Jenis-jenis Kamus Istimewa
Download kamus bahasa Inggris melalui jaringan internet sepertinya sudah menjadi salah satu bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama mereka nan sedang mengenyam pendidikan baik di sekolah menengah maupun di perguruan tinggi.
Kamus sendiri pada dasarnya merupakan buku acum nan di dalamnya terdapat penerangan mengenai makna kata-kata. Kamus berfungsi buat membantu seseorang mengetahui berbagai jenis perkataan baru beserta maknanya. Selain makna kata nan dicari, kamus juga sering kali memuat berbagai asal-usul suatu perkataan dan contoh penggunaan pelaksanaan perkataan nan dimaksud.
Misalnya saja, dalam kamus Bahasa Arab, terdapat istilah qamus nan dalam bentuk jamak disebut dengan qawamis. Istilah tersebut secara etimologis berasal dari kaya Yunani okeanos nan artinya samudra.dengan kata lain, kamus merupakan wadah pengetahuan nan luasnya setara dengan samudra. Akan tetapi, sekarang ini kamus didefinisikan sebagai suatu khasanah nan memuat majemuk perbendaharaan kata suatu bahasa secara ideal dan tak terbatas jumlahnya.
Jenis-jenis Kamus Berdasarkan Pemakaian Bahasa
Berdasarkan jumlah bahasa nan digunakannya, kamus dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Kamus Ekabahasa
Kamus Ekabahasa, yakni kamus nan hanya menggunakan satu bahasa buat menerangkan perbendaharaan kata nan terdapat di dalamnya. Entri nan dijelaskan terdiri atas bahasa nan sama sehingga jenis kamus ini memiliki disparitas nan cukup signifikan jika dibandingkan dengan jenis kamus lainnya, terutama kamus dwibahasa nan penyusunannya dibuat berdasarkan verifikasi data korpus. Kamus seperti ini dapat dilihat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kamus Dewan (Malaysia), dan Kamus Tesaurus (Indonesia).
2. Kamus Dwibahasa
Kamus Dwibahasa, yakni kamus nan menggunakan dua bahasa dengan kata masukan dari bahasa nan dikamuskan dan diberi padanan atau pemerian takrif dari bahasa lain. Contoh kamus ini ialah Kamus Ingris-Indonesia, Kamus Inggris-Melayu, Kamus Indonesia-Inggris, dan lain sebagainya.
3. Kamus Anekabahasa
Kamus Anekabahasa, yakni kamus nan menggunakan sekurang-kurangnya tiga bahasa atau lebih. Misalnya saja, Kamus Bahasa Melayu-Inggris-Mandarin, atau Kamus Indonesia-Inggris-Sunda.
Jenis-jenis Kamus Berdasarkan Isi
Selain berdasarkan penggunaan bahasa, kamus juga dapat dibedakan berdasarkan isinya. Hal ini disebabkan oleh kamus nan diterbitkan memiliki tujuan buat memenuhi kepentingan bahasa pada kalangan tertentu. Misalnya saja, kalangan pelajar membutuhkan kamus nan berukuran kecil dibandingkan dengan seorang dosen.
Berdasarkan isinya, jenis kamus dibedakan menjadi :
1. Kamus mini
Kamus mini ialah kamus nan tebalnya kurang dari 2 cm dengan manfaat praktis nan juga dapat disimpan di dalam saku. Oleh karena itu, kamus ini juga sering disebut dengan kamus saku.
2. Kamus kecil
Kamus kecil ialah kamus berukuran kecil nan mudah dibawa ke mana saja. Namun, kamus ini biasanya lebih lengkap dibandingkan dengan kamus mini. Contoh kamus jenis ini ialah kamus Dwibahasa Oxford Fajar (Inggris-Melayu; Melayu-Inggris).
3. Kamus besar
Kamus besar ialah kamus nan di dalamnya terdapat segala leksikal nan terdapat dalam satu bahasa. Setiap kata nan terdapat di dalamnya dijelaskan secara detail. Kamus jenis ini biasanya berukuran besar dan tebal, seperti halnya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Jenis-jenis Kamus Istimewa
Selain dua jenis kamus di atas, ada juga jenis kamus istimewa nan memiliki fungsi khusus. Jenis-jenis kamus istimewa ini antara lain ialah sebagai berikut :
1. Kamus istilah, yakni kamus nan di dalamnya terdapat majemuk istilah dalam bidang eksklusif dengan fungsi dan manfaat ilmiah. Misalnya saja, Kamus Istilah Fiqih.
2. Kamus etimologi, yakni kamus nan di dalamnya terdapat majemuk kata dengan klarifikasi secara etimologis dengan maksud asalnya.
3. Kamus Tesaurus, yakni kamus nan menerangkan maksud sesuatu perkataan dengan pemberian sinonim dan antonim dari kata nan diberikan arti tersebut. Kamus ini biasanya digunakan oleh para penulis buat meragamkan penggunaan diksi.
4. Kamus peribahasa, yakni kamus nan di dalamnya terdapat berbagai penerangan maksud suatu peribahasa sebagai acum dan biasanya dibaca buat tujuan keindahan.
5. Kamus kata nama khas, yakni kamus nan di dalamnya terdapat majemuk kata nama khas, seperti nama tempat, tokoh, dan juga institusi dengan tujuan menyediakan acum bagi nama-nama tersebut.
6. Kamus terjemahan, yakni kamus nan di dalamnya terdapat majemuk kata searti bahasa asing buat satu bahasa sasaran. Kamus ini dicipatakan dengan tujuan buat membantu para penerjemah dalam menerjemahkan suatu bahasa ke bahasa lainnya.
7. Kamus Kolokasi, yakni kamus nan di dalamnya terdapat majemuk padanan kata, seperti padanan kata ‘terdiri’ nan dipadukan dengan kata ‘atas’ menjadi ‘terdiri atas’.
Cara Penyusunan Kamus
Dalam menyusun kamus, diperlukan langkah-langkah sebagai termin buat mengelompokkan kata-kata nan dikenal ke dalam buku rujukan. Oleh karena itu, terdapat beberapa langkah nan harus dilakukan buat dapat membuat sebuah kamus, yaitu :
1. Perancangan
Pada termin ini, penyusun kamus harus memperhatikan tujuan penyusunan kamus dan pendekatan kerja agar kamus nan diciptakan sinkron dengan tujuan primer penciptaan buku acum tersebut. Setelah itu, penysusun kamus akan mulai mengumpulkan data-data nan dibutuhkan seperti tim penyusun, modal, dan peralatan pembuatan kamus .
2. Pembinaan Data Korpus
Kata-kata nan dimasukkan ke dalam kamus biasanya merupakan kata-kata nan sering diunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, tim penyusun kamus biasanya harus membaca sejumlah karya buat mendapatkan kutipan nan akan dimasukkan sebagai entri data pada kamus.kata-kata tersebut nantinya akan dicatat dan dimasukkan ke dalam kartu, dengan satu kartu satu kata. Kartu-kartu tersebut akan disusun secara alfabet.
3. Pengisian dan Pengabjadan Data
Tahap ini merupakan hal krusial nan harus dilakukan dalam menyusun sebuah kamus. Setiap kata nan telah dicatat akan disusun sinkron dengan abjad sehingga hal ini akan mempermudah seseorang buat mencari makana suatu kata. Secara manual, hal ini dapat dilakukan dengan mencatat kata-kata kutipan di dalam kartu agar nantinya penyusunan kata dalam kamus bisa dilakukan dengan mudah.
4. Pengolahan Data
Langkah selanjutnya setelah kata-kata dikumpulkan dan diabjadkan ialah menganalisis data-data tersebut. Pada termin ini,penyususn kamus harus mengklasifikasikan majemuk kata nan tidak perlu, kata-kata baru, kata-kata baru nan sporadis digunakan, dan kata-kata nan mengalami perubahan makna. Setelah itu, penyusun harus membuang kata-kata nan tak perlu, mendokumentasikan kata-kata lainnya, dan menyusunnya.
5. Pemberian Makna
Langkah terakhir dalam pembuatan kamus ialah denan memberikan makna pada kata-kata nan telah disusun. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan ilmu Semantik dan Pragmatik. Bahan acum nan dapat digunakan ialah kamus lain nan sudah ada, kamus istilah, dan surat keterangan lain nan berhubungan dengan pemenuhan diksi.
Berbagai Download Kamus
Pada zaman dahulu, seseorang harus membaca satu per satu kamus buat menemukan makna nan tepat dari kata nan dicari. Akan tetapi, dewasa ini, Anda tinggal mengetik suatu kata pada kolom pencarian kamus digital buat mendapatkan makna kata tersebut secara mudah dan cepat.
Berbadai kamus digital dapat didapatkan dengan membelinya di pasar digital internet, atau download secara perdeo di internet. Beberapa kamus nan dapat diunduh secara perdeo antara lain ialah kamus bahasa Indonesia dan Kamus bahasa Inggris.
Untuk download kamus bahasa Inggris dan Indonesia, Anda tinggal mengetik “Kamus Digital PDF” di kolom pencarian google. Setelah muncul berbagai laman, Anda tinggal memilih laman mana nan sinkron dengan kriteria kamus nan Anda inginkan. Setelah itu, ikutilah petunjuk nan diperintahkan buat mendapatkan hasil download kamus bahasa Inggris dalam berbagai format, termasuk format PDF nan banyak digunakan pada produk digital.
Sekian artikel tentang kamus, mulai dari jenis-jenis kamus, cara penyusunan kamus sampai dengan cara men-download kamus bahasa Inggris. Semoga bermanfaat buat para pembaca.