Berbagai macam Usaha di Bidang Konstruksi

Yang dimaksud dengan jasa konstruksi ialah sebuah perusahaan konstruktor nan bergerak pada bidang jasa pembuatan konstruksi civil dan konstruksi mechanical . Jasa konstruksi menangani hal-hal nan berkaitan dengan bagian pondasi, dinding, dan atap (bangunan civil ). Jasa konstruksi mechanical menangani hal-hal nan berkaitan dengan penggunaan bahan nan terbuat dari besi dalam pembuatan pabrik, pembuatan tanki, pemasangan mesin. pembuatan kapal, dan lain-lain.

Kegiatan konstruksi merupakan sebuah kegiatan nan wajib dilakukan oleh beberapa pihak. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan nan matang dari konsultan perencana agar pembangunan berjalan sinkron dengan permintaan klien jasa konstruksi. Setelah perencanaan dilakukan dengan baik oleh tim leader, maka kegiatan konstruksi akan diserahkan kepada kontraktor buat dilaksanakan sinkron dengan kesepakatan dan ketetapan nan berlaku.

Para kontraktor tersebut bekerja secara tim di dalam kantor sebab tugasnya ialah mengatur atau memanage sistem pengerjaan bangunan agar sinkron dengan perencanaan nan telah dilakukan pihak tim leader. Sementara itu, orang-orang nan melakukan parktik kerja bangunan di lapangan ialah tim pelaksana nan terdiri atas mandor proyek, buruh bangunan, tukang, dan pakar bangunan nan bekerja secara praktis dalam proses konstruksi.

Mandor lapangan mendapatkan perintah buat melakukan kegiatan konstruksi dari pelaksana dan pengawas lapangan atau sering disebut sebagai konsultan pengawas lapangan.

Dengan kata lain, usaha jasa konstruksi merupakan usaha nan mengedepankan rangkaian terpadu antara perencanaan dengan aplikasi di lapangan dalam usaha membangun suatu rancangan nan diminta oleh pihak pemberi tender. Pihak pemberi tender tersebut dapat berupa instansi pemerintah atau dapat juga perusahaan partikelir dan perusahaan perseorangan.

Dalam kegiatan konstruksi, dibutuhkan pula perencanaan terpadu nan memuat berbagai hal mengenai metode penentuan besar kecilnya biaya nan diperlukan buat proses pembangunan, bagaimana rancangan bangunan nan sinkron dnegan permintaan klien, serta hal lain nan berhubungan dengan proses pembangunan.

Sama seperti usaha di bidang lain, usaha jasa konstruksi juga membutuhkan perencanaan nan matang dari berbagai segi sehingga kegiatan nan dilakukan akan sinkron dengan sasaran dan target nan dituju pada awal pembangunan. perencanaan terpadu nan dilakukan tersebut meliputi hal-hal berikut ini.

1. Jadwal pembangunan
2. Pendanaan pembangunan
3. Dampak pembangunan terhadap lingkungan sekitar
4. Keamanan lingkungan proyek pembangunan
5. Ketersediaan material
6. Ketidaknyamanan publik
7. Ketersediaan logistik
8. Persediaan dokumen tender

Hal-hal tersebut perlu diperhatikan buat mencegah risiko gagal proyek pembangunan dampak hal-hal nan tak terduga. Selain itu, alasan lain mengapa banyak hal nan berkaitan dengan kenyamanan publik dan lingkungan sekitar proyek ini perlu diperhatikan ialah sebab usaha ini merupakan usaha di bidang jasa nan bertugas melayani klien demi kepentingan masyarakat banyak. Apalagi jika klien nan meminta tender ialah pemerintah.

Dengan kata lain, usaha konstruksi ini bukanlah usaha dalam bidang sektor ekonomi nan hanya bertugas menyediakan layanan perencanaan dan aplikasi bangunan, atau membangun suatu bangunan fisik nan sinkron dengan perencanaan terpadu nan dilakukan oleh tim leader saja. usaha ini juga harus memperhatikan kepentingan lingkungan dan kelestariannya sehingga proyek bangunan tak hanya menyelesaikan satu kebutuhan individu, tapi juga memberikan kegunaan lain terhadap masyarakat sekitarnya.

Berikut ialah beberapa jenis usaha di bidang konstruksi.

Usaha ini meliputi penyediaan layanan dalam bidang jasa aplikasi atas pekerjaan konstruksi. Aplikasi jasa nan dimaksud ialah aplikasi berbagai rangkaian kegiatan atau bagian kegiatan nan menyangkut studi pengembangan sampai penyususnan dokumen kontrak kerja para pelaku konstruksi.

Usaha ini merupakan penyediaan layanan jasa aplikasi dalam pekerjaan konstruksi nan berhubungan dengan rangkaian kegiatan atau bagian kegiatan persiapan lapangan sampai penyerahan hasil akhir pekerjaan konstruksi.

Usaha ini merupakan penyediaan layanan jasa aplikasi dalam pekerjaan konstruksi nan berhubungan dengan holistik aplikasi konstruksi, dari mulai studi pengembangan sampai penyerahan hasil akhir konstruksi.

Kejelian dan jaringan bisnis sangatlah krusial dalam bidang usaha ini. Datangilah kota-kota nan sedang giat-giatnya membangun semisal nan dilakukan oleh kota pemekaran atau kabupaten baru dan provinsi baru. Niscaya banyak objek pembangunan nan dapat ditangani.

Datangilah instansi pemerintah, terutama dinas terkait. Pembangunan nan berhubungan dengan bangunan civil niscaya banyak peluangnya di sana. Untuk instansi swasta, BUMN, pembangunan nan terkait konstruksi mechanical dan civil biasanya dilakukan sebagai pengembangan perluasan produksi atau ekspansi bisnis.

Perusahaan-perusahaan tersebut juga membutuhkan jasa konstruksi dalam rangka pemeliharaan dan perawatan gedung-gedung mereka.

Untuk mendapatkan tender atau pekerjaan dari calon konsumen, ada tata caranya. Bila tata cara ini tak dilakukan dengan baik, maka calon konsumen tak akan memakai jasa Anda. Kirimlah seorang manager marketing handal nan sudah sangat profesional dan sangat perpengalaman terutama buat berhubungan dengan perusahaan-perusahaan besar.

Bila ingin mendapatkan pekerjaan dari sebuah pabrik pengelola karet, maka nan harus dihubungi ialah General Manager pabrik dan para manager sebab merekalah nan membuat bujet dan planning pembangunan. Hal-hal nan dibicarakan ialah mengenai:

1. Berapa kapasitas pabrik karet dalam satu jam?
2. Berapa luas area nan akan dibutuhkan?
3. Hasil dari karet akan dijual ke mana?

Informasi tersebut dibutuhkan buat membuat perkiraan pengeluaran dan lamanya pengerjaan sebuah proyek. Bicarakan kemungkinan-kemungkinan nan berkaitan dengan harga bahan dan ketahanan konstruksi bila menggunakan bahan-bahan tertentu. Pembicaraan mengenai berapa bujet nan akan dikeluarkan oleh konsumen dalam pembangunan proyeknya juga merupakan bagian negosiasi nan tidak dapat dielakkan.

Keuntungan perusahaan jasa konstruksi biasanya dihitung dari harga per meter atau volume dari pekerjaan itu sendiri. Misalnya satu meter persegi dihitung seharga Rp 1.800.000. Jadi nilai bangunan ialah luas dikalikan dengan harga per meter tersebut. Itu buat jasa konstruksi civil . Sedangkan buat jasa konstruksi mechanical tergantung harga besi.

Satu proyek belum selesai sudah mencari proyek lainnya. Begitulah seterusnya agar perusahaan terus berkembang. Informasi tentang pekerjaan dapat didapatkan melalui surat kabar, teman, pengumuman-pengumuman di perusahaan-perusahaan baik instasi pemerintah maupun swasta.

Setelah itu, rajin mengikuti tender. Untuk memenangkan sebuah tender, perusahaan jasa konstruksi harus bermain dengan harga batas atas dan harga batas bawah, lama pengerjaan, negosiasi harga barang. Kemampuan negosiasi sangatlah krusial apalagi bila Surat Perintah kerja (SPK) sudah keluar.

Pekerjaan proyek biasanya dilakukan per tahap dan pembayaran dilakukan bila pekerjaan selesai pada masa termin-termin tersebut. Misalnya, setelah pekerjaan selesai 30%, pihak perusahaan jasa konstruksi mengajukan tagihan.

Bila pekerjaan sudah diperiksa oleh General Manager atau orang nan ditunjuk oleh pihak konsumen buat bertanggung jawab mengawasi pembangunan, mengatakan bahwa pekerjaan memang sudah selesai, maka pembayaran dilakukan dan pekerjaan dilanjutkan pada tahap berikutnya. Bila semua sudah selesai 100%, maka penagihan dilakukan lagi dan kunci diserahkan sebagai simbolisasi selesai pekerjaan.