Persiapan Diri Berbisnis Jual Beli Hp

Persiapan Diri Berbisnis Jual Beli Hp

Anda bingung ingin berbisnis apa? Tenang. Salah satu bisnis nan sangat laris manis di jaman ini ialah bisnis jual beli hp . Bisnis ini aku jamin tak akan dapat Anda temukan pada tahun 1970-an, hehehe. Iyalah, waktu itu handphone belum dimunculkan. Pengiriman pesan jaman itu menggunakan surat pos atau telegram. Kemudian, pengiriman uang pun masih menggunakan wesel.

Tapi jaman sekarang, telegram sudah digantikan sms nan sangat mudah dan praktis. Daripada mengirim surat lewat pos, tinggal angkat telepon, kita sudah langsung dapat berbicara dan menanyakan kabar saudara kita nan berada di ujung sana.

Perkembangan teknologi nan sedemikian pesat inilah nan dapat menjadi peluang usaha buat Anda. Kebutuhan orang terhadap Handphone saat ini, hampir sama dengan kebutuhan makan dan minum. Kebutuhan komunikasi ialah hal nan wajib hukumnya. Dalam situasi tertentu, pengguna handphone mengharapkan kemudahan-kemudahan nan dapat mewakili kebutuhannya.

Kebutuhan buat berkomunikasi dengan mudah dan murah ialah tuntutan nan tidak dapat dielakkan. Kebutuhan pasar inilah nan dapat kita sikapi dengan memberikan jawaban atas kebutuhan mereka. Jual beli hp inilah pilihan nan tepat, dalam situasi dan kondisi pasar nan luas.

Apa aja sih nan dipersiapkan? Bagaimana sih cara memulai bisnis jual beli hp ini ? Tentu saja, semuanya diawali dari niat  Segala amal perbuatan kan dinilai dari niatnya, hehehe.



Niat Berbisnis Jual Beli Hp

Jika niatnya belum ada, mau bagaimana pun juga bisnis tak akan dapat berjalan. Untuk memantapkan niat, tanyakanlah terlebih dahulu ke dalam diri Anda, kenapa Anda memilih bisnis ini? Apa planning Anda setelah 1 atau 2 tahun ke depan dengan bisnis ini? Lalu rancanglah proposal program planning Anda sendiri menuju sasaran Anda tersebut. Hal–hal krusial lainnya nan dapat Anda lakukan ialah sebagai berikut :



1. Kuasai pengetahuan tentang handphone, terutama handphone second

Teknis pemahaman terhadap jenis dan merk handphone sangat dibutuhkan. Anda harus mampu membedakan dan mengetahui kondisi handphone tersebut secara mandiri. Cek apakah keypadnya masih bagus, speakernya, LCD, jaringan komponen di dalamnya, software nan digunakan dan sebagainya. Jika ada orang nan menjual handphone second-nya kepada Anda dan mengatakan bahwa kondisinya masih bagus 99%, maka Anda dapat melakukan penelitian sendiri, apakah memang demikian kondisinya.

Pemahaman terhadap minat pasar pun absolut dibutuhkan. Pelajari daerah loka Anda berjualan. Apa minat mereka, berapa kemampuan harga belinya. Sesuaikanlah pasar tersebut dengan barang nan akan anda jual. Jika pasar lebih suka handphone nokia jadul, tentusaja jika Anda menjual handphone nokia seri terbaru nan harganya selangit, pasar tak mampu membeli tawaran Anda. Kunci dari jual beli hp di loka ini ialah memberi need mereka. Pahami konsumen dan sesuaikan minat konsumen dengan produk nan sinkron dengan minat mereka.



2. Belilah handphone dari tangan pemilik pertama

Sebisa mungkin, dalam jual beli hp, Anda membeli barang dari pemilik pertama. Artinya, pemilik tersebut membeli handphone waktu masih benar-benar baru, fresh from the oven, dari pabriknya. Bukan dari orang lain sebagai pengguna sebelumnya.

Tentu saja setelah Anda sukses membeli handphone dari pemilik pertama, cek dulu kondisi handphone tersebut. Jika sudah pernah jatuh, terlindas mobil, kerbau, kuda atau pernah digondol dan digigit-gigit anjing. Maka Anda perlu cek kondisinya lebih dalam, siapa tahu masih ada virus rabies nan nempel. Bahaya tuh? Hehehe



3. Pahami trend

Tahun 2012 ialah trend buat tablet PC dan Android. Blackberry bahkan sudah mulai menurun permintaan pasarnya. Nah, sebagai orang nan bergerak dalam jual beli hp ialah hal nan lucu jika Anda masih menjual Nokia 5110 nan ngetrend 10 tahun nan lalu sebagai handphone sejuta umat, sebab saking banyaknya penggemar.

Jika pasar meminta kebutuhan android dan tablet, maka penuhilah kebutuhan pasar tersebut.Tapi satu hal nan masih dapat anda pertahankan ialah satu trend nan masih berkembang dari jaman Nokia 5110 sampai sekarang. Trend itu ialah bahwa ternyata handphone merk nokia ialah merk nan paling stabil harganya.



4. Lengkapi variasi barang nan anda jual

Dalam jual beli hp, sudah menjadi satu konvensi jika selain jual beli hp, Anda perlu menjual pulsa. Bagus lagi jika Anda menjual asesoris hp, jasa servis hp, charger, bahkan tiket pesawat kalau perlu hehehe. Ini ialah taktik diversifikasi usaha nan tetap dapat dijalankan dari satu tempat. Hal ini buat membantu penjualan omset Anda dan memenuhi kebutuhan konsumen.



5. Jujur Kepada Konsumen

Hal nan lebih mahal dari uang 1 trilyun sekalipun ialah ‘kepercayaan’. Untuk menumbuhkan kepercayaan dan kesetiaan konsumen kepada Anda, kunci utamanya ialah kejujuran. Jika handphone nan Anda jual tinggal berumur 1 bulan lagi, lalu meledak sendiri, maka katakanlah resiko itu pada pembeli.

Jika mesin di dalam handphone itu sudah hasil bajakan, katakanlah itu bahwa Andalah pembajaknya dan katakan bahwa Anda pembajak nan baik hati, hehehe. Intinya ialah kejujuran. Hal ini akan membawa kepercayaan dan kesetiaan lebih lanjut dari konsumen kepada bisnis jual beli hp Anda.



6. Hormatilah konsumen Anda

Siapa sih nan nggak suka dihormati? Anak kecil nan bahagia bercerita dan kita mendengarkan ceritanya dengan penuh kasih sayang, pastilah akan membuat anak kecil itu sayang pada kita. Meskipun mungkin ceritanya tentang global kartun nan kita tak paham sama sekali. Nah, itulah juga nan harus kita lakukan pada konsumen.

Dengarkanlah suara hati aspirasi mereka, agar mereka merasa nyaman dan kelak mencoblos kita dalam pemilihan generik pedagang jual beli hp nan favorit, hehehe. Bantulah kebutuhan mereka semampu kita. Hormati mereka dengan setulus ihlas dan sebening kasih…(kok seperti judul lagu ya). Nah, insyaallah para konsumen akan terbirit-birit mengejar Anda, percaya deh!



Persiapan Diri Berbisnis Jual Beli Hp

Nah, persiapan lain nan harus kita lakukan selain niat dan bekal-bekal dalam poin di atas dalam jual beli hp masih ada lagi. Usahakan kita mempunyai jaringan pendanaan. Hal ini penting, jikalau sewaktu-waktu ada proyek pengadaan handphone dan Anda mendapat kepercayaan buat mencukupi proyek tersebut. Maka ini ialah peluang bagus nan dapat Anda ambil.

Jalinlah interaksi baik dengan sumber-sumber pendanaan, seperti koperasi, bank dan nan paling mudah ialah dengan membuat kartu kredit. Jaga nama dan kepercayaan Anda terhadap pihak-pihak tersebut. Jika nama Anda baik, maka hal tersebut akan mempermudah Anda kelak dikemudian hari.

Sebagaimana dalam bisnis nan lain, bisnis jual beli hp juga mempunyai seninya tersendiri. Kemampuan dan analisa buat membaca pasar ialah hal nan sangat penting. Rekanan jaringan kerja, pelayanan nan ramah dan penuh kasih sayang, akan membawa kesuksesan Anda lebih besar. Dan hal nan perlu Anda ingat bahwa bisnis dimana pun mempunyai resikonya sendiri-sendiri. Dalam bisnis ini pun demikian, ketangguhan, keuletan, kemampuan beradaptasi dan kekuatan mental sangat diperlukan buat membangun bisnis ini hingga menuju puncak sukses.

No pain No gain, nan artinya tak sakit tak dapat, hehehe maksa banget ya terjemahannya. Maknanya ialah bahwa buat mendapatkan sesuatu kita harus mengorbankan banyak hal. Ini ialah hukum alam nan harus di ketahui, bahwa setiap energi nan keluar sama dengan energi nan masuk. Jika Anda ingin mendapatkan hasil nan besar, maka Anda harus mengeluarkan energi nan besar, juga buat mendapatkan kesuksesan.

Dalam khasanah agama dan spiritualitas, hal ini dapat ditebus dengan bersedekah. Semakin banyak sedekah Anda, semakin banyak pula balasan dari Tuhan dan Alam semesta terhadap bisnis jual beli hp Anda. Selamat Membuktikan!