Cakka Idola Cilik dan Gegap Gempita Acara Idola Cilik

Tayangan pemilihan talenta buat anak-anak di salah satu televisi partikelir nasional pada tahun 2008 lalu, sempat mempopulerkan nama seorang seniman cilik pendatang baru yaitu Cakka. Ya. Cakka Idola Cilik ialah pendatang baru di Industri musik Indonesia, khususnya pada aliran musik buat anak-anak. Cakka Idola Cilik memanglah bukan pemenang Idola cilik session 2 nan ditayangkan oleh stasiun TV nasional RCTI. Cakka nan merupakan kontestan asal kota Yogyakarta, hanya sukses masuk babak 14 besar kontes Idola Cilik 2 di RCTI. Namun kehadiran Cakka dalam kontes pencarian talenta menyanyi buat anak-anak tersebut cukup membetot perhatian pemirsa televisi di Indonesia.

Idola Cilik asal Yogyakarta Cakka Kawekas Nuraga, nan kemudian dikenal publik pemirsa televisi sebagai Cakka Idola Cilik 2 ialah putra daerah asal kota Gudeg Yogyakarta. Sehari harinya, Cakka Idola Cilik 2 akrab dipanggil dengan nama panggilan Cakka. Meski bukan orisinil kelahiran Yogyakarta, namun Cakka Idola Cilik 2 telah sukses membawa kebanggaan bagi masyarakat kota gudeg dengan kemampuan menyanyinya. Melalui Ajang Idola Cilik 2, Cakka Idola Cilik nan lahir pada tanggal 18 Agustus 1998 tersebut sukses menjadi putra kebanggaan bagi orangtua dan tentu juga keluarga besar SD Serayu Yogyakarta tempatnya menimba ilmu kala itu.

Berhasil menapakkan kakinya pada babak 14 besar idola cilik 2 RCTI tentu bukanlah pekerjaan mudah. Cakka Idola Cilik 2 tak serta merta memiliki kemampuan vokal dan kepekaan terhadap musik tanpa adanya latihan intensif. Cakka Idola Cilik 2 mengaku suka musik sejak kelas 3 SD. Cakka Idola Cilik 2 juga mengenal global musik dari kakak laki-lakinya, nan merupakan gitaris sebuah band bergenre Japan Rock nan cukup terkenal di Yogyakarta. Melihat sang kakak bermain musik semakin menguatkan tekad Cakka buat ikut gterjun di blantika musik melalui ajang Idola Cilik2 RCTI.

Dalam memelajari bidang musik dan teknik vocal, Cakka Idola Cilik 2 termasuk sosok anak nan memiliki kemauan besar buat belajar. Tak mau kalah dengan sang kakak, pada usia 8 tahun Cakka juga mulai belajar bermain gitar. Awalnya Cakka Idola Cilik 2 belajar belajar sendiri menirukan apa nan dilakukan sang kakak. Namun melihat kesungguhan Cakka buat belajar bermain gitar, kakaknya pun tidak tega buat membiarkannya belajar sendirian.

Dengan donasi sang ayah, kakak Cakka mengajari adik tercintanya bermain gitar hingga mahir. Selain mengasah kemampuan bermain gitar, Cakka Idola Cilik 2 juga terus melatih kemampuan vokalnya. Seiring waktu berjalan, talenta Cakka Idola Cilik 2 justru terlihat semakin menonjol pada kemampuan olah vokal. Dengan berlatih serius, Cakka kemudian sukses menemukan rona vokalnya sendiri. Meski berlatih intensif, namun Cakka Idola Cilik 2 mengaku tak mengikuti kelas vokal atau kursus tertrentu. Kemampuan dan teknik vokalnya diperoleh dari hasil belajar setiap hari bersama sang kakak. Latihan setiap hari tersebut secara tidak langsung membentuk karakter vocal Cakka Idola Cilik 2 nan unik dan khas.

Untuk anak seusianya, Cakka memiliki selera nan tak biasa. Selera musiknya cukup unik, yaitu menyukai lagu-lagu milik band papan atas nasional maupun internasional nan cukup fenomenal. Dari dalam negeri Cakka Idola Cilik 2 mengidolakan band Jagostu dan Sheila on Seven. Sedangkan dari luar negeri Cakka sangat menyukai band beraliran Japan-rock seperti L'arc~en~Ciel.

Cakka Idola Cilik 2 juga getol menirukan karakter vocal Axl Rose dari Guns n' Roses, serta sangat suka menyanyikan lagu-lagu dari Simple Plan, Altebridge, hingga nada-nada blues secara spontan. Benar-benar anak nan luar biasa.

Ajang pencarian talenta Idola Cilik 2 memang menjadi pengalaman tersendiri bagi Cakka Idola Cilik. Vokalnya nan unik mampu memikat para juri nan tediri dari Ira Maya Sopha, Winda Viska Ria, Duta Sheila on 7, dan Dave Hendrik. Perbendaharaan musik nan cukup kaya dan variatif sebagi surat keterangan serta kemampuan melakukan improvisasi spontan, bocah penyuka game Manga Drawing tersebut sukses memikat para juri dan juga para pemirsa televisi penonton setia tayangan Idola Cilik RCTI.

Hasilnya pun cukup membanggakan. Bersama 13 kontestan lainnya, Cakka Idola Cilik sukses menembus babak 14 besar menyingkirkan pesaing lainnya. Bersama dengan Cakka, terdapat 13 nama lain nan masuk dalam babak 14 besar Idola Cilik 2 yaitu Abner, Agni, Bastian, Cahya, Debo, Gita, Irsyad, Obiet, Oik, Olin, Ourel, Patton dan Rahmi.

Cakka Idola Cilik 2 lahir dari ajang pencarian bakat. Adalah Idola Cilik sediri merupakan sebuah tayangan pencarian talenta menyanyi nan ditayangkan oleh RCTI. Dalam memnjaring peserta, Idola Cilik membuka audisi di sejumlah kota besar. Audisi di beberapa kota besar digelar buat mendapatkan 36 orang finalis.

Para finalis tersebut termasuk Cakka Idola Cilik kemudian akan tampil di babak "Menuju Pentas Idola Cilik", nan ditayangkan langsung di stasiun televisi RCTI setiap hari Senin sampai Sabtu, pukul 1 siang. Babak tersebut berlangsung selama 3 minggu buat menjaring 12 finalis terpilih.

Meskipun ada dewan juri nan bertugas memberikan evaluasi terhadap penampilan kontestan, namun hasil akhir nan menentukan langkah setiap kontestan menjuju babak berikutnya bergantung dari perolehan voting pemirsa melalui layanan SMS premium.

Jadi nan menentukan apakah seorang finalis mampu bertahan ataukah harus pulang ialah hasil perolehan voting SMS Idola Cilik, termasuk kepulangan Cakka Idola Cilik. Peserta dengan hasil voting terendah akan tinggal kelas atau harus tereliminasi.

Pada babak Pentas Idola Cilik, lima hingga dua nan mendapatkan prosentase voting terendah akan mendapatkan rapor merah,sedangkan nan lainnya tidak. Selama mengikuti kontes Idola Cilik, seluruh kontestan wajib mengikuti proses dikarantina di sebuah asrama. Pun demikian dengan Cakka Idola Cilik.

Selama dikarantina, para kontestan diberi pelatihan pelatihan nan meliputi koreografi, olah vokal, perfomance, personality dan tata busana. Kontes Idola Cilik 2 memang cukup berbeda bila dibandingkan dengan kontes pencarian talenta homogen di stasiun televisi nan lain. Idola cilik bukan hanya menilai kemampuan olah vokal, namun juga memberikan penialain terhadap penampilan, ilmu tari dan juga kostum nan dipakai.

Hal ini memang menjadi faktor nan dinilai baik oleh dewan juri atau pemirsa televisi nan menonton tayangannya dari rumah. Dalam kontes Idola Cilik keberadaan dewan sebatas hanya memberikan masukan kepada peserta buat menyanyi dan berpenampilan lebih baik diatas panggung. Sementara hasil akhirnya tetap berada di tangan penonton nan memberikan suara melalui voting sms Idola Cilik.

Saat kompetisi berakhir, memang bukan Cakka Idola Cilik nan sukses membawa pulang gelar kampiun Idola Cilik 2. Gelar Kampiun Idola Cilik 2 sukses disabet oleh Debo nan sebelumnya telah bersaing ketat dengan Patton.

Harus diakui bahwa Idola Cilik merupakan sebuah reality show hasil proses kreatif dari para kru nan terlibat dalam produksi acara. Tak hanya menyuguhkan kontes menyanyi, Idola Cilik juga menyuguhkan beberapa peristiwa nan menyentuh rasa humanisme kita sebagai manusia. Termasuk kisah perceraian dari orangtua Cakka Idola Cilik.

Strategi tersebut juga cukup memberikan ikatan emosional para penonton dengan tayangan kontes menyanyi Idola Cilik. Misalnya saja latar belakang kontestan nan berasal dari keluraga tak mampu, tentu akan memberikan kesan berbeda nan mempengaruhi evaluasi pemirsa.

Kini, setelah ajang Idola Cilik 2 berakhir, anak-anak berbakat itu sibuk dengan keberuntungannya masing-masing. Ada nan tetap menjalankan keartisannya, namun ada juga nan justru malah tenggelam. Dan Cakka Idola Cilik sendiri, kini telah menjelma menjadi seorang musisi muda nan siap meregenerasi musis-musisi "tua" Indonesia.