Persiapan Penyelamatan

Musim hujan datang pertanda banjir mengancam. Bala satu ini semakin akrab bagi masyarakat Indoensia, khususnya bagi daerah-daerah langganan banjir. Disamping disebabkan sebab kondisi alam, faktor manusia sebagai penyebab juga tak dapat diabaikan. Bahkan kondisi alampun syahdan kabarnya disebabkan oleh ulah manusia.

Walaupun demikian banjir sebenarnya ialah bala nan dapat diprediksi, paling tak banjir akan datang ketika musim hujan tiba. Artinya ketika musim hujan telah tiba sudah seharusnyalah kita waspada, apalagi nan bertempat tinggal di daerah rawan bala banjir.

Berikut ialah tips bagi masyarakat nan tinggal di daerah rawan bala banjir.

1. Pisahkan barang-barang berharga terutama surat-surat berharga seperti sertifikat, ijazah , dan nan sejenisnya. Tempatkan dalam satu loka nan rapat air dan ditempatkan ditempat nan tinggi. Di atas lemari atau lantai dua jika rumah bertingkat misalnya.

1. Packing barang-barang nan sekiranya akan dibawa jika situasi mengharuskan kita mengungsi. Barang tersebut berupa baju , bahan makanan dan obat-obatan. Perlu diperhatikan barang nan dibawa tak berlebih nan justru akan menyulitkan kalau dibawa.

1. Barang-barang elektronik dan mudah rusak ditempatkan ditempat nan lebih tinggi. Stop kontak atau saklar dan instalasi listrik didesain ditembok bagian atas buat menghindari konsleting listrik. Jangan biarkan rol kabel menancap di saklar.

1. Sediakan alat pengungsian sederhana menyesuaikan jumlah anggota keluarga. Barang-barang tersebut dapat berupa ban pelampung , jaket pelampung atau jika memungkinkan bahtera karet sederhana.

1. Tidurlah ditempat nan dianggap lebih kondusif dari banjir semisal di lantai dua atau di loka tidur nan tinggi.

1. Jika kondisi terburuk terjadi dan mengharuskan mengungsi. Tentukan pilihan loka mengungsi. Apakah ditempat-tempat evakuasi nan disediakan pemerintah atau dirumah saudara nan tak terkena banjir atau bahkan bagi nan berkantong tebal dapat mengungsi di hotel atau loka menginap lainnya.

1. Dan nan niscaya senantiasa waspada dan selalu mengikuti instruksi dari aparat sekitar. Pastikan alat komunikasi selalu aktif.

Lebih krusial lagi, segeralah membersihkan rumah dan lingkungan ketika sudah tak banjir. Penyakit pasca banjir juga sesuatu nan harus diantisipasi oleh masyarakat seperti leptospirosis, diare/muntaber dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).