Pengobatan Tradisional buat Lowtensi - Anjuran

Selain dengan pengobatan secara kimia atau medis, hipertensi dan tekanan darah rendah (lowtensi) bisa juga disembuhkan dengan pengobatan tradisional. Pengobatan ini tentunya lebih kondusif dan tanpa imbas samping dari pada dengan obat-obatan kimia.

Faktor hemat juga menjadi salah satu alternatif bagi sebagian orang buat menggunakan pengobatan ini. Mengingat obat-obatan kimia nan mahal nilainya. Di bawah ini kita akan bahas mengenai pengobatan tradisional dalam menyembuhkan penyakit hipertensi dan lowtensi.

Apa sih sebenarnya hipertensi itu? Menurut bahasa secara umum, hipertensi sama dengan darah tinggi, yaitu suatu penyakit nan timbul sebab adanya penyempitan pembuluh darah, sehingga mengakibatkan kinerja jantung menjadi berat dalam memompa darah ke segenap jaringan tubuh.

Kalau kinerja jantung semakin berat, itu artinya genre darah menjadi tersendat. Termasuk genre darah nan menuju ke otak. Kalau sudah begini, akibatnya dapat fatal. Kematian pun dapat saja terjadi. Tentu Anda tak mau mengalaminya, kan? Jangan sampai deh ! Lalu apa saja penyebab hipertensi? Berikut ini informasi selengkapnya.

Berikut ini beberapa faktor penyebab hipertensi, antara lain :

1. Kolesterol buruk

Timbunan lemak nan bertumpuk dalam tubuh membentuk kelenjar-kelenjar baru dalam darah. Hal ini mengakibatkan peredaran darah pun terganggu. Kalau sudah begitu, hipertensi pun tidak bisa dihindari. Cara buat mengantisipasinya, kurangilah makanan-makanan berkolesterol tinggi seperti daging, gajih, jeroan, ikan laut, susu, kacang-kacangan dan lain sebagainya.

1. Trigleserida

Trigleserida merupakan lemak nan bersarang pada pembuluh nadi atu arteria dalam pembuluh balik (vena). Nominal normalnya ialah 172, bila melebihi nominal normalnya orang tersebut terkena hipertensi.

1. Laju Endapan Darah nan Mengental

Laju endapan darah nan tinggi membuat darah menjadi kental. Seharusnya darah itu encer supaya jantung tak keberatan dalam melakukan tugasnya. Kekentalan darah ini disebabkan banyak hal.

Terutama diakibatkan oleh minuman dan makanan nan mengandung tinggi alkohol. Contohnya saja, bir, anggur, tape, nangka, duren dan lainnya. Dapat juga makanan dan minuman nan mengandung pengawet dan obat-obatan kimia.

1. Penebalan Dinding Pembuluh Darah

Pembuluh darah nan mengalami penebalan pada dindingnya bisa menyebabkan lubang penampungnya menjadi sempit. Hal ini akan memberatkan jantung dalam memompa darah ke segala jaringan tubuh. Hal seperti ini diakibatkan oleh faktor psikis, seperti depresi, stres, tekanan batin dan sebagainya.

1. Sel-sel darah merah nan tak beraturan.

Setelah Anda mengetahui berbagai faktor penyebab hipertensi tersebut,kini saatnya Anda mengetahui ciri-ciri atau gejalanya. Biasanya gejala hipertensi nan paling generik nan ditemui di lapangan ialah keadaan si penderita nan sering emosional.

Sedikit, sedikit, marah, mudah tersinggung dan tidak sporadis meluapkan aktualisasi diri amarahnya secara berlebihan. Ngamuk atau melakukan tindakan fisik nan lainnya (kekerasan). Tapi di luar itu, ada gejala lain nan bisa Anda ketahui. Misalnya saja, kepala sering pusing, tengkuk tak nyaman atau pegal, jantung sering berdebar tidak teratur dan telinga berdenging.

Jika Anda sering mengalami hal-hal seperti nan tersebut di atas, ada kemungkinan Anda menderita hipertensi. Cobalah kenali gejala-gejalanya. Sering tak atau beberapa kali saja? Lalu apa nan harus Anda lakukan jika ternyata terkena hipertensi? Hal nan niscaya harus Anda lakukan ialah tetap berpikir positif dan mencoba pengobatan berikut ini.

Bahan-bahan :

1. 3 siung bawang putih

1. 2 buah ketimun

1. 2 sendok madu murni

Cara membuat :

1. Parut bawang putih dan ketimun.

1. Setelah itu tambahkan air sedikit.

1. Kemudian diambil sarinya.

1. ambahkan madu murni.
   

Ramuan ini diminum sekali habis. Lakukan dua kali sehari sampai tensi Anda kembali normal. Tensi normal orang dewasa 120/80, sedangkan orang tua 140/90. Periksa tensi secara berkala di PUSKESMAS atau rumah sakit. Dapat juga di dokter dan atau bidan terdekat di loka Anda. Semoga lekas sembuh.

Pengobatan Tradisional buat Lowtensi - Gejala Lowtensi

Sebelum Anda mencoba resep pengobatan tradisional buat mengobati penyakit tersebut, ada baiknya Anda kenali terlebih dulu gejala-gejalanya, di antaranya :

1. Raut muka nan nampak pucat

1. Mudah kelelahan

1. Badan lemah

1. Sering kesemutan

1. Mata sering berkunang-kunang

Ada beberapa kegiatan nan bisa mengobati tekanan darah rendah. Biarpun hal itu tak berarti tanpa adanya pengobatan nan nyata, tapi setidaknya bisa membantu proses penyembuhan supaya berjalan lancar dan sembuh. Berikut ini anjuran-anjuran buat penderita darah rendah, antara lain :

1. Perbanyaklah istirahat dan menenangkan pikiran

1. Banyak-banyaklah mengonsumsi sayur mayur serta buah-buahan

1. Sering-seringlah mandi dengan memakai air hangat

1. Perbanyak makan makanan nan tinggi kalori serta vitamin

Anda juga bisa mencoba ramuan pengobatan tradisional berikut buat mengobati tekanan darah renda anda.

Bahan-bahan :

1. 1 biji kunyit

1. 2 biji kencur

1. 1 biji jahe

1. 1 kuning telur

1. 2 sendok makan madu

Cara membuat :

1. Kupaslah kunyit, kencur dan jahe, kemudian dicuci sampai bersih.

1. Parut ketiga bahan tadi.

1. Setelah itu peras dan diambil airnya.

1. Tuangkan dalam gelas dan masukkan kuning telur dan madu.

1. Diaduk sampai lumat dan menyatu.

Jadi deh ramuannya. Anda bisa pula menambahkan sedikit air hangat jika dirasa terlalu kental. Minumlah dua kali dalam sehari. Insya Allah, tekanan darah rendahnya akan normal dan sembuh. Jangan lupa juga buat selalu memeriksakan tensi Anda minimal sebulan satu kali buat bisa mengetahui perkembangannya.

Anda bisa membeli bahan-bahan apotek hayati seperti kunyit, kencur dan lain sebagainya di pasar tradisional dan supermarket. Selain itu, Anda juga bisa menanam aneka tanaman apotek hayati tersebut di sekitar pekarangan rumah, atau dapat juga ditanam di dalam pot. Pastinya, pengobatan ini tak bisa dipraktikkan tanpa adanya apotek hidup.

Disadari atau tidak, pengobatan ini sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat zaman modern sekarang ini. Mereka lebih suka menggunakan cara-cara kimia nan dirasa praktis dan cepat. Padahal pengobatan kimia mempunyai imbas samping nan tak baik buat kelangsungan kehidupan Anda.

Beda dengan pengobatan tradisional nan bersifat alami tanpa imbas samping. Selain bahan bakunya nan bersahabat dengan kantong pribadi Anda pastinya. Perlu digarisbawahi juga bahwa pengobatan tradisional ialah pengobatan tertua nan diwariskan nenek moyang kita di global ini.

Selain itu, pengobatan ini telah memiliki peranan dan khasiatnya sejak pertama kalinya manusia menghuni hamparan bumi. Dasar-dasar ilmu pengobatan kimia (medis) juga berakar dari pengobatan ini. Tanpa dasar-dasar ilmu pengobatan tersebut, tidaklah mungkin ada pengobatan kimia nan canggih di zaman sekarang.

Jadi, alangkah baiknya jika kita semua mulai memanfaatkan pengobatan tradisional. Setidaknya melestarikan warisan leluhur bangsa ini. Back to nature ? Why not to try ?!