya akan lebih memilih buat membelinya daripada harus repot-repot membuat sendiri. Tetapi, jika demikian, kapan Anda belajar? Masalah gagal tak gagal, memang selalu menjadi risiko. Lagi pula, ketika sukses membuat kue kering, Anda akan merasa lebih puas, bukan?

Lalu, apa saja kue kering Lebaran nan dapat meramaikan suasana Lebaran di rumah Anda? Berikut ini resep nan patut Anda coba!

Kue kering Lebaran nan satu ini bukan lagi kue nan aneh. Hampir setiap rumah, menyuguhkan kue kering ini saat lebaran tiba. Tetapi, dari masing-masing kue putri salju tersebut, rasanya niscaya berbeda-beda. Ada nan lebih empuk, ada nan lebih keras. Gula nan ada pada kue tersebut ada nan banyak dan ada nan sedikit. Itu semua kembali pada resep masing-masing. Untuk itu, berikut ini ada resep kue putri salju nan dapat Anda praktikkan!

Bahan nan dibutuhkan:

1. 200 gram margarine
2. 3 butir telur, ambil kuningnya
3. 100 gram keju edam nan sudah diparut
4. Garam ¼ sendok teh
5. Tepung terigu nan sudah diayak sebanyak 175 gram
6. Tepung maizena sebanyak 30 gram
7. Gula bubuk. Banyaknya sesuaikan dengan keinginan Anda. Jika ingin manis, oleh agak diperbanyak.

Cara membuat:

1. Kocok margarine terlebih dahulu hingga mengembang, kemudian masukkan kuning telur, aduk kembali hingga mengembang.

1. Masukkan tepung terigu secara perlahan, masukkan juga maizena, aduk hingga rata. Masukkan parutan keju edam dan garam, lalu aduk hingga benar-benar tercampur rata dan dapat dibentuk.

1. Siapkan Loyang nan sudah diilesi dengan margarine, kemudian letakkan adonan nan sudah dibentuk ke dalam Loyang tersebut. Setelah itu, panggang dalam oven.

1. Setelah matang, tiriskan. Masukkan ke dalam plastic nan sudah berisi gula halus, kemudian kocok-kocok hingga merata.

Telur gabus umumnya memiliki rasa nan asin tapi bagaimana jika Anda mencoba membuat telur gabus dengan saus karamel nan membalutnya? Rasanya niscaya akan lebih beda. Ini dapat menjadi jagoan kue kering Lebaran Anda. Berikut ini ialah resep sekaligus cara membuatnya!

Bahan nan dibutuhkan:

1. Telur ayam sebanyak 4 butir
2. Tepung tapioca 250 gram
3. Garam, ¼ sendok teh
4. Gula halus sebanyak 2 sendok makan
5. Air kapur sirih sebanyak ½ sendok teh
6. Minyak
7. Gula pasir sebanyak 4 sendok makan
8. Gula merah nan disisir sebanyak 3 sendok makan
9. Air

Cara membuat:

1. Hal pertama harus Anda lakukan ialah mengocok telur hingga mengembang. Setelah mengembang, masukkan semua bahan seperti tepung tapioca, garam, gula halus, kapur sirih dan sedikit air. Adoni hingga dapat dipilin.

1. Bentuk adonan menjadi pilinan lalu goreng di minyak dingin. Jangan menggunakan minyak panas buat menggoreng adonan ini.

1. Masak dalam barah nan kecil. Jika adonan sudah mengambang segera angkat dan tiriskan.

1. Untuk membuat karamel, masak gula pasir, sisiran gula merah dan air hingga mengental, kemudian masukkan kue gabus polos. Aduk hingga semua permukaan kue gabus tertutup karamel.

Bosan dengan kastengel atau nastar? Anda dapat mencoba resep nan satu ini! Ya. Kue kering sagu keju. Lalu, apa saja nan dibutuhkan dan bagaimana membuatnya? Simak pada ulasan berikut ini!

Bahan nan dibutuhkan:

1. 30 gram margarine
2. Tepung sagu sebanyak 450 gram
3. Gula halus sebanyak 175 gram
4. 1 butir telur
5. Mentega sebanyak 250 gram
6. Keju cheddar nan sudah diparut sebanyak 50 gra,
7. Vanili sebanyak ¼ sendok teh

Cara membuat:

1. Terlebih dahulu kocok margarine, mentega dan gula halus hingga mengembang. Masukkan satu butir telur, kocok hingga rata.

1. Masukkan keju cheddar, kemudian masukkan epung sagu dan vanili. Aduk hingga rata menggunakan sendok tipis.

1. Masukkan adonan ke dalam alat pencetak nan biasa digunakan buat membuat semprit.

1. Siapkan loyang nan sudah diolesi mentega kemudian, keluarkan adonan dari cetakan dengan cara menekannya, dan bentuk lah membulat. Sebelum dipanggang, taburi dengan keju cheddar.

1. Panggang selama kurang lebih 45 menit dalam suhu sekitar 18 hingga 20˚.

1. Kue Sagu Keju Anda pun siap dihidangkan.

Membuat kue kering Lebaran sebenarnya tak begitu sulit. Bahan nan dibutuhkan dan cara pembuatan hampir sama buat satu kue dengan kue lainnya. Jadi, berminat buat mulai mencoba salah satunya? Selamat mencoba!