Desain Rumah Panggung

Pada beberapa daerah di Indonesia rumah anjung merupakan pilihan bijak sebagai loka tinggal. Alasan mengapa orang memilih desain rumah anjung sangat beragam. Di antaranya ialah faktor antisipasi terhadap bala alam, keadaan tanah nan berawa dan sering banjir, ataupun faktor alam lainnya, seperti masih banyaknya hewan berbahaya. Ada juga sebab masih kuatnya tradisi mempunyai rumah panggung. Walaupun membuat rumah biasa tak ditentang, rasanya ada perasaan risih berada di bawah rumah orang. Hal ini membuat orang masih membuat rumah anjung dengan segala keunikannya.

Rumah memiliki banyak konsep dalam penalarannya. Rumah sebagai loka usaha, rumah sebagai investasi, rumah sebagai loka tinggal, rumah sebagai pusat rekreasi keluarga, rumah sebagai loka melepaskan segala kepenatan jiwa dan raga serta rumah sebagai loka berlindung. Setiap konsep tersebut akan berkembang dan diwujudkan dalam berbagai bentuk rumah sinkron nan diinginkan oleh pemiliknya.

Contohnya rumah sebagai loka usaha, akan terbangun gedung atau bangunan berupa Ruko atau Rumah Toko. Rumah sebagai investasi, diwujudkan dalam deretan rumah-rumah atau kamar-kamar kost nan diolah dan dikelola sedemikian rupa oleh pemiliknya sebagi investasi atau simpanan masa depan. Rumah sebagai loka tinggal, berupa bangunan rumah satu lantai, dua lantai, rumah dinas, rumah pribadi dan lain sebagainya.

Rumah sebagai pusat rekreasi keluarga, terwujud dalam bentuk rumah-rumah villa nan berada di pantai ataupun di pegunungan. Yang tujuannya buat pesiar sesekali waktu diperuntukkan bagi anggota keluarga. Rumah sebagai loka melepaskan segala kepenatan jiwa dan raga akan dirancang dengan konsep nan sinkron dengan kepribadian. Terkadang malah tak mempunyai banyak ruangan dan tak juga diisi dengan perabotan nan banyak.

Rumah dibuat sangat fungsional. Segal sesuatu nan tak mempunyai fungsi tak akan dibuat. Rumah seperti ini sangat sinkron dengan kepribadian sang pemilik. Ia nan akan menunggu rumah itu hingga ajal menjemputnya sehingga ia tidak mau mempunyai banyak barang dan merasa repot mengurusi barangnya. Waktunya diisi buat melakukan banyak hal bagi hayati dan kehidupannya kini dan kelak. Rumah sebagai loka berlindung. Lebih mengutamakan tindakan antisipasi dan pencegahan. Antara lain diwujudkan berupa rumah panggung. Rumah anjung di setiap daerah akan berbeda fungsinya.

Rumah anjung di daerah Kalimantan dan Jawa Barat dibuat dengan maksud mencegah gangguan hewan liar dan buas. Rumah anjung di Sumatera sebagian buat menghindari bala banjir. Sedangkan rumah anjung di Lombok atau pulau Sumbawa lebih buat menghindari banjir luapan air bahari atau tsunami. Desain rumah panggung di daerah-daerah ini tentu saja berbeda. Ketinggian setiap rumah anjung juga berbeda. Ada nan dibangun dengan ketinggian 2 meter saja. Tetapi ada nan dibangun dengan ketinggian 4-5 meter dari permukaan tanah.

Rumah anjung nan ada di Sumatera nan dibangun 4-5 meter di atas permukaan tanah, kini malah dibuat lebih latif dan lebih kokoh agar bagian bawahnya dapat dimanfaatkan buat membuat kamar atau malah loka usaha dan garasi mobil. Ada juga nan memanfaatkan bagian bawha rumah anjung itu buat kandang atau loka hewan ternak dan loka penyimpanan kayu bakar dan bahtera serta peralatan pertanian. Ada juga bagian bawah rumah anjung nan digunakan sebagai loka penggilingan padi secara tradisional atau sebagai loka berkumpulknya keluarga dengan dibangun beberapa loka duduk besar nan terbuat dari bambu.

Rumah anjung dikatakan sebagi rumah nan konsepnya ialah rumah sebagai loka berlindung. Pada setiap daerah fungsi rumah anjung juga berbeda-beda, sinkron dengan kadar atau level bahaya nan mungkin mereka terima. Secara fisik sendiri rumah anjung bisa dibuat secara permanen dengan struktur beton, dan bisa pula dibuat dengan semi permanen maupun tak permanen yakni cukup dengan kayu, bambu ataupun batang kelapa.

Rumah anjung di beberapa daerah, justru menjadikan rongga di bawah rumah rumah panggungnya buat memelihara ternak berharga mereka. Berupa kambing, ayam atau babi. Ada juga nan buat menyimpan hasil panen mereka seperti padi dan jagung. Sehingga agaknya pengertian dan klarifikasi dari rumah anjung akan terus berkembang sinkron dengan kondisi nan berlaku pada suatu loka atau pada suatu waktu.

Malah ada nan membuat rumah anjung demi melestarikan keberadaan rumah anjung tersebut. Ada juga membuat rumah anjung sebagai bagian dari amanat orangtua sehingga keberadaan rumah anjung di daerah nan sporadis ditemui rumah anjung akan menjadi satu pemandangan nan unik. Misalnya, di daerah Yogyakarta. Di daerah nan keberadaan rumah anjung bukan merupakan bagian dari budaya, akan dilihat sebagai sesuatu nan mengagumkan. Bagi orang Sumatera, Kalimantan atau orang-orang nan berasal dari lingkungan dengan rumah panggung, melihat rumah anjung di Yogyakarta seperti melepaskan kerindukan dengan kampung halaman.

Rumah anjung nan unik dengan bahan bangunan berupa kayu, niscaya sangat mahal. Apalagi kalau kayu nan digunakan merupakan kayu pilihan. Kayu pilihan itu harus diambil dari daerah nan masih mempunyai kayu nan bagus, seperti di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Hal inilah nan akan membuat pembangunan sebuah rumah anjung nan tak berada di habitatnya akan menelan biaya nan cukup besar.

Sebenarnya desain atau rancangan rumah anjung cukup sederhana. Terbagi atas tiga bagian. Bagian bawah berupa pondasi serta kolom atau pilar, bagian tengah berupa rumah induk terdiri dari ruang keluarga/tamu, kamar tidur dan gudang, serta bagian atap atau disebut juga kolong atau attic sebagai gudang penyimpanan. Pembagian ruangan biasanya berdasarkan kebutuhan. Malah terkadang ada ruamh anjung nan tak mempunyai kamar tidur. Setiap ruangan hanya dipisahkan dengan pertisi nan sangat sederhana.

Namun ada jug arumah anjung nan mempunyai kamar tidur dengan sekat nan bagus serta dibuat seperti kamar tidur nan sesungguhnya. Dapur dan kamar mandi juga dibuat permanen dengan desain nan bagus. Kalau rumah anjung sederhana, tak mempunyai kamar mandi. Penghuninya biasa membuang hajat langsung di dekat dapur di loka pembuangan air kotor atau mereka akan ke sungai. Ada juga nan membuat kamar mandi di bagian bawah rumah anjung tersebut.

Kalau tak ingin repot, saat ini telah ada nan menjual rumah anjung sistem knock-down . Harga nan ditawarkan sinkron dengan besaran rumah anjung itu sendiri. Misalnya, buat tipe 21, harga nan ditawarkan sekira 20 jutaab. Untuk tipe 54, harga nan ditawarkan sekira 80 jutaan. Model nan diinginkan juga dapat disesuiakan dengan kebutuhan. Apakah buat rumah tinggal, kantor, villa, bahkan buat rumah singgah dan perpustakaannya pun dapat diatur. Pengerjaan di loka juga tak akan memakan waktu lama. Kayu nan diguankan dapat menyesuaikan dengan dana. Ynag dibutuhkan ialah tanah dan pondasi rumah itu sendiri.

Pondasi rumah anjung secara generik bisa berupa penampang segitiga nan membesar di bagian bawah, penampang lingkaran, penampang segienam berundak, serta penampang belah ketupat berundak dan membesar di bagian bawah. Yang umumnya digunakan oleh orang ialah pondasi dengan penampang lingkaran, sebab dianggap lebih sederhana, ekonomis dalam biaya, bahan nan digunakan lebih fleksibel, serta mudah pengerjaannya.

Pondasi dianggap bagian terpenting dari sebuah rumah panggung. Pondasi bisa disambungkan dengan struktur beton ke bangunan induk, ataupun bisa disambungkan dengan kayu atau batang kelapa nan berfungsi sebagai tiang/pilar atau kolom bangunan. Pembuatan pondasi harus dilakukan dengan teliti dan detil. Karena kekuatan bangunan desain rumah anjung terletak pada kondisi pondasinya. Tanpa pondasi nan kuat, keselamatan dan keamanana serta kenyamanan penghuninya dapat terganggu bahkan dapat sangat berbahaya.

Pondasi nan digunakan pada umumnya ialah setapak atau setempat . Pondasi-pondasi setapak atau setempat tersebut kemudian dihubungkan dengan sloof atau pilar/kolom. Setidaknya bila memang Anda merasa tertarik pula buat membuat rumah anjung tanpa beberapa alasan tersebut di atas kecuali semata-mata buat keindahan dan faktor estetika saja, maka prinsip-prinsip pembuatan rumah anjung tersebut bisa Anda terapkan.

Untuk desain rumah panggung dengan ornamen nan indah, masih ada para pengrajin nan dapat melakukannya. Seni membuat ornamen nan ada di tangga dan yanga di dinding rumah anjung akan memperindah keberadaan rumah anjung itu sendiri. Tidak salah bila memang menginginkan rumah panggung, buatlah konsep nan bagus agar rumah anjung itu terlihat latif dan menyenangkan buat ditinggali.