Kegunaan vitamin K

Vitamin K selama ini memang tak terlalu sering diulas oleh pakar makanan, kesehatan, nutrisi dan ahli lainnya. Apalagi oleh masyarakat awam. Padahal vitamin K itu juga punya fungsi nan cukup vital bagi tubuh manusia.

Apalagi ketika berbicara tentang sumber vitamin K dan bagaimana cara mendapatkannya. Dijamin, niscaya banyak nan akan geleng kepala ketika ditanya tentang masalah ini. Pertanda mereka tak tahu.

Vitamin K ialah salah satu jenis vitamin nan terdapat di lemak serta makanan nan mengandung minyak. Dan vitamin ini hanya dapat diproses empedu saja. Hal ini dikarenakan vitamin K tak dapat menyatu dengan air atau larut.

Vitamin K punya fungsi buat membantu proses dari pertumbuhan tulang, terutama buat bayi, anak dan remaja. Selain itu vitamin ini juga dapat mempercepat proses pembekuan darah bila terjadi luka di tubuh dan mengeluarkan darah.

Sehingga bila kita terkena luka dan darah nan mengucur tak cepat membeku, maka sering dijadikan pertanda bila kita kekurangan vitamin K. Dan bila pendarahan tersebut sering terjadi dapat menimbulkan dampak nan lain, yaitu kekurangan darah atau anemia.

Kegunaan vitamin K nan lain ialah buat mengobati penyakit kanker. Beberapa hasil penelitian kesehatan menunjukan, bila vitamin K dikonsumsi melebihi takaran nan diperlukan oleh tubuh akan mengakibatkan imbas nan lain yaitu proses penyembuhan penyakit kanker jenis eksklusif dapat menjadi lebih cepat.

Vitamin K sangat berperan dalam proses pembekuan darah dan juga berperan krusial dalam proses pembentukan tulang bersama kalsium dan vitamin D. Kekurangan vitamin K bisa menyebabkan gangguan pembekuan darah sehingga menyebabkan perdarahan nan sulit membeku.

Bayi nan baru lahir sangat mudah mengalami perdarahan sebab sistem pencernaan bayi nan baru lahir masih steril dan tak mengandung bakteri nan bisa mensintesis vitamin K sementara air susu ibu mengandung hanya sejumlah kecil vitamin K. Untuk itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat lahir buat mencegah kekurangan vitamin K.

Ada beberapa jenis vitamin K nan perlu diketahui, yaitu sebagai berikut.

Vitamin K1 banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau, seperti bayam, kangkung, brokoli, sawi, lobak hijau, asparagus, kacang hijau, oregano, kubis, dan selada mentimun.

Vitamin ini diproduksi oleh bakteri baik nan ada dalam usus manusia. Meskipun vitamin ini diproduksi sendiri dalam tubuh, kita juga dapat menemukannya dalam makanan fermentasi seperti, natto (makanan jepang berupa kedelai nan difermentasi, biasanya dimakan bersama nasi sewaktu sarapan), keju, dan yoghurt. Vitamin K2 juga dapat ditemukan dalam produk susu, daging, dan telur.

Vitamin ini merupakan vitamin protesis bagi mereka nan tak mampu menyerapnya dari makanan. Vitamin K merupakan vitamin nan larut dalam lemak. Banyak dari kita mengurangi asupan lemak buat menjaga bentuk tubuh tetap ideal. Ada nan hanya memakan sayuran atau buah.

Karena vitamin ini larut dalam lemak, lemak-lemak ini dibutuhkan agar vitamin K terserap oleh tubuh dengan sempurna. Orang nan menderita anoreksia atau bulimia akan mempunyai vitamin K nan cukup sedikit dalam tubuhnya. Sedikit lemak dalam tubuh Anda tetap diperlukan.

Tidak berbeda jauh dengan nan lain, tubuh kita juga tak mampu buat menghasilkan vitamin K sendiri. Untuk itu kita perlu memberinya asupan atau makanan nan mengandung sumber vitamin K .

Makanan nan mengandung banyak vitamin K ialah sayuran nan berwana hijau seperti bayam, kangkung, daun singkong dan lain-lain. Selain itu telur nan diambil kuningnya saja juga bagus buat dikonsumsi agar tubuh lebih mudah menghasilkan vitamin K.

Sumber vitamin K nan lain ialah kedelai. Untuk mendapatkan kedelai, bila tak terlalu suka memakannya secara langsung dapat menggunakan cara nan lain. Tentu semua masyarakat di Indonesia sangat akrab dengan makanan tahu dan tempe. Dua jenis makanan ini bahan utamanya ialah kedelai.

Tahu dan tempe dapat dimasak dengan berbagai macam menu sehingga tak mudah bosan. Dari dua jenis makanan inilah kita dapat mendapat sumber vitamin K nan cukup banyak.

Selain sayur dan kedelai, kacang-kacangan juga dapat dijadikan alternatif lain buat mendapatkan sumber vitamin K. Hampir semua jenis kacang kandungan vitamin K nya cukup banyak.

Contohnya ialah kacang tanah. Meski sering dikatakan dapat membuat jerawat menjadi lebih sering muncul di wajah. Namun kacang ini juga tak dapat dipandang sebelah mata jika kita ingin memperoleh vitamin K bagi tubuh.

Agar dapat mengurangi imbas nan tak bagus di wajah, dapat diakali dengan cara lain. Yaitu jangan mengkonsumsi kacang secara langsung apalagi dengan cara digoreng. Salah satunya ialah kacang tersebut dapat dibuat selai dan dicampur dengan roti. Setelah itu baru disantap.

Sumber vitamin K sangat mudah kita dapatkan di sekitar. Untuk vitamin K1, Anda dapat mengolah sayuran hijau nan memang kaya akan vitamin K. Vitamin ini akan tetap ada meski dalam pemanasan.

Vitamin K2 sudah diproduksi oleh tubuh Anda sendiri dan biasanya sudah cukup membantu kecuali Anda tak makan sayuran dengan ekstrem dalam waktu nan cukup lama. Namun, tidak ada salahnya jika Anda mencukupi pasokan vitamin ini dengan mengonsumsi yoghurt atau susu.

Jika saat ini Anda sedang mengonsumsi obat-obatan berikut, Anda perlu menambah asupan makanan nan kaya vitamin K1.

Antibiotik, terutama nan dikenal dengan selalosporin , mengurangi penyerapan vitamin K dalam tubuh. Menggunakan antibiotik lebih dari 10 hari bisa menurunkan kadar vitamin K sebab obat ini tidak hanya membunuh bakteri jahat, tapi juga bakteri nan membuat vitamin K.2.

Obat ini bisa mengganggu kemampuan tubuh buat menggunakan vitamin K. Menggunakan fenitonin selama kehamilan atau saat menyusui bisa menurunkan vitamin K pada bayi nan baru lahir, sedangkan vitamin ini dibutuhkan buat mencegah perdarahan pada bayi baru lahir, terutama pada otak.

Vitamin K mempunyai imbas mengeblok kerja warfarin dalam mengencerkan darah. Anda tak harus mengonsumsi vitamin K atau memakan makanan nan mengandung vitamin K cukup tinggi saat mengonsumsi warfarin .

Orlistat ialah obat nan digunakan buat menurunkan berat badan. Vitamin K ialah vitamin nan larut dalam lemak dan obat-obatan ini bisa menurunkan kadar vitamin K dalam tubuh. Jika dokter memberikan orlistat dalam daftar obat nan harus Anda konsumsi, biasanya dokter juga memberikan Anda multivitamin nan mengandung vitamin K.

Obat ini bisa menurunkan kolestrol, mengurangi banyak lemak tubuh, menyerap dan bisa mengurangi penyerapan lemak larut vitamin sehingga vitamin K dalam tubuh akan berkurang. Konsumsilah makanan nan mengandung vitamin K buat menambah vitamin nan telah berkurang.

Para peneliti melakukan penelitian nan dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition , nan hasilnya menyatakan bahwa individu dengan taraf sirkulasi vitamin K1 paling tinggi memiliki penurunan risiko diabetes sebesar 51 persen dibanding individu dengan taraf terendah.

Vitamin K bisa mempromosikan penghapusan kalsium dari darah buat mencegah penyakit jantung dan diabetes. Tim ilmuwan Spanyol mencatat bahwa hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa asupan phylloquinone makanan telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe-2, nan memperluas peran potensial dari vitamin K dalam kesehatan manusia.

Para peneliti mencatat bahwa kekurangan vitamin K sebab kurangnya asupan sayuran berdaun hijau seperti selada, bayam, dan brokoli nan mengandung vitamin K1, yaitu isomer nan paling generik dari vitamin K. Vitamin K2 bisa Anda peroleh dari makanan fermentasi nan bisa disintesis dalam usus oleh mikroflora.

Para peneliti menduga bahwa penurunan risiko diabetes disebabkan sebab sebagian besar metabolisme osteocalcin dan protein nan terlibat dalam mineralisasi tulang dan kalsium bergerak dari darah ke tulang.

Pakar gizi merekomendasikan buat melengkapi kebutuhan vitamin K dengan lebih banyak mengonsumsi sayuran hijau atau mengambil suplemen vitamin K buat mencegah diabetes dan penyakit jantung di usia tua.

Beberapa dampak nan dapat timbul sebab kelebihan vitamin K ialah ialah timbulnya keluhan wafat rasa dan kesemutan. Kasus terlalu banyak konsumsi vitamin K biasanya terjadi pada mereka nan mengonsumsi suplemen vitamin K, bukan dari sumber vitamin K nan alami.