Komunikasi Intensif Provider dengan Pelanggan

Pernahkan Anda mendapatkan surat tagihan rekening dari Telkom atau sebelumnya suda mendapat informasi tagihan Telkom ? Apakah selama ini pula secara intens mendapatkan surat tersebut? Hal ini sangat krusial agar kita bisa mengetahui secara niscaya jumlah tagihan buat rekening telepon kita.

Banyak pengalaman dari para pelanggan atas kekagetan saat melunasi tagihan rekening bulanan dari PT Telkom. Mereka kaget karena uang nan dibawa tak sinkron dengan tagihan nan harus dibayarkan. Tentunya hal ini menjadikan kita tak nyaman. Pada saat menuju ke kantor pembayaran, tak sporadis selalu was-was lebih dulu. Perasaan risi jangan-jangan tagihan rekening bulan ini membengkak besar sedangkan uang nan dibawa kurang. Akibatnya konsumen pulang buat mengambil uang tambahan.

Informasi tagihan memang sudah seharusnya menjadi bagian pelayanan prima perusahaan generik milik negera tersebut. Hal ini demi kenyamanan pelanggan nan merupakan satu hal krusial buat kelanggengan kemitraan antara perusahaan dengan masyarakat sebagai konsumen. Kenyamanan konsumen merupakan satu bentuk kerjasama kemitraan nan kondusif.

Sebenarnya, pembayaran tagihan rekening merupakan kewajiban dan tanggungjawab secara periodek yaitu sebulan sekali. Tetapi, seperti nan kita ketahui besar kecilnya tagihan sangat tergantung pada banyak sedikitnya pemakaian. Mungkin periode bulan ini pemakaian sedikit sehingga besarnya uang tagihan juga sedikit. Tetapi, kita tak tahu pada bulan berikutnya! Dapat jadi kita merasa sedikit sekali memakainya sehingga dalam memperkirakan tagihannya niscaya sedikit pula. Sementara itu, kita tak mengetahui bahwa di luar sepengetahuan kita ternyata anak mempergunakannya dalam jumlah nan banyak. Akibatnya, tagihan niscaya besar. Hal ini niscaya membuat tak nyaman.

Yang sering terjadi, saat melunasi tagihan rekening dengan mengasumsikan pembayaran bulan nan lalu. Jika bulan lalu kita membayar kecil, maka bulan inipun tak beda dengan bulan kemarin. Persiapan dana nan dibawa pun sejumlah bulan lalu. Tetapi, dalam kondisi seperti nan disampaikan di atas, maka kita harus menyediakan dana ekstra. Tetapi kondisi ini tak akan terjadi jika informasi tagihan Telkom dikirim sebelum jatuh tempo pembayarannya.

Jika mendapatkan informasi mengenai besarnya tagihan nan harus kita bayarkan buat bulan berjalan, maka sejak di rumah kita sudah bisa memersiapkan dana nan harus dibawa dan bayarkan ke petugas kasir di kantor Telkom.

Sehingga tak perlu kelimpungan di depan petugas kasir ketika menyadari bahwa uang kita kurang. Belum lagi rasa malu dilihat banyak orang karena sudah antre lama tapi ternyata uang kurang. Informasi tagihan ini memang sangat perlu dan vital bagi masyarakat agar bisa memersiapkan diri dalam hal pengadaan dananya. Walaupun dana tersebut sudah menjadi rutinitas, tetapi jika mendapatkan informasi sebelumnya, maka semakin bagus dan membantu kita dalam perencanaan penggunaan dana.
Sekali lagi, informasi tagihan Telkom memang sudah sine qua non bagi pelanggan atau konsumen Telkom. Dengan informasi ini, maka pelanggan atau konsumen bisa melaksanakan proses pelunasan tagihan rekening secara pasti. Pelanggan juga merasa nyaman karena sudah bisa mengetahui berapa banyak uang nan harus dibawa saat menuju ke kantor Telkom.

Lupa merupakan pembawaan manusia. Ini merupakan kondisi wajar nan dialami banyak orang. Setiap orang mempunyai kelemahan dalam proses pengingatan atas sesuatu nan dilakukannya. Tidak ada seorangpun nan mempunyai kemampuan mengingat maksimal, niscaya ada sebagian momen nan terlupakan.

Demikian juga halnya dengan jatuh tempo pembayaran rekening. Seringkali kita lupa buat menyelesaikan pembayaraan rekening listrik, rekening telpon, bahkan pajak buat kendaraan nan setiap hari kita pergunakan. Dalam konteks inilah, maka kita membutuhkan pengingat dan teguran sebelum jatuh temponya tiba. Kita memang perlu informasi tagihan karena taraf kebutuhan hayati nan sangat fluktuatif.
Secara teknis, setiap bulan kita sudah menyiapkan dana buat kebutuhan pelunasan rekening, misalnya Telkom. Tetapi, kegiatan hayati kita sedemikian padatnya sehingga kadang keasyikan dan lupa terhadap jatuh tempo tersebut. Kita terlalu tenggelam dalam kegiatan dan akhirnya terlewatkan. Tentunya, kondisi tersebut tak akan terjadi jika beberapa waktu sebelum jatuh tempo kita mendapatkan informasi tagihan atau teguran.

Pelanggan akan sangat terbantu dan nyaman jika sebelum jatuh tempo mendapatkan pemberitahuan dari kantor telkom. Memang buat pelayanan tersebut dibutuhkan tambahan biaya, tetapi jika memang dilakukan sebagai bentuk pelayanan prima, maka semua bisa dimasukkan dalam tagihan rekening. Pelanggan membutuhkan pelayanan prima dari Telkom agar kenyamanan menggunakan produk Telkom benar–benar terasakan.

Provider dan pelanggan ialah satu kesatuan nan tak bisa dipisahkan. Keberadaan dan keberlangsungan hayati provider sangat tergantung pada kesetiaan pelanggan terhadap semua produk dari provider. Kesetiaan pelanggan sangat tergantung pada bagaimana kualitas pelayanannya. Semakin berkualitas pelayanan provider , maka semakin setia pelanggan terhadap semua produknya.

Akhir- akhir ini taraf persaingan antar provider sangatlah ketat. Berbagai ragam kemudahan dijadikan sebagai daya tarik kepada pelanggan. Salah satu kemudahan nan diberikan ialah semakin murahnya cost. Mereka berani memberikan harga nan sedemikian murahnya sehingga dengan membayar atau membeli sejumlah pulsa, maka pelanggan mendapatkan berbagai kemudahan fasilitas.

Oleh sebab itulah, Telkom sebagai salah satu provider milik pemerintah seharusnya lebih bisa memberikan pelayanan prima. Pemerintah sebagai pemilik atau pengelola seharusnya membuat program spesifik nan memberikan kenyamanan kepada masyarakatnya. Mereka sebagai perusahaan milik pemerintah seharusnya semakin mudah buat memberikan pelayanan prima. Segala fasilitas diberikan pemerintah buat semua proses pengelolaan pelayanan. Semua fasilitas tersebut merupakan wahana buat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Provider memang harus selalu berkomunikasi dengan pelanggannya. Mereka harus selalu berhubungan sehingga tak ada jeda antara keduanya. Koneksisitas antara provider dan pelanggan menjadi indikasi keberhasilan pelayanan. Dan, salah satu bentuk komunikasi tersebut ialah informasi tagihan ini.

Walaupun wujudnya berupa tagihan, setidaknya hal ini bisa mempermudah pelanggan buat menyelesaikan urusannya. Informasi tagihan ini merupakan wujud kepedulian provider terhadap pelanggan.

Bagaimanapun, komunikasi harus terjalin sebaik–baiknya jika kita ingin mendapatkan perhatian dari orang lain. Kita harus lebih intensif memperkenalkan diri kepada masyarakat agar kita tetap eksis. Masyarakat haruslah selalu dekat denegan provider agar mereka selalu mengetahui setiap program nan dicanangkan. Dengan mengetahui setiap program, maka mereka akan selalu menjadi pemakainya. Semakin dekat interaksi provider dengan pelanggan, maka semakin terikat pelanggan kepada provider.

Dengan memerhatikan semua kondisi nan ada, seharusnya Telkom sebagai provider milik pemerintah bisa memberikan pelayan jauh lebih prima dibandingkan dengan provider lain nan berstatus swasta. Di perusahaan Telkom sumber daya manusia sudah siap karena pemerintah setiap saat melakukan proses pendidikan dan pelatihan kepada karyawannya. Pendidikan dan pelatihan ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selanjutnya dengan kualitas nan semakin baik, maka kualitas pelayanan pun semakin meningkat.

Semoga Telkom dapat semakin berkualitas, baik produk maupun pelayanan lewat informasi tagihan Telkom. Hanya dengan cara seperti itu, keberadaan Telkom sebagai provider negera bisa ditingkatkan.