Beragam Harga TV nan Beredar di Pasaran

Bila Anda ingin membeli TV, lalu masuk masuk ke toko elektronik, maka akan dihadapkan langsung dengan majemuk pilihan nan terkadang membingungkan. Sebab ada banyak produk dengan penampilan, kualitas, dan harga TV nan hampir sama. Lalu, faktor apa nan menentukan jatuhnya pilihan? Untuk bisa menjawabnya, maka Anda harus mengerti dulu majemuk jenis dan spesifikasi TV nan banyak dijual saat ini.

Secara generik ada 4 jenis TV saat ini, yaitu CRT TV (TV tabung), LCD TV, LED TV, dan plasma TV. Ketiga jenis TV terakhir, yaitu LCD TV, LED TV, dan Plasma TV sedang gencar-gencarnya menyerbu pasar di seluruh dunia, menggantikan TV tabung nan sudah jadul. Apakah disparitas keempat jenis TV tersebut? Berikut penjelasannya.

Dari namanya saja Anda niscaya sudah dapat menebak, TV seperti apa nan dimaksud. Ya, TV tabung nan sudah puluhan tahun menjadi teman keluarga di rumah buat menghadirkan berbagai tayangan hiburan nampaknya akan segera berakhir dalam waktu nan tidak lama lagi.

Kenapa tv tabung di tinggalkan? Hal ini disebabkan adanya penemuan baru berupa TV digital nan memiliki sejumlah keunggulan. Keunggulan nan paling jelas terlihat ialah bentuk bodi televisi. Lihat saja bodi tv tabung ini, berukuran besar nan tentunya akan membutuhkan loka nan lebih luas pula.

Dibandingkan dengan tv digital jelas bodi tv tabung sangat tak efektif. Desain bodi tv digital juga terlihat jauh lebih futuristik dan artistik dibandingkan dengan desain bodi tv tabung nan terkesan antik dan jadul.

Keunggulan berikutnya ialah dari segi listrik. Selama ini, tv tabung telah memakan daya listrik nan besar dan setelah datangnya era TV digital nan lebih ekonomis listrik, maka berbondong-bondong orang membeli TV digital ini, sekaligus meninggalkan TV tabung.

TV tabung juga memiliki berat nan jauh lebih besar dibandingkan tv digital dan hal itu merupakan sesuatu nan menjengkelkan. Mengapa? Sebab pada saat ingin memindahkan TV buat berbagai keperluan, maka mengangkat dan memindahkan tv tabung bukanlah perkara mudah.

Selain itu, TV digital memiliki berbagai macam fitur nan tidak dimiliki oleh TV tabung. Hal inilah nan memberikan disparitas terbesar di antara tv tabung dan tv digital. Contoh dan spesifikasi TV tabung ialah sebagai berikut.

1. LG 21FU1RD. Spesifikasi, yaitu Televisi CRT, 4:3, 21", Comp AV dengan harga Rp. 1.300.000.

1. Sanyo CG21xs2. Spesifikasi, yaitu Televisi CRT, AV, 4:3, 21", S-Video, Comp, dengan harga Rp. 1.350.000.

1. Sharp Alexander Slim II 29DXS888. Spesifikasi, yaitu Televisi CRT, NICAM Stereo, 29" 4:3, dengan harga Rp. 149.000 sampai Rp. 2.800.000.

1. Samsung CS-21Z45MN. Spesifikasi, yaitu Televisi CRT, NICAM Stereo, 21". Comp AV, 4:3, dengan harga Rp. 1.200.000.

1. Samsung-29Z45ML. Spesifikasi, yaitu Televisi CRT, 29", 4:3 ,Comp AV, S-Video, dengan harga Rp. 179.000 sampai Rp. 2.060.000.

Salah satu faktor berakhirnya era TV tabung ialah munculnya LCD TV. Seiring dengan munculnya Full HD TV dan HDTV di jajaran produk LCD TV, diikuti dengan produk berukuran lebih besar, LCD TV pun makin banyak dibeli konsumen.

LCD TV bekerja dengan cara memproduksi gambar berwarna dan gambar hitam melalui seleksi cahaya nan terpancar oleh serangkaian lampu teknologi Cold Cathode Fluorescent Lamps atau CCFLs di belakang layar.

Jutaan lampu tersebut akan dimatikan dan dinyalakan melalui LCD shutter dengan melalui cahaya putih dengan intensitas tertentu. Di mana nantinya setiap shutter akan digabungkan dengan filter rona nan akan melewatkan rona RGB atau Red, Green, dan Blue. Gabungan rona ini merupakan sub-pixel yang berukuran sangat kecil. Gabungan dari sub pixel ini akan membentuk pixel. Keunggulan LCD TV ialah sebagai berikut.

1. Warna nan dihasilkan lebih realistis.

1. Teknologi anti tanpa bayangan.

1. Tersedia dari ukuran kecil hingga nan besar.

1. Tidak ada radiasi.

1. Bisa dipakai buat monitor komputer.

1. Listrik nan lebih ekonomis dibanding Plasma TV

Selain itu, ada beberapa kelemahan dari LCD TV ini dibandingkan dengan tv tabung. berikut ini beberapa kelemahan nan terdapat di dalam LCD Tv.

1. Bila dilihat dari sudut pandang nan lebar, kualitas gambarnya akan menurun.

1. Harganya lebih mahal buat ukuran nan besar dibandingkan dengan Plasma TV.

1. Kadang menghasilkan gambar nan kabur dampak refresh Rate dan Response Time nya nan lebih rendah dibandingkan Plasma.

Berikut ini contoh dan spesifikasi TV LCD.

1. Panasonic TH-L19C20G. Spesifikasi, yaitu19" HD, HDMI x 1, Ready LCD TV dengan harga Rp.1.555.000.

1. Panasonic TH-L24C20G. Spesifikasi, yaitu 19" HD, HDMI x 1 Ready LCD TV dengan harga Rp.1.555.000.

1. Panasonic TH-L32X30. Spesifikasi, yaitu 32" Full HD , Dynamic Contrast 1:2,000,000, LED TV, with IPS LED LCD Technology dengan harga Rp.4.926.000.

TV plasma, demikianlah kita sering mendengar dan membaca iklannya. Namun, sebenarnya TV plasma merupakan kependekan dari lengkap Plasma Display Panel (PDP).

TV plasma merupakan salah satu TV digital berlayar datar nan memungkinkan pihak produsen memproduksi TV plasma berukuran besar secara massal, tapi dengan harga nan ekonomis.

Konsep, istilah, dan teknologi Plasma TV sendiri sudah diperkenalkan pada tahun 1936. Setelah itu, baru pada tahun 1997, Fujitsu, IBM, Philips Pioneer, dan Panasonic mulai memperkenalkan beberapa jenis televisi nan menggunakan teknologi Plasma buat TV layar datar ukuran 42 inci secara komersial.

Plasma Display Panel atau PDP ialah teknik penggunaan sel plasma nan berdasarkan lampu fluorescent sebagai dasar dari pencahayaan layar televisi tersebut.

Sebuah Plasma TV bisa terdiri dari jutaan sel Plasma nan terletak di antara dua panel layar kaca. Dan, setiap sel nan berisi kombinasi antara sejumlah kecil mercury gas noble akan diuapkan dan diberi genre listrik hingga berpendar dan membentuk plasma.

Warna nan dihasilkan dari fosfor berpendar tadi terdapat di dalam sel tersebut, setiap sel plasma akan berisi fosfor tiga jenis rona utama, yaitu merah, hijau, dan biru. Disparitas voltase nan diberikan di tiap sel juga akan menghasilkan kombinasi rona nan berlainan.

Ada beberapa keunggulan Plasma TV nan membuatnya banyak dicari oleh para konsumen dan dalam waktu nan singkat bisa menggeser keberadaan TV tabung, yaitu sebagai berikut.

1. Warna hitam nan dihasilkannya lebih baik dari LCD TV.

1. Memiliki paradoksal rasio hingga 1 : 2.000.000.

1. Sudut pandang nan lebih lebar.

1. Response Time dan Refresh Rate nan cepat, sehingga bisa meminimalisir tampilan gambar kabur.

Selain itu, ada kelemahan dri Plasma TV ini, yaitu sebagai berikut.

1. Dapat menimbulkan gambar berbayang dan burn-in jika menampilkan gambar diam dalam waktu nan lama.

1. Penggunaan dalam jangka waktu nan lama akan menyebabkan kualitas gambar nan menurun.

1. Dibandingkan TV LCD, TV plasma terasa lebih berat dan lebih boros listrik.

Berikut ini contoh dan spesifikasi TV LCD.

1. LG 21SL2RD. Spesifikasi, yaitu 21" Ultra Slim, AV Stereo, Quick view dengan harga Rp. 1.120.000.

1. LG 21SL3RD. Spesifikasi, yaitu 21" Ultra Slim, AV Stereo, Quick view dengan harga Rp. 1.120.000.

1. LG 21FU4. Spesifikasi, yaitu 21" Ultra Slim, AV Mode dengan harga Rp. 1.120.000.

1. LG 29FU1RL. Spesifikasi, yaitu 29" Ultra Slim, Nicam Stereo, Hyperband cable tuner dengan harga Rp. 1.930.000.

1. PANASONIC TH-P42ST30. Spesifikasi, yaitu 42" 3D Full HD Plasma TV, Infinite Black Pro (5,000,000:1 Dynamic) dengan harga Rp. 12.770.000.

1. PANASONIC TH-P50ST30. Spesifikasi, yaitu 50" 3D Full HD Plasma TV, Infinite Black Pro (5,000,000:1 Dynamic) dengan harga Rp. 16.250.000.

TV LED (Light Emitted Diode) muncul tidak lama berselang setelah TV plasma beredar di pasaran. Keduanya memang mampu menghasilkan gambar kualitas HD nan baik, namun secara fisik teknologi LED mampu memberikan ukuran fisik nan lebih tipis .

Pada dasarnya LED TV ialah pengembangan dari LCD TV. Di mana LED menggunakan Backlight sebagai pengganti cahaya fluorescent nan digunakan LCD TV.

Saat ini, ada dua macam bentuk LED TV nan beredar di pasaran, yaitu RGB LED dan EDGE-LED, LED-nya diletakkan di sekeliling layar. Berikut ini beberapa kelebihan LED TV

1. Tingkat paradoksal nan lebih tinggi dari LCD TV.

1. Memungkinkan buat diproduksi dengan ukuran super tipis.

1. Lebih ramah lingkungan.

1. Konsumsi listrik hanya 20-30% dibandingkan dengan LCD TV konvensional.

1. Banyak pabrikan LED TV nan menawarkan fitur pemprosesan fitur Digital TV Tuner, gambar digital, dan berbagai fitur terbaru lainnya.

Selain itu, ada beberapa kelemahan dari LED TV, yaitu harganya sedikit lebih mahal dibandingkan LCD atau plasma TV. Berikut ini beberapa contoh dan spesifikasi LED TV.

1. LED TV SAMSUNG UA-46D5000, Rp. 12,350,000

1. LED TV SAMSUNG UA-46D5500, Rp. 12,730,000

1. LED TV SAMSUNG UA-40D5030, Rp. 9,215,000

1. LED TV SAMSUNG UA-40D5500, Rp. 8,312,500

1. LED TV SAMSUNG UA-40D5000, Rp. 7,552,500

1. LED TV SAMSUNG UA-32D5000, Rp. 4,650,250

1. LED TV SAMSUNG UA-22D5000, Rp. 2,929,500

1. LED TV SAMSUNG UA-32D4000, Rp. 4,540,800

Demikian penjelasa mengenai beberapa jenis televisi berikut dengan spesifikasi dan harga tv tersebut. semoga uraian tersebut bermanfaat bagi Anda dan menambah wawasan Anda mengenai global pertelevisian. Harga di atas sewaktu-waktu bisa berubah.