2. Related Files

Sebelum memulai pembahasan mengenai beberapa tutorial Macromedia Dreamweaver , ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu Macromedia Dreamweaver.

Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah software keluaran macromedia, nan kini telah dibeli oleh perusahaan Adobe system. Sehubungan dengan pembelian hak kepemilikannya, nama Macromedia Dreamweaver pun diganti menjadi Adobe Dreamweaver.

Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah software nan paling banyak digunakan oleh para pengembang web sebab penggunaannya nan sangat mudah juga sebab banyak terdapat fitur-fitur menarik di dalamnya. Adobe Dreamweaver versi terbaru bisa Anda miliki dengan membeli atau mendownload software Adobe Creative Suit 5 atau biasa disingkat Adobe CS5.

Dalam versi terbarunya, Adobe Dreamweaver menampilkan beberapa fitur pengelolaan website nan sangat menarik dan mudah digunakan. Beberapa fitur terbaru tersebut, di antaranya sebagai berikut.

Fitur terbaru ini memungkinkan view halaman web Anda terlihat begitu nyata. Artinya, meskipun masih berada dalam pengoperasian Dreamweaver -dalam hal ini masih membuat halaman web- Anda dapat melihat tampilan web nan nantinya akan akan Anda gunakan.

Adobe Dreamweaver menghadirkan fitur baru berupa related files nan berfungsi buat mengelola arsip nan membentuk halaman web modern secara lebih efisien. Fitur ini akan menampilkan seluruh dokumen nan berkaitan dengan halaman web Anda, seperti XML, PHP, JavaScrit, CSS, dan lainnya di sebuah bar nan terdapat di bagian atas dokumen tersebut.

Fitur ini merupakan suguhan terbaru dalam Adobe Dreamweaver berupa tab baru, yakni inspector properti’s CSS. Fitur baru ini akan menunjukkan style pilihan nan sedang Anda pakai saat ini atau style lain nan sinkron dengan peraturan CSS.

Fitur ini merupakan pop-up terbaru dari the code navigator nan mampu menunjukkan semua kode sumber nan mempengaruhi pilihan desain Anda saat ini. Dalam fitur ini, aktivitas sekali klik pada tampilan kode atau desain akan membawa Anda pada navigator pop-up.

Dalam navigator pop-up ini, anggaran CSS, JavaScript, server-side, Dreamweaver template, fungsi eksternal, iframe source file, arsip Library, dan nan lainnya akan ditamplkan semua.

Fitur ini memungkinkan penulisan JavaScript bisa dilakukan lebih cepat dan akurat. Fitur ini didukung oleh tipe data primitif dan inti objek JavaScript. Fitu ini juga didukung oleh beberapa kerangka framework nan popular, seperti spry, jQuery, dan prototype.

Fitur baru ini mampu mengintegrasi arsip dengan perluasan .psd, nan merupakan arsip photoshop ke dalam Dreamweaver tanpa melupakan fungsionalitas dan kompatibititasnya. Untuk membuat smart objects dalam Dreamweaver, Anda hanya tinggal melakukan drag arsip photoshop ke dalam Dreamweaver.

Fitur Adobe Air Authoring merupakan sebuah fitur nan memungkinkan Anda membuat pelaksanaan desktop nan multiplatform dari JavaScript dan Dreamweaver HTML.

Untuk memasang software Adobe Dream weaver, setidaknya komputer nan kita pakai harus memililiki spesifikasi sebagai berikut.

1. Processor Intel Pentium 4 atau AMD Athlon 64
2. Memori: 512 MB
3. VGA: 256
4. Hard Disk: 1 GB of free space
5. 1.280 x 800 monitor resolution d
6. DVD-ROM drive
7. Koneksi internet buat aktivasi software