Perkembangan Layanan Indosat MMS
Indosat MMS ( Multimedia Message Services ) merupakan salah satu fitur nan ditawarkan oleh provider Indosat nan memberi layanan lebih canggih, berupa pengiriman pesan multimedia. Layanan ini lebih canggih daripada SMS ( Short Message Services ) nan hanya mampu mengirim pesan teks saja. Dengan MMS, pengguna bisa mengirimkan foto, gambar bergerak, video, dan nada dering.
Oleh sebab itu, diharapkan layanan MMS bisa menggantikan SMS nan sudah kurang canggih. Berbagai operator komunikasi pun semakin berlomba buat menghadirkan layanan agar internet bisa diakses melalui ponsel, seperti GPRS. MMS pun bisa digunakan buat koneksi internet, sama halnya dengan GPRS.
Para pengguna bisa mengirimkan pesan dari internet ke ponsel, maupun dari ponsel ke internet/email. Walaupun pada awalnya MMS dihadirkan buat menggantikan SMS, tetapi selama tarif MMS masih mahal, para pelanggan masih akan tetap cenderung memakai SMS. Mungkin saja jika tarif pesan multimedia sudah menyamai murahnya tarif MMS, maka penggunaan layanan MMS akan meningkat.
Untuk mengatur dan melakukan aktivasi Indosat MMS ini, umumnya sama buat semua merek dan tipe ponsel. Akan tetapi, memang ada beberapa tipe ponsel nan tak mendukung layanan aktivasi MMS.
Awal Kehadiran Indosat MMS
Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) pada tahun 2001 sehingga menjadi pelopor GPRS dan Indosat MMS di Indonesia. Pada tahun itu juga, kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia dipegang oleh Indosat.
Pada awal peluncuran layanan MMS, pengiriman pesan multimedia hanya bisa dilakukan oleh sesama operator saja. Namun, sebab tingginya permintaan konsumen buat pengiriman MMS ke operator nan berbeda, tiga operator seluler yaitu satelindo, IM3, dan Exelcom menjalin kerjasama pengiriman MMS pada tahun 2003. Hanya Telkomsel nan belum bergabung pada saat itu.
Hingga pada tahun 2004, semua operator sepakat menjalin kerjasama layanan MMS lintas operator. Indosat merupakan provider pertama nan mengenalkan layanan MMS melalui produk IM3. Bagusnya taktik pengembangan dan pemasaran fitur MMS, menjadikan Indosat sebagai pemilik kualitas MMS terbaik di antara operator lainnya. Ini sebab IM3 menjadi kampiun buat the best GPRS dan MMS berdasarkan pooling yang diadakan sebuah majalah seluler pada tahun 2004.
Perkembangan Layanan Indosat MMS
Perkembangan penggunaan MMS belum begitu pesat jika dibandingkan dengan SMS. Beberapa faktor nan menyebabkan perkembangan MMS menjadi lambat yaitu pengguna ponsel, operator, dan vendor ponsel.
Untuk faktor pengguna ponsel, alasan terbesar mereka enggan menggunakan layanan MMS sebab tarifnya nan lebih mahal daripada SMS. Sehingga mereka masih cenderung memilih SMS nan nisbi murah tarifnya.
Selain itu, operator memiliki posisi nan strategis buat menunjang perkembangan layanan MMS. Untuk mengaktifkan layanan ini pun diperlukan beberapa langkah buat pengaturan maupun pendaftaran pada ponsel nan akan digunakan buat MMS. Tentu penggunaan MMS menjadi lebih susah dibandingkan dengan penggunaan SMS.
Sistem pengiriman pesan multimedia nan lintas operator mengalami proses nan lebih rumit lagi. Ketika seorang pelanggan Indosat menggunakan MMS dan mengirimkan ke operator lain, seperti Telkomsel, maka pesan MMS tersebut akan dikirim ke MMS center Indosat terlebih dahulu. Pesan nan telah berada di MMS center Indosat dikirimkan ke MMS center Telkomsel.
Selanjutnya pesan tak langsung terkirim ke ponsel penerima, melainkan hanya menerima pemberitahuan bahwa dia mendapatkan pesan MMS. Jika pesan tersebut tak diindahkan, maka Indosat MMS nan dikirim masih tertahan di MMS center Telkomsel. Jika hal seperti itu terjadi hingga ribuan kali, maka bisa memberatkan pihak MMS center operator penerima. Oleh karena itulah, operator juga menjadi penyebab lambatnya kemajuan layanan MMS.
Faktor terakhir nan berpengaruh yaitu vendor ponsel. Mahalnya harga ponsel nan memiliki fitur MMS terjadi di saat layanan MMS baru diluncurkan. Konsumen pun harus berpikir lagi buat membeli ponsel baru demi menikmati layanan MMS. Sehingga muncul asumsi bahwa layanan MMS hanya bisa dinikmati oleh kalangan berduit.
Seiring kemajuan teknologi komunikasi nan begitu pesat, faktor-faktor di atas sudah mulai hilang. Adanya tarif nan lebih murah, pengiriman MMS nan mudah dan cepat, serta banyaknya tipe ponsel nan telah menyediakan fitur MMS dengan harga terjangkau. Hal itu membuat pengguna sudah tak asing lagi dengan pesan MMS.
Satu hal nan perlu diketahui mengenai MMS, termasuk Indosat MMS, yaitu adanya baku strata nan berbeda pada MMS dan dirasakan pengaruhnya pada layanan nan ditawarkan. Pengembangan MMS pada vendor harus berdasar pada baku proses dan fungsi nan sama. Agar terjalin layanan MMS dengan vendor nan berbeda. Baku MMS nan digunakan mengacu pada OMA ( Open Mobile Alliance ) nan merupakan pusat berbagai layanan.
Standar pertama MMS nan digunakan vendor dan operator ialah MMS release 1.0. bear kapasitas sekitar 30 kb buat konten gambar dengan format JPEG, bitmap graphics, dan speech audio. Kemudian, MMS ditingkatkan menjadi MMS release 1.1 dengan kapasitas 100 kb. Indosat MMS sudah mengacu pada MMS release 1.1 ketika operator lain masih memakai versi nan lama.
Beberapa ponsel nan terlebih dahulu menggunakan MMS release 1.1 yaitu Nokia 6600/7600 dan seri 7610. Dengan semakin booming -nya era 3G, maka OMA mengeluarkan MMS release 1.2 buat mendukung video messaging . Kapasitasnya pun meningkat hingga 300 kb dengan penambahan format video H263.
Jika dilihat, teknologi MMS berkembang pesat dengan menghadirkan majemuk layanan, baik bersifat person to person , atau machine to person . Indosat MMS bisa digunakan oleh semua produk IM3, Mentari, Starone, dan Matrix di seluruh area di Indonesia. Pesan MMS bisa langsung diterima buat ponsel nan MMS- enabled .
Sedangkan ponsel nan tak MMS- enabled akan mendapat SMS notifikasi nan berisi ID message nan harus dimasukkan di MMS.m3-access.com/ buat melihat Indosat MMS nan diterima. Untuk menikmati layanan MMS, pastikan pengaturan MMS di ponsel sudah benar.
Adanya layanan Indosat World memberikan pelayanan, seperti registrasi online , berita, finansial, m-banking, info lokasi, hingga games . Semua layanan itu bisa diakses melalui ponsel. Indosat World merupakan sebagian dari layanan Indosat mobile yang bermanfaat buat mengimbangi kebutuhan gerak penggunanya. Para blogger , karyawan, dan wirausahawan merasakan kegunaan lebih dari fitur ini dalam meraih kesuksesan pekerjaan mereka.
Indosat menawarkan tarif murah ke pengguna operator lain, menyediakan berbagai paket telepon, paket sms, dan paket internet nan murah. Pelanggan bebas memilih tiga paket nan tersedia, yaitu paket harian, mingguan, dan bulanan.
Tersedia pula berbagai pilihan paket murah Blackberry Internet Service (BIS) sinkron kebutuhan Anda. Semua bentuk layanan nan ada sekarang ini merupakan pengembangan layanan Indosat MMS nan dulu masih sedikit peminatnya. Semakin tingginya minat konsumen akan kebutuhan internet, semakin tinggi pula perkembangan teknologi ponsel dan provider.
Layanan MMS pun bisa dinikmati pelanggan Indosat nan berada di luar negeri. Aktivasi transaksi MMS di luar negeri akan dikenakan tarif roaming . Tarif nan berlaku di luar negeri yaitu tarif international roaming Indosat, berbeda dengan tarif nan berlaku di dalam negeri.
Agar bisa menikmati layanan MMS dan lainnya, periksa terlebih dahulu tarif international roaming nan berlaku di Negara tujuan. Jika pengguna berkomunikasi aktif di luar negeri, maka disarankan buat melakukan pengisian di tanah air sinkron kebutuhan.
Untuk meningkatkan kualitas jaringan Indosat MMS, baik di dalam ataupun luar negeri, perlu ditingkatkan lagi kolaborasi antara Indosat dengan vendor ponel serta operator nan lainnya.