Cara Mencukur Bulu Ketiak, Kaki, dan Kemaluan

Walaupun hanya berbentuk helaian tipis, bulu atau rambut nan ada di tubuh manusia menempel di hampir seluruh bagian luar fisik. Mulai dari kepala sampai kaki, memiliki bulu nan lebatnya berbeda satu sama lain. Rambut ini tumbuh tak hanya sebagai pajangan. Banyak di antara bulu manusia punya khasiatnya sendiri-sendiri, sekalipun letaknya tersembunyi di dalam hidung sampai dalam telinga.

Rambut terbentuk dari sel-sel baru nan terdapat di akar rambut. Secara perlahan, kumpulan sel akan bekerja dan membuat batang rambut nan kelamaan menjadi panjang. Saat panjang batang rambut mencapai titik maksimalnya. Pertumbuhan sel sejenak berhenti dan beralih ke tugas lainnya.

Selanjutnya, akan berlangsung proses untung menghasilkan zat keratin, nan merupakan homogen protein. Sementara itu, penyerapan nutrisi dihentikan selama proses keratinisasi ini. Sel-sel pembentuk batang rambut pun akhirnya wafat dan jadilah sehelai rambut nan sehat.

Satu helai rambut di tubuh dapat menetap di rambut selama enam tahun. Kalau umur ekonomisnya sudah selesai, rambut ini akan jatuh. Jika keadaan akar rambut masih sehat dan fase pertumbuhan folikel atau batang rambut masih berjalan, maka rambut dapat tumbuh lagi. Setiap bulan, sehelai rambut dapat tumbuh hingga enam milimeter setiap bulan.

Namun, sebelum kembali tumbuh, ada jarak sekitar tiga bulan buat kemacetan sembari akar menyiapkan sel-sel baru buat membentuk rambut. Kalau pembentukan folikel ini ternyata berhenti, maka satu pori-pori rambut mengalami kebotakan. Kalau kantung folikel nan tak aktif ternyata cukup banyak, imbas kebotakan akan meluas.

Panjang rambut nan tumbuh ini berbeda buat berbagai bagian tubuh. Antara rambut di kepala, mata, kumis, jenggot, ketiak, sampai kemaluan memiliki ukuran panjang maksimal tersendiri. Rambut mata, alis, ketiak, dan kemaluan, dan kaki cenderung tumbuh pendek.

Setelah mencapai batasan tertentu, pertumbuhan berhenti. Sementara buat rambut pada jenggot dan kepala dapat tumbuh sampai beberapa meter. Tumbuhnya rambut lebih cepat saat udara begitu panas dibanding saat dingin. Jadi, rambut lebih gampang bertambah panjang saat siang dibanding malam.

Tidak ada kesia-siaan pada rambut nan tumbuh di tubuh. Semuanya memiliki kegunaan nan mungkin tak disadari. Berikut ini ulasannya.

1. Mata dan alis
   

Kedua rambut di sekitar mata ini punya kesan mendalam pada penampilan. Alis dapat memberikan karakter khas pada paras seseorang. Sementara itu, dilihat dari fungsinya, keduanya bisa menahan air nan akan masuk ke mata. Penyaringan air, pertama kali dilakukan lewat alis. Saat ada tetesan air dari alis tetap mengenai mata, gantian bulu mata nan menahan air nan tak sampai masuk mata.

Selain itu, bulu mata juga bisa menangkal debu nan hendak masuk mata dan memberikan kesan teduh saat melihat sesuatu nan teramat terang. Caranya, bulu mata akan menyaring cahaya dengan memicingkan mata dan pandangan terlihat lebih jelas.

1. Hidung
   

Dalam rongga hidung, banyaknya rambut menjadi penyaring efektif terhadap berbagai jenis benda asing. Misalnya bakteri, jamur, spora, debu, hingga virus. Oleh sebab itu, disarankan buat memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya dengan sedikit menyentak beberapa kali sehari. Tujuannya, agar berbagai benda asing di hidung dapat keluar. Selain itu, keberadaan rambut hidung bisa meningkatkan kelembaban melalui udara nan dihirup.

1. Kumis, janggut, dada, dan perut
   

Fungsi bulu pada keempat bagian tubuh ini menjadi pertanda munculnya kelamin sekunder pada pria dewasa. Inilah nan seringkali djadikan pembeda antara pria dan wanita dari sisi fisik. Sebagian wanita memang memiliki rambut kumis tipis. Namun, pertumbuhan rambut itu tak selebat milik pria.

1. Ketiak
   

Rambut nan tumbuh di pangkal lengan biasanya terjadi saat seseorang memasuki masa pubertas, sekitar usia 18-20 tahun. Ada interaksi tumbuhnya rambut ketiak dengan faktor kematangan seksual. Sebab, dalam prosesnya, terjadi perembesan hormon feromon dari ketiak.

Perembesan ini diduga terjadi dampak adanya dorongan seksual dan respons positif pada rangsangan olfaktori. Rambut ketiak punya fungsi membuat kelembaban di area tersebut lebih sedikit. Namun, tak sporadis pula dengan lebatnya rambut ketiak juga dapat jadi sarang bakteri nan membuat aroma menjadi tak enak.

1. Tangan dan kaki

Rambus tipis dan pendek di area tangan dan kaki menjadi semacam sensor tubuh dalam mengidentifikasi lingkungan sekitar. Saat kedinginan, misalnya, rambut ini cenderung berdiri tegak dan menimbulkan sensasi merinding.

Kalau ada hewan kecil nan hinggap di kedua bagian tubuh itu, dapat segera dikenali lokasi penempelannya. Bayangkan kalau rambut tersebut tak dapat merasakan hadirnya ulat nan naik perlahan lewat kaki. Dapat jadi, banyak bagian kaki nan mengalami alergi dampak terinfeksi racun dari ulat.

1. Kemaluan

Baik pria maupun wanita memiliki rambut nan juga sebagai petunjuk kematangan seksual ini. Fungsinya sebagai penghangat, pegurang gesekan saat seks, dan melindungi area kemaluan secara umum. Saat mencapai pertumbuhan selama dua bulan, proses pemanjangan rambut ini berhenti. Bulu ini mesti sering dibersihkan sebab dapat menjadi sarang kuman saat kondisi jorok.

Kadangkala tumbuhnya berbagai rambut di tubuh membuat seseorang tak nyaman. Sehingga, saat rambut sudah semakin lebat, mencukur dijadikan pilihan. Rambut nan sering dijadikan korban pencukuran ialah kumis, jenggot, kepala, ketiak, bulu kaki, dan rambut kemaluan. Untuk rambut di jenggot, kepala, dan kumis, biasanya dilakukan dengan tak perlu banyak risiko. Tinggal ambil gunting dan dirapikan dengan pisau cukur. Rambut pun segera hilang.

Sementara itu, buat mencukur rambut di kaki, ketiak, dan kemaluan ada beberapa catatan nan mesti diperhatikan. Catatan itu terkait dari perlu tidaknya dicukur dan cara pencukuran. Untuk bulu ketiak, ada nan mengatakan cbukup berbahaya kalau diambil habis.

Pasalnya, saat pengambilan rambut dilakukan dengan mencabut, banyak pori-pori ketiak nan akan terbuka dan terluka. Akibatnya, pori-pori membesar dan menjadi wahana masuknya zat kimia dari pewangi tubuh dan racun lain masuk melalui ketiak.

Racun tersebut dapat memengaruhi mutasi sel nan menyebabkan kanker. Karena letaknya berdekatan dengan payudara, risiko kanker lebih besar terletak pada bagian payudara ini. Cara nan lebih kondusif yaitu dengan memotongnya. Memotong bulu ketiak biasanya tak menyebabkan tercabutnya rambut hingga ke akar nan menyebabkan luka.

Memang rambut lebih mudah tumbuh lagi dengan cara ini. Namun, dari sisi kesehatan akan lebih baik dibandingkan cara wax (mencabut dengan media lilin) atau mencabut manual. Membersihkan rambut ketiak dengan memotong juga memberikan imbas kehitaman pada kulit. Cara lain membersihkan rambut ini ialah dengan menggunakan krim penghilang rambut dan elektolisis.

Sementara itu, buat membersihkan bulu di kaki -mungkin juga tangan- dapat dilakukan dengan mencukur biasa. Efeknya, rambut akan lebih cepat kembali tumbuh. Namun, ada tips nan dapat Anda lakukan agar rambut di kaki tak terlalu cepat tumbuh.

Caranya, sebelum mencukur, basahi dulu kaki dengan air hangat. Tujuannya, agar pori-pori terbuka dan memudahkan buat dicukur. Pakai krim cukur saat melakukan mutilasi rambut agar tak luka.
Untuk tekniknya, cukurlah bulu kaki dengan arah dari bawah ke atas atau antagonis dengan arah tumbuh rambut.

Langkah ini dapat memperlambatkan pertumbuhan rambut. Cukur dengan perlahan dan pakailah pisau cukur nan punya tiga silet sekaligus agar sekali gores dapat langsung halus hasilnya. Pastikan, pisau cukur tak tumpul sebab dapat menimbulkan luka dan hasilnya tak maksimal.

Terakhir, soal bulu kemaluan, tak membahayakan bila dapat dipastikan selalu bersih. Tapi, kalau memang sering luput dalam kebersihannya, sebaiknya bulu kemaluan dicukur buat menghindari berkumpulnya bakteri di area kemaluan nan cenderung sering lembab. Bakteri ini dapat masuk ke saluran kemaluan dan menginfeksi organ ini. Kuman lebih mudah masuk pada organ kemaluan wanita nan memiliki saluran lebih lebar.

Cara membersihkan rambut kemaluan sebaiknya hanya menggunakan satu jalan, yaitu memotong. Baik itu dilakukan dengan gunting, pisau cukur, atau perpaduan keduanya. Hindari memakai wax atau nan bersifat mencabut. Area kemaluan sangat sensitif sehingga menimbulkan rasa nan amat sakit kalau dicabut. Untuk memudahkan mencukur bulu ini, sebaiknya balurkan sabun atau pelicin lainnya buat menghindari kulit teriritasi.