Keindahan Jalan Air

Keindahan Jalan Air

Pemandangan sungai akan menjadi pemandangan nan sangat latif ketika sungai itu higienis dan di kiri kanannya hutan masih sangat lebat. Genre air nan jernih itu akan membangkitkan gairah buat tetap hidup. Apalagi kalau di sekitar sungai itu ada pulau-pulau kecil nan tidak berpenghuni selain hewan-hewan khas daerah situ. Ketenangan genre sungai itu niscaya akan memberikan perbedaan makna kehidupan tersendiri. Ditingkahi para pencari ikan dan para pencari pasir, pemandangan itu akan membuat orang sadar bahwa sungai memberikan banyak sekali manfaat.



Indahnya Penciptaan, Keruhnya Watak Manusia

Dunia diciptakan Tuhan lengkap dengan majemuk keindahan. Estetika tersebut hadir buat memanjakan manusia. Secara tak langsung, estetika alam juga bisa membantu manusia dalam mengontrol emosi. Jika emosi Anda tengah dalam keadaan tak terkontrol, labil, dan bosan dampak majemuk rutinitas, salah satu obat manjur buat kembali menstabilkan emosi manusia ialah mengunjungi berbagai loka nan menawarkan keindahan.

Sayangnya terkadang manusia tak tahu kalau ia telah dimanja dengan begitu banyak karya nan diperuntukkan baginya. Ia malah merusaknya dan tak menjaga apa nan telah diberikan dengan perdeo itu. Manusia terkadang tak tahu bagaimana cara bersyukur dengan baik. Sungai nan latif dengan genre air nan jernih menjadi keruh bahkan menghitam sebab bertahun-tahun dialiri limbah hasil olah dan karya manusia nan tidak tahu diuntung. Mereka tebangi pepohonan nan menjadi penahan tanah di sekitar genre sungai hingga akhirnya sungai semakin lebar tetapi semakin dangkal.

Yang terjadi akhirnya ialah manusia harus mengalami banjir nan selama ini tidak pernah terjadi. Manusia mengalami krisis air bersih. Manusia menjadi merana tidak dapat melihat sungai nan latif dengan air nan dapat dimanfaat buat segala keperluannya. Walaupun telah seperti ini, manusia seolah tidak sadar dan tetap saja mencoba merusak dan terus merusak penciptaan nan sangat latif itu. Manusia memang tidak dapat melihat betapa beruntungnya ia. Kalau saja manusia mau berusaha sedikit lebih keras menahan diri buat tak melakukan segala sesuatunya dengan jalan pintas, bumi ini niscaya dapat terjaga keindahannya.

Negara-negara nan paham dengan betapa pentingnya keberadaan sungai, telah mampu memberikan contioh bagaimana mereka dapat memanfaatkan semua nan ada di sungai buat kepentingan masyarakatnya. China, Inggris, Amerika, Jepang, di antara negara-negara nan dapat dijadikan contoh bagaimana memanfaatkan pemadangan sungai bagi kehidupan nan lebih baik. China membersihkan sungainya sehingga alirannya semakin bagus dan dapat dibuat sebagai daerah tujuan wisata.

Untuk mendapatkan hasil nan maksimal, kerja keras memang harus dilakukan. China memperlakukan sanksi nan sangat berat kepada siapa saja nan mencoba mengotori atau merusak daerah genre sungai. Hasilnya sangat mengesankan. Pemandangan sekitar sungai menjadi salah satu pemandangan nan snagat menyejukkan. Pendirian taman-taman sekitar sungai juga telah memberikan satu fasilitas bagi warganya buat berekreasi secara murah dan bahkan gratis. Tidak hanya China, Jepang pun demikian. Sunga-sungai di negeri Sakura ini dibuat sangat latif dan daerah genre sungainya dibendung serta dibuatkan talud nan kuat sehingga tanah tak longsor.

Transportasi sungai bukan saja menjadi alternatif perjalanan tetapi juga telah menjadi paket wisata nan sangat menyenangkan. Jangan ditanya bagaimana Belanda berusaha membuat kanal nan mengalirkan air bagai sungai-sungai kecil. Negeri nan berada di bawah permukaan air bahari ini berusaha sangat keras membendung air dan mengalirkannya lewat begitu banyak kanal nan higienis yang asri. Keberadaan kanal-kanal di Belanda ini seharusnya dapat dijadikan contoh oleh bangsa Indonesia.

Sayangnya, bangsa ini kurang memiliki pencerahan betapa latif dan kayanya kekayaan alamnya. Bangsa ini mungkin saja sangat terlena dengan semua kekayaan nan dimilikinya. Berbagai upaya telah dilakukan termasuk membuat peraturan tentang embargo membuang sampah ke sungai. Nyatanya penegakkan hukum nan kurang kuat telah membuat orang tak jera dan terus saja mengambil jalan pintas nan menurutnya tak menyusahkan.



Pemandangan Air

Tempat nan dirasa manjur bagi sebagian orang buat membuat badan dan pikirannya lebih relaks ialah tempat-tempat nan mengandung unsur air. Sungai dan pantai merupakan loka nan dapat Anda jadikan pilihan dan pantai dapat Anda nikmati buat melepaskan segala penat di pikiran. Pantai memang identik dengan pasir, sunset, sunrise , serta angin nan berhembus. Sedangkan sungai juga menawarkan pemandangan tak kalah menariknya. Bau air tawar itu berbeda dnegan bau ir laut. Inilah salah satu kekuatan nan dimiliki oleh sungai dan tak dimiliki oleh pantai.

Udara sekitar sungai terasa lebih sejuk daripada udara di sekitar pantai. Hal ini sebab sungai memiliki lebih banyak pepohonan nan rindang. Sedangkan di pantai matahari seolah langsung menyentuh kulit tanpa halangan apapun. Aktivitas nan dapat dilakukan di pantai dan di sungai tentu saja berbeda. Kalau di pantai, begitu banyak kegiatan nan dapat dilakukan, seperti berlayar, bermain di tepi pantai dengan segala macam jenis permainan. Sedangkan di sungai nan biasanya bertebing itu, tak banyak nan dapat dilakukan. Apalagi daerah sekitar sungai biasanya dipenuhi oleh rumah-rumah penduduk.

Keindahan nan ditawarkan pantai memang berbeda dengan estetika nan ditawarkan tempat-tempat “berair” lain, termasuk sungai. Sungai memang tak berpasir, sungai tak dapat menyuguhkan pemandangan saat matahari terbit dan matahari tenggelam. Ketika berada di sungai, jangan harap rambut Anda akan tersibak secara monoton sebab tiupan angin nan sangat kencang. Meskipun demikian, sungai memiliki estetika dan kelebihan sendiri. Aktivitas memancing dan berenang dengan air nan lebih segar ialah di antara kelebihan sungai nan apsti tidak dimiliki oleh pantai.



Keindahan Jalan Air

Sungai sebenarnya merupakan jalan air buat menuju loka bermuara nan lebih besar. Samudera dan laut, misalnya. Maka dari itu, air nan terdapat pada sungai rata-rata ialah air nan mengalir. Air di sungai mengalir dari loka nan tinggi ke loka lebih rendah. Genre air pada sungai melahirkan pemandangan nan cukup indah. Jika Anda berkunjung ke pedesaan, mengingat di perkotaan sudah sporadis sungai bersih, Anda niscaya akan betah berlama-lama duduk di bebatuan kali nan terletak di pinggir sungai. Genre airnya akan dengan lembut menyentuh kaki Anda.

Pemandangan sungai di pedesaan pun sebagian besar masih sangat alami. Sepanjang mata memandang, Anda akan disuguhi warna-warna hijau dari rerumputan dan pepohonan nan tumbuh liar di sepanjang sungai. Perpaduan rona hijau alami dan sentuhan lembut air sungai akan membuat pikiran Anda merasa tenang seketika. Air sungai cenderung memiliki suhu sejuk, tak terlalu panas, dan tak terlalu dingin.

Kehidupan masyarakat nan di sekitar sungai juga memberikan perbedaan makna nan berbeda terutama mereka nan berada di tepian sungai-sungai nan cukup besar nan ada di daerah Sumatera atau Kalimantan, dan Papua. Mereka nan dengan sederhananya berusaha menjaga sungai nan merupakan nadi kehidupan. Bagaikan mereka akan berusaha buat tak mengotori sungai dengan tak mandi menggunakan sabun atau shampo kalau mandi atau bermain di sungai. Upaya ini merupakan satu hal agar mereka tidak kehilangan kegunaan sungai sebagai sumber air nan sangat penting.

Tetapi sungai-sungai nan ada di daerah perkotaan biasanya tak dapat dimanfaatkan sama sekali sebab mutu air nan sangat jelek. Sungai nan ada di perkotaan tak lebih dari sekedar got atau saluran air kotor nan menjijikan. Sangat sporadis melihat sungai besar mengalir dengan jernih melalui satu kota besar nan memberikan pemandangan nan indah. Aktivitas penduduk kota nan padat telah membunuh banyak sungai di Indonesia.



Air Higienis Mengalir

Air sungai di pedesaan juga masih jauh dari polusi. Anda dapat menggunakan airnya buat berenang. Berbeda dengan air pantai nan kandungan garamnya cukup tinggi, berenang di sungai tak akan membuat badan Anda lengket sebab pengaruh kandungan garam tersebut. Estetika pemandangan sungai bukan hanya dapat dirasakan oleh kedua mata. Keindahannya tak hanya dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan.

Aliran air nan menenangkan, gemericik suara dari air terjun nan tak sporadis berada di dekat genre sungai, serta panas matahari nan tak terlalu terik sebab terhalang oleh pepohonan di sekitar sungai, semakin melengkapi estetika pemandangan sungai.